Contoh Proposal
Contoh Proposal
Judul penelitian : Analisis Penyebab Kegagalan pada Pertumbuhan Jamur Di Atas Permukaan
Kaca.
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam materi biologi salah satunya akan dibahas jamur (Mykes). Jamur adalah
organisme eukariot yang memiliki dinding sel tersusun dari kitin. Jamur tidak akan memiliki
klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis.
Jamur hidup dengan cara menyerap zat organik yang ada disekitarnya. Bahan organik
yang telah diserap itu digunakan sebagai kelangsungan hidupnya serta akan disimpan dalam
bentuk glikogen yang berupa senyawa karbohidrat.
Pada kesempatan ini penulis akan melakukan penelitian terhadap kemungkinan jamur
akan dapat tumbuh di permukaan bahan anorganik yaitu berupa kaca. Maka dari itu, penulis akan
mengambil judul penelitian yaitu “Analisis penyebab kegagalan pada pertumbuhan jamur pada
permukaan kaca”.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Albert Towle, tahun 1989, jamur ini dimasukkan kedalam kingdom fungi serta
kingdom protista :
a. Kingdom Fungi.
Dengan ciri hifa yang bersekat, dinding sel yang terdiri dari kitin, polysakarida secara
komplek, selulosa, reproduksi seksual dengan cara persatuan dari gamet-gamet yang akan dapat
diikuti persatuan protoplasma. Reproduksi secara seksual dengan cara spora, fragmentasi.
Klasifikasi dari kingdom fungi terdiri dari 4 divisi diantaranya :
1. Divisi Zygomycota
Hifa berinti yang banyak, reproduksi dengan menggunakan spora, sporangia, reproduksi seksual
dengan cara konjugasi zygospora.
2. Divisi Basidiomycota
Hifa yang bersekat, reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, reproduksi seksual dengan
cara basidiospora.
3. Divisi Ascomycota
Hifa yang bersekat, mampu uniseluler, reproduksi aseksual dengan cara konidia juga dengan cara
bertunas, reproduksi seksual dengan cara ascospora.
4. Divisi Deuteromycota
Dimasukkan dalam protista karena mempunyai ciri-ciri seperti amuba, makanannya yang seperti
amuba dengan bakteri serta zat organik lain, morfologi dengan physiologi mirip pada amuba, sel
prokariotik. Klasifikasi pada kingdom protista adalah :
1. Phylum Acrasiomycota
Dengan ciri berinti satu, terdiri dari myxamuba, reproduksi menggunakan sporangia. Tubuh
seperti pseudoplasmodium serta dengan sel eukariotik. Fase vegetatif yang serupa amuba dengan
berinti satu.
2. Phylum Myxomycota
Cirinya berupa plasmodium yang memiliki banyak inti, berkembangbiak dengan cara sporangia.
Fase vegetatif yang serupa plasmodium dapat hidup bebas.
3. Pylum chytridiomycota
Tubuh dengan benang-benang hifa, mpy dinding yang sangat pasti, inti eukariotik, menghasilkan
spora yang kembara. Khusus dapat menghasilkan sel berflagel : klas oomycetes.
BAB III
METODE PENELITIAN
Library research yaitu penelaahan kepustakaan dengan cara mencari data-data atau
keterangan dari beberapa sumber buku yang berkaitan dengan masalah yang akan kami bahas.
Objek dalam penelitian ini meliputi organisme dari jamur atau Mykes Populasi di dalam
penelitian ini yang meliputi jenis-jenis habitat hidup jamur (Mykes) yang merupakan bahan
organik serta aG norganik.
Sampel penelitiannya adalah dengan bahan organik yang berupa roti serta bahan
anorganiknya yang berupa kaca.
Lokasi penelitian
Lokasi penelitian dengan tempat tinggal yang ada di salah satu peneliti yaitu dengan di
Waktu penelitian
1. Alat tulis
2. peralatan serta bahan yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.
3. Literatur yang akan mendukung percobaan.
4. Data hasil pengamatan.
BAB IV KESIMPULAN
Jamur tidak mampu tumbuh selain pada bahan organik. Seperti halnya pada , kaca tak
akan dapat ditumbuhi jamur meskipun telah ditempat yang lembab yang biasanya akan
ditumbuhi jamur karena kaca adalah bahan anorganik.
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan fakta di lapangan dapat diketahui bahwa jumlah pengangguran di tanah air
semakin meningkat. Salah satu penyebab dari masalah tersebut adalah masyarakat yang kurang
sadar untuk memanfaatkan peluang usaha karena kurangnya pengetahuan terhadap pemanfaatan
sumber daya.
Berwirausaha adalah solusi untuk keluar dari masalah krisis ekonomi dan tingginya
pengangguran. Terdapat banyak pilihan bidang wirausaha yang bisa dilakukan seperti
pengolahan bahan pangan mentah menjadi produk makanan jadi atau setengah jadi agar
mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
Oleh karena itu penulis ini menciptakan sebuah produk dengan nilai jual dengan
membuat kue “BOBICO”. Kue ini menggunakan ubi sebagai bahan dasarnya yang mudah
diperoleh tetapi masyarakat belum banyak yang mengolahnya menjadi kudapan yang menarik
dan bernilai jual.
B. Visi
Menjadikan makanan tradisional sebagai salah satu makanan bernilai jual tinggi dan
banyak diminati.
C. Misi
1. Memperoleh keuntungan.
2. Konsumen berminat dan tertarik untuk ikut merasakan produk yang dibuat oleh
penulis serta dapat mencapai penjualan yang sesuai target.
3. Melestarikan jajanan tradisional.
4. Berpeluang membuka lapangan pekerjaan bagi lingkungan sekitar.
Maksud dari membuka usaha ini penulis ingin menyalurkan ilmu yang dimiliki dalam
bidang kuliner, menambah pengalaman di dunia usaha serta menambah wawasan sekaligus
menambah wawasan dengan berinovasi melalui makanan tradisional yang tidak kalah dengan
makanan modern.
Penulis akan melakukan inovasi dengan mengembangkan kue tradisional bernama obi
supaya lebih menarik baik dari segi rasa, tampilan maupun kualitasnya. Penulis akan membuat
makanan tradisional “BOBICO” yakni bola-bola obi coklat yang dikembangkan dari kue obi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Profil
Bobico merupakan sebuah brand bidang usaha penulis karena produk ini berbahan dasar
ubi. Selama ini ubi lebih sering dikenal di pedesaan tetapi kini penulis ingin kembali
mengembangkannya dengan mengolah ubi menjadi makanan yang menarik.
Melalui ide penulis tersebut diharapkan ubi semakin luas dikenal menjadi olahan yang
menarik tanpa mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya. Ubi mengandung banyak nutrisi yang
bagus bagi kesehatan diantaranya vitamin A, C, E magnesium, kalium, betakaroten serta
antioksidan.
B. Strategi Pasar
Supaya rencana membangun usaha Bobico ini dapat berjalan lancar maka dilakukan
beberapa strategi pasar diantaranya :
1. Segmenting
Strategi ini merupakan cara strategi pasar yang menjadikan pembeli target yang harus
dicapai. Produk yang dibuat bisa dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat, bahkan produk
ini juga dapat dinikmati oleh segala usia.
2. Targeting
Penulis membidik target pasar yang terdiri dari kalangan masyarakat setempat, warung-
warung kecil dan sekolah penulis.
3. Positioning
Supaya produk ini mudah dikenal masyarakat maka penulis membuat inovasi dengan
menambahkan bahan baru yang dapat membedakan makanan ini dengan jenis makanan yang
sudah ada.
Adapun jenis bahan makanan yang ditambahkan oleh penulis adalah coklat, kacang dan
meses mix agar tampilan makanan lebih menarik, kualitas sangat baik dan rasanya yang lebih
unggul. Hal ini dapat menjadi ciri khas yang memudahkan konsumen untuk mengenalinya.
C. Analisis SWOT untuk Kelayakan Usaha
Merupakan acuan yang dipakai dalam menghadapi persaingan bidang usaha. Dalam
memulai setiap kegiatan, penulis mengukur kemampuannya terhadap lingkungan dan persaingan
menggunakan SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah keyakinan bahwa produk ini dapat diterima oleh masyarakat luas
dengan baik. Sebab produk ini memiliki kualitas cukup tinggi serta memakai bahan dasar ubi
yang memiliki banyak kandungan nutrisi dan diproses secara higienis.
2. Kelemahan (Weakness)
3. Peluang (Opportunity)
Produk ini tidak asing di kalangan masyarakat karena sudah pernah ada. Tetapi Bobico
berbeda dari obi pada umumnya. Karena produk ini sudah mengalami modifikasi sehingga
menjadi produk yang lebih menarik dan mampu bersaingan dengan makanan modern.
Saat ini obi memang semakin jarang ditemukan sehingga penulis memiliki peluang yang
bagus untuk memasarkan dengan varian baru yang lebih menarik minat konsumen.
4. Ancaman (Threat)
Terdapat beberapa ancaman yang bisa timbul dalam usaha Bobico ini, antara lain :
b. Produk serupa yang mempunyai kualitas lebih baik serta harganya yang lebih murah.
B. Bahan-Bahan
1. Alat
No Nama alat Jumlah
1 Gelas ukur 1
2 Panci 1
3 Baskom 1
4 Wajan 1
5 Dulang 1
6 Pisau 1
2. Perlengkapan
D. Biaya Lain-lain
E. Cara Membuat
Besar Modal yang harus dikeluarkan dalam satu kali produksi yaitu Rp 388.000
Harga pokok produksi = total biaya keseluruhan : hasil produksi = Rp 388.000 : 100 =
Rp 3880/pcs.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Jajanan BOBICO adalah ide brand produk dari penulis dalam bidang usaha ini. Terciptanya
produk ini adalah hasil survei penulis untuk mencari prospek bisnis bermanfaat untuk
masyarakat dan menguntungkan.
Besar harapan produk ini bisa diterima serta disenangi dan mudah teringat dibenak konsumen.
B. Saran
Proposal usaha ini mungkin jauh dari kesempurnaan sehingga penulis mengharapkan kritik
maupun saran guna penyempurnaan proposal. Demikian proposal usaha ini, semoga kegiatan
usaha ini dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi masyarakat.
2.1. Perpustakaan
Perpustakaan atau sering disingkat perpus merupakan sangkar dari ilmu., jikalau sangakar
itu rusak atau tak terurus maka bisa dipastikan makhluk yang didalamnya juga tak terurus, dapat
dibayangkan betapa hancurnya generasi muda jika hal ini terjadi. Oleh karena itu kami membuat
aplikasi perpustakaan ini yang berfungsi merapikan administrasi perpustakaan secara
komputerisasi. Aplikasi perpustakaan adalah sistem yang berfungsi untuk pengolahan data
perpustakaan dari stok buku-buku yang tersedia, pengunjung sampai yang melakukan
peminjaman dan pengembalian buku yang dipinjam.
Sistem ini bersifat client-server karena menggunakan database MySQL sehingga untuk
mengembangkan jaringan akan lebih mudah untuk diimplementasikan.
BAB III
PEMBAHASAN
Dibawah ini merupakan dana atau anggaran biaya yang dibutuhkan untuk membuat
sebuah aplikasi perpustakaan yang tertera pada tabel berikut ini.
Tabel 3.1 Rencana Anggaran Biaya
4.1. Kesimpulan
Setelah meneliti dan merancang membuat program aplikasi system informasi pengolahan data
perpustakaan di SMK Negeri 1 STABAT maka ada beberapa hal yang dapat disimpulkan
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem yang sedang berjalan di, SMK Negeri 1 STABAT masih berjalan manual seperti
pencatatan pada media kertas, manjemen pelayanan peminjaman dan pengembalian buku yang
masih belum optimal karena didukung oleh tenaga kerja yang minim yang berjumlah 1 orang.
2. Bahwa dengan diterapkannya perancangan sistem informasi perpustakaan disertai dengan
pembuatan perangkat lunak serta implementasi dari aplikasi perpustakaan akan mendukung
aktivitas dan kinerja di perpustakaan SMK Negeri 1 STABAT yang dapat meningkatkan
efiktifitas dan efisiensi waktu dalam hal melakukan proses pendaftaran anggota, pelayanan dan
pengembalian buku, dan membuat laporan-laporan mengenai perpustakaan dengan demikian
akan memberikan informasi yang dibutuhkan sehingga mudah didapat, cepat dan akurat.
4.2. Saran
Sehubungan dengan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas dan juga penelitian yang
penulis lakukan, maka penulis memberikan saran-saran yang diharapkan dapat memberikan
manfaat, baik bagi pelayanan perpustakaan SMK Negeri 1 SATABAT.
Saran-saran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Adanya pelatihan terhadap pengguna sistem atau aplikasi program sehingga pengguna atau
petugas dapat mengenal dan menggunakan system atau program informasi ini dengan baik.
2. Masih perlu adanya pengembangan sistem informasi ini diantaranya seperti pembuatan kartu
anggota yang langsung otomatis disertai foto anggota sehingga tidak pelu lagi penempelan foto
anggota secara manual.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Perpustakaan_Sekolah
http://tugasanalisadesainsistem.blogspot.com/2010/04/aplikasi-perpustakaan.html
http://situs-pendidikan.com/software-perpustakaan/
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
10 November kita pasti memperingati hari pahlawan. Hari pahlawan merupakan hari
dimana seluruh bangsa Indonesia memperingati dan menghargai jasa para pahlawan. Pada hari
itu, tergambar dengan jelas betapa besar jasa para pahlawan dalam memperjuangkan sebuah
negara yang merdeka dari penjajah dan bangsa Indonesia mampu hidup dengan damai serta
sejahtera. Mereka berjuang melawan penjajah sampai titik darah penghabisan.
Oleh karena itu, semua bangsa Indonesia khususnya para generasi muda perlu
memperingati hari pahlawan untuk mengenang jasa para pahlawan. Sehingga semua generasi
muda dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dalam kehidupan sehari-hari yaitu belajar
dengan giat. Inilah upaya-upaya yang dapat membangun karakter siswa-siswi yang tangguh agar
bangsa ini sama besar dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Menumbuh kembangkan
karakter bangsa yang besar hanya dapat terlaksana bila semangat kepahlawanan telah menyatu
dalam jiwa setiap siswa-siswi SMK Negeri 2 Banjarmasin. Oleh karena itu, kami bermaksud
mengadakan perlombaan memperingati hari pahlawan ini.
B. Tujuan Kegiatan
1. Mengajak seluruh siswa SMK Negeri 2 Banjarmasin untuk mengingat jasa para pahlawan
2. Menumbuhkembangkan karakter bangsa yang besar dengan spirit kepahlawanan disetiap
diri siswa siswi SMK Negeri 2 Banjarmasin
3. Meningkatkan persatuan dan kesatuan warga sekolah SMK Negeri 2 Banjarmasin
4. Meningkatkan kreativitas dan kreasi para siswa SMK Negeri 2 Banjarmasin
5. Tertanamnya nilai-nilai kepahlawanan dalam bentuk semangat pantang menyerah,
menjunjung tinggi nilai solidaritas serta sportivitas siswa SMK Negeri 2 Banjarmasin
BAB II
ISI PROPOSAL
A. Tema
Kegiatan kali ini tema yang akan kami angkat adalah “Membangun Generasi Muda yang
Memiliki Jiwa Pahlawan”
C. Peserta
Peserta yang dapat mengikuti kegiatan Peringatan Hari Pahlawan adalah perwakilan
masing-masing siswa kelas X dan XI dari tiap kelas SMK Negeri 2 Banjarmasin
Adapun susunan kepanitiaan dalam kegiatan Memperingati Hari Pahlawan SMA Negeri 1
Kedungwaru adalah:
Pelindung : Kepala SMK Negeri 2 Banjarmasin
Penasihat : Guru Bahasa Indonesia SMK Negeri 2 Banjarmasin
Penanggung Jawab : Ketua OSIS SMK Negeri 2 Banjarmasin
Ketua Panitia : Ajeng Santika Putri
Wakil Ketua : Harwinda Ajeng Ayu Ningtias
Sekretaris : Niken Diyah Ayu Diyanti
Bendahara : Shania Bintan Khofify
Seksi acara : Soraya Berliana Putri
Seksi keamanan dan perizinan : Prima Dimas Harkista
Seksi Dokumentasi : Azaria Haykal Ahmad
Seksi Konsumsi : Ranindya Alya Puspasari
Seksi properti : Muhammad Aliefia Nurfitantyo
Seksi dana usaha : Erfin Dimas Fernanda
Juri lomba musikalisasi pantun : 1. Pak Agung Ismiharto, S.Kom, M.Pd
2. Bu Evi Irawati, S.Pd
3. Bu Lilik Yuliati, S.Pd
Juri lomba drama satu babak : 1. Pak Agung Cahyadi, M.Pd
2. Bu Hj. Erna Djumawati, S.Pd
3. Bu Hesti Mustikasari, S.Pd
BAB V
ANGGARAN DANA
Dalam kegiatan peringatan hari pahlawan kali ini, ada beberapa anggaran dana yang
didapat maupun yang dikeluarkan agar pelaksanaan Peringatan hari pahlawan berjalan dengan
baik.
B. Biaya Pengeluaran :
1. ATK : Rp50.000,00
2. Banner : Rp100.000,00
3. Panggung dan tenda : Rp3.000.000,00
4. Sound System : Rp1.000.000,00
5. Sewa alat band : Rp450.000,00
6. Dekorasi panggung : Rp300.000,00
7. Hadiah lomba : Rp600.000,00
8. Sertifikat : Rp100.000,00
9. Piala : Rp300.000,00
10. Konsumsi : Rp1.500.000,00 +
Total : Rp7.400.000,00
BAB VI
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah.
Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Disahkan di:
Banjarmasin, 25 September 2021
Mengetahui,
Kepala Sekolah
H.Almunawar, ST, M.pd