Anda di halaman 1dari 6

PEMBELAJARAN 3

Nutrisi dan Media Kultur Mikroba


A. Tujuan Pembelajaran
Melalui aktivitas belajar ini kalian akan dituntun untuk mampu menjelaskan fungsi,
syarat-syarat dan macam-macam medium. Selain itu juga, mampu menjelaskan pengaruh
lingkungan terhadap mikroba. Berdasarkan kegiatan belajar ini diharapkan kalian menjadi
mahasiswa yang terampil dalam membuat medium dan melakukan sterilisasi.
B. Peta Konsep dan Aktivitas Belajar

C. Aktivitas Pembelajaran
Sebelum aktivitas belajar dimulai terlebih dahulu kita berdoa semoga kegiatan ini
menjadi sesuatu yang bermanfaat. Selalu bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat
yang diberikan dan tetap semangat dalam belajar serta terapkan 3 M pada masa pandemic
sekarang yaitu mencuci tangan pakai sabun, mengenakan masker, dan menjaga jarak saat
bersama yang lain. Selanjutnya simaklah aktivitas belajar berikut ini.
1. Siapkan alat tulis untuk memulai kegiatan
2. Jelaskan jenis-jenis media berdasarkan bentuk, susunan, dan kegunaannya!
a. Macam-macam Media berdasar bentuknya
Media yang digunakan untuk kultur/pertumbuhan bakteri atau mempelajari koloni bakteri
dalam bentuk padat, dapat diletakan di petri disk ataupun tabung. Media dapat berbentuk
padat datar, padat tegak maupun padat miring.
Media dalam wujud cair yang digunakan untuk perbenihan/memperkaya sebelum dikultur
pada media padat. Media ini tidak dapat digunakan untuk mempelajari koloni. Contoh
media cair: media kaldu, alkali pepton, 7H9 dan lain-lain.
Media semisolid (setengah padat) Untuk mengetahui pertumbuhan mikroba atau
mengetahui motilitas bakteri.
b. Macam-macam Media berdasar Kegunaannya
Media umum merupakan media padat yang mengandung bahan-bahan semi alamiah,
digunakan untuk pembiakan secara umum mengandung unsur-unsur untuk pertumbuhan
mikroorganisme secara umum tanpa mengandung unsur penghambat tertentu. Dapat
digunakan untuk menumbuhkan bakteri dan jamur.
Media transport adalah media yang digunakan untuk membawa spesimen dari suatu tempat
ke tempat lain, agar mikroba yang ada di dalamnya (akan diperiksa), tetap terjaga
kehidupannya sehingga memudahkan untuk mendiagnosis atau untuk keperluan lain.
Media diperkaya/media kaya adalah media yang ditambahkan zat-zat organik yang
diperoleh dari makhluk hidup misal darah, telur dan lain-lain.
Media pembiakan selektif mendukung pertumbuhan mikroorganisme jenis tertentu dan
menghambat pertumbuhan flora campuran lain.
Sedangkan media diferensial adalah media yang mengandung unsur yang memungkinkan
untuk mengidentifikasi mikroorganisme jenis tertentu dari kultur murni atau campuran.
Media Kombinasi Media jenis ini dapat berupa media yang tidak diperkaya, seperti
Trypticase Soy Agar, maupun media yang diperkaya, misalnya Trypticase Soy Agar
dengan 5% darah domba.

3. Apa itu kultur murni! Mengapa kultur murni penting untuk di peroleh dan di simpan?
Kultur murni ialah kultur yang sel-sel mikrobanya berasal dari pembelahan dari satu sel
tunggal (Pelczr, 1986). Proses pemurnian dilakukan untuk memisahkan mikroba dari
koloninya sehingga mempermudah proses identifikasi.
Kultur murni diperlukan dalam berbagai metode mikrobiologis, termasuk yang digunakan
untuk mengidentifikasi mikroba. Untuk mengamati karakteristik budaya morfologi,
fisiologi, dan serologi, mikroba dari satu spesies diperlukan (Harti, 2015).
4. Jelaskan teknik dan langkah-langkah dalam melakukan transfer secara aseptic! Mengapa
teknik tersebut di perlukan untuk bekerja mikrobiologi di laboratorium?

Tehnik aseptis atau steril adalah suatu sistem cara bekerja (praktek) yang menjaga sterilitas
ketika menangani pengkulturan mikroorganisme untuk mencegah kontaminasi terhadap kultur
mikroorganisme yang diinginkan.
Transfer Biakan Secara Aseptis
- Gunakan jarum ose untuk mengambil kultur koloni bakteri.
- Bersihkan kedua tangan dengan alkohol 70%.
- Bakar ujung jarum ose hingga memijar didalam api bunsen.
- Sterilkan tepi cawan petri sebelum dibuka.
- penutup cawan petri mengunakan ibu jari tidak lebih dari 45 derajat.
- Ambil kultur bakteri dan transfer ke cawan petri lainnya.

5. Jelaskan tiga metode dalam melakukan isolasi kultur murni!


Teknik sebar dilakukan dengan menyebarkan dampel dalam jumlah tertentu dia atas media agar
yang telah memadat dengan bantuan spreader atau ose ataupun cottonswab.
Teknik tuang dilakukan dengan cara menuangkan sampel dalam jumlah tertentu pada media agar
yang belum memadat kemudian dituangkan ke dalam cawan petri dan dibiarkan memadat.
Teknik gores dilakukan dengan menggores biakan di atas media agar padat. Teknik gores
terbagi-bagi menjadi beberapa jenis goresan : goresan kuadran, zigzag, dll.
D. Sumber/Media/Alat
1. Sumber Cappucino, I.G., and Sherman, N. 1982. Mikrobiology: A. Laboratory Manual.
Sydney: Addison-Wesley Publishing Company.
2. Dwidjoseputro. 1996. Dasar-dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit Djambatan
3. Fardiaz, Srikandi. 1989. Analisis Mikrobiologi Pangan. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan. IPB.
4. Kavanagh, Kevin. 2005. Fungi: Biology and Applications. England: Jhon Wiley and Sons
Ltd
5. Pelczar dan Chan. 1994a. Dasar-dasar Mikrobiologi Jilid I. Alih Bahasa oleh Ratna Siri
Hadioetomo. Jakarta: Penerbit Erlangga
E. Bahan Bacaan
Silahkan menggunakan bahan referensi yg sudah tersedia di LMS dan sumber lainnya
untuk membuat bahan bacaan tentang nutrisi dan media kultur mikroba!
F. Refleksi
1. Apa yang sudah kalian pelajari?
fungsi, syarat-syarat dan macam-macam medium. Selain itu juga, mampu menjelaskan
pengaruh lingkungan terhadap mikroba
2. Apa yang kalian kuasai dari materi ini?
Beberapa macam dari medium dan mikroba
3. Bagian apa yang belum kalian kuasai?
Beberapa materi sedikit sukar di pahami karena bersumber dari internet base sehingga
perwujudannya hanyalah bayangan saja
4. Apa upaya kalian untuk menguasai yang belum kalian kuasai?
Mencari beberapa materi dengan refrensi yang lebih luas lagi
5. Sebutkan hal yang menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan!
Berikan alasannya!
Beberapa gambar sangatlah memacu saya untuk mengetahui lebih lanjut
6. Sebutkan hal yang tidak menarik dari aktivitas pembelajaran yang sudah kalian lakukan!
Berikan alasannya!
Semua hal menarik kecuali dengan penggunaan data, beberapa orang yang tertarik pasti
akan melihat langsung penjelasan berupa video yang sedikit menguras kuota mahasiswa.
G. Latihan Soal
Untuk mengukur pemahaman kalian, kerjakan latihan soal berikut.
1. Why are many types of microbiological media used in laboratories for culture of
microorganism? Karena masing-masing media memiliki kegunaannya tersendiri
berdasarkan bentuk, susunan, dan kegunaannya.
2. How are selective and differential media used in the clinical laboratory? Media selektif
merupakan media yang digunakan untuk menumbuhkan bakteri –bakteri tertentu saja
oleh karena media ini mengandung zat inhibitor untuk menghambat pertumbuhan bakteri
lain. Sedangkan media diferensial media yang bila ditumbuhi oleh mikroba yang
berbeda, mikroba tersebut akan tumbuh dengan ciri khusus sehingga dapat dibedakan.
3. Jelaskan factor fisika dan nutrisi yang berpengaruh terhadap mikroba! Pengaruh suhu
terhadap pertumbuhan mikroba adalah mempengaruhi laju reaksi enzimatis dan kimia di
dalam sel. Semakin meningkat suhu, maka laju reaksi akan semakin cepat. Namun, pada
taraf suhu tertentu, komponen sel akan mengalami kerusakan. Faktor biologi juga dapat
memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme, misalnya adalah peristiwa sinergisme
mikroba atau antagonisme mikroba. Sinergisme mikroba adalah peristiwa pada dua atau
lebih mikroba yang secara bersama-sama memproduksi substansi yang tak satupun dapat
memproduksinya secara terpisah.
H. Daftar Pustaka
Madigan, M.T., Martinko, J.M., Bender, K.S., Buckley, D.H and Stahl, D.A. 2015. Brock
Biology of Microorganism 14 th edition. Pearson Education, US.

Pommerville, J.C. 2004. Microbiology: Then and Now in Alcamo's Fundamentals of


Microbiology (pp. 1-13). Sudbury, MA: Jones and Bartlett Publisher.

Bykowwski, T., dan Stevenson, B. Aseptic Technique. Current Protocol in Microbiology


A.4D.1-A.4D.11, 2008, Wiley Interscience. DOI: 10.1002/9780471729259/mca04ds11.

Wood, M.J. 2011. Laboratory Manual for General Microbiology (MBC 2010C). Lake-Summer
Community College, Science Depertement, Leesbug, FL.

Anda mungkin juga menyukai