BAKTERIOLOGI I
“PENGENALAN MEDIA AGAR YANG DIGUNAKAN
DALAM MIKROBIOLOGI”
DISUSUN OLEH :
KELAS B / KELOMPOK 4
MARSHANDA KASIARADJA (2320221073)
a. Cara Penggarisan
Cara penggarisan dilakukan pada medium pembiakan pada bentuk
lempeng. Bila dilakukan dengan baik cara ini adalah yang paling
praktis.
b. Cara Tuang
Isolasi bakteri dengan cara tuang ini umumnya dilakukan untuk
menentukan perkiraan jumlah bakteri hidup dalam suatu cairan,
misalnya air, susu dan lain sebagainya.
c. Cara menanam
Dalam medium pembiakan miring Untuk mendapatkan pembiakan
miring maka penanaman bahannya diambil dengan jarum dari
koloni pada lempeng pembiakan
2.3 Jenis- jenis media
Media yang baik untuk pertumbuhan mikroba adalah yang sesuai
dengan lingkungan pertumbuhan mikroba tersebut, harus mengandung air
untuk menjaga kelembaban dan untuk pertukaran zat atau metabolisme,
harus mengandung sumber karbon, mineral, vitamin dan gas, tekanan
osmose yaitu harus isotonik, derajat keasaman (pH) umumnya netral,
temperatur harus sesuai dan steril.
Jenis – jenis media yang digunakan dalam analisa sel bakteri yaitu ;
1. Media dasar, secara rutin media ini selalu tersedia di
laboratorium, contohnya nutrient broth, nutrient agar, infusion
broth dan lain – lain.
2. Media enriched, adalah media yang mengandung bahan
penambah pertumbuhan guna meningkatkan kualitas, misalnya
agar darah, agar coklat, lofler medium. Media ini digunakan
untuk organisme tertentu yang tidak dapat tumbuh dalam
media umum karena mereka membutuhkan penambahan
darah, serum, glukosa, telur, dll.
3. Media enrichment, adalah media cair yang berisi bahan kimia
yang dapat menghambat beberapa flora normal dan
memungkinkan pertumbuhan bakteri pathogen yang mungkin
terdapat dalam jumlah kecil dalam sample. Jadi media ini
digunakan untuk memperbanyak mikroba tersebut. Koloni dari
mikroba ini dapat ditumbuhkan pada media selektif. Contoh
adalah BHIB, BGLB, SCB.
4. Media selektif, media ini secara selektif menumbuhkan bakteri
patogen yang diinginkan sesuai komposisi media dan
menghambat bakteri komensal. Jenis bakteri ini dibedakan
berdasarkan warna dan kekeruhan media. Contoh madia
CETA, VJA dsb.
5. Transport madia Media ini digunakan untuk mengirim sample
dari suatu tempat kelaboratorium pemeriksaan, contoh Carry
and Blair, Amies Transport Medium.
6. Media uji (identifikasi) adalah media yang digunakan
untuk identifikasi mikroba,medium litmus milk.umumnya
ditambah dengan substansi tertentu yang menjadi
indicator.
7. Medium umum, media yang ditambahkan bahan-bahan yang
bertujuan menstimulasi pertumbuhan mikroba secara umum.
Contoh Nutrien Agar (NA) untuk menstimulasi pertumbuhan
bakteri, Potato Dextose Agar (PDA) untuk menstimulir
pertumbuhan fungi
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1 Waktu Dan Tempat
Adapun praktikum pengenalan media agar ini dilaksanakan pada hari
Senin, 22 Mei 2023 pukul 13:00 s/d pukul 17:00 yang bertempat di
Laboratorium Mikrobioloigi Fakultas Sains Dan Ilmu Kesehatan Universitas
Bina Mandiri Gorontalo.
3.2 Alat
Adapun alat yang kami pakai dalam melakukan praktikum kali ini yaitu :
1. Beaker Gelas
2. Hot Plate
3. Erlenmeyer
4. Gelas Ukur
5. Batang Pengaduk
6. Pembakar Bunsen
7. Inkubator
8. Cawan Petri
9. Kapas Kering
10. Autoclave
11. Kasa
3.3 Bahan
1. NA (Nutrient Agar)
3.4 Prosedur Kerja
1. Media diambil secara aseptis. NA ditimbang sebanyak yang diperlukan
dan dilarutkan dalam aquades steril dalam gelas beaker.
2. Panaskan pada kompor listrik sampai mendidih dan diaduk secara
perlahan-lahan.
3. Setelah larut sempurna diangkat dan dituangkan pada erlenmeyer dan
ditutup dengan aluminium foil.
4. Sterilkan dalam autoclave dengan suhu 120oC dengan tekanan 15 pounds
selama 15 menit.
5. Siapkan cawan, masing-masing kelompok 4 cawan petri untuk NA, 2
cawan petri untuk PDA.
6. Tuangkan 15 ml medium kedalam tiap cawan petri pengisian ini harus
dilakukan sebelum medium dingin dan mengental dan menutup semua
cawan petri.
7. Pada permukaan luar dasar cawan petri tuliskan nomor kelompok,
tanggal dan singkatan nama medium.
8. Media dapat disimpan kedalam lemari es dengan dibungkus dengan
kantung plastik sampai diperlukan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan didapati hasil:
No Gambar Keterangan
4.2 Pembahasan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan pada hari senin tanggal 22
Mei 2023, yaitu pembuatan media Nutrient Agar (NA) hasilnya media
memadat namun ditumbuhi koloni.
a. Medium adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran nutrisi yang
digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme di atas atau di
dalamnya. Medium pembiakan yang digunakan untuk
mengembangbiakkan bakteri dilaboratorium dapat dibedakan dalam
medium pembiakan dasar, medium pembiakan penyubur, medium
pembiakan selektif, dan cara mendapatkan biakan murni. Sedangkan
inokulasi adalah suatu cara pengembangbiakan mikroorganisme pada
medium yang cocok. (Izzatul, dkk. 2018)
1.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang kami dapat setelah melakukan praktikum pengenalan
media agar yang digunakan dalam Mikrobiologi yaitu:
sterilisasi merupakan suatu proses (kimia dan fisika) yang membunuh
semua bentuk makhluk hidup terutama mikroba. Sterilisasi yang dilakukan
bertujuan untuk menghindari kontaminasi, yaitu masuknya mikroorganisme
yang tidak diinginkan.
Medium adalah suatu bahan yang terdiri atas campuran nutrisi yang
digunakan untuk menumbuhkan mikroba. Selain untuk menumbuhkan
mikroba, medium dapat pula untuk isolasi, memperbanyak mikroba, pengujian
sifat-sifat fisiologi dan perhitungan mikroba.
Medium yang digunakan pada praktikum ini yaitu NA (Nutrient Agar). NA
adalah salah satu contoh media yang sering digunakan untuk menumbuhkan
dan mengembangbiakkan bakteri. Media Nutrient Agar (NA) merupakan
media kompleks yang memiliki kandungan nutrisi tinggi yang terdiri dari
ekstrak daging, ekstrak ragi atau tumbuh-tumbuhan, atau protein sederhana
dari sumber lain yang sangat dibutuhkan oleh bakteri untuk tumbuh dan
berkembang.
1.2 Saran
Adapun saran dari kami setelah melakukan praktikum yaitu: Sebaiknya
pada saat praktikum, praktikan sudah bisa menguasai teknik-teknik atau cara
kerja dari praktikum yang akan dilaksanakan sehingga tidak akan terjadi
kekeliruan yang bisa menghambat jalannya praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
Umar, J., Khaerat, M., Mansyur, N., & Galuh, N. 2010. PEMBUATAN MEDIA
DAN INOKULASI BAKTERI.
Waluyo, L. 2008. Teknik dan Metode Dasar dalam Mikrobiologi. Malang: UMM-
Press