Kelompok 4
3.1. WaktudanTempat
Praktikum Kimia Hasil Perikanan dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 09
Maret 2022 pada pukul 15.00 WIB sampai dengan selesai, dilaksanakan secara
virtual sampaiselesai.
3.2. AlatdanBahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan seperti kentang, ragi, gula, air,
wadah salad buah, panci,pengaduk,pisau,agar swallow, cotton bud
3.3. ProsedurKerja
Adapun prosedur kerja yang digunakan dalam praktikum Mikrobiologi
Hasil Perikanan adalah sebagai berikut:
1. Siapkan bahan terlebih dahulu seperti kentang, ragi, air, agar swallow.
2. Pertama kupas kentang lalu di cuci hingga bersih, kemudian kentang tersebut di
potong dadu.
3. Rebus kentang dengan air secukupnya kemudian disaring untuk mengambil
ekstraknya.
4. Lalu siapkan ragi kemudian larutkan ragi, setelah itu disaring untuk di ambil
ekstraknya.
5. Ekstrak kentang dimasak kemudian masukkan agar, ekstrak ragi dan gula
masak hingga mendidih.
6. Setelah mendidih tuangkan kedalam wadah salad buah kemudia tutup lalu
dibawah wadahnya.
Lalu lakukan perlakuan yang diinginkan seperti yang kita lakukan 5
perlakuan yaitu perlakuan telapak tangan tanpa dicuci, perlakuan telapak tangan
dengan dicuci dengan sabun, perlakuan bagian dalam mulut, perkauan sabun
dengan bagian dalam mulut, perlakuan tanpa perlakuan
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Adapun hasil yang didapat dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1.1 Pembuatan media Potato Dextrose Agar (PDA)
5. Tanpa Perlakuan
4.2. Pembahasan
Praktikum kali ini membahas tentang Pembuatan Medium Pertumbuhan
PDA (Potato Dextrose Agar) dimana dalam pembuatan PDA ini menggunakan 5
perlakuan diantaranya, perlakuan pertama telapak tangan tanpa dicuci, perlakuan
kedua telapak tangan dengan sabun, perlakuan ketiga bagian dalam mulut,
perlakuan keempat sabun dan bagian dalam mulut, dan terakhir perlakuan kelima
yaitu tanpa perlakuan.Dengan tujuan untuk mengembangbiakan jamur.Medium
adalah suatu bahan yang dibuat dengaan tujuan untuk menumbuhkan
mikroorganisme. PDA adalah medium yang umum untuk pertumbuhan
mikroorganisme yang terbuat dari kentang dan dextrose.Berdasarkan
komposisinya, PDA termasuk dalam media semi sintetik karena tersusun atas
bahan alami (kentang) dan bahan sintesis (Dextrose dan Agar).Kentang
merupakan sumber karbon (karbohidrat), vitamin dan energi, dextrose sebagai
sumber gula dan energi, selain itu penambahan agar pada pembuatan media.PDA
berfungsi untuk memadatkan medium PDA. Praktikum Pembuatan Medium
Pertumbuhan PDA dilakukan dengan mengggunakan lima wadah media dengan
perlakuan yang berbeda-beda pada PDA (Dextrose dan Agar).
Pengamatan yang didapat dari wadah satu perlakuan telapak tangan tanpa
dicuci adalah media PDA ditumbuhi jamur yang berwarna putih yang berbentuk
tidak beraturan dan sedikit berwarna kuning, serta tekstur media PDA nya terlihat
sedikit berair.Perlakuan pada wadah kedua dengan menempelkan tangan yang
sudah dicuci dengan sabun secukupnya pada PDA namun tetap terlihat banyak
jamur yang terdapat pada media tersebut serta diperlakuan ini berbau alkohol.
Perlakuan pada wadah ketiga dengan cara menggores PDA menggunakan cotton
buds yang sudah steril lalu diusapkan pada bagian mulut dan dioleskan ke PDA
tersebut, terlihat terdapat jamur yang tumbuh, jamur yang tumbuh berwarna putih
dan ada bintik hijau kecil, PDA sedikit berair serta berbau seperti alkohol.
Perlakuan wadah keempat dengan cotton budds sterildiusapkan pada bagian mulut
lalu dioles ke sabun secukupnya selanjutnya hasil tadi dioles ke PDA.Terlihat
sedikit jamur yang berwarna putih dengan aroma seperti aroma tapai.Pada
perlakuan yang kelima, terlihat sedikit jamur yang tumbuh, karena diperlakuan ini
tidak ada tambahan yang dapat menambah kontaminasi pada media PDA tersebut.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. kesimpulan
1 Medium merupakan suatu bahan yang terdiri atas campuran zat makanan
(nutrient) yang berfungsi sebagai tempat tumbuh mikrobia.
2 Jamur merupakan salah satu mikroorganisme yang sering ditumbuhkan
menggunakan media PDA (Potato Dextrose Agar).
3 PDA (Potato Dextrose Agar) adalah medium yang dilakukan sebagai tempat
penumbuhan mikorba berupa jamur dengan 5 sampel atau bahan uji yang
dilakukan oleh praktikan seperti perlakuan telapak tangan dengan sabun dan
tanpa sabun, perlakuakan bagian dalam mulut dengan sabun dan tanpa sabun,
serta tanpa perlakuakan.
4 Jamur akan tumbuh dengan mudah dimanapun adanya media yang
mengandung protein namun ketika tidak adanya bahan-bahan seperti sanitasi
maka pertumbuhan akan terganggu olehnya.
5 Pada perlakukan sampel dengan sabun maka didapatkan pertumbuhan jamur
yang terganggu dan kurang berkembang sedangkan sampel tanpa sabun
berkembang pada media PDA dengan pesat. Sedangkan sampel tanpa
penanganan tetap menumbuhkan jamur, ini dikarenakan masih didapati
kontaminan yang ada disekitar ruang.
5.2. Saran
Adapun saran praktikum kali ini adalah pada praktikan lebih menerapkan
kehati hatian dalam melakukan pembuatan sampel, ini dikarenakan adanya
kontaminan non uji ketika tidak berhati-hati. Hal ini akan mempengaruhi hasil
penumbuhan jamur pada PDA.
DAFTAR PUSTAKA
Barnett, H.L dan Hunter, B.B. (1998). Ilustrated Genera of Impefect Fungi 4th
Edition. Minnesota: APS Press.Press
Cahyani, V.R. (2014). Petunjuk Praktikum Mikrobiologi Pertanian Program
Studi Agroteknologi. Surakarta : Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
Dewi, I.K. 2009.Efektivitas pemberian blotong kering terhadap pertumbuhan
jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) Pada media Serbuk Kayu.
Skripsi. Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta. Solo.
Gandjar, I. 2006. Mikrobiologi Dasar dan Terapan. Jakarta. Yayasan Obor
Indonesia.
Handajani, N.S. dan Setyaningsih, R. 2006. Identifikasi Jamur dan Deteksi
Aflatoksin B 1 terhadap Petis Udang Komersial. BIODEVERSITAS.
7(3):212215.
Sumarsih, S. 2003. Mikrobiologi Dasar. Universitas Pembangunan Nasional
Veteran. Yogyakarta.
Winda, S. 2009. Pembuatan Media Potato Dextrose Agar. Diunduh pada tanggal
12 Maret 2022.
Tugas Nama
Bab 1 Pendahuluan Thamica Febriyanti
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan
Bab 2 Tinjauan Puataka Muhammad Riski
2.1. Media Agar
2.2. Sampel
2.3. Jamur
2.4. PDA Okta Nande Inggi Pramudita
2.5. Fase Pertumbuhan Jamur
Bab 3 Pelaksanaan Pratikum Thamica Febriyanti
3.1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
3.2. Alat Dan Bahan
3.3. Cara Kerja
Bab 4 Hasil Dan Pembahasan
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan Maulana Malik Ibrahim
Bab 5 Penutup Dessy Anggreini
5.1. Kesimpulan
5.2. Saran
Lampiran Foto
Lampiran Pembagian Tugas
Dapus+Gabung+Edit+Cover