Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI INDUSTRI
“PENGAMATAN SEL MIKROORGANISME”

DOSEN PENGAMPU:
ANDI MARYAM, S.Si, M.Pd

Disusun Oleh:

NAMA : WAHYU
NIM : 4201907049
KELAS : PPA 1 B
KELOMPOK : 5

PRODI PENGEMBANGAN PRODUK AGROINDUSTRI


JURUSAN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI SAMBAS
2019
KATA PENGHANTAR

Puji dan syukur senantiasa kita haturkan kepada pemilik alam semesta, Allah SWT yang terus
mengkaruniakan nikmat, rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan laporan
dengan judul “PENGAMATAN SEL MUKROORGANISME”

Sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta
keluarga dan para sahabatnya hingga pada umatnya sampai akhir zaman. Kami juga menyadari
bahwa Laporan Praktikum ini juga masih memiliki banyak kekurangan. Maka dari itu saya
mengharapkan saran serta masukan dari ibu penyusunan Laporan Praktikum yang lebih baik
lagi.

Sambas , 8 Oktober 2019

(Kelompok 5)
BAB 1
PENDAHULUAN

1. Dasar Teori
Mikroorganisme terdapat di berbagai tempat, seperti tanah, debu, udara, air, makanan
maupun permukaan jaringan tubuh kita. Keberadaan mikroorganisme tersebut ada yang
bermanfaat bagi manusia, tetapi banyak pula yang merugikan manusia misalnya dapat
menimbulkan berbagai penyakit atau bahkan dapat menimbulkan kerusakan akibat
kontaminasi. (Sundararaj, 2004)
Bentuk umum mikroorganisme terdiri dari satu sel (uniseluler) seperti bakteri, yeasi, dan
mikroalga. Bentuk lain dapat berupa filamen atau benang, yaitu rangkaian sel yang terdiri
dari dua atau lebih yang menyambung seperti rantai. Bentuk benang umum terdapat pada
fungi (jamur benang) dab mikroalga. Bentuk filament pada kenyataan dapat berupa filament-
semu dan filament-sejati. Flamen semu kalau hubungan antara sel satu dengan lainnya tidak
menyatu, seperti pada yeast dan Strepqtomyces. Filament- sejati jika hubungan satu sel
dengan sel lainnya menyatu, baik hubungan secara morfologis (bentuk sel) ataupun
hubungan secara fisiologis (fungsi sel), seperti yang ada pada jamur benang dan mikroalga
benang. Bentuk lai yang perlu diperhatikan adalah koloni dan jaringan semu (Hans, 1994).

Fermentasi merupakan proses perbuhan senyawa organic komplek menjadi senyawa


sederhana karena adanya aktivitas enzim sebagai biokatalisator yang di hasilkan oleh
mikroorganisme baik secara aerob maupun anaerob. Fermentasi pada umumnya bertujuan
mengawetkan makanan secara konvensional, namun sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi fermentasi makanan saat ini tidak hanya mengawetkan
makanantetapi digunakan sebagai teknik dalam menhasilkan produk fermentasi yang
memiliki nilai ekonomi tinggi baik rasa, aroma, maupun struktur dan bermanfaat bagi
kesejahteraan masyarakat.

Jenis makanan fermentasi yang biasa di kenal oleh masyarakat antara lain tapi ketan, tape
singkong, tempe, kecap, keju, mentega, nata de coco, yogurt, dan lain sebagainya. Makanan
hasil fermentasi di olah menggunakan bahan baku tertentu yang melibatkan aktivitas
mikroorganisme sehingga menjadi produk yang diinginkan. Jenis makanan seperti tape,
tempe, dan kecap memanfaatkan mikroorganisme kelompok khamir/jamur sedangkan produk
susu fermentasi seperti yogurt, keju, serta produk nata de coco memanfaatkan
mikroorganisme jenis bakteri.

2. Tujuan Praktikum
a) Mengamati jenis sel mikrobia yang terdapat pada makanan fermentasi.
b) Mengamati jenis sel mikrobia yang terdapat pada makanan yg sudah rusak (basi).
c) Mengidentifikasi jenis sel mikrobia pada makanan fermentasi dan mikrobia pada
makanan yg sudah rusak (basi).
3. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan antara lain:
1) Mikroskop binokuler
2) Kaca preparat (object glass) dan kaca penutup (cover glass)
3) Pipet tetes
4) Botol semprot
5) Jarum inoculum/Ose lurus
6) Pembakar/Bunsen
7) Alat tulis
8) Kamera
9) Jarum inoculum/Ose bulat
10) Spatula
11) Tabung reaksi
12) Pinset
13) Mortar dan Alu

Bahan yang digunakan:

1) Roti, nasi, dan kelapa yang telah di tumbuhi jamur


2) Methylene blue
3) Tissue
4) Alcohol 70%
5) Akuades
6) Tape ketan hitam
7) Tape singkong
8) Tempe
9) Statarter nata
10) Yogurt
11) Yakult
4. Cara Kerja
Pengamatan Mikrobia pada Makanan yang Rusak
1. Siapkan alatdan bahan yang akan digunakan untuk pengamatan jenis-jenis
Mikroorganisme.
2. Sterilkan kaca objek dan kaca penutup dengan menyemprotkan alkohol kemudian
pijarkan pada pembakar/Bunsen
3. Ambil biakan mikroorganisme berupa jamur yang telah ditumbuhkan pada makanan
menggunakan jarum inokulum/ose dan spatula yang telah disterilkan di atas
pembakar/Bunsen.
4. Letakkan biakan mikroorganisme yang diambil dengan spatula kedalam tabung reaksi
yang berisi akuades sebanyak 9 ml. Sedangkan biakan mikroorganisme yang diambil
dengan jurum inoculum/ose pada kaca objek.
5. Teteskan Meyhylen blue secukupnya pada pada kaca objek yang terdapat biakan
mikroorganisme. Lalu tutup dengan kaca penutup.
6. Ambil biakan mikroorganisme yang telah di encerkan dalam tabung reaksi dengan jarum
inoculum dan diletakkan di atas kaca objek lalu ditutup dengan kaca penutup.
7. Amati preparat/sediakan dibawah mikroskop.
8. Foto hasil pengamatan.
9. Cuci alat yang telah digunakan dengan sabun dan bilas dengan air. Tiriskan dan letakkan
ditempt yang aman.

Pengamatan Sel Mikrobia pada Makanan Fermentasi

1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk pengamatan jenis-jenis
mikroorganisme.
2. Sterilakan kaca objek dan kaca penutup dengan menyemprotkan alcohol kemudian
pijarkan pada pembakar/Bunsen.
3. Haluskan masing-masing bahan (tape singkong.tempe, starter nata) menggunakan mortar
dan alu.
4. Masukan masing-masing kedalam beaker glass.
5. Buat suspensi dengan menambahkan akuades kedalam beaker glass yang berisi bahan
yang telah dihaluskan (pada poin 3).
6. Siapkan objek glass dan cover glass yang sudah disterilkan dengan alcohol.
7. Buat sediaan/preparat dari poin 5 diatas objek glass menggunakan pipet tetes sebanyak 2-
3 tetes.
8. Teteskan meythylen blue secukupnya pada objek glass. Lalu tutup dengan cover glass.
9. Amati preparat/sediaan dibawah mikroskop.
10. Foto hasil pengamatan.
11.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. HASIL
Hasil pengamatan sel mikroorganisme.

No Nama Hasil pengamatan foto Hasil pengamatan google


1 Nasi basi

2 Roti basi

3 Kelapa basi

4 Tempe
5 Tape singkong

6 Yakult

7 Yogurt

B. Pembahasan
Pada praktikum yang telah dilakukan pada pengamatan sel mikroorganisme murni saya
menemukan satu jenis sel mikrobia yaitu: bakteri. Saya ketahui sifat dari mikroorganisme
yaitu hidup dimana mana.
Prinsip biakan murni ialah memisahkan suatu jenis mikroba (bakteri dan jamur) dengan
mikroba lain yang berasal dari campuran bermacam-macam mikroba
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Mengamati semua sel bakteri yang ada pada nasi basi, kelapa basi, roti basi, tempe, tape
singkong, yakult, dan yogurt. Dan melihat nya hanya bisa menggunakan alat mikroskop,
setelah dilihat lalu di foto menggunakan kamera handphone sendiri, lalu di sandingkan
dengan foto yang ada di internet.

B.Saran

Pada praktikum selanjutnya, diharapkan percobaan mengamati sel bakteri dengan sebaik-
baiknya, agar bisa dilihat dengan jelas

DAFTAR PUSTAKA

Budiatman, H, 2015, Pengamatan Morfologi Mikroba, Institut Agama Islam Negeri,


Mataram

Pelezar dan Chan. (1986). Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta: UI

Ferdiaz, S. (1992) Mikrobiologi Pangan.Jakarta: Gramedia

Anda mungkin juga menyukai