1
Daftar Isi ........................................................................................................................................ 2
Bab I Definisi................................................................................................................................... 3
Bab II Ruang Lingkup...................................................................................................................... 4
Bab III Tata Laksana ................................................................................................................... 7
Bab IV Dokumentasi 9
BAB I
DEFINISI
1|Page
I. PENGERTIAN
Clinical Pathwaysmerupakan suatu konsep perncanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap
langkah klinis yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan asuhan
keperawatan yang berbasis bukti, dengan hasil terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama pasien
menjalani perawatan di rumah sakit.
Pelayanan dalam Clinical Pathway bersifat multidisiplin, oleh karena itu semua pihak yang terlibat
dalam pelayanan, dapat menggunakan format yang sama sehingga perkembangan pasien dapat
termonitor setiap hari baik intervensi maupun outcome nya. Jika dalam perjalanan klinis terdapat hal-
hal yang menyimpang, kondisi tersebut harus dicatat sebagai varian yang harus dievaluasi lebih lanjut.
BAB II
RUANG LINGKUP
Terdapat berbagai jenis format clinical pathways yang disesuaikan pada jenis penyakit atau
masalah serta kesepakatan para profesional.Format clinical pathway dapat amat rumit dan rinci,
sebagaian formatdalam bentukcheck-list, namun tetap harus diberikan ruang untuk menuliskan hal –
hal yang perlu dicatat.
2|Page
ISI FORMAT CLINICAL PATWAYS
B. Kolom
1. Kegiatan
2. Uraian kegiatan
3. Hari penyakit dan hari rawatan (hari/jam)
4. Keterangan
4. Penanggung Jawab
1. Dokter penanggung jawab pelayanan
2. Perawat penanggung jawab
3. Pelaksana verifikasi
5. Keterangan
Merah : wajib dilaksanakan
Kuning : boleh dilakukan/boleh tidak dilakukan
Putih : checklist
4|Page
BAB III
TATA LAKSANA
Clinical pathways (alur klinis) memiliki banyak sinonim,diantaranyacare pathways, care map,
integrated care patways, multidisciplinary pathways of care, pathways of care, collaborative care
pathways. Clinical patways dibuat untuk memberikan rencana tata laksana hari demi hari dengan
standar pelayanan yang dianggap sesuai. Pelayanan dalam clinical pathways bersifat multidisiplin
sehingga semua pihak yang terlibat dalam pelayanan dokter/dokter gigi, perawat, fisioterapis,
nutrisionist/dietsien, apoteker, dapat menggunkan format yang sama. Kelebihan format ini adalah
perkembangan pasien dapat dimonitor setiap hari, baik intervensi maupun outcomenya. Oleh karena
itu clinical pathways paling layak dibuat untuk penyakit atau kondisi klinis yang memerlukan
pendekatan multidisiplin, dan perjalanan klinisnya dapat diprediksi (pada setidaknya 70% kasus). Bila
dalam perjalanan klinis ditemukan hal – hal menyimpang, ini harus dicatat sebagai varian yang harus
dinilai lebih lanjut.
5|Page
Perjalanan klinis dan outcome penyakit yang dibuat dalam clinical pathways dapat tidak sesuai dengan
harapan karena :
Adapun yang terjadi harus dilakukan evaluasi dan dokter memberikan intervensi sesuai dengan
keadaan pasien.
6|Page
BAB IV
DOKUMENTASI
CLINICAL PATHWAY
HIPERTENSI KRISIS
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
7|Page
1. ASESMEN AWAL
a. ASESMEN AWAL MEDIS Dokter UGD Pasien masuk via UGD
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
Varian
EKG
4. KONSULTASI
5. ASESMEN LANJUTAN
a. ASESMEN MEDIS Dokter DPJP Visite harian/ Follow Up
6. DIAGNOSIS
a. DIAGNOSA MEDIS Hipertensi krisis
8|Page
b. DIAGNOSA Penurunan cardiac out put Masalah keperawatan yang
KEPERAWATAN (00029) dijumpai setiap hari. Dibuat
oleh perawat penanggung
Pola nafas tidak efektif jawab.
(00032) Mengacu pada NANDA 2015
-2017
Perfusi jaringan tidak efektif
(00204)
Nausea/mual (0134)
Ketidakseimbangan nutrisi
(00002)
Cemas (00146)
8. EDUKASI
TERINTEGRASI
a. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
b. Edukasi Konseling Gizi Diet rendah garam Edukasi gizi dilakukan hari
pertama dan kedua.
9|Page
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
9. TERAPI
a. MEDIKASI O2 2-4
ltr/menitsesuaisaturasi O2
Pemasangankateter urine,
nilai diuresis
Clonidin IV 12
tetes/menitmikrodrip
Diltiazem IV 10 mg dalam 1-
3 menit
Amlodipin 2,5-5 mg PO
10 | P a g e
B-Blocker
f. Obat Simtomatik
10. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
a. TLI MEDIS
Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
11 | P a g e
vital pasien
Monitoring implementasi
pasien dalam mengurangi
mual
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
12. MOBILISASI/
REHABILITASI
a. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
b. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Keluhanhilangatauberkurang
Kemampuan mobilisasi
(0208)
12 | P a g e
c. GIZI Asupan makanan lebih dari Status gizi berdasarkan
80% antropometri, biokimia,
fisik/klinis
Optimalisasi status gizi
Surat pengantar
kontrol/traveling dialisis
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
13 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
Hiponatremia
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
Tanggal Lahir Tanggal Masuk: Jam
Diagnosa masuk RS Tanggal Keluar: Jam
Penyakit Utama Kode ICD:
Lama rawat: Hari
Penyakit Penyerta Kode ICD:
Tindakan Kode ICD: Ya/Tidak
Dietary Conselling and Surveillance
15 | P a g e
Informed Consent
kebutuhan dan juga
berdasarkan
f. Edukasi Konseling Gizi Tinggi kalori tinggi
protein
16 | P a g e
26. MONITORING &
EVALUASI
(MONITOR
PERKEMBANGAN
PASIEN)
e. DOKTER DPJP Assesment Ulang &
Review Verifikasi
Rencana Asuhan
f. KEPERAWATAN Monitoring tanda –
tanda vital pasien
Monitoring frekuensi
mual pasien
Monitoring
implementasi pasien
dalam mengurangi mual
Monitoring kondisi
kelemahan,
ketidaknyamanan yang
dialami oleh pasien
g. GIZI Monitoring asupan Sesuai dengan
makanan masalah gizi dan
Monitoring antopometri tanda gejala yang
Monitoring biokimia akan dilihat
Monitoring fisik/klinis kemajuannya.
terkait gizi Mengacu pada IDNT
h. FARMASI Monitoring interaksi Menyusun software
obat interaksi. Dilanjutkan
Monitoring efek dengan intervensi
samping obat dengan intervensi
Pemantauan terapi obat farmasi sesuai dengan
hasil monitoring
27. MOBILISASI/
REHABILITASI
c. MEDIS Tahapan mobilisasi
d. KEPERAWATAN Dibantu sesuai kondisi pasien
sebagian/mandiri
28. OUTCOME/ HASIL
e. MEDIS Keluhan
berkurang/hilang
f. KEPERAWATAN Tanda – tanda vital
(NOC 0802)
Kadar elektrolit darah
(natrium) dalam batas
normal (0600)
Pusing, sakit kepala
berkurang (2102)
Respon pengobatan
(NOC 2301)
Kemampuan mobilisasi
17 | P a g e
(0208)
Ansietas/cemas
berkurang (1403)
g. GIZI Asupan makanan lebih Status gizi
dari 80% berdasarkan
Optimalisasi status gizi antropometri,
biokimia, fisik/klinis
h. FARMASI Terapi obat sesuai Meningkkat kualitas
indikasi hidup pasien
Obat rasional
29. KRITERIA PULANG Tanda vital normal Status pasien/tanda
Sesuai NOC tanda vital dengan
PPK
Varian
30. RENCANA Resume medis Pasien membawa
PULANG/EDUKASI Resume Perawatan
PELAYANAN saat pulang
LANJUTAN
Penjelasan diberikan
sesuai dengan keadaan
umum pasien
Surat pengantar control
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
18 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
Infeksi Saluran Kemih
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
KulturUrin
BNO
19 | P a g e
i. ASESMEN MEDIS Dokter DPJP Visite harian/ Follow Up
36. DIAGNOSIS
g. DIAGNOSA MEDIS Infeksi Saluran Kemih
Hipertemia (00007)
Informasi tentang
kondisipasien,
kemungkinanterjadinyakomp
likasi
20 | P a g e
38. EDUKASI
TERINTEGRASI
i. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi juga berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning
j. Edukasi Konseling Gizi Makanan lunak dan makanan Edukasi gizi dilakukan pada
biasa sesuai dengan gizi saat awal masuk
seimbang
Manajemen cairan
39. TERAPI
Simptomatik
40. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
i. TLI MEDIS
Kontrolinfeksi (6540)
21 | P a g e
Kolaborasi pemberian obat
(NIC 2300)
Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian
antipiretik
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
42. MOBILISASI/
REHABILITASI
22 | P a g e
e. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
f. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
NyeriPingganghilang
Termoregulation (NOC
0800)
Kemampuan mobilisasi
23 | P a g e
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
CLINICAL PATHWAY
PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN HEMODIALISIS
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
24 | P a g e
Dietary Conselling and Surveillance
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
AGDA
EKG
USG
49. KONSULTASI
51. DIAGNOSIS
j. DIAGNOSA MEDIS PGK Stage 5D
Anemia
Sindroma uremikum
Asidosis Metabolik
Edema Paru
Kardiovaskular
Risiko ketidakseimbangan
elektrolit (00195)
Cemas (00146)
26 | P a g e
pasien
JadwalHemodialisisberikutny
a
53. EDUKASI
TERINTEGRASI
m. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi juga berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning
n. Edukasi Konseling Gizi Menjelaskan tujuan diet Edukasi dilakukan saat awal
tinggi masuk dan atau pada hari
proteindanrendahgaram keempat
Manajemencairan
Menejemen nyeri
54. TERAPI
Cairan Infus
NaCl 0,9%
27 | P a g e
Furosemide
Lainnya….
OAH
OAD
Anti emetik
Bikarbonat
PPI
55. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
m. TLI MEDIS Double Lumen Jugular Sarana hubungan sirkulasi
hemodialisis
AV Shunt
Manajemenkebutuhancairand
annutrisi (1100)
Terapihemodialisis (2100)
o. TLI GIZI Diet tinggi energi dan energi Bentuk makanan, kebutuhan
protein zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis secara
bertahap
28 | P a g e
p. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil
monitoring.
Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian
antipiretik
Monitoring inplementasi
pasien dalam mengurangi
mual
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
29 | P a g e
Pemantauan terapi obat
monitoring
57. MOBILISASI/
REHABILITASI
g. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
h. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Severity kelebihancairan
(0603)
Termoregulation (NOC
0800)
Kemampuan mobilisasi
(0208)
Akseshemodialisis (1105)
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
CLINICAL PATHWAY
PENYAKIT GINJAL KRONIS NON HEMODIALISIS
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
31 | P a g e
Tindakan Kode ICD: Ya/Tidak
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Urinalisa
Elektrolit
KGD
AGDA
EKG
USG
64. KONSULTASI
66. DIAGNOSIS
m. DIAGNOSA MEDIS Penyakit Ginjal Kronis
Risiko ketidakseimbangan
elektrolit (00195)
Cemas (00146)
68. EDUKASI
TERINTEGRASI
33 | P a g e
q. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi juga berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning
r. Edukasi Konseling Gizi Menjelaskan tujuan diet Edukasi dilakukan saat awal
rendah protein masuk dan atau pada hari
keempat
Manajemen cairan
Menejemen nyeri
69. TERAPI
Cairan Infus
NaCl 0,9%
Diuretik
Lainnya…..
OAH
OAD
Anti emetik
PPI
Steroid
70. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
q. TLI MEDIS Konstruksi AV Shunt Stage 4 dan 5
34 | P a g e
r. TLI KEPERAWATAN Monitoring tanda – tanda Mengacu pada NIC
vital (NIC 6680)
Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian
antipiretik
Monitoring inplementasi
pasien dalam mengurangi
35 | P a g e
mual
72. MOBILISASI/
REHABILITASI
i. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
j. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Termoregulation (NOC
0800)
Mobilisasi (0208)
36 | P a g e
t. FARMASI Terapi obat sesuai indikasi Meningkkat kualitas hidup
pasien
Obat rasional
varian
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
37 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
SINDROMA NEFROTIK
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
38 | P a g e
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Albumin serum
BiopsiGinjal
79. KONSULTASI
39 | P a g e
81. DIAGNOSIS
p. DIAGNOSA MEDIS Sindroma Nefrotik……..
Orchitis
Kerusakan intregitas
kulit(00046)
Informasi tentang
kondisipasien,
kemungkinanterjadinyakomp
likasi
83. EDUKASI
TERINTEGRASI
u. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi juga berdasarkan Discharge
40 | P a g e
Informed Consent
Planning
v. Edukasi Konseling Gizi Diet tinggi kalori tinggi Edukasi gizi dilakukan pada
protein tanpa garam saat masuk dan pulang
Perawatan kulit
84. TERAPI
Diuretik(spironolakton +
furosemid)
ACE Inhibitour/ARB
Simvastatin
Inj. Methylprednisolon
85. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
u. TLI MEDIS
41 | P a g e
w. TLI GIZI Diet tinggi energi dan energi Bentuk makanan, kebutuhan
protein zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis secara
bertahap
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
87. MOBILISASI/
REHABILITASI
k. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
l. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
42 | P a g e
Intake output seimbang
(0601)
Kemampuan mobilisasi
(0208)
varian
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
43 | P a g e
Keterangan:
44 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
PENYAKIT GINJAL KRONIS DENGAN RESPIRATORY FAILURE
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
45 | P a g e
AGDA
EKG
USG
94. KONSULTASI
96. DIAGNOSIS
s. DIAGNOSA MEDIS PGK Stage 5D
Anemia
Sindroma uremikum
Asidosis Metabolik
Edema Paru
Kardiovaskular
46 | P a g e
Risiko ketidakseimbangan
elektrolit (00195)
Cemas (00146)
JadwalHemodialisisberikutny
a
98. EDUKASI
TERINTEGRASI
y. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
Rencana terapi juga berdasarkan Discharge
Informed Consent Planning
z. Edukasi Konseling Gizi Menjelaskan tujuan diet Edukasi dilakukan saat awal
tinggi masuk dan atau pada hari
proteindanrendahgaram keempat
aa. Edukasi Keperawatan Tarik nafas dalam dari Pengisian formulir informasi
hidung hembuskan dari dan edukasi terintergrasi oleh
mulut pasien dan atau keluarga
47 | P a g e
Manajemencairan
Menejemen nyeri
99. TERAPI
Cairan Infus
NaCl 0,9%
Furosemide
Lainnya….
OAH
OAD
Anti emetik
Bikarbonat
PPI
100. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
y. TLI MEDIS Double Lumen Jugular Sarana hubungan sirkulasi
hemodialisis
AV Shunt
Manajemenkebutuhancairand
annutrisi (1100)
48 | P a g e
Terapi relaksasi (NIC 6040)
Terapihemodialisis (2100)
aa. TLI GIZI Diet tinggi energi dan energi Bentuk makanan, kebutuhan
protein zat gizi disesuaikan dengan
usia dan kondisi klinis secara
bertahap
Monitoring implementasi
mandiri teknik relaksasi
untuk menurunkan nyeri
Monitoring tindakan
pencegahan infeksi yang
harus dilakukan oleh pasien
dan keluarga selama
perawatan
Monitoring pemberian
antipiretik
49 | P a g e
Monitoring frekuensi mual
pasien
Monitoring inplementasi
pasien dalam mengurangi
mual
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
102. MOBILISASI/
REHABILITASI
m. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
n. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Severity kelebihancairan
(0603)
Termoregulation (NOC
0800)
50 | P a g e
Severity infeksi( NOC 0703)
Kemampuan mobilisasi
(0208)
Akseshemodialisis (1105)
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
51 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
PNEUMONIA
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
52 | P a g e
KGD
EKG
109. KONSULTASI
111. DIAGNOSIS
Risiko ketidakmampuan
aktivitas (00094)
Hipertermia (00007)
Hand Hygiene
113. EDUKASI
TERINTEGRASI
cc. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
dd. Edukasi Konseling Gizi Diet makanan lunak Edukasi gizi dilakukan hari
pertama dan kedua.
ee. Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi napas dalam Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintergrasi oleh
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
Mengatur posisi pasien
Pencegahan aspirasi
Pencegahan penularan
114. TERAPI
54 | P a g e
d. ObatInjeksi Antibiotik empiris spektrum
luas
varian
varian
115. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
cc. TLI MEDIS Perawatan ICU dan
penggunaan ventilator jika
didapatkan gagal napas
Manajemen pencegahan
risiko jatuh
55 | P a g e
EVALUASI (MONITOR
PERKEMBANGAN
PASIEN)
cc. DOKTER DPJP Assesment Ulang & Review
Verifikasi Rencana Asuhan
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
117. MOBILISASI/
REHABILITASI
o. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
p. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Keluhanhilangatauberkurang
Didapatkan diagnosis
defenitif bakteri penyebab
Pneumonia dari pemeriksaan
penunjang
56 | P a g e
dd. KEPERAWATAN Tanda – tanda vital (NOC Mengacu pada NOC
0802) dilakukan dalam 3 shift
Toleransi aktivitas
119. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
57 | P a g e
Bisa atau tidak
CLINICAL PATHWAY
PPOK
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
58 | P a g e
Lama rawat: hari
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
KGD
EKG
124. KONSULTASI
126. DIAGNOSIS
Risiko ketidakmampuan
aktivitas (00094)
aa. DIAGNOSA GIZI Peningkatan kebutuhan zat Sesuai dengan data asesmen
gizi energi yang berkaitan kemungkinan saja ada
dengan meningkatnya diagnosis lain atau diagnosis
kebutuhan untuk menjaga berubah selama dengan
daya tahan tubuh yang perawatan
ditandai dengan asupan yang
tidak adekuat (N1-1.1)
128. EDUKASI
TERINTEGRASI
gg. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
hh. Edukasi Konseling Gizi Diet makanan lunak Edukasi gizi dilakukan hari
pertama dan kedua.
60 | P a g e
ii. Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi napas dalam Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintergrasi oleh
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
Mengatur posisi pasien
Pencegahan aspirasi
129. TERAPI
Aminofilin drip
Combivent
Atau
Ventolin nebule
varian
130. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
gg. TLI MEDIS
61 | P a g e
Memberikan posisi (NIC
0810)
Manajemen pencegahan
risiko jatuh
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
62 | P a g e
Monitoring efek samping Dilanjutkan dengan
obat intervensi dengan intervensi
farmasi sesuai dengan hasil
Pemantauan terapi obat monitoring
132. MOBILISASI/
REHABILITASI
q. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
r. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Keluhanhilangatauberkurang
Toleransi aktivitas
134. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
63 | P a g e
pasien
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
64 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
EFUSI PLEURA
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
65 | P a g e
Dokter Spesialis Pasien masuk via RJ
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
USG Paru
139. KONSULTASI
141. DIAGNOSIS
66 | P a g e
bb. DIAGNOSA MEDIS Efusi Pleura
Risiko ketidakmampuan
aktivitas (00094)
Hipertermia (00007)
dd. DIAGNOSA GIZI Peningkatan kebutuhan zat Sesuai dengan data asesmen
gizi energi yang berkaitan kemungkinan saja ada
dengan meningkatnya diagnosis lain atau diagnosis
kebutuhan untuk menjaga berubah selama dengan
daya tahan dan suhu tubuh perawatan
yang ditandai dengan demam
dan asupan yang tidak
adekuat (N1-1.1)
143. EDUKASI
TERINTEGRASI
kk. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
ll. Edukasi Konseling Gizi Diet makanan lunak Edukasi gizi dilakukan hari
pertama dan kedua.
mm. Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi napas dalam Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintergrasi oleh
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
Mengatur posisi pasien
67 | P a g e
Pencegahan aspirasi
144. TERAPI
varian
varian
145. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
kk. TLI MEDIS Aspirasi Cairan Pleura
Tindakan WSD
Manajemen pencegahan
risiko jatuh
68 | P a g e
Infection control (NIC 6540)
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
147. MOBILISASI/
REHABILITASI
s. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
t. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
69 | P a g e
kk. MEDIS Tegaknya diagnosis
berdasarkananamnesadanpe
meriksaanfisik dan
pemeriksaan penunjang yang
mendukung
Keluhanhilangatauberkurang
Didapatkan diagnosis
defenitif bakteri penyebab
efusi pleura dari pemeriksaan
penunjang
Toleransi aktivitas
149. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
_________,_________________,______
70 | P a g e
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
71 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
TB PARU
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
72 | P a g e
Pemeriksaan Sputum BTA
KGD ad random
154. KONSULTASI
156. DIAGNOSIS
ee. DIAGNOSA MEDIS TB Paru
Ketidakseimbangan nutrisi
(00002)
gg. DIAGNOSA GIZI Kurangnya intake energi Sesuai dengan data asesmen,
yang berkaitan dengan kemungkinan saja ada
73 | P a g e
kekurangan asupan zat gizi diagnosis lain atau diagnosis
ditandai dengan penurunan berubah selama dengan
berat badan (N1- 1,4) perawatan
158. EDUKASI
TERINTEGRASI
oo. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
pp. Edukasi Konseling Gizi Edukasi mengenai pola Edukasi gizi dilakukan saat
makan, pemenuhan kunjungan awal dan setiap
kebutuhan energi dan protein kali ahli gizi melakukan
terhadap pasien untuk visite
mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh.
Manajemen nyeri
Mendiskusikan aktivitas
minimal yang dapat
dilakukan sesuai kemampuan
fisik pasien
74 | P a g e
PENGISIAN FORMULIR Lembar Edukasi DTT Keluarga/Pasien
INFORMASI DAN EDUKASI Terintergrasi
TERINTEGRASI
159. TERAPI
g. ObatInjeksi varian
Antitusif/ ekspectoran
Paracetamol 500 mg
k. Obat Simtomatik
varian
160. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
oo. TLI MEDIS
75 | P a g e
rr. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil
monitoring.
Monitoring nyeri
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
162. MOBILISASI/
REHABILITASI
Keluhanhilangatauberkurang
76 | P a g e
pp. KEPERAWATAN Kepatenan jalan napas (NOC
0410)
Kemampuan mobilisasi
(0208)
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
77 | P a g e
Keterangan:
CLINICAL PATHWAY
BATU GINJAL
Rumah Sakit Kelas C
78 | P a g e
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
HST
Viral marker
Urinalisa
79 | P a g e
albumin
EKG
Foto BNO/BNO-IVP
Biopsi (PA)
CT Scan
Uroflowmetri
169. KONSULTASI
171. DIAGNOSIS
jj. DIAGNOSA GIZI Peningkatan kebutuhan zat Sesuai dengan data asesmen
80 | P a g e
gizi energi yang berkaitan kemungkinan saja ada
dengan meningkatnya diagnosis lain atau diagnosis
kebutuhan untuk menjaga berubah selama dengan
daya tahan tubuh(N1-1.1) perawatan
173. EDUKASI
TERINTEGRASI
ss. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
Mobilisasi pasien
Edukasi diet
uu. Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi napas dalam Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintergrasi oleh
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
Mengatur posisi pasien
174. TERAPI
81 | P a g e
h. ObatInjeksi Antibiotik
Antikoagulan
Analgetik
Antiemetik
175. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
ss. TLI MEDIS Tindakan operasi
Ganti verban
82 | P a g e
ss. DOKTER DPJP Assesment Ulang & Review
Verifikasi Rencana Asuhan
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
177. MOBILISASI/
REHABILITASI
w. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
x. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Keluhanhilangatauberkurang
Toleransi aktivitas
83 | P a g e
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
(1009)
179. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
84 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
BATU URETER
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
85 | P a g e
Dietary Conselling and Surveillance
1 2 3 4 5
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
HST
Viral marker
Urinalisa
albumin
EKG
Foto BNO/BNO-IVP
Biopsi (PA)
CT Scan
Uroflowmetri
184. KONSULTASI
86 | P a g e
185. ASESMEN LANJUTAN
186. DIAGNOSIS
mm. DIAGNOSA GIZI Peningkatan kebutuhan zat Sesuai dengan data asesmen
gizi energi yang berkaitan kemungkinan saja ada
dengan meningkatnya diagnosis lain atau diagnosis
kebutuhan untuk menjaga berubah selama dengan
daya tahan tubuh(N1-1.1) perawatan
188. EDUKASI
TERINTEGRASI
87 | P a g e
ww. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
Mobilisasi pasien
Edukasi diet
yy. Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi napas dalam Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintergrasi oleh
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
Mengatur posisi pasien
189. TERAPI
i. ObatInjeksi Antibiotik
Antikoagulan
Analgetik
Antiemetik
88 | P a g e
190. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
xx. TLI MEDIS Tindakan operasi
Ganti verban
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
89 | P a g e
Monitoring antopometri dan tanda gejala yang akan
dilihat kemajuannya.
Monitoring fisik/klinis terkait Mengacu pada IDNT
gizi
192. MOBILISASI/
REHABILITASI
y. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
z. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Keluhanhilangatauberkurang
Toleransi aktivitas
194. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
90 | P a g e
atau perbaikan
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
91 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
HIPOSPADIA
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
aa. ASESMEN AWAL MEDIS Dokter UGD Pasien masuk via UGD
92 | P a g e
KEPERAWATAN Kondisi umum, tingkat Dilanjutkan dengan asesmen
kesadaran, tanda – tanda bio psikososial, spritual dan
vital, riwayat alergi, skrining budaya.
gizi, nyeri, status fungsional :
resiko jatuh, kebutuhan
edukasi dan budaya.
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
HST
Viral marker
Urinalisa
albumin
EKG
Foto BNO/BNO-IVP
Biopsi (PA)
CT Scan
Uroflowmetri
199. KONSULTASI
93 | P a g e
personal. Asesmen dilakukan
dalam waktu 48 jam
201. DIAGNOSIS
pp. DIAGNOSA GIZI Peningkatan kebutuhan zat Sesuai dengan data asesmen
gizi energi yang berkaitan kemungkinan saja ada
dengan meningkatnya diagnosis lain atau diagnosis
kebutuhan untuk menjaga berubah selama dengan
daya tahan tubuh(N1-1.1) perawatan
203. EDUKASI
TERINTEGRASI
aaa.Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
Mobilisasi pasien
Edukasi diet
94 | P a g e
ccc. Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi napas dalam Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintergrasi oleh
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
Mengatur posisi pasien
204. TERAPI
j. ObatInjeksi Antibiotik
Antikoagulan
Analgetik
Antiemetik
205. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
ccc. TLI MEDIS Tindakan operasi
Ganti verban
95 | P a g e
Infection control (NIC 6540)
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
207. MOBILISASI/
REHABILITASI
aa. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
bb. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
96 | P a g e
aaa.MEDIS Tegaknya diagnosis
berdasarkananamnesadanpe
meriksaanfisik dan
pemeriksaan penunjang yang
mendukung
Keluhanhilangatauberkurang
Toleransi aktivitas
209. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
97 | P a g e
(________________________) (_________________) (_____________)
Keterangan:
98 | P a g e
CLINICAL PATHWAY
STRIKTUR URETRA
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
1 2 3 4 5
cc. ASESMEN AWAL MEDIS Dokter UGD Pasien masuk via UGD
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
99 | P a g e
HST
Viral marker
Urinalisa
albumin
EKG
Foto BNO/BNO-IVP
Biopsi (PA)
CT Scan
Uroflowmetri
214. KONSULTASI
216. DIAGNOSIS
100 | P a g e
Retensi urin jawab.
Mengacu pada NANDA 2015
Risiko infeksi -2017
Gangguan Cemas
ss. DIAGNOSA GIZI Peningkatan kebutuhan zat Sesuai dengan data asesmen
gizi energi yang berkaitan kemungkinan saja ada
dengan meningkatnya diagnosis lain atau diagnosis
kebutuhan untuk menjaga berubah selama dengan
daya tahan tubuh(N1-1.1) perawatan
218. EDUKASI
TERINTEGRASI
eee.Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
Mobilisasi pasien
Edukasi diet
101 | P a g e
219. TERAPI
k. ObatInjeksi Antibiotik
Antikoagulan
Analgetik
Antiemetik
220. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
hhh. TLI MEDIS Tindakan operasi
Ganti verban
102 | P a g e
lll. TLI FARMASI Rekomendasi kepada DPJP Sesuai dengan hasil
monitoring.
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
222. MOBILISASI/
REHABILITASI
cc. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
dd. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Keluhanhilangatauberkurang
103 | P a g e
operasi
Toleransi aktivitas
224. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
104 | P a g e
Yang harus dilakukan
CLINICAL PATHWAY
VESICOLITHIASIS
Rumah Sakit Kelas C
Nama Pasien BB Kg
Jenis Kelamin TB Cm
105 | P a g e
Penyakit Utama Kode ICD:
Lama rawat: hari
1 2 3 4 5
ee. ASESMEN AWAL MEDIS Dokter UGD Pasien masuk via UGD
Faal Ginjal
(Ureum/Creatinin)
Elektrolit
KGD
HST
Viral marker
Urinalisa
albumin
EKG
Foto BNO/BNO-IVP
106 | P a g e
Biopsi (PA)
CT Scan
Uroflowmetri
229. KONSULTASI
231. DIAGNOSIS
vv. DIAGNOSA GIZI Peningkatan kebutuhan zat Sesuai dengan data asesmen
gizi energi yang berkaitan kemungkinan saja ada
dengan meningkatnya diagnosis lain atau diagnosis
kebutuhan untuk menjaga berubah selama dengan
daya tahan tubuh(N1-1.1) perawatan
107 | P a g e
Diet yang dapat dikonsumsi
selama pemulihan
233. EDUKASI
TERINTEGRASI
iii. Edukasi/Informasi Medis Penjelasan Diagnosis Oleh semua pemberi asuhan
berdasarkan kebutuhan dan
juga berdasarkan Discharge
Rencana terapi dirumah sakit Planning
dan jangka panjang
Mobilisasi pasien
Edukasi diet
kkk. Edukasi Keperawatan Teknik relaksasi napas dalam Pengisian formulir informasi
dan edukasi terintergrasi oleh
Menejemen nyeri pasien dan atau keluarga
Mengatur posisi pasien
234. TERAPI
l. ObatInjeksi Antibiotik
Antikoagulan
Analgetik
Antiemetik
108 | P a g e
Pemberian obat golongan
alfa blocker
235. TATALAKSANA/
INTERVENSI (TLI)
mmm. TLI MEDIS Tindakan operasi
Ganti verban
109 | P a g e
Monitoring kondisi
kelemahan, ketidaknyamanan
yang dialami oleh pasien
237. MOBILISASI/
REHABILITASI
ee. MEDIS Tahapan mobilisasi sesuai
kondisi pasien
ff. KEPERAWATAN Dibantu sebagian/mandiri
Keluhanhilangatauberkurang
Toleransi aktivitas
110 | P a g e
239. KRITERIA PULANG Tanda vital baik, intake baik, Status pasien/tanda tanda
mobilisasi baik vital dengan PPK
_________,_________________,______
Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verifikasi
Keterangan:
111 | P a g e