Anda di halaman 1dari 19

Teori Betty Neuman

&
Dorothea E. Orem
Kelompok 5 :
1. Andy Miftahul Jannah
2. Eliza Indah Putri A.
3. Fikria Amalina
4. Disty Fitria
5. Marsha Zahra
6. Siti Annisa K.
7. Selvi Agustin
Sejarah Betty Neuman
Betty Neuman lahir di Loell, Ohiyo pada tahun 1924. Ayahnya seorang petani dan ibunya
seorang ibu rumah tangga. Dia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan merupakan anak
perempuan satu-satunya. Diumur 11 tahun ayahnya meninggal karena penyakit CHRONIC renal
fairure. Setelah lulus SMA neuman bekerja sebagai teknisi di perusahaan pesawat terbang dan
sebagai juru masak. Tahun 1957 beliau menyelesaikan pendidikan di university of California
dengan jurusan psikologi klinik di Pacific Western University. Mendapatkan gelar sarjana muda
tahun 1957 di Public health dan psikologi dengan peringkat sangat baik. Kemudian mendapat
gelar dokternya dalam klinikal psikologi dari pacific western university tahun 1985. Neuman
penggagas perkembangan keperawatan khususnya.
Teori Betty Neuman
1. Teori Dan Model Betty Neuman Dalam Praktik Keperawatan.
Model konsep Betty Neuman adalah model konsep health care
system yaitu model konsep yang menggambarkan aktivitas
keperawatan yang ditunjukkan kepada penekanan penurunan stress
dengan memperkuat garis pertahanan diri secara fleksibel atau normal
maupun resistan dengan sasaran pelayanan adalah komunitas.
2. Empat Komponen Sentral Dalam Paradigma keperawatan
Menurut Teori Betty Neuman

Teori
Manusia sebagai
Klien Lingkungan
Sistem klien adalah
Kesehatan Keperawatan Lingkungan didefinisikan
gabungan hubungan
Menurutnya kondisi keperawatan sebagai semua factor
yang dinamik antara
sehat merupakan adalah internal dan eksternal
faktorfisiologi,
akibat dari tidak memperhatikan yang berada disekeliling
psikologi,
terpenuhi kebutuhan manusia dan berinteraksi
semua aspek
sosiokultural,
system dengan manusia dan
manusia
perkembangan dan
klien
spiritual.
Nemuan mengidentifikasi 3 lingkungan yang relevan sebagai berikut :

01 LINGKUNGAN INTERNALL
02 LINGKUNGAN EKSTERNAL
adalah interpersonal dengan
adalah interpersonal atau
semua interaksinya yang
ekstrapersonal dengan semua
terjadi pada klien.
interaksinya yang terjadi di luar

03 LINGKUNGAN YANG DICIPTAKAN


klien.

adalah perkembangan tidak sadar dan


digunakan klien untuk membantu mekanisme
pertahanan.
Proses Keperawatan
Betty Neuman
Diagnosa Keperawatan: 1. Pengkajian

a. Identifikasi, klarifikasi dan evaluasi 5 variabel klien

Identifikasi stressor dan factor interpersonal, intrapersonal, ekstrapersonal


b.
pada pasien

c. Identifikasi dan bedakan persepsi antara klien dan caregiver

d. Mencoba untuk menyelesaikan perbedaan perceptual


2. Buatlah diagnose
keperawatan yang mencakup
diagnose actual atau potensial.
TUJUAN KEPERAWATAN

1. Hasil yang diharapkan, 2. Rencana keperawatan,


prilaku yang diharapkan tindakan yang dilakukan oleh

untuk menangani masalah klien, caregiver atau orang lain

actual. dapat mempengaruhi hasil


yang diharapkan
EVALUASI
2. EVALUASI

- Analisa respon pasien


1. INTERVENSI
ACTUAL - Penentuan pencapaian hasil yang diharapkan

- Jika tujuan tidak tercapai tentukan penyebabnya

- Rumusnkan lagi tujuan keperawatan sesuai kebutuhan


pasien.
APLIKASI TEORI & MODEL NEUMAN

Penerapan teori betty neuman Dengan menerapkan teori betty


dalam pengakajian seorang ibu neuman dalam, meliputi lima
yang mengandung 2 bulan. aspek yaitu aspek
Namun, suatu saat ibu mengalami perkembangan, fisiologis,
pendarahan dan menurut dokter psikologis, sosio kultural dan
kehamilan tersebut tidak bisa spiritual
dipertahankan.
SEJARAH
DOROTHEA E. OREM
Dorothe Orem lahir di Baltimore, Maryland tahun 1914. Ia memperoleh gelar sarjana
keperawatan pada tahun 1939 dan Master Keperawatan pada tahun 1945. Selama karir
profesionalnya, dia bekerja sebagai seorang staf keperawatan, perawat pribadi,
perawat pendidik dan administrasi, serta perawat konsultan. Ia menerima gelar Doktor
pada tahun 1976. Dorothea Orem adalah anggota subkomite kurikulum di Universitas
Katolik
Model Teori Keperawatan Orem
Dikenal dengan model Self Care memberikan pengertian jelas
bahwa bentuk pelayanan keperawatan dipandang dari suatu
pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan individu dalam memenuhi
kebutuhan dasar dengan tujuan mempertahankan kehidupan,
kesehatan, kesejahteraan sesuai dengan keadaan sehat dan sakit.
1. TEORI PERAWATAN DIRI (SELF CARE THEORY)
adalah kemampuan yang kompleks dari individu atau orang-orang dewasa (matur) untuk
mengetahui dan memenuhi kebutuhannya yang ditujukan untuk melakukan fungsi dan
perkembangan tubuh. Model Orem’s menyebutkan ada beberapa kebutuhan self care atau
yang disebut sebagai self care requisite, yaitu :
Kebutuhan Perkembangan

Kebutuhan perawatan Perawatan Diri (Development self

diri universal (Universal care requisite)

self care requisite) Kebutuhan Perawatan Diri Pada Kondisi


Adanya Penyimpangan Kesehatan (Health
Deviation Self Care Requisite)
2. TEORI DEFISIT PERAWATAN DIRI
(DEFICIT SELF CARE THEORY)

Orem memiliki metode untuk proses penyelesaian masalah tersebut, yaitu


bertindak atau berbuat sesuatu untuk orang lain, sebagai pembimbing
orang lain, sebagai pendidik, memberikan support fisik, memberikan
support psikologis dan meningkatkan pengembangan lingkungan untuk
pengembangan pribadi serta mengajarkan atau mendidik orang lain.
3. PARADIGMA KEPERAWATAN
Keperawatan adalah suatu seni, pelayanan/bantuan dan
teknologi. Tujuan dari keperawatan adalah membuat pasien dan
keluarganya mampu melakukan perawatan sendiri, diantaranya
mempertahankan kesehatan, mencapai kondisi normal ketika
terjadi kecelakaan atau bahaya, serta mengontrol, menstabilisasi
dan meminimalisasi efek dari penyakit/kondisi yang kronis atau
kondisi ketidakmampuan.
4. KARAKTERISTIK KEPERAWATAN

1. teori keperawatan 2. teori keperawatan juga digunakan


mengidentifikasi menjabarkan berdasarkan alasan-alasan yang
konsep khusus yang berhubungan sesuai dengan kenyataan yang ada.
dengan hal-hal nyata dalam
keperawatan sehingga teori
keperawatan didasarkan pada
kenyataan–kenyataan yang ada di
alam.
ASUHAN KEPERAWATAN

Menurut Orem asuhan keperawatan dilakukan dengan


keyakinan bahwa setiap orang mempunyai kemampuan
untuk merawat diri sendiri sehingga membantu individu
memenuhi kebutuhan hidup, memelihara kesehatan dan
kesejahteraannya. Oleh karena itu teori ini dikenal dengan
self care (perawatan diri) / defisit teori.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai