Anda di halaman 1dari 13

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Konsep atau Gambaran Produk


Produk Rumah Lilin Motif Batik Dari Hasil Limbah Botol Kaca merupakan suatu
produk kerajinan tangan yang kami hasilkan dari pemanfaatan limbah botol kaca yang sudah
tidak terpakai. Pada produk Rumah Lilin ini, sumber bahan baku utama yang kami gunakan
adalah limbah botol kaca. Limbah ini di olah menjadi suatu produk wadah/tempat lilin yang
diinovasikan dengan tambahan motif batik pada produk ini. Sehingga produk ini memiliki
ciri khas dan keunikan tersendiri. Nilai khas yang dihasilkan dari produk ini karena adanya
campuran unsur budaya seperti batik yang menjadi ciri khas kesenian budaya Nusantara.
Untuk desain produk ini sebenarnya variatif namun disini kami lebih berfokus pada
desain lilin dalam botol atau rumah lilin, yang kami beri tambahan motif batik pada bagian
botol kaca sehingga akan menimbulkan kesan klasik pada saat lilin dihidupkan. Produk ini
sendiri bersifat ramah lingkungan dan bisa juga digunakan sebagai hiasan ruangan. Sehingga
pada saat digunakan dalam kondisi gelap selain sebagai penerangan juga dapat digunakan
untuk mempercantik ruangan.

2.2 Analisa Tren Pasar


Meningkatnya cafe dan warung kopi di Indonesia membuat permintaan akan kebutuhan
desain interior yang menarik dan unik semakin meningkat.dengan meningkatnya permintaan
pengusaha cafe dan warung kopi akan pencahayaan furniture dan interior, memberikan
tambahan peluang pasar pada usaha furniture. Serta membuat peluang produk kami semakin
besar, mengingat produk kami berbeda dengan produk-produk yang telah ada sebelumnya.
Selain itu. penggunaan motif batik pada kaca botol juga diharapkan dapat menarik perhatian
konsumen yang menyukai hal-hal yang mengandung unsur etnik. Oleh karena itu strategi
pengembangan usaha “Rumah Lilin” dilakukan dengan pengenalan produk kepada
masyarakat khususnya pengusaha-pengusaha cafe dengan cara sosialisasi.
2.3 Peluang dan Segmentasi Pasar
1. Segmenting
Berdasarkan segmentasi pasar kami menggunakan tiga pendekatan yaitu pendekatan
demografis, kondisi ekonomi dan pendekatan psikologis.
a. Secara demografis segmen pasar rumah lilin terbagi untuk semua konsumen baik dari
pengusaha kecil maupun pengusaha besar dan juga untuk masyarakat umum lainnya.
b. Berdasarkan kondisi ekonomi segmen pasar terbagi dalam tiga kelas yaitu bawah,
menengah dan atas.
c. Secara psikologis segmentasinya terdiri dari kelompok konsumen yang memiliki
ketertarikan terhadap produk ramah lingkungan dan mencintai serta menghargai
produk-produk bernilai Seni dan Budaya.

2. Targeting
Berdasarkan segmenting yang telah dilakukan, target konsumen yang dipilih usaha
Rumah lilin motif batik dari hasil limbah botol kaca adalah pengusaha-pengusaha cafe
dan warung kopi. Kami juga menargetkan masyarakat atau konsumen yang memiliki
ketertarikan terhadap produk ramah lingkungan. Selain itu kami juga menarget pelanggan
yang menintai produk yang mengandung unsur seni dan budaya.

3. Positioning
Produk ini diposisikan sebagai produk rumah lilin yang memiliki desain klasik dan unik
serta ramah lingkungan dengan disertai nilai-nilai seni dan budaya sebagai ciri khas Seni
Nusantara.

2.4 Analisis Perhitungan Ekonomi Per Produksi


a. Bahan Habis Pakai
Tabel 2.1. Biaya Variabel

Biaya/Bulan Biaya/Kemasan
Komponen
(Rp) (Rp)
‐ Limbah Botol Kaca Rp225.000 Rp5.000
‐ Rantai Besi 5mm Rp300.000 Rp20.000
‐ Kawat Rp20.000 Rp20.000
‐ Gelas Sloki Rp540.000 Rp12.000
‐ Ring Gantungan Kunci yang besar Rp36.000 Rp800
‐ Lilin Aromaterapi Rp810.000 Rp18.000
‐ Kayu (Candle Holder) Rp900.000 Rp20.000
‐ Amplas Rp225.000 Rp5.000
‐ Lem Alteco Rp450.000 Rp5.000
‐ Cat Rp80.000 Rp80.000
Total Rp3.586.000 Rp185.800

Biaya Variabel 1 bulan = Rp 3.586.000


Kapasitas Produksi 1 bulan = 45 Buah
Biaya Produksi/Buah = Rp 185.800
Harga Jual/Buah = Rp. 261.000

b. Biaya Tetap
Tabel 2.2. Biaya Tetap
Material Total Harga (Rp)
‐ Mesin Bubut Kayu Rp1.255.000
‐ Pemotong Botol Kaca Rp120.000
‐ Bor Tuner Rp205.000
‐ Tang 8 inch Rp65.000
‐ Mata Bor Tuner Rp90.000
‐ Gergaji Kayu Rp60.000
‐ Penggaris Rp10.000
Total Rp1.805.000

Harga jual – biaya variabel per unit


c. Margin Keuntungan = x 100%
Harga Pokok Produksi
261.000 - 185.800
= x 100%
185.800
= 0,41 x 100%
= 41%
d. Break Event Point (BEP)
BEP Unit = At Cost
Harga Jual - Biaya Produksi
= 1.805.000
261.000 - 185.800
= 24
Jadi produk yang harus dijual adalah sebanyak 24 buah per bulan agar berada pada
kondisi impas. Dengan demikian maka kita harus memproduksi di atas 288 buah per
tahun agar diperoleh untung.

2.5 Strategi Pemasaran


Strategi pemasaran yang kami lakukan adalah sebagai berikut:
1. Menjual produk dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,
2. Membuat sampel produk,
3. Pembuatan iklan di media cetak (poster) maupun online,
4. memberikan harga promo/diskon khusus,
5. menawarkan produk kami kekerabat terdekat, misalnya teman, saudara, tetangga, dan lain-
lain.
6. Menjual produk di online shop seperti Shopee, TokoPedia, Lazada, dan lain-lain.

2.6 Keberlanjutan Usaha


Dalam keberlanjutan usaha dipergunakan analisis SWOT, yakni:
1. Strength, pada produk Rumah Lilin Motif Batik memiliki keunggulan pada kualitas bahan
produk dan harga yang terjangkau
2. Weakness, produk yang baru dan belum banyak dikenal oleh banyak orang
3. Opportunity, produk baru yang belum memiliki persaingan barang sejenis
4. Threat, terdapat produk tiruan yang akan berusaha menggeser usaha tersebut.

Kesimpulan dari analisis SWOT tersebut mengenai produk ini adalah untuk
keberlanjutan usaha. Produk ini memiliki peluang untuk mampu berkembang lebih luas. Jika
dilihat dari segi ciri khas dan keunikan, produk rumah lilin ini lebih banyak diminati oleh
konsumen khususnya para pengusaha cafe, warung kopi dan juga para pecinta furniture
klasik. Produk ini belum banyak dijual dipasaran sehingga menjadi trend dikalangan
konsumen.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya


Rencana Anggaran biaya PKM-K dapat dilihat tabel 4.1
Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya PKM-K
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Perlengkapan Yang diperlukan Rp 1.805.000
2 Bahan Habis Pakai Rp 3.586.000
3 Transport Lokal Rp 4.950.000
4 Lain-lain Rp 1. 900.000
Jumlah Rp 12.241.000

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K
Bulan Person
No Jenis Kegiatan
1 2 3 Penanggung-jawab
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

3. Anggota Kelompok 2
A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Putri Indah Cahyani


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Manajemen
4 NIM 202011115
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 04 Juli 2002
6 Alamat Email putriindahcahyani02@gmail.com
7 No Telepon/HP 081235352686

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti

Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Universitas Muria
KKK (Kelompok Kajian
1 Aktif Kudus (2022-
Kewirausahaan)
Sekarang)
Universitas Muria
2 SEKAM (Seni Kampus) Aktif Kudus (2022-
Sekarang)

C. Penghargaan Yang Pernah Diterima

Pihak Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM-K.

Kudus, 21 Februari 2022


Anggota Tim 2,

(Putri Indah Cahyani)


NIM. 202011115
4. Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Dwi Soegiarto SE. MM.
2 Jenis Kelamin Laki-laki
Program Studi 1. Akuntansi (S1)
3 2. Manajemen Keuangan (S2)
3. Akuntansi (S3)
4 NIM/NIDN 062117103
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kudus 20 November 1971
Alamat Email 1. dwi.soegiarto71@gmail.com
6
2. dwi.soegiarto@umk.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 082138865016

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Universitas
Universitas Atma Jaya Universitas Negeri
Nama Institusi Negeri
Yogyakarta Surakarta
Surakarta
Manajemen
Jurusan/Prodi Akuntansi Akuntansi
Keuangan
Tahun Masuk -
1991- 1995 1999-2001 2017-2020
Lulus

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT


C.1 Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Akuntansi Manajemen Wajib 3
2 Akuntansi Keuangan Wajib 3
3 Manajemen Keuangan Wajib 3
4 Manajemen SDM Wajib 3
5 Manajemen Strategik Wajib 3
6 Etika Bisnis Wajib 3
7 Pariwisata Wajib 3
8 Perbankkan Wajib 3
9 Koperasi Wajib 3

C.2 Penelitian
Penyandang
No Judul Penelitian Tahun
Dana
1 Business Sustainability Antecedents in Creative Pribadi 2014
Industry: A Qualitative Research Study,
Soegiarto Dwi, Rahmawati, Djuminah,
Falikhatun, The International Journal of
Innovation, Creativity and Change 12 (9), 405-
421.
2 SNA 18 DI Medan, 2015, Gusjigang dalam Pribadi 2015
perspektif Stakeholder dan Sustainable pada
Industri di Kudus.
3 SNA 20 di Jember, 2017, Pengaruh Penerapan Pribadi 2017
Total Quality Mangement (TQM) terhadap
Kinerja Manajerial dengan Interaksi Komitmen
Organisasi, Ketidakpastian Lingkungan dan
Budaya Lokal “Gusjigang” pada Industri Rokok
di Kabupaten Kudus.
4 Seminar Universitas Gajayana MALANG, 2018, Pribadi 2018
Konstruksi Nilai Islamic Intellectual Capital
dengan pendekatan Gusjigang.
5 Seminar APDMI 2020, Konstruksi Nilai Islamic Pemerintah 2020
Human Capital dengan Pendekatan “Gusjigang”
(Bagus Mengaji Dan Berdagang) pada Industri
Kerajinan Di Kudus.
6 Asia Pasific Conference on Management and Pemerintah 2019
Business, Tokyo 27 – 29 August 2019.
7 Constructions of Value Islamic Human Capital Pribadi 2019
with Gusjigang Approach in The Kudus
Industry, International Colloquium on Business
and Economics, 24 September 2019. (Doctoral
Program in economics, Faculty Economics and
Business, UNS)
8 International Conference on Economics, Energy Pemerintah 2020
and Environment, Turkey 25 27 June 2020.

C.3 Pengabdian Kepada Masyarakat

Penyandang
No Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun
Dana
1 IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IBM)
Pribadi 2013/2014
KELOMPOK USAHA TAHU
2 IPTEKS BAGI KEWIRAUSAHAAN
Pribadi 2012/2013
UNIVERSITAS MURIA KUDUS

C.4 Penghargaan dalam 5 Tahun Terakhir

No Jenis Kegiatan Tahun Tingkat

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan PKM –K.

Kudus, 21 Februari 2022


Dosen Pendamping,

(Dr. Dwi Soegiarto SE. MM.)


NIDN. 062117103

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan


1. Perlengkapan yang Harga Satuan
Volume Nilai (Rp)
diperlukan (Rp)
‐ Mesin Bubut Kayu 1 buah 1.255.000 1.255.000
‐ Pemotong Botol Kaca 1 buah 120.000 120.000
‐ Bor Tuner 1 buah 205.000 205.000
‐ Tang 8 inch 1 buah 65.000 65.000
‐ Mata Bor Tuner 1 Set 90.000 90.000
‐ Gergaji Kayu 1 buah 60.000 60.000
‐ Penggaris 3 buah 3.500 10.000

SUB TOTAL (Rp) 1.805.000

2. Bahan Habis pakai Harga Satuan


Volume Nilai (Rp)
(Rp)
‐ Limbah Botol Kaca 45 buah 5.000 225.000
‐ Rantai Besi 5mm 15 m 20.000 300.000
‐ Kawat 10 m 20.000 20.000
‐ Gelas Sloki 45 buah 12.000 540.000
‐ Ring Gantungan Kunci 800
45 buah 36.000
yang besar
‐ Lilin Aromaterapi 45 buah 18.000 810.000
‐ Kayu (Candle Holder) 45 buah 20.000 900.000
‐ Amplas 45 buah 5.000 225.000
‐ Lem Alteco 90 buah 5.000 450.000
‐ Cat 1 buah 80.000 80.000

SUB TOTAL (Rp) 3.586.000

3. Perjalanan Harga Satuan Nilai (Rp)


Volume
(Rp)
‐ Keperluan pembelian 100.000 300.000
3 orang
bahan
‐ Perjalanan promosi luar 200.000 600.000
3 orang
kota
‐ Perjalanan ke Percetakan 3 orang 30.000 90.000
‐ Perjalanan ke kampus 12.000 2.160.000
mengerjakan kegiatan (3 3x4x5bl
orang)
‐ Akomodasi 3 orang 3x4x5bl 10.000 1.800.000
SUB TOTAL (Rp) 4.950.000

4. Lain-lain Harga Satuan Nilai (Rp)


Volume
(Rp)
‐ Pembuatan X-Banner 2 buah 150.000 300.000
‐ Brosur A5 100 buah 1.500 150.000
‐ Pendaftaran Perusahaan 1.450.000 1.450.000
Industri dan Rumah
Tangga
SUB TOTAL (Rp) 1.900.000
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 12.241.000

(Dua Belas Juta Dua Ratus Empat Puluh Satu Ribu Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai