Anda di halaman 1dari 17

Laporan Kegiatan Mahasiswa

DISKUSI KELOMPOK MENGENAI TANTANGAN UMAT ISLAM

GENERASI MILENIAL DI ERA DIGITALISASI

AGAMA ISLAM

Disusun oleh
M. Bayu Ferry A. 202333500006
Ayu Widya 202333500571
Nazwa Afryanti 202333500576
Faiz Akbar Rizqi 202333500583
Ihza Maulana Arif 202333500586
Mutia Indriana 202333500594
Febry Astryani Felinda 202333500596
Yulia Latifah 202333500647

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2023
LEMBAR PERIKSA LAPORAN KEGIATAN

Demikian laporan kegiatan mahasiswa DISKUSI KELOMPOK


MENGENAI TANTANGAN UMAT ISLAM GENERASI DI ERA
DIGITALISASI ini kami susun sebagai bentuk pertanggung jawab substantif
pelaksana kegiatan sesuai dengan hasil dan kondisi kegiatan yang sebenarnya.
Apabila pada kemudian hari ditemukan kesalahan isi dan/atau redaksi laporan ini,
ketua kelompok kegiatan akan melakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 06 Desembar 2023


Telah diperiksa oleh ketua kelompok

Aidil Akhyar M.pd. Ihza Maulana Arif


NIDN

Mengetahui,
Ketua Program Studi

Za’imatun Niswati S.pt., M.pd., M.kom.


KATA PENGANTAR

Laporan kegiatan ini terutama dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Agama

Islam sebagai pertanggung jawaban. Maksud dari laporan kegiatan ini adalah (1)

supaya dosen mengetahui rincian kegiatan, (2) supaya mahasiswa dapat

mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan, dan (3) supaya ada perbaikan dan

pembelajaran untuk pengembagangn kegiatan di waktu mendatang. Selain itu,

laporan kegiatan ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak lain dalam

pengembangan kegiatan serupa.

Jakarta, 06 Desember 2023

Tim pelaksana
DAFTAR ISI

LEMBAR PERIKSA LAPORAN KEGIATAN...................................................2


KATA PENGANTAR.............................................................................................3
BAB 1......................................................................................................................5
PENDAHULUAN...................................................................................................5
A. Latar Belakang............................................................................................5
B. Tujuan..........................................................................................................8
C. Manfaat........................................................................................................8
D. Sasaran.........................................................................................................9
E. Mekanisme dan Rancangan.......................................................................9
F. Sumber Daya yang Diperlukan.................................................................9
BAB II...................................................................................................................10
Rencana Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................10
A. Waktu dan Loksasi Kegiatan...................................................................10
B. Susunan Kepanitiaan................................................................................10
C. Metode Pelaksanaan Kegiatan.................................................................10
D. Jadwal kegiatan.........................................................................................10
BAB III..................................................................................................................13
Hasil Kegiatan......................................................................................................13
A. Hasil Kegiatan Tahap Observasi.............................................................14
B. Hasil kegiatan Tahap Persiapan..............................................................14
C. Hasil Kegiatan Tahap Pelaksanaan.........................................................14
D. Hasil Kegiatan Tahap Evaluasi................................................................14
BAB IV..................................................................................................................14
Penutup.................................................................................................................14
A. Saran..........................................................................................................14
B. Simpulan....................................................................................................14
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tantangan terbesar yang dihadapi umat islam pada zaman ini

adalah tantangan pengetahuan yang dipahamkan dan disebarkan keseluruh

dunia oleh peradaban barat. Islam sebagai agama lengkap dan sempurna

( As syamil wa almutakamil) tidak hanya mengatur hubungan individu

dengan Rabb Maha Pencipta, tetapi juga berisi pedoman seluruh aspek tata

kehidupan manusia. Ideologi, politik, sosial, ekonomi, budaya, dan

pertahanan keamanan semuanya diatur dalam islam. Namun mayoritas

umat islam saat ini, sangat sedikit sekali yang memahami islam secara

komprehensif dan integral. Allah ta’ala telah memberikan kepada manusia

sebuah kemampuan dan kebebasan untuk berkarya, berfikir dan

menciptakan suatu kebudayaaan. Di sini, islam mengakui bahwa budaya

merupakan hasil karya manusia. Sedang agama adalah pemberian Allah

untuk keslamatan manusia itu sendiri.1

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk selalu beramal dan

berkarya, untuk selalu menggunakan pikiran yang diberikan Allah untuk

mengolah alam dunia ini menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi

kepentingan manusia, karena mereka telah diberikan potensi yang lebih

dibanding mahkluk Allah yang lainnya, sebagaimana termasuk dalam

firman Allah ta’ala “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia

1
Mulyadhi Kartanegara, Integrasi Ilmu, ( jakarta : Mizan, 2005), h. 19
dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (Qs. At-Tin : 4). Islam telah berperan

sebagai pendorong manusia untuk ‘berbudaya’ dan dalam satu waktu islam

lah yang meletakkan kaidah, norma dan pedoman. Menurut Muhammad

Alim, bahwa sikap religius (budaya agama) merupakan bagian paling

penting dari kepribadian seseorang yang dapat dijadikan sebagai orientasi

moral. internalisasi nilai-nilai keimanan, dan sebagai etors kerja dalam

meningkatkan keterampilan. 2

Usia remaja merupakan salah satu tahap dalam kehidupan manusia,

dimana usia mereka berkisar antara 13-21 tahun. Masa ini adalah masa

paling kritis karena merupakan tahap transisi dari masa kanak-kanak ke

masa dewasa dan juga dalam pembentuk keperibadian. Pada masa ini,

terdapat keinginan untuk mencari jati diri dan mendapatkan pengakuan

dari keluarga serta lingkungan dengan setinggi-tingginya. Biasanya untuk

mendapatkan pengakuan dari lingkungan, remaja melakukan hal-hal yang

diluar etika dan aturan. Remaja menghendaki lebih banyak kebebasaan

dalam menentukan siapa mereka dan apa yang mau mereka lakukan. Akan

tetapi, mereka dihadapkan pada berbagai sumber yang saling berebut

pengaruh, yaitu orang tua, media, sekolah, pergaulan sesama, dan

masyarakat. Hal ini membuat remaja sering dalam kondisi gamang dan

tidak menentu, sehingga remaja membutuhkan bimbingan yang dapat

mereka terima dengan pikiran dan hak mereka sebagai remaja. Dalam

2
Muhamad Alim, pendidikan Agama Islam Upaya Pembentukan
Pemikiran dan Keperibadian Muslim ( Bandung : PT. Remaja Rosdakarya, 2006 ),
h. 9.
rangka menyelamatkan generasi muda dan memperkokoh akidah

islamiyah remaja, maka pendidikan remaja harus dilengkapi dengan

pendidikan agama dan pembinaan akhlak untuk mempersiapkan generasi

yang baik dan maju, dan membangun pribadi-pribadi yang agung yang

sehat dan benar dalam akhlak dan moralnya, sehingga remaja dapat

mengindari perbuatan yang tidak baik.

Maka dari itu kelompok kami mengambil tema TANTANGAN

UMAT ISLAM, guana untuk mengedukasi dan memberikan wawasan

lebih terhadap perkembangan pergaulan remaja pada era digitalisasi ini.

Bukan hanya itu, kami harap remaja saat ini dapat menjalan dari

pemahaman demi pemahaman dari tantangan itu sendiri

Pada kegiatan ini kelompok kami melakukan wawancara menganai

tantangan umat islam itu semdiri dalam bentuk vidio. Melalui pembuatan

vidio wawancara ini, kelompok kami memberikan pertanyaan kepada

narasumber kami tentang tema yang kita ambil untuk ditanyakan kepada

narasumber kami.

Dari seluruh pernyataan diatas kami tertarik menindak lanjuti topik

TATANTANGAN UMAT ISLAM yang masih menjadi masalah serius di

kalangan remaja pada era sekarang dan menjadi topik yang sangat menarik

untuk dibahas, maka dari itu kami mengambil tema yang berjudul

“DISKUSI KELOMPOK MENGENAI TANTANGAN UMAT ISLAM

GENERASI MILENIAL DI ERA DIGITALISASI”


B. Tujuan
Tujuan diskusi ini diarahkan untuk mengetahui :

1. Tantangan terbesar yang dihadapi umat islam terutama anak milenial


dengan adanya gempuran dunia digital ini?
2. Bagaimana sikap umat islam mensikapi adanya toleransi dengan
agama lainnya? Dengan gempuran digitalisasi yang sangat pesat ini.
3. Bagaimana umat islam menanggapi perilaku pergaulan bebas yang
dialami generasi sekarang ini?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut yang dihapadi oleh
generasi sekarang ini?
5. Bagaimana peran pendidikan agama dalam mengatasi permasalahan
tersebut?
Secara teoritis, temuan-temuan hasil penelitian ini diharapkan dapat
memperkaya Khazanah pengetahuan dan kajian mengenai kegiatan ini dapat
membentuk remaja memiliki budaya isalam dengan tuntutan agama

C. Manfaat
Hasil diskusi ini diharapkan dapat bermanfaat, baik secara teorotis
maupun priktis.

1. Manfaat bagi kami


Penelitian ini dapat menambah pengertian dan pemahaman yang
mendalam tentang implementasi remaja sehingga dapat dikembangkan
agar menjadi lebih baik dan dapat meningkatkan mutu pendidikan.
2. Manfaat bagi remaja
Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memberikan hal yang positif bagi
remaja dalam komitmen dengan meningkatkan pendidikan yang lebih
baik.
D. Sasaran
Sasaran diskusi ini adalah para remaja generasi milenial yang saat
ini minim akan pemahaman agama, dikarenakan banyak faktor yang
mempengaruhi pola pikir bahkan gaya hidup remaja saat ini yang
disebabkan karena adanya gempuran dunia digital, oleh karena itu diskusi
ini dibuat untuk memberi pemahaman serta pengetahuan kepada remaja
milenial melalui pandangan islam dan sebagai tantangan bagi umatnya
pada era digitalisasi, serta memberikan arahan dan edukasi terhadap moral
dan etika sebagai generasi umat islam.

E. Mekanisme dan Rancangan


Adapun tahapan-tahapan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan Observasi
a. Menentukan tema yang akan dibahas
b. Menggali gagasan terkait tema yang kita ambil
c. Penyusunan pembuatan vidio wawancara
d. Rincian anggaran kegiatan
2. Tahapan Persiapan
a. Menentukan lokasi yang akan dijadikan vidio wawancara
b. Mempersiapkan peralatan vidio wawancara
c. Mengadakan diskusi pembagian pembagian materi dalam
pembuatan vidio wawancara
3. Tahapan pelaksanaan
a. Memulai perekaman vidio wawancara
b. Mengedit hasil vidio wawancara
c. Pengecekan kembali hasil vidio wawancara
d. Revisi ketika terhadap kesalahan
e. Mengupload hasil vidio wawancara
4. Tahapan evaluasi
Pada tahap ini kami melakukan evaluasi tahap hasil produksi kegiatan
kami
F. Sumber Daya yang Diperlukan
Tabel 1
Pembiayaan
No. Kebutuhan Jumla Harga Total
h
1. Kamera 2 Rp. 500.000 Rp. 1.000.000
2. Laptop 1 Rp. 4.000.000 Rp. 4.000.000
3. Tripod 1 Rp. 80.000 Rp. 80.000
4. lighting 2 Rp. 50.000 Rp. 100.000
5. Mic 1 Rp. 120.000 Rp. 120.000
6. Konsumsi 10 Rp.15.000 Rp. 150.000
7. Transportasi - Rp. 60.000 Rp. 60.000
Total Keseluruhan Rp. 5.510.000

BAB II

Rencana Pelaksanaan Kegiatan

A. Waktu dan Loksasi Kegiatan

Waktu : 21 November 2023


Lokasi : Taman Eco Park
B. Susunan Kepanitiaan

Susunan pelaksanaan 1
Ketua pelaksana : Ihza Maulana Arif
Sekretaris : Ayu Widya
Bendahara : Nazwa Afryanti
Dokumentasi : M. Bayu Ferry A
Seksi acara : Yulia Latifah
Kreatif : Febry Astryanti Felinda
Susunan pelaksanaan 2
Membuat laporan : 1. M. Bayu Ferry A
2. Faiz Akbar Rizqi
3. Mutia Indriana
4. Yulia Latifah
Pencari materi : Ihza Maulana Arif
Kameramen : Febry Astryanti Felinda
Editor : Ihza Maulana Arif
C. Metode Pelaksanaan Kegiatan

kegiatan mkwk dengan tema tantangan umat Islam ini


dilaksanakan menggunakan beberapa metode, langkah awal kami
menggunakan metode diskusi bersama agar dapat lebih memahami
kembali materi kami yaitu tantangan umat Islam. selain itu kami pun
melakukan metode diskusi kepada narasumber kami agar narasumber kami
sudah mengetahui tema kelompok kami dan dapat memberikan kami
semua informasi sesuai dengan tema kami.

Setelah diskusi kami pun melanjutkan dengan metode pembagian


tugas, seperti ada tim yang mempersiapkan pertanyaan, tim dalam
pembuatan ppt, tim pembuatan proposal, serta terakhir tim pembuatan
laporan kegiatan. Tujuan kami melakukan pembagian agar dapat
mempermudah dan mempercepat proses kegiatan kami ini.

Metode terakhir yaitu metode pembuatan video wawancara oleh


narasumber yang kelompok kami sudah pilih. Pembuatan video wawancara
berjalan lancar karena sebelumnya kami sudah melakukan metode diskusi
dan pembagian sehingga pada bagian akhir sudah berjalan sesuai yang
sudah kami diskusikan .

kegiatan kami ini bertujuan untuk mengedukasi remaja di lingkup


masyarakat sekitar agar para remaja lebih mengetahui secara agama tentang
hal-hal yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan yang ada, karna
masa depan ada di tangan para pemuda yaitu remaja saat ini.

D. Jadwal kegiatan

Tabel 2
Jadwal pelaksanaan
Tahap Waktu Kegiatan Tempat

Tanggal Jam
Tahap Jumat, 13 20.00 Kami melakukan Daring
Observasi oktober WIB perbincangan
Awal 2023 melalui WhatsApp
grup untuk
menentukan topik
yang ingin kita
angkat
Kamis, 19 10.00 Kami melakukan Rumah
oktober WIB pertemuan untuk Bayu
2023 membahas topik
mengenai
tantangan umat
islam
Jumat, 20 10.30 Kami melakukan Rumah
oktober WIB pertemuan Bayu
2023 kembali untuk
melakukan
pembagian tugas
setiap anggota
kelompok
Senin, 23 10.00 Kami melakukan Cafe Saki
oktober WIB tahap finalisasi Kalisari
2023 topik yang telah
kami ambil
Tahap Rabu, 25 20.00 Kami melakukan Daring
persiapan oktober WIB diskusi melalui
2023 grub WA untuk
menentukan
tempat yang
dijadikan untuk
membuat vidio
wawancara
Jumat, 27 13.00 Melakukan tahap FM
oktober WIB finalisasi proposal Pejaten
2023 Raya
Senin, 30 11.00 Kami melakukan
oktober WIB pertemuan untuk
2023 membahas topik
terbebut
Kamis, 9 10.30 melakukan Rumah
November WIB persiapan Bayu
2023 peralatan untuk di
gunakan dalam
merekam video
Tahap Senin, 20 12.30 Kami berkumpul Taman eco
Pelaksanaan November WIB sekelompok untuk park
2023 menuju lokasi
untuk pembuatan
vidio wawancara
Selasa, 21 13.30 Kami melakukan Taman eco
November WIB pengambilan park
2023 video kedua
Selasa, 21 14.00 Kami melakukan
November WIB pengecekan video
2023 yang kami buat
Selasa, 21 14.10 Kami melakukan
November WIB revisi video yang
2023 sekiranya perlu di
tambahkan
Jumat, 24 09.30 kami melakukan
November WIB pengeditan video
2023 yang telah kami
buat
Jumat, 24 12.00 Kami melakukan
November WIB pengunggahan
2023 video kami
Tahap Senin, 27 11.00 Ketua MKWK Rumah
evaluasi November WIB dan melakukan Bayu
kegiatan 2023 evaluasi dari
kegiatan kita

BAB III

Hasil Kegiatan

A. Hasil Kegiatan Tahap Observasi


B. Hasil kegiatan Tahap Persiapan
C. Hasil Kegiatan Tahap Pelaksanaan
D. Hasil Kegiatan Tahap Evaluasi
Evaluasi merupakan tahap krusial dalam proses kegiatan diskusi
kami mengenai Tantangan Umat Islam generasi milenial di era digitalisasi.
Kami melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengevaluasi seluruh aspek
kegiatan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasil akhir yang
kami capai.
Evaluasi dilakukan terhadap partisipasi anggota kelompok dalam
setiap tahap kegiatan. Mayoritas anggota kelompok secara konsisten
berkontribusi dalam diskusi, perencanaan, dan produksi video wawancara.
Namun, terdapat sedikit ketidakseimbangan dalam porsi tugas yang
diemban oleh setiap anggota. Untuk kegiatan selanjutnya, perlu
penyesuaian lebih lanjut dalam pembagian tugas agar setiap anggota dapat
memberikan kontribusi yang maksimal.
Diskusi kami menghasilkan rangkaian ide dan gagasan yang
substansial terkait tantangan umat islam pada era digitalisasi. Ada kerja
sama yang baik antara anggota kelompk dalam membangun argumen yang
kuat dan mendalam. Namun, diperlukan peningkatan dalam memastikan
setiap sudut pandangan mendapat porsi perhatian yang sama.
Tahap pembuatan video wawancara dilakukan dengan berbagai
kendala teknis seperti pencahayaan yang kurang optimal dan masalah
audio pada beberapa bagian rekaman. Meskipun demikian, kolaborasi
anggota kelompok dalam pengambilan gambar dan wawancara berjalan
lancar. Untuk perbaikan, diperlukan persiapan teknis yang lebih matang
sebelum proses produksi dimulai.
Hasil akhir berupa video wawancara telah diedit dengan baik dan
dikemas secara informatif. Namun, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk
meningkatkan kualitas produksi agar pesan yang ingin disampaikan lebih
kuat dan jelas. Revisi tambahan diperlukan untuk memperbaiki aspek
teknis yang mempengaruhi kualitas video.
Proses evaluasi memberikan pemahaman yang lebih mendalam
tentang Tantangan Umat Islam di era digitalisasi. Kami menyadari
pentingnya keselarasan dalam pembagian tugas, pemahaman teknis
produksi video, serta perlunya komunikasi yang lebih efektif dalam tim.
Hal ini menjadi pembelajaran berharga untuk kegiatan serupa dimasa
depan.
Sebagai hasil dari evaluasi, kami memberikan beberapa saran
untuk perbaikan, antara lain adalah perencanaan yang lebih matang
sebelum tahap produksi, pelatihan teknis lebih lanjut bagi anggota
kelompok terkait proses produksi video, komunikasi yang lebih terbuka
dan efektif dalam pembagian tugas.
Evaluasi ini menjadi landasan penting untuk pengembangan kegiatan
serupa di masa mendatang, memastikan bahwa perbaikan yang diperlukan
dapat dilakukan demi meningkatkan efektivitas dan kualitas dari kegiatan
diskusi kami.

BAB IV

Penutup

A. Saran
Pertumbuhan pesat teknologi, termasuk penggunaan media sosial telah
menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Namun,
hal ini juga membawa tantangan dalam mempertahankan pemahaman dan
pengalaman nilai nilai agama. Oleh karena itu, saran-saran berikut
diharapkan dapat memberikan panduan bagi pihak-pihak terkait untuk
menjembatani kesenjangan antara agama dan perubahan zaman.

1. Mengusulkan integrasi yang lebih kuat antara konten agama Islam


dengan kurikulum pendidikan formal. Ini dapat dilakukan melalui
penambahan materi atau program ekstrakurikuler yang
memperdalam pemahaman agama di era digital, sehingga dapat
menjangkau generasi milenial di lingkungan pendidikan.
2. Mendorong pengembangan platform digital yang mempromosikan
nilai-nilai Islam. Inovasi seperti aplikasi, situs web, atau konten
media sosial yang didesain khusus untuk membimbing remaja
dalam memahami agama sambil tetap berada dalam ruang digital
yang aman.
3. Menyarankan program-program komunitas dan seminar yang
melibatkan keluarga untuk meningkatkan komunikasi dan
pemahaman bersama tentang nilai-nilai agama di era digital. Ini
dapat membantu dalam membangun dukungan yang kokoh bagi
remaja.
4. Memperkenalkan metode edukasi holistik yang menggabungkan
teknologi dengan pendidikan agama. Penekanan pada nilai nilai
moral dan etika harus ditanamkan dalam penggunaan teknologi.

B. Simpulan
Diskusi kelompok kami mengenai tentang umat islam generasi milenial di
era digitalisasi mengungkapkan bahwa integrasi agama dalam kehidupan
sehari-hari sangat penting. Perkembangan teknologi telah membawa
perubahan besar dalam cara remaja mengakses informasi, tetapi juga
memberikan tantangan dalam menjaga nilai-nilai agama. Oleh karena itu,
kolaborasi antara lembaga pendidikan, keagamaan, keluarga, dan
pemerintah sangat diperlukan untuk membantu remaja memahami agama
islam dengan baik ditengah arus informasi digital yang begitu deras.
Edukasi holistik yang mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam
membimbing generasi milenial menuju pemahaman yang benar tentang
ajaran Islam di era digital ini.

Kami berharap saran-saran ini dapat dijadikan landasan untuk upaya-


upaya lebh lanjut dalam memperdalam pemahaman agama Islam generasi
milenial dalam era digitalisasi, sehingga mereka dapat menjadi yang
cerdas, beretika, dan beriman ditengah dinamika zaman yang terus
berkembang.

Anda mungkin juga menyukai