Muhammad Khoirun Nadhif - Sosiologi Pembangunan - Review Artikel
Muhammad Khoirun Nadhif - Sosiologi Pembangunan - Review Artikel
NIM : 3401421074
Kelompok :5
Sumber belajar dalam IPS bisa diartikan secara lebih meluas diantaranya
lingkungan sosial, budaya, ekonomi peserta didik sehari-hari. Pendekatan
kontekstual menjadi alternatif yang bersifat kekinian untuk mengkoreksi
materi IPS dengan isu-isu sosial kontemporer di sekitar lingkungan
tempat tinggal peserta didik. Selain itu penggunaan masyarakat lokal
sebagai sumber belajar merupakan alternatif linovasi pembelajaran yang
menarik perhatian peserta didik. Disini peserta didik tidak hanya melihat
materi yang setiap hari disuguhkan tapi juga melihat realitas yang ada
sehingga pembelajaran dapat dilihat peserta didik sebagai hal lebih
menarik
Kelebihan Kelebihan dari artikel ini tentunya isinya yang begitu lengkap dan
mendalam mengenai bagaimana kearifan lokal yang ada pada
masyarakat adat Sunda wiwitan yabg kemudian dapat dijadikan media
dan topik pembelajaran IPS. Penulis bahkan memberikan deskripsi
masyarakat dan kondisi geografi dengan didukung oleh data-data yang
menunjang judul penelitian.
Kekurangan Kekurangan dari artikel ini adalah bagaimana penulis tidak memberikan
dokumentasi yang dapat memudahkan penulis dalam mengetahui fakta di
lapangan. Penulis juga terlalu banyak membahas kearifan lokal yang ada
dan hanya sedikit menyinggung manfaatnya pada pembelajaran IPS
Kontribusi Kontribusi tulisan ini dalam penelitian kami adalah dalam penelitian ini
membahas mengenai kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai
metode dan media pembelajaran. Kearifan lokal banyak memberikan
sumbangsihnya bukan hanya untuk dikeruk tapi juga untuk dilestarikan
dan dipelajari
REVIEW ARTIKEL JURNAL 4
Identitas Judul: Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat
Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali
Jurnal: KAWISTARA
Penulis: Made Heny Urmila Dewi, Chafid Candeli, M. Baiquni
Vol& Issue: VOLUME 3 No. 2, 17 Agustus 2013 Halaman 117-226
Link Artikel: https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/3976
Isi artikel Penelitian ini menjelaskan bahwa peran pemerintah dalam pengelolaan
sumber daya pariwisata terlihat dominan. Padahal bila mengacu pada
pendekatan tata kelola pemerintah yang bersih dan berkelanjutan peran
pemerintah diharapkan hanya menjadi fasilitator dengan memberikan
peran dan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat.
yakni dokumen/mitos, teks cerita rakyat Sasak, dan hikayat sebagai objek
kajian utama.
Kekurangan Kekurangna dari penelitian ini adalah penulis hanya fokus menganalisis
dokumen karya sastra dokumen/mitos, teks cerita rakyat Sasak, dan
hikayat, sehingga pembaca merasa artikel yang disajikan kurang
berbobot
Kontribusi Kontribusi artikel ini pada penelitian kelompok saya ada pada bagaimana
relasi budaya dan agama terutama islam terbentuk dan mengakar pada
masyarakat bahkan dikatakan sulit dipisahkan dan tidak lekang dimakan
zaman
REVIEW ARTIKEL JURNAL 6
Link Artikel:
https://jurnal.unitri.ac.id/index.php/reformasi/article/view/56
Isi artikel Penelitian ini menjelaskan bagaimana pemerintah desa berusaha
membendung arus globalisasi yang sedikit demi sedikit mulai menggerus
eksistensi dari budaya lokal itu sendiri, namun perlu adanya strategi-
strategi khusus dengan maksud menguatkan daya tahan budaya lokal
sebagai modal sosial dalam masyarakat kekinian. Salah satu strategi yang
kemudian diambil pemerintah provinsi DIY adalah desa budaya. Melalui
pengembangan potensi budaya lokal berbasis pemberdayaan masyarakat
lokal dalam upaya pelestarian budaya lokal.