Pembina Pramuka :
Kak Aji Sartaji
Disusun oleh:
Asep Farhan
XI
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada
kami sehingga makalah yang berjudul “SEMAPHORE” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah
pengetahuan maupun wawasan bagi pembaca.
Tentunya makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pembaca memberikan kritik
dan saran guna penyempurnaan makalah ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................
1.3 Tujuan........................................................................................................
3.1 Kesimpulan..............................................................................................
2
BAB I
PENDAHULUAN
1
1. Apa definisi dari Ilmu Pengetahuan Umum?
1.3 Tujuan
2
BAB II
3
kebenarannya, sebenarnya tidak semuanya benar atau bahkan sama sekali
berlawanan dengan kenyataannya.
Contohnya adalah :
1. Ilmu alam
2. Ilmu kesehatan
3. Ilmu sosial
4. Ilmu perhitungan
5. Ilmu teknologi
6. Dll
4
penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang
digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan
adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada
dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semaphore digunakan dalam
komunikasi kelautan.
5
bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya
berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3
meter dari permukaan tanah semaphore.
Konsep Semaphore yang diajukan oleh Djikstra terdiri dari 2 subrutin, yaitu :
P ( Proberen ) è Wait
V ( Verhogen ) è Signal
Semaphore Modern
6
2.4 Kegunaan Semaphore
Isyarat ini biasa digunakan hubungan antara kapal dengan kapal atau
kapal dengan darat atau sbaliknya. Semaphore ini sangat tergantung keadaan
cuaca, waktu dan lingkungan serta jarak. Sehingga jarang dipakai oleh tim
SAR yang melakukan pencarian di hutan atau gunung. Semaphore adalah
suatu isyarat dalam penyampaian berita dengas sepasang bendera semaphore.
Sepasang bendera tersebut diikatkan pada tongkat pendek dan dipegang oleh
masing-asing tangan. Huruf-huruf dan angka-angka dinyatakan dengan
pengaturan posisi sepasang bendear tersebut. Tapi semenjak munculnya
isyarat morse yang lebih praktis, dan ditambah dengan munculnya peralatan
telekomunikasi elektronik, pemakaian isyarat semaphore mulai terdesak. Dan
akhirnya pada masa-masa sekarang semaphore sudah sangat jarang atau boleh
dikatakan tidak dipakai lagi.
Kegunaan semaphore adalah untuk penyampaian berita jarak jauh,
sepanjang pemberitaan ini masih bisa masih bisa ditangkap oleh pihak kedua
(bisa dilihat dengan mata). Tetapi pada saat ini sudah jarang dan hampir tidak
pernah lagi digunakan lagi. Walaupun kadang-kadang berguna pula dalam
keadaan-keadaan darurat.
7
signal terdapat dua operasi terhadap semaphore yaitu Down dan Up. Nama
aslinya : P dan V.
Berikut ini adalah simbol-simbol dalam semaphore yang diartikan
menjadi huruf dan angka.
4. I-N-I : ulangi
8
5. A-R : berita selesai
7. A-S : tunggu
Contoh :
Lingkaran I = A, B, C, D, E, F, G.
Lingkaran II = H, I, K, L, M
9
2.7 Tata Cara Pengiriman Semaphore
1. Pilihlah tempat dengan latar belakang yang kontras dengan warna bendera
yang digunakan.
3. Sikap badan adalah : berdiri tegak, kaki dibuka (kangkang), pada saat
tidak mengirim isyarat bendera disilangkan didepan kaki.
5. Selama mengirim isyarat tangan dan lengan dijaga tetap lurus dengan
tongkat bendera. Gerakan bertumpu pada sendi peluru di bahu.
8. Pengiriman pesan dilakukan huruf demi huruf dan tidak perlu kembali ke
sikap sempurna, setelah satu kata terkirim baru ditutup dengan sikap
sempurna (interval).
Pengirim :
10
1. Memanggil, minta perhatian penerima dengan isyarat “VE – VE – VE - ...”
dst atau yang mudah dan sering dipakai “UR – UR – UR … dst.” Tanda
hubung (-) dengan isyarat interval.
2. Jika sudah dijawab K (siap) segera kirim berita kata demi kata ditutup
dengan isyarat spasi/ interval, apabila selesai pengiriman kata tidak
dijawab dengan C / A, maka diulangi kata terakhir.
Penerima :
11
2.8 Lingkaran Angka Semaphore
Salah satu cara yang mudah untuk menghafal kode isyarat semaphore adalah
dengan metode jarum jam. Posisi tangan disusun dalam lingkaran dengan
diberi penomoran (perhatikan gambar berikut ini).
Huruf A B C D E F G
Posisi 1 2 3 4 5 6 7
Huruf H I K L M N
Huruf O P Q R S
Huruf T U Y salah
Huruf angka J V
12
Huruf W X
Huruf Z
Posisi 6-7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
13
Djikstra mengajukan suatu konsep dimana kita memakai suatu variable integer
untuk menghitung banyaknya proses yang sedang aktif atau yang sedang tidur.
Tipe dari variable ini dinamakan semaphore. Tahun-tahun berikutnya,
semaphore banyak dipakai sebagai primitif dari mekanisme sinkronisasi yang
lebih tinggi dan kompleks lagi. Sebagai contoh : monitor dari Java. Selain
untuk hal tersebut, kebanyakkan semaphore juga digunakan untuk sinkronisasi
dalam komunikasi antar device (perangkat keras).
14