Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

IPU DAN SMAPHORE

Untuk Memenuhi Salah Satu Nilai Kriteria dalam Kegiatan Pramuka

Pembina Pramuka :
Kak Aji Sartaji

Disusun oleh:
Asep Farhan
XI
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang telah memberikan kemudahan kepada
kami sehingga makalah yang berjudul “SEMAPHORE” dapat diselesaikan tepat
pada waktunya. Dengan dibuatnya makalah ini tentunya dapat menambah
pengetahuan maupun wawasan bagi pembaca.

Tentunya makalah yang kami susun ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu besar harapan kami sudilah kiranya pembaca memberikan kritik
dan saran guna penyempurnaan makalah ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam


penyelesaian makalah ini.

Bandung, 27 Desember 2023

Penyusun

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................

1.1 Latar Balakang..........................................................................................

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................

1.3 Tujuan........................................................................................................

BAB II IPU DAN SEMAPHORE.........................................................................

2.1 Pengertian IPU..........................................................................................

2.2 Definisi Semaphore...................................................................................

2.3 Sejarah Semaphore....................................................................................

2.4 Kegunaan Semaphore................................................................................

2.5 Prinsip Dan Karakteristik Semaphore.......................................................

2.6 Cara Mudah Belajar Semaphore................................................................

2.7 Tata Cara Pengiriman Semaphore.............................................................

2.8 Lingkaran Angka Semaphore..................................................................

BAB III PENUTUP..............................................................................................

3.1 Kesimpulan..............................................................................................

2
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Balakang

Suatu pembenaran yang sering digunakan dalam percakapan santai


adalah bahwa suatu fakta merupakan suatu "pengetahuan umum". Sering
ditemukan bahwa ternyata kebanyakan orang sebenarnya tidak sama-sama
mengetahui ini. Bahkan suatu pernyataan yang secara luas dipercayai
kebenarannya, sebenarnya tidak semuanya benar atau bahkan sama sekali
berlawanan dengan kenyataannya.

Jadi ilmu pengetahuan umum adalah sekumpulan pengetahuan


berdasarkan teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu yang
pembenarannya sering digunakan dalam percakapan dan merupakan suatu
fakta yang umum.

Semaphore adalah program yang dibangun oleh E. W. Dijkstra pada


akhir tahun 1960 seorang ilmuwan dari Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1967,
Djikstra mengajukan suatu konsep dimana kita memakai suatu variable integer
untuk menghitung banyaknya proses yang sedang aktif atau yang sedang tidur.
Tipe dari variable ini dinamakan semaphore. Tahun-tahun berikutnya,
semaphore banyak dipakai sebagai primitif dari mekanisme sinkronisasi yang
lebih tinggi dan kompleks lagi. Sebagai contoh : monitor dari Java. Selain
untuk hal tersebut, kebanyakkan semaphore juga digunakan untuk sinkronisasi
dalam komunikasi antar device (perangkat keras).

1.2 Rumusan Masalah

1
1. Apa definisi dari Ilmu Pengetahuan Umum?

2. Apa yang dimaksud Semaphore

3. Bagaimana sejarah Semaphore?

4. Bagaimana kegunaan Semaphore?

5. Bagaimana prinsip dan karakteristik Semaphore?

6. Bagaimana cara belajar Semaphore?

7. Bagaimana cara pengiriman Semaphore?

8. Bagaimana lingkaran angka Semaphore?

1.3 Tujuan

2. Mangetahui definisi dari Ilmu Pengetahuan Umum

3. Mangetahui pengertian Semaphore

4. Mengetahui sejarah Semaphore

5. Mengetahui kegunaan Semaphore

6. Mengetahui prinsip dan karakteristik Semaphore

7. Mengetahui cara belajar Semaphore

8. Mengetahui cara pengiriman Semaphore

9. Mengetahui lingkarang angka Semaphore

2
BAB II

IPU DAN SEMAPHORE

2.1 Pengertian IPU

Ilmu bukan sekadar pengetahuan(knowledge), tetapi merangkum


sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori yang disepakati dan dapat secara
sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu
tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia
berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu
pengetahuan adalah produk dari epistomologi. ilmu alam hanya bisa menjadi
pasti setelah lapangannya dibatasi ke dalam hal yang bahani (material saja),
atau Ilmu psikologi hanya bisa meramalkan perilaku manusia jika lingkup
pandangannya dibatasi ke dalam segi umum dari perilaku manusia yang
konkret. Berkenaan dengan contoh ini, ilmu-ilmu alam menjawab pertanyaan
tentang berapa jarak matahari dan bumi, atau ilmu psikologi menjawab apakah
seorang pemudi cocok menjadi perawat.

llmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk


menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.

Suatu pembenaran yang sering digunakan dalam percakapan santai


adalah bahwa suatu fakta merupakan suatu "pengetahuan umum". Sering
ditemukan bahwa ternyata kebanyakan orang sebenarnya tidak sama-sama
mengetahui ini. Bahkan suatu pernyataan yang secara luas dipercayai

3
kebenarannya, sebenarnya tidak semuanya benar atau bahkan sama sekali
berlawanan dengan kenyataannya.

Jadi ilmu pengetahuan umum adalah sekumpulan pengetahuan


berdasarkan teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan
seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu yang
pembenarannya sering digunakan dalam percakapan dan merupakan suatu
fakta yang umum.

Contohnya adalah :

1. Ilmu alam

2. Ilmu kesehatan

3. Ilmu sosial

4. Ilmu perhitungan

5. Ilmu teknologi

6. Dll

2.2 Definisi Semaphore

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita


dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan
sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau
tangan. Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang
dinamakan bendera semaphore. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore
ini menggunakan dua bendera, yang masing-masing bendera tersebut
berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan

4
penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang
digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan
adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada
dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semaphore digunakan dalam
komunikasi kelautan.

2.3 Sejarah Semaphore

Semaphore adalah program yang dibangun oleh E. W. Dijkstra pada


akhir tahun 1960 seorang ilmuwan dari Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1967,
Djikstra mengajukan suatu konsep dimana kita memakai suatu variable integer
untuk menghitung banyaknya proses yang sedang aktif atau yang sedang tidur.
Tipe dari variable ini dinamakan semaphore. Tahun-tahun berikutnya,
semaphore banyak dipakai sebagai primitif dari mekanisme sinkronisasi yang
lebih tinggi dan kompleks lagi. Sebagai contoh : monitor dari Java. Selain
untuk hal tersebut, kebanyakkan semaphore juga digunakan untuk sinkronisasi
dalam komunikasi antar device (perangkat keras).

Dalam format paling sederhana semaphore adalah lokasi di dalam


memori yang nilainya dapat diuji dan di set oleh lebih dari satu proses. Tes
dan operasi yang dapat diset adalah, selama masing-masing proses tekait,
atomik atau uninterrupable; sekali dijalankan tidak dapat dihentikan. Hasil
dari operasi tes dan set operasi merupakan penambahan nilai semaphore dan
set nilai, yang dapat bernilai positif maupun negatif. Hasil test dan set operasi
sebuah proses akan berhenti sampai nilai semaphore diubah oleh proses yang
lain. Semaphore biasanya digunakan untuk memonitor dan mengontrol
ketersediaan sumberdaya sistem, seperti pembagian segmen memori.
Semaphore merupakan salah satu bentuk isyarat menggunakan bendera yang
lazim digunakan ketika perang sipil di Amerika Serikat. Ketika itu bendera
yang digunakan berwarna putih dan oranye serta hanya terdiri dari satu

5
bendera saja. Orang yang ditugaskan melakukan isyarat bendera ini biasanya
berdiri di sebuah tempat yang tinggi atau di lantai yang tingginya sekitar 2-3
meter dari permukaan tanah semaphore.

Konsep Semaphore yang diajukan oleh Djikstra terdiri dari 2 subrutin, yaitu :

 P ( Proberen ) è Wait

 V ( Verhogen ) è Signal

Semaphore Modern

Semaphore kini menggunakan dua bendera yang berbentuk persegi,


yang akan digunakan oleh pengirim sinyal untuk melakukan posisi-posisi
yang bisa diterjemahkan menjadi huruf dan angka. Sebenarnya warna bendera
tergantung asal pesan itu dikirimkan, jika dikirimkan dari laut, maka
benderanya berwarna merah dan oranye, jika dikirimkan dari darat maka
bendera akan berwarna biru dan putih. Di Indonesia bendera yang biasa
digunakan dalam kegiatan kepramukaan berwarna merah dan oranye. Namun
sebenarnya warna bendera itu sendiri tidaklah terlalu penting, itu hanya
merupakan pertanda agar pesan lebih mudah ditangkap.

Penggunaan Semaphore dalam Pramuka

Di Indonesia, semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian


yang harus dimiliki dalam kegiatan pramuka. Biasanya kegiatan semaphore ini
diajarkan sejak dalam level pramuka siaga dan merupakan keterampilan yang
dipraktekan pada acara perkemahan. Namun seiring dengan semakin redupnya
kegiatan pramuka di Indonesia, maka keterampilan semaphore ini pun
semakin jarang dikenal orang.

6
2.4 Kegunaan Semaphore

Isyarat ini biasa digunakan hubungan antara kapal dengan kapal atau
kapal dengan darat atau sbaliknya. Semaphore ini sangat tergantung keadaan
cuaca, waktu dan lingkungan serta jarak. Sehingga jarang dipakai oleh tim
SAR yang melakukan pencarian di hutan atau gunung. Semaphore adalah
suatu isyarat dalam penyampaian berita dengas sepasang bendera semaphore.
Sepasang bendera tersebut diikatkan pada tongkat pendek dan dipegang oleh
masing-asing tangan. Huruf-huruf dan angka-angka dinyatakan dengan
pengaturan posisi sepasang bendear tersebut. Tapi semenjak munculnya
isyarat morse yang lebih praktis, dan ditambah dengan munculnya peralatan
telekomunikasi elektronik, pemakaian isyarat semaphore mulai terdesak. Dan
akhirnya pada masa-masa sekarang semaphore sudah sangat jarang atau boleh
dikatakan tidak dipakai lagi.
Kegunaan semaphore adalah untuk penyampaian berita jarak jauh,
sepanjang pemberitaan ini masih bisa masih bisa ditangkap oleh pihak kedua
(bisa dilihat dengan mata). Tetapi pada saat ini sudah jarang dan hampir tidak
pernah lagi digunakan lagi. Walaupun kadang-kadang berguna pula dalam
keadaan-keadaan darurat.

2.5 Prinsip Dan Karakteristik Semaphore

Beberapa Prinsip Semaphore


Dua proses dapat saling berkaitan atau menentukan proses yang lain
dengan memanfaatkan signal-signal. Sebuah proses akan dihentikan oleh
proses yang lain, ketika mendapatkan signal tertentu. Suatu proses akan
menunggu diproses setelah nilai integer menjadi 0. selanjutnya sinyal akan
dilakukan increamen dengan penambahan 1. Semaphore merupakan variable
bertipe integer yang diakses oleh 2 operasi atomik standar, yaitu wait dan

7
signal terdapat dua operasi terhadap semaphore yaitu Down dan Up. Nama
aslinya : P dan V.
Berikut ini adalah simbol-simbol dalam semaphore yang diartikan
menjadi huruf dan angka.

Untuk membuat sandi angka, sebelum memulai sandi maka harus


diawali dengan sandi “Nomor” dan jika ingin kembali membuat sandi huruf
maka harus membuat sinyal “J” Beberapa sandi lainnya yang biasa digunakan
dalam semaphore adalah;

1. U-R : berita siap dimulai

2. K : siap menerima berita

3. E (8 kali) : error / ada kesalahan

4. I-N-I : ulangi

8
5. A-R : berita selesai

6. R : dapat menerima dengan baik

7. A-S : tunggu

8. M-K : geser kanan

9. M-L : geser kiri

2.6 Cara Mudah Belajar Semaphore

Untuk memudahkan belajar semaphore, kita harus belajar berseri,


sedikit demi sedikit di tambah hapalan dan dipraktekkan. Untuk itu
semaphoredikelompokkan dalam 7 (tujuh) lingkaran semaphore. Kita mulai
belajar dengan mengenal huruf semaphore pada lingkaran I. Kemudian kita
belajar mengirim/ menerima isyarat huruf secara urut, huruf acak kemudian
menerima dan mengirim kata yang menggunakan huruf pada lingkaran I.
Setelah hapal baru dilanjutkan ke Lingkaran II, demikian seterusnya.

Contoh :

Lingkaran I = A, B, C, D, E, F, G.

Kata = ADA – ABA – ADE – GAGAB – BABE – BECA – FACE

Lingkaran II = H, I, K, L, M

Kata = MINI – KAKI – IKLIM – MILIK – KIKIL – MILK

Gabungan Lingkaran I & II = AMIN – KADAL – ALIM – DALAM –


DENGAN

9
2.7 Tata Cara Pengiriman Semaphore

Memilih Tempat Sikap Saat Mengirim Berita Dengan Semaphore :

1. Pilihlah tempat dengan latar belakang yang kontras dengan warna bendera
yang digunakan.

2. Hindarkan arah sinar matahari yang menyilaukan penerima/ pengirim.

3. Sikap badan adalah : berdiri tegak, kaki dibuka (kangkang), pada saat
tidak mengirim isyarat bendera disilangkan didepan kaki.

4. Cara memegang tongkat bendera adalah : tongkat dipegang dengan tangan,


jari telunjuk lurus tongkat (tidak ikut menggenggam tongkat). Ini untuk
menjaga agar posisi tongkat segaris lurus dengan tangan kita.

5. Selama mengirim isyarat tangan dan lengan dijaga tetap lurus dengan
tongkat bendera. Gerakan bertumpu pada sendi peluru di bahu.

6. Kirimkan isyarat dengan mantap dan jangan ragu-ragu, hindarkan gerakan


yang tidak perlu dan membingungkan. Apabla isyarat yang hendak
dikirim lupa, teteplah berhenti pada huruf terakhir pikirkan hingga teringat
kembali dan baru lakukanlah gerakan.

7. Usahakan bendera tidak terlipat pada tongkatnya.

8. Pengiriman pesan dilakukan huruf demi huruf dan tidak perlu kembali ke
sikap sempurna, setelah satu kata terkirim baru ditutup dengan sikap
sempurna (interval).

Prosedur Mengirim/ Menerima Isyarat Semaphore :

Pengirim :

10
1. Memanggil, minta perhatian penerima dengan isyarat “VE – VE – VE - ...”
dst atau yang mudah dan sering dipakai “UR – UR – UR … dst.” Tanda
hubung (-) dengan isyarat interval.

2. Jika sudah dijawab K (siap) segera kirim berita kata demi kata ditutup
dengan isyarat spasi/ interval, apabila selesai pengiriman kata tidak
dijawab dengan C / A, maka diulangi kata terakhir.

3. Karena diminta berpindah tempat , maka berpindahlah tempat yang


sekiranya lebih mudah dipandang oleh penerima.

4. Untuk memulai mengirim karakter angka/numerik, didahului isyarat angka


(numerik) = 45, kemudian kirim angka/nomer dan setelah selesai tutup
dengan isyarat huruf (alphabet) = 47/V untuk kembali ke pengiriman
karakter huruf.

5. Apabila terjadi kesalahan dalam pengiriman isyarat, kirim tanda salah/


pembatalan (Anulir) = 37 kemudian ulangi kata terakhir.

6. Apabila pesan/ berita telah selesai maka kirimkan isyarat “AR – AR –


AR ... dst.”

Penerima :

1. Menjawab siap = “K” Apabila belum siap kirim Tunggu = “Q “

2. Mengirim isyarat C atau A apabila mengerti untuk setiap kata.

3. Bila karena suatu hal menghendaki pengirim untuk bergeser tempat ,


silangkan bendera di atas kepala.

4. Mengulangi setiap angka yang dikirim sebagai tanda mengerti.

5. Penerima menjawab dengan R= berita telah diterima dan dimengerti.

11
2.8 Lingkaran Angka Semaphore

Salah satu cara yang mudah untuk menghafal kode isyarat semaphore adalah
dengan metode jarum jam. Posisi tangan disusun dalam lingkaran dengan
diberi penomoran (perhatikan gambar berikut ini).

Huruf A B C D E F G

Posisi 1 2 3 4 5 6 7

Huruf H I K L M N

Posisi 1-2 1-3 1-4 1-5 1-6 1-7

Huruf O P Q R S

Posisi 2-3 2-4 2-5 2-6 2-7

Huruf T U Y salah

Posisi 3-4 3-5 3-6 3-7

Huruf angka J V

Posisi 4-5 4-6 4-7

12
Huruf W X

Posisi 5-6 5-7

Huruf Z

Posisi 6-7

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita


dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan
sarung tangan. Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau
tangan. Namun kini yang umumnya digunakan adalah bendera, yang
dinamakan bendera semaphore. Pengiriman sandi melalui bendera semaphore
ini menggunakan dua bendera, yang masing-masing bendera tersebut
berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang persegi merupakan
penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna. Warna yang
digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim digunakan
adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada
dekat tangkai bendera. Pada awal abad ke 19, semaphore digunakan dalam
komunikasi kelautan.

Semaphore adalah program yang dibangun oleh E. W. Dijkstra pada


akhir tahun 1960 seorang ilmuwan dari Rotterdam, Belanda. Pada tahun 1967,

13
Djikstra mengajukan suatu konsep dimana kita memakai suatu variable integer
untuk menghitung banyaknya proses yang sedang aktif atau yang sedang tidur.
Tipe dari variable ini dinamakan semaphore. Tahun-tahun berikutnya,
semaphore banyak dipakai sebagai primitif dari mekanisme sinkronisasi yang
lebih tinggi dan kompleks lagi. Sebagai contoh : monitor dari Java. Selain
untuk hal tersebut, kebanyakkan semaphore juga digunakan untuk sinkronisasi
dalam komunikasi antar device (perangkat keras).

14

Anda mungkin juga menyukai