Disusun Oleh :
Kelompok: 5
TAHUN 2022-2023
KATA PENGANTAR
Dengan ini semoga pembaca dapat mengambil manfaat dari isi makalah
yang kami susun ini. Mohon maaf atas makalah yang kami susun ini masih
banyak kekurangan.
Penulis,
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
1
Susanto, Filsafat Ilmu Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistemologis dan
Aksiologis. Jakarta: Bumi Aksara, 2013, 144-145.
2
Ibid., 144.
menerapkan aturan-aturan pemikiran yang tepat terhadap persoalan-
persoalan yang kongkrit yang kita hadapi, serta pembiasaan sikap ilmiah,
kritis dan objektif.
3
Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004, 212.
Logika sendiri terbagi menjadi dua yaitu logika naturalis ( logika
alamiah) dan logika artifisialis (logika ilmiah) yakni : 4
4
Mundiri. 15
3. Menigkatkan cinta akan keberanian dan menghindari kekeliruan
sesaat
Kata nalar berasal dari bahasa arab nazara yang artinya ‘melihat’.
Berlainan dengan kata ra yang artinya ‘melihat’ juga, kata ini
mengisyaratkan bahwa menalar tidak sekadar melihat dengan mata, tetapi
memandang sesuatu dari sudut logikanya 5.
5Ahmad Syaeful Rahman dan Hendri P., Mudah Menguasai Bahasa Indonesia (Bandung: Yrama
Widya, 2015), h. 71.
mulut, maupun bahasa tertulis. Dengan demikian, jelas bahwa bahasa adalah
alat berpikir. Bahasa adalah alat bernalar 6.
Term juga dapat diartikan sebagai suatu kata atau suatu kumpulan kata
yang merupakan pernyataan dari sebuah ide atau konsep 8. Tidak semua kata
atau kumpulan kata adalah term, meskipun setiap term itu adalah kata atau
kumpulan kata. Alasannya: tidak semua kata atau kumpulan kata pada
dirinya sendiri merupakan pernyataan dari sebuah pengertian, dan bahwa
tidak semua kata pada dirinya sendiri berfungsi sebagai subyek atau predikat
dalam suatu proposisi.
Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis
kata seperti itu disebut kata kategorimatis. Mis. : bunga, burung, pohon
(term tunggal), orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term
majemuk/kompleks).
Jenis-Jenis Term9 :
Dalam kaitan dengan pengertian (arti yang dikandungnya):
a. Term Univok (satu kata, satu pengertian) : karyawan, pelanggan,
guru, manager.
b. Term Ekuivok (satu kata, lebih dari satu pengertian): genting,
bulan, bait, pasar.
6 Jan Hendrik Rapar, Pengantar Logika Asas-asas Penalaran Sistematis (Bekasi: Kanisius, 1996), h. 16.
7 Ahmad Syaeful Rahman dan Hendri P., loc. cit.
8 W. Poespoprodjo, Logika Sientifika (Bandung: Remadja Karya, 1985), h. 77.
9 Dzuriyatun Thoyibah, “Pengertian Proposisi, Term, Penalaran, dan Premis”, diakses dari
http://dzuriyatunthoyibh.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-proposisi-term-penalaran-dan.html,
(diakses 6 September 2022)
c. Term Analog (satu kata, pengertian bisa sama bisa berbeda): ada,
suap, sehat.
Dalam kaitan dengan jumlah kata:
Berdasarkan sifatnya :
a. Term subyek
b. Term predikat
c. Term menengah / terminus medius
Contoh term : Semua tebu manis, Semua tebu adalah term, Manis adalah
term.
1. Ragam Proposisi
1. Bentuk: Tunggal dan jamak.
Contoh:
Dewi Persik bernyanyi.
Kakak memancing dan memakan ikan.
2. Bentuk-bentuk Proposisi
Dari ragam proposisi, ditemukan empat macam proposisi, yaitu
sebagai berikut.
a. Proposisi umum-positif adalah proposisi yang predikatnya
membenarkan keseluruhan subjek.
Contoh :
Semua mahasiswa adalah lulusan SLTA.
Semua karya ilmiah mempunyai daftar pustaka.
b. Proposisi umum-negatif adalah proposisi yang predikatnya
mengingkari keseluruhan subjek.
B. Syarat Kebenaran Penalaran
3.1 KESIMPULAN
Yang dimaksud dengan logika ialah. logika membantu orang untuk
dapat berpikir lurus, tepat, dan teratur, karena dengan berpikir demikian ia
dapat memperoleh kebenaran dan menghindari kesesatan
penalaran adalah proses berpikir yang melibatkan logika. Term adalah suatu
kata atau sekelompok kata yang bisa dijadikan subjek dan predikat,
sedangkan proposisi adalah suatu pernyataan yang utuh, yang mempunyai
nilai salah/benar. Syarat kebenaran penalaran adalah bahwa semua premis
harus benar, baik secara formal maupun material. Unsur-unsur penalaran
dalam karangan meliputi: topik, dasar pemikiran yang harus dirumuskan,
proposisi, proses berpikir ilmiah, logika, sistematika, permasalahan,
variabel, analisis, pembuktian (argumentasi), hasil dan kesimpulan.
http://dzuriyatunthoyibh.blogspot.co.id/2012/06/pengertian-
proposisi-term-penalaran-dan.html, (diakses 6 September 2022)