Anda di halaman 1dari 20

KARDIOVASKULER

Kelompok 4
Dosen pengampu:
Yuska Noviyanti, M. Farm., apt

Nama Kelompok 4:
1.Sesi Hervitriwita
2.Della Tri Ananda
3.Rahmina Harahap
4.Melina Reziana Mama
5.Meta Harlevi
6.Arifqi Afif Saputra
7.Gheryin Widian Nughroho
Pengertian Kardiovaskuler

Kardiovaskuler terdiri dari dua suku kata yaitu cardiac


dan vaskuler. Cardiac yang berarti jantung dan
vaskuler yang berarti pembuluh darah.
Sistem Kardiovaskuler
merupakan organ sirkulsi darah yang
terdiri dari jantung, komponen darah
dan pembuluh darah yang berfungsi
memberikan dan mengalirkan suplai
oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan
tubuh yang di perlukan dalam proses
metabolisme tubuh.
Anatomi jantung

Jantung berbentuk seperti pir/kerucut seperti


piramida terbalik dengan apeks (superior-
posterior:C-II) berada di bawah dan basis
(anterior-inferior ICS –V) berada di atas. Pada
basis jantung terdapat aorta, batang nadi paru,
pembuluh balik atas dan bawah dan pembuluh
balik. Jantung sebagai pusat sistem
kardiovaskuler terletak di sebelah rongga dada
(cavum thoraks) sebelah kiri yang terlindung oleh
costae tepatnya pada mediastinum. Untuk
mengetahui denyutan jantung, kita dapat
memeriksa dibawah papilla mamae 2 jari
setelahnya.
Otot jantung terdiri dari 3
Lapisan
•Luar/pericardium
Berfungsi sebagai pelindung jantung atau merupakan kantong pembungkus jantung yang terletak di
mediastinum minus dan di belakang korpus sterni dan rawan iga II- IV yang terdiri dari 2 lapisan
fibrosa dan serosa yaitu lapisan parietal dan viseral. Diantara dua lapisan jantung ini terdapat lender
sebagai pelican untuk menjaga agar gesekan pericardium tidak mengganggu jantung.

•Tengah/ miokardium
Lapisan otot jantung yang menerima darah dari arteri koronaria. Susunan miokardium yaitu:
-Otot atria: Sangat tipis dan kurang teratur, disusun oleh dua lapisan. Lapisan dalam mencakup
serabut-serabut berbentuk lingkaran dan lapisan luar mencakup kedua atria.
-Otot ventrikuler: membentuk bilik jantung dimulai dari cincin antrioventikuler sampai ke apeks
jantung.
-Otot atrioventrikuler: Dinding pemisah antara serambi dan bilik( atrium dan ventrikel).
Dalam / Endokardium

•Dinding dalam atrium yang diliputi oleh membrane yang mengilat yang terdiri dari jaringan endotel
atau selaput lender endokardium kecuali aurikula dan bagian depan sinus vena kava.
Bagian- bagian dari jantung
•Basis kordis: bagian jantung sebelah atas yang berhubungan dengan pembuluh darah besar dan
dibentuk oleh atrium sinistra dan sebagian oleh atrium dekstra.
•Apeks kordis : bagian bawah jantung berbentuk puncak kerucut tumpul.

Permukaan jantung (fascies kordis) yaitu:

-Fascies sternokostalis: permukaan menghadap kedepan berbatasan dengan dinding depan toraks,
dibentuk oleh atrium dekstra, ventrikel dekstra dan sedikit ventrikel sinistra.

-Fascies dorsalis: permukaan jantung menghadap kebelakang berbentuk segiempat berbatas dengan
mediastinum posterior, dibentuk oleh dinding atrium sinistra, sebgain atrium sinistra dan sebgain kecil
dinding ventrikel sinistra.

-Fascies diafragmatika: permukaan bagian bawah jantung yang bebatas dengan stentrum tindinium
diafragma dibentuk oleh dinding ventrikel sinistra dan sebagian kecil ventrikel dekstra.
Tepi jantung (margo kordis)

Margo dekstra: bagian jantung tepi kanan


membentang mulai dari vena kava superior sampai
ke apeks kordis
Margo sinistra: bagian ujung jantung sebelah tepi
membentang dari bawah muara vena pulmonalis
sinistra inferior sampai ke apeks kordis.
1. Atrium kanan menerima darah yang memiliki kandungan
oksigen rendah dan karbon dioksida tinggi dari seluruh
tubuh melalui pembuluh darah vena.
2. Atrium kiri memiliki fungsi untuk menerima darah bersih
dari paru-paru, sedangkan serambi kanan berfungsi
untuk menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh
pembuluh darah.

1. Ventrikel kanan memompa darah ke paru-paru untuk pertukaran


oksigen dan karbon dioksida
2. ventrikel kiri memompa darah ke seluruh tubuh untuk memasok
oksigen dan nutrisi ke seluruh organ dan jaringan tubuh.
Peredaran darah jantung
Peredaran darah jantung terdiri dari 3 yaitu:
1. Arteri koronaria kanan: berasal dari sinus anterior aorta berjalan kedepan
antara trunkus pulmonalis dan aurikula memberikan cabang-cabangke
atrium dekstra dan ventrikel kanan.
2. Arteri koronaria kiri: lebih besar dari arteri koronaria dekstra
3. Aliran vena jantung: sebagian darah dari dinding jantung mengalir ke
atrium kanan melalui sinus koronarius yang terletak dibagian belakang
sulkus atrioventrikularis merupakan lanjutan dari vena.
Fisiologi Jantung
Fungsi umum otot jantung yaitu:
Sifat ritmisitas/otomatis: secara potensial berkontraksi tanpa
adanya rangsangan dari luar.
Mengikuti hukum gagal atau tuntas: impuls dilepas mencapai
ambang rangsang otot jantung maka seluruh jantung akan
berkontraksi maksimal.
Tidak dapat berkontraksi tetanik.
Kekuatan kontraksi dipengaruhi panjang awal otot.
Metabolisme otot jantung
Metabolisme Otot Jantung
Seperti otot kerangka, otot jantung
juga menggunakan energy kimia
untuk berkontraksi. Energy terutama
berasal dari metabolism asam lemak
dalam jumlah yang lebih kecil dari
metabolisme zat gizi terutama laktat
dan glukosa. Proses metabolism
jantung adalah aerobic yang
membutuhkan oksigen.
Fungsi Jantung

1. Memompa darah melalui pembuluh darah


2. Memompa darah ke paru-paru untuk
mengambil oksigen.
3. Menerima darah dari seluruh tubuh.
4. Menerima darah beroksigen dari paru-
paru
5. Membantu membuang limbah sisa
metabolisme.
6. Membantu mengukur jumlah darah yang
dipompa dengan menghitung
jumlahdenyut jantung per menit.
Golongan Dan Contoh Obat
Kardiovaskuler
Diuretik
Terdapat golongan diuretik yaitu:
1. Diuretik Loop (bumetanide, furosemide)
2. Diuretik Thazide
ACE-Inhibitor (Angiotensin Converting Enzyme Inhibitor)
(Captropril, enalapril )
ARB (Angiotensin Receptor Blocker) ( Candesartan,
Valsartan )
Glikosida Jantung ( Digoksin )
Beta Blocker ( Bisoprolol, Cavedrilol )
Kepatuhan Pasien Agar Bisa Sembuh
1. Suatu tekanan psikologis bagi seorang penderita tanpa keluhan atau
gejala penyakit saat dinyatakan sakit dan harus menjalani pengobatan
sekian lama.
2. .Bagi penderita dengan keluhan atau gejala penyakit setelah menjalani
pengobatan 1-2 bulan atau lebih, keluhan akan segera berkurang atau
hilang sama sekali penderita akan merasa sembuh dan malas untuk
meneruskan pengobatan kembali.
3. Datang ke tempat pengobatan selain waktu yang tersisa juga menurunkan
motivasi yang akan semakin menurun dengan lamanya waktu
pengobatan.
4. Pengobatan yang lama merupakan beban dilihat dari segi biaya yang
harus dikeluarkan
5. Efek samping obat walaupun ringan tetap akan memberikan rasa tidak
nyaman terhadap penderita
Ketidak patuhan pasien
1. Tidak mengkonsumsi obat sesuai dosis
2. Menghentikan penggunaan obat tanpa berkonsultasi
3. Mengkonsumsi obat-obatan tambahan tanpa tahu intraksi obat
4. Mengurangi dosis tanpa konsultasi
5. Menghentikan penggunaan obat karena ada efek samping yang
tidak diinginkan tanpa konsultasi
6. Kemampuan finansial sehingga kesulitan mendapatkan dan
mengkonsumsi obat secara teratur.
7. Tidak mengkonsumsi Kesulitan dalam menjaga konsistensi
waktu penggunaan obat
8. Menghentikan penggunaan obat secara sengaja
9. obat sesuai jadwal
Terapi non farmakologis meliputi

1. perubahan gaya hidup


2. termasuk aktivitas fisik
3. terapi nutrisi medis
4. penurunan berat badan
5. menyalakan rokok.
Pencegahan penyakit jantung
1. Rutin olahraga dan tetap aktif
2. Perbanyak minum air putih
3. Mengkonsumsi makanan sehat untuk jantung.
4. Menghindari rokok
5. Melakukan kontrol teratur seperti kolesterol dan
tekanan darah
6. menjaga berat badan ideal
7. Istirahat yang cukup
Biru laut seperti kolam
Ikan paus pandai menyelam
Dari lubuk hati yang paling dalam
saya tutup presentasi dengan salam
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai