LP Harga Diri Rendah Zakaria
LP Harga Diri Rendah Zakaria
Disusun Oleh :
Zakaria Surya, S.Kep
2314 901210226
2023/2024
Definisi Harga Diri Rendah
Harga diri rendah adalah evaluasi diri yang negatif, berupa mengkritik diri sendiri yang negatif, dimana
seseorang memiliki fikiran negatif dan percaya bahwa mereka ditakdirkan untuk gagal (Windarwati,
2016).
Rentang Respon
Rentang adaftif dan maladaptif
Adaptif Maladaptif
Aktualisasi
Konsep Diri HDR 1. Keracunan
diri Positif
Identitas Diri
2. Depersonalisasi
(Keliat, Herman, dalam Rahmawati, 2019).
Faktor Predisposisi
Faktor yang mempengaruhi harga diri rendah meliputi penolakan orang tua yang tidak realistis, kegagalan
berulang kali, kurang mempunyai tanggung jawab personal, ketergantungan pada orang lain, ideal diri
yang tidak realistis.
Faktor Presipitasi
Presipitasi menurut Fitria (2014):
Trauma, ketegangan peran, transisi perkembangan, transisi situasi, dan transisi sehat sakit.
Manifestasi Klinis
Data Subjektif: Data Objektif:
1. Mengkritik diri sendiri atau orang lain 1. Produktivitas menurun
2. Perasaan tidak mampu 2. Perilaku destruktiv pada diri sendiri dan orang
3. Pandangan hidup yang pesimis lain
4. Perasaan lemah dan takut 3. Penyalahgunaan zat
5. Penolakan terhadap kemampuan diri sendiri 4. Menarik diri dari hubungan social
6. Pengurangan diri/mengejek diri sendir 5. Ekspresi wajah malu dan rasa bersalah
7. Hidup yang berpolarisasi 6. Menunjukkan tanda depresi (sukar tidur dan
8. Ketidakmampuan menentukan tujuan sukar makan)
9. Mengungkapkan kegagalan pribad 7. Tampak mudah tersinggung /mudah marah
10. Merasionalisasi penolakan
Pohon Masalah
Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan
Isolasi Sosial
Proses Pengkajian
Pengkajian:
Masalah keperawatan: Harga diri rendah kronis
Subjektif : Objektif :
Strategi Pelaksanaan
1. SP Klien 2. SP Keluarga
SP 1 pada klien SP 1 untuk keluarga
a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek a. Mendiskusikan masalah yang
positif yang dimiliki klien dirasakan keluarga dalam merawat
b. Membantu klien menilai kemampuan yang klien.
masih dapat dilakukan. b. Menjelaskan pengertian, tanda dan
c. Membantu klien menentukan kegiatan yang gejala harga diri rendah yang dialami
akan dilatih sesuai dengan kemampuan klien beserta proses terjadinya.
klien. SP 2 untuk keluarga
d. Melatih klien sesuai dengan kemampuan
yang dipilih. a. Melatih keluarga mempraktikan cara
e. Memberikan pujian yang wajar terhadap merawat klien harga diri rendah
keberhasilan klien. b. Melatih keluarga melakukan cara
f. Menganjurkan klien memasukan dalam merawat langsung pada klien harga
jadwal kegiatan harian. diri rendah.
SP 2 pada klien SP 3 untuk keluarga
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien. a. Membantu keluarga membuat jadwal
b. Melatih kemampuan kedua. di rumah termasuk minum obat.
c. Menganjurkan klien memasukan dalam b. Menjelaskan follow up klien setelah
jadwal kegiatan harian. pulang.
(Fitria, 2014).
DAFTAR PUSTAKA
Fitria, Nita. 2014. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan stretegi
pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk 7 Diagnosis Keperawatan Jiwa Berat
bagi program S1 keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Rahayu, S. dkk.(2019). Perubahan Tanda Gejala dan Kemampuan Pasien Harga Diri Rendah
Kronis Setelah Latihan Terapi Kognitif dan Psikoedukasi Keluarga. Journal Educational of
Nursing (JEN) Vol.2 No.1 hal. 39-51. P-ISSN : 2655-2418;e-ISSN : 2655-7630
Rahmawati, E. D. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Skizofrenia Residual Dengan Masalah
Harga Diri Rendah Kronik Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Surakarta:
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Tuasikal, H. dkk. (2019). Upaya peningkatan Harga Diri Rendah dengan Terapi Aktivitas Kelompok
(Stimulasi Persepsi) di Ruang Sub Akut Laki RSKD Provinsi Maluku. Jurnal Kesehatan , Vol.2
No.4 (Oktober, 2019) : 345-351. E-ISSN 2614-5375
Windarwati, (2016). Penatalaksanaan keperawatan jiwa pada pasien dengan ansietas. Malang: CV
Citra Malang
Kandangan, 8 Desember 2023
Preseptor Akademik Preseptor Kinik