Anda di halaman 1dari 2

ANAK DOMBA ALLAH

WAHYU 5:1-14; 1 YOHANES 4:15


Ilustrasi:
pengucapan kata Bapa bagi mereka yang di timur:

Sebenarnya istilah “Anak Allah” yang dipakai oleh Yesus bukanlah yang hal yang
aneh dan tidak perlu dipermasalahkan. Pemakaian kata “anak” disini tidak harus
diarti sesudah terjadi proses kelahiran secara jasmani karena kata “anak” hanyalah
suatu istilah saja, sama seperti bilamana kita mengatakan anak kunci, anak kawang,
anak tangga, anak buah. Anak kunci tidak berarti bahwa kuncinya sudah melahirkan.
Di bawah ini kita akan melihat beberapa pengertian dari istilah “Anak Allah” sebagai
sebutan Yesus.

PENGERTIAN KATA ANAK DALAM SEBUTAN YESUS SEBAGAI “ANAK


ALLAH”
I. Benih Yesus berasal dari Allah
Yesus Anak Allah hal ini tidak berarti bahwa Allah sudah beranak karena
memang Allah tidak beranak dan tidak peranakkan, melainkan hal ini
menunjukan bahwa BenihNya Yesus berasal dari Allah, yaitu Roh Kudus
yang menaungi Maria. Di sinilah kuasa dan kebenaran Allah dinyatakan
sehingga Maria yang perawan itu mengandung Firman Allah yang menjadi
manusia. Baca: Matius 1:18; Lukas 1:35. Jadi arti kata “anak” adalah
menunjukan benihnya berasal darai mana. Dengan demikian, sebutan “Anak
Allah” bagi Yesus berarti Yesus berasal dari Allah.

II. Berasal dari Allah yang mempunyai karekter seperti Allah. (baca: Yoh.
13:3; 16:28; 10:30)
Sebutan Anak Allah bukan hak istimewa Yesus, tetapi juga berlaku bagi
orang lain juga. Orang yang membawa damai disebut sebagai “Anak Allah”
karena ia berasal dari Allah dan mempunyai karakter seperti Allah yang
memang penuh dengan damai. Sebaliknya orang-orang pembuat onar
biasanya dikatakan sebagai “anak iblis” karena ia berasal dari iblis dan
mempunyai karekter seperti iblis. Baca: Mat. 5:9 Jadi kata anak menunjukan
orang tersebut berasal dari mana dan mempunyai karekater seperti apa.
Dengan demikan, sebutan “Anak Allah” bagi Yesus berarti Yesus berasal dari
Anak dan mempunyai karakter Allah.

III. Sama seperti atau gambaran dari Allah


Allah yang adalah Roh tidak dapat dilihat oleh manusia, tetapi melalui Yesus
kita dapat mengenal Allah. Yesus adalah gambaran Allah yang tidak terlihat
itu, yang sekarang ada dalam wujud manusia. Melalui Yesus kita dapat
melihat sifat, pikiran, perasaan, kehendak, rencana, pekerjaan dll: dari Allah
yang mahakuasa itu. Baca: Yohanes 10:33-36; 5:17-18. Jadi, arti kata
“Anak Anak” bagi Yesus berarti Yesus adalah sama seperti dan sebagai
gambaran dari Allah Bapa.

IV. Sebagai wakil resmi Allah


Yesus memberikan suatu perumpamaan dimana orang tua tanah telah
mengirimkan hamba-hambanya kepada penagarap kebun anggur miliknya

1
untuk menerima pembagian hasil, tetapi penggap kebun anggur itu memukul
dan membunuh hamba-hamba tuan tanah itu. Akhirnya, si tuan tanah
mengirimkan anaknya sendiri sebagai orang yang resmi mewakilinya.
Baca: Mat. 21:37. Jadi arti kata anak adalah menunjukan seseorang sebagai
wakil resmi yang sama seperti orang yang diwakili. Dengan demikian,
sebutan “Anak Allah” Yesus berarti wakil resmi dari Allah.

V. Sebagai cahaya kemuliaan dan gambaran Allah


Dalam kitab Ibrani 1:3 menjelaskan dengan secara gamblang bahwa Yesus
adalah Anak Allah dalam pengertian merupakan cahaya kemuliaan dan
gambaran dari Allah yang tidak dapat dilihat itu. Apa yang tidak Nampak pada
Allah, dapat kita lihat pada Yesus. Baca: Ibrani 1:1-3. Jadi arti kata Anak Allah
yang diterapkan di sini bagi Yesus adalah sebagai cahaya kemulian dan
gambaran Allah.

1. Benih berasal dari Allah

2. Berasal dari Allah


Dan mempunyai Karakter
Seperti Allah

3. Sama seperti atau


YESUS “ANAK ALLAH gambaran Allah

4. Wakil resmi Allah

5. Sebagai cahaya kemulian


Dan gambaran Allah

Seperti Apakah Kitab Wahyu menggambarkan tentang Yesus sebagai


Anak Domba Allah?
1) Dia dari keturunan Daud Ayat 5
2) Penuh dengan Puji-pujian Ayat 9
3) Banyak malaikat berkeliling ayat 11-12
4) Tua-tua jatuh tersugkur ayat 14

Apakah otoritas Yesus sebagai Anak Domba Allah?


1) Menerima gulungan Kitab ayat 8
2) Berkuasa dalam memimpin kerajaan ayat 11,12
3) Duduk di atas tahta ayat 13

Bagaimana tindakan kita untuk menghargai Sang Juruselamat yaitu


Yesus Anak domba Allah?
Tindakan kita agar dapat mengargai Sang Juruselamat dengan melakukan
firman Allah didalam kehidupan kita sehari, melalui perkataan, perbuatan, kita
sehari hari. Sebab Yesus mati bagi kita bukan barang yang fana melainkan
melalui darahNya yang tercurah dikayu salib untuk kita yang berdosa, maka
itu hargailah Dia.

Anda mungkin juga menyukai