1
Rahmat Alyakin Dachi,HUKUM TAURAT DALAM PERSPEKTIF IMAN KRISTEN,(Banten: Pascal
Books,2021), hal.225
2
Bernard Johan Boland,INTISARI IMAN KRISREN, (Malang: BPK Gunung Mulia, 1992), hal.33
3
William Barclay,PEMAHAMAN ALKITAB SETIAP HARI, (Malang: BPK Gunung Mulia, 1987),hal.39
peringkat seseorang. Kristus memiliki nama yang lebih unggul daripada malaikat-
malaikat oleh karena la sudah ditetapkan untuk menjadi lebih unggul dalam setiap hal.4
C. Yesus lebih tinggi dari pada Musa
Seberapa banyakkah kehormatan yang harus kita berikan kepada Yesus? Sungguh
tidak ada batasnya. Kitab Ibrani7 menegaskan bahwa Yesus “dipandang layak mendapat
kemuliaanyang lebih besar daripada Musa, sama seperti ahli bangunan lebih dihormati
daripada rumah yang dibangunnya” (3:3). Pikirkan tentang apa yang dikatakan oleh
penulis. Perbandingan antara Musa dan Yesus seperti sebuah bangunan dengan ahli
bangunan! Dengan kata lain, Musa adalah bagian dari ciptaan, “bangunan,” dan Yesus
digambarkan sebagai “ahli bangunan,” atau Ia yang bertanggung jawab dalam penciptaan.
“Sebab setiap rumah dibangun oleh seorang ahli bangunan,tetapi ahli bangunan dari
segala sesuatu ialah Allah” (ay. 4). Surat Ibrani mengajar kita untuk menghormati Yesus
sebagaimana kita menghormati “ahli bangunan” dari segala ciptaan—Allah5
4
Brian J Bailey, Dibalik Tirai Eksposisi Kitab Ibrani, (Jakarta: Zion Christian Publishers,2022), hal.20-
5
Robert N Bowman,komoszewski, Menempatkan Yesus di Takhtanya, (Malang: Literkatur Saat,2015),hal.32