Anda di halaman 1dari 12

IMPLEMENTASI MESIN KEMUDI ELEKTRO-HIDROLIK

PADA KAPAL PERIKANAN: STUDI FISIKA DAN APLIKASI


PRAKTISNYA

Disusun Oleh:

MUHAMMAD HABIBIE
NRP: 59231115287

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN


POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
JAKARTA
2023

i
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mesin kemudi elektro hidrolik merupakan komponen penting pada kapal
perikanan modern yang memanfaatkan teknologi canggih untuk mengendalikan
arah dan kemudi kapal. Penggunaan mesin kemudi elektro hidrolik pada kapal
perikanan memberikan beberapa keuntungan yang signifikan. Pertama, sistem ini
memungkinkan peningkatan responsivitas dan presisi dalam mengatur kemudi
kapal, memungkinkan para nelayan untuk dengan mudah menavigasi perairan
yang sulit dan berubah-ubah. Keakuratan dalam mengarahkan kapal
memungkinkan para nelayan untuk menemukan lokasi penangkapan ikan yang
optimal, meningkatkan hasil tangkapan mereka.

Selain itu, mesin kemudi elektro hidrolik pada kapal perikanan juga menyediakan
kontrol yang lebih baik dalam kondisi cuaca buruk atau laut yang kasar. Dengan
bantuan teknologi ini, kapal dapat tetap stabil dan terkendali bahkan ketika
menghadapi gelombang besar atau kondisi cuaca yang ekstrem. Hal ini
meningkatkan keselamatan bagi para nelayan serta meminimalkan risiko
kerusakan pada kapal akibat tekanan lingkungan yang keras.

Penggunaan mesin kemudi elektro hidrolik pada kapal perikanan juga


memungkinkan untuk dilakukannya integrasi sistem navigasi yang lebih maju. Ini
termasuk penggunaan sensor dan perangkat lunak terkini yang memungkinkan
analisis data yang lebih baik tentang kondisi perairan, memungkinkan para
nelayan untuk membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mencari lokasi
penangkapan ikan yang potensial.

Terakhir, teknologi ini juga memungkinkan penghematan energi dan perawatan


yang lebih baik. Sistem elektro hidrolik cenderung lebih efisien dibandingkan
dengan sistem konvensional, mengurangi konsumsi energi yang dibutuhkan untuk
mengoperasikan mesin kemudi kapal. Selain itu, sistem ini juga cenderung
memerlukan perawatan yang lebih sedikit, mengurangi waktu dan biaya yang
diperlukan untuk pemeliharaan kapal.

ii
B. Tujuan
Mesin kemudi elektro-hidrolik digunakan pada kapal perikanan untuk
memberikan kontrol yang akurat dan responsif dalam mengatur arah kapal.
Tujuan penggunaannya antara lain untuk meningkatkan manuverabilitas kapal,
mempermudah navigasi, meminimalkan kelelahan operator, serta memungkinkan
pengaturan yang presisi dalam kondisi laut yang beragam untuk menunjang
kegiatan perikanan.

C. Manfaat
Manfaat penggunaan mesin kemudi elektro-hidrolik yakni :
• Kontrol yang Lebih Baik: Sistem ini memungkinkan kontrol yang lebih
presisi terhadap arah kapal, membantu dalam navigasi yang tepat dan
efisien di perairan yang beragam.
• Penghematan Energi: Mesin kemudi elektro-hidrolik cenderung lebih
efisien secara energi dibandingkan sistem kemudi konvensional, yang
dapat mengurangi konsumsi bahan bakar kapal.
• Manuverabilitas yang Lebih Baik: Dengan respons yang cepat dan akurat,
mesin ini memungkinkan kapal untuk melakukan manuver dengan lebih
mudah, membantu dalam proses penangkapan ikan, berlabuh, dan navigasi
di area yang padat.
• Pemeliharaan yang Mudah: Biasanya, mesin kemudi elektro-hidrolik
memiliki tingkat pemeliharaan yang lebih rendah dan umumnya lebih
tahan lama, mengurangi downtime kapal untuk perbaikan.
• Kenyamanan Awak Kapal: Dengan sistem yang dapat diandalkan dan
mudah dikendalikan, hal ini dapat meningkatkan kenyamanan dan
keamanan bagi awak kapal saat melakukan operasi perikanan.

iii
ISI

A. Konsep Fisika Yang Diterapkan

Mesin kemudi elektro-hidrolik pada kapal perikanan mengaplikasikan prinsip-


prinsip fisika, terutama dalam mekanika fluida dan elektromagnetisme.

Konsep fisika yang digunakan terkait dengan tekanan hidrolik yang dihasilkan
oleh fluida dalam sistem. Hukum Pascal merupakan dasar utama, yaitu bahwa
tekanan yang diterapkan pada fluida dalam wadah tertutup akan tersebar merata
ke setiap bagian dari wadah tersebut.

Rumus yang relevan adalah hukum Pascal (P) = F/A di mana P adalah tekanan, F
adalah gaya yang diterapkan, dan A adalah luas permukaan di mana gaya tersebut
bekerja.

Persamaan penting lainnya adalah hukum Bernoulli, yang menjelaskan hubungan


antara tekanan, kecepatan, dan ketinggian dalam aliran fluida tak terkompresibel.
Persamaan Bernoulli dalam bentuk sederhana adalah (P + 0.5 • p • v^2 + p • g • h
= konstan), di mana P adalah tekanan, p adalah kerapatan fluida, v adalah
kecepatan aliran, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian relatif.

Pada mesin kemudi elektro-hidrolik, prinsip ini digunakan untuk mengontrol dan
mengarahkan kemudi kapal. Elektro-hidrolik memanfaatkan tenaga listrik untuk
menggerakkan pompa hidrolik yang menghasilkan tekanan pada fluida. Dengan
mengatur aliran fluida dan tekanan hidrolik yang dihasilkan, kemudi kapal
dikendalikan secara elektronik.

Integrasi antara konsep fisika mekanika fluida, hukum-hukum tekanan, dan


mekanisme elektro-hidrolik memungkinkan kontrol yang efisien terhadap arah
dan kemudi kapal perikanan.

iv
B. Gambar Alat Beserta Komponennya

Gambar 1 Mesin Kemudi Elektro-Hidrolik

1. Tangki hidrolik (hydrolic receiver)


Tangki hidrolik adalah sebagai tempat oli untuk digunakan pada sistem hidrolik.
Untuk mempertahankan kondisi oli baik selama mesin operasi, dilengkapi
saringan yang bertujuan agar kotoran jangan masuk ke tangki. Hidrolik tangki
diklasifikasikan sebagai vented type reservoir atau reservoir pressure dengan
adanya tekanan-tekanan didalam tangki, masuknya debu dari udara akan
berkurang dan oli akan didesak masuk ke dalam pompa.

Gambar 2 Tangki Hidrolik

v
2. Pompa hidrolik
Pompa hidrolik berfungsi sebagai jantung dalam tubuh manusia
adalah sebagai pemompa darah. Pompa hidrolik merupakan komponen dari sistem
hidrolik yang membuat oli mengalir atau pompa hidrolik sebagai sumber tenaga
yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga hidrolik.

Gambar 3 Pompa Hidrolik

3. Silinder hidrolik
Silinder hidrolik berfungsi merubah tenaga zat cair menjadi tenaga
mekanik. Fluida tertekan itu menekan sisi piston silinder untuk menggerakkan
beberapa tekanan mekanis.
Ada 2 macam silinder hidrolik:
a. Single acting silinder yang mempunyai satu port, sehingga fluida yang tertekan
hanya masuk melalui satu saluran dan menekan ke satu arah. Silinder ini untuk
gerakkan membalik dengan cara membuka valve atau karena gaya grafitasi atau
juga kekuatan spring.
b. Doble acting silinder yang mempunyai port pada tiap bagian sehingga fluida
bertekanan bias melakukan dua gerakan piston.

4. Pressure control valve


Tekanan hidrolik dikontrol melalui penggunaan sebuah valve yang

vi
membuka dan menutup pada waktu berbeda berdasarkan aliran fluida bypass dari
tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah. Pressure control valve biasanya tipe
pilot yaitu bekerja secara otomatis oleh tekanan hidrolik. Pilot oil ditahan oleh
spring yang biasanya di adjust, semakin besar tekanan spring maka semakin besar
pula tekanan fluida yang dibutuhkan untuk menggerakkan valve.

Gambar 4 Pressure control valve

5. Directional control valve


Aliran fluida hidrolik dapat dkontrol menggunakan valve yang hanya
memberikan satu arah aliran. Valve ini sering di namakan dengan check valve
yang umumnya menggunakan sistem bola. Valve ini terdiri dari bagian yang
menjadi satu blok yang terpisah. Garis putus-putus menunjukkan pilot pressure,
saluran pilot pressure ini akan menyambung atau memutuskan valve tergantung
dari jenis valve normally close atau normally open. Spring berfungsi untuk
mengkondisikan valve dalam kondisi normal. Jika tekanan sudah buil up pada
posisi flow side valve. Saluran pilot akan menekan dan valve akan terbuka. Ketika
pressure sudah turun kembali maka spring maka akan mengembalikan ke posisi
semula dibantu pilot line pada sisi satunya sehingga aliran akan terputus.

6. Flow control valve


Fungsi pengontrol katup aliran adalah untuk mengontrol arah dari

vii
gerakkan silinder hidrolik atau motor hidrolik dengan mengubah arah aliran oli
atau memutuskan aliran oli.

7. Flow control mekanis


Ada kalanya sistem hidrolik membutuhkan penurunan laju aliran atau
menurunkan tekanan oli pada beberapa titik dalam sistem. Hal ini biasa
dilakukan dengan memasang restrictor.

8. Fitter
Fitter digunakan untuk menyaring kotoran-kotoran yang terbawa oleh cairan oli
agar tidak terjadi penyumbatan pada hambatan hidrolik.

9. Elektro motor
Elektro motor adalah suatu unit penggerak dengan energi listrik
untuk menggerakkan alat-alat tertentu, seperti pompa, kompressor, separator dan
lain-lain.

Gambar 5 elektro motor

C. Cara Kerja Alat


Mesin kemudi elektro-hidrolik menggabungkan teknologi elektronik dengan
sistem hidrolik untuk mengontrol kemudi kendaraan. Sistem ini menggunakan

viii
motor listrik untuk menggerakkan pompa hidrolik yang kemudian menggerakkan
sistem kemudi. Sensor-sensor mengukur input dari pengemudi dan memberikan
informasi kepada unit kontrol elektronik untuk mengatur motor listrik sehingga
menghasilkan tekanan hidrolik yang sesuai untuk menggerakkan roda kemudi. Ini
memungkinkan respons yang cepat dan presisi dalam pengendalian kemudi
kendaraan.

D. Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan sistem mesin hidrolik


Mesin ini memiliki banyak kelebihan dibanding mesin kemudi yang lain sebagai
sumber kekuatan untuk sebuah pengoperasian kemudi kapal. Kelebihan mesin ini
sebagai berikut:
a. Saluran-saluran tenaga hidrolik dapat ditempatkan di setiap tempat, tanpa
menghiraukan posisi poros terhadap transmisi tenaganya.
b. Gaya yang kecil dapat digunakan untuk menggerakkan atau mengangkat beban
yang sangat berat denagan cara merubah sistem perbandingan luas penampang
silinder. Hal ini tidak lain karena kemampuan komponen-komponen hidrolik pada
kecepatan dan tekanan yang sangat tinggi.
c. Sistem hidrolik menggunakan minyak mineral sebagai media pemindah
gayanya. Pada sistem ini bagian-bagian yang bergesekan terselimuti oleh lapisan
minyak oli. Sehingga pada bagian tersebut dengan sendirinya akan terlumasi.
Sistem inilah yang akan mengurangi gesekan.
d. Beban mudah dikontrol memakai katup pengatur tekanan (relief valve) karena
apabila beban lebih tidak segera diatasi akan merusak komponen-komponen itu
sendiri. Sewaktu beban melebihi kemampuan penyetelan katupnya, pemompaan
langsung dihantarkan ketangki dengan batas-batas tertentu terhadap gayanya.
e. Dengan sistem hidrolik di mesin ini, begitu pompa tidak mampu mengangkat,
maka beban berhenti dan dapat di kunci pada posisi mana saja.
f. Mudah dalam pemasangan.
g. Ringan atau sedikit perawatan.
Kekurangan sistem mesin kemudi elektro hidrolik

ix
Sedangkan kekurangan dari mesin kemudi hidrolik adalah:
a. Harga mahal karena menggunakan fluida cairan berupa oli
b. Apabila terjadi kebocoran akan mengotori sistem.
c. Peka terhadap perubahan temperature kadang kecepatan kerja.

E. Perkembangan Alat Kedepannya


Mesin kemudi elektro-hidrolik telah menawarkan keunggulan dalam efisiensi
energi dibandingkan sistem hidrolik konvensional. Kedepannya, ada beberapa
perkembangan yang mungkin terjadi:
• Peningkatan Efisiensi Energi: Teknologi terus berkembang untuk
meningkatkan efisiensi mesin kemudi EHPS dengan penggunaan
komponen yang lebih ringan, pengoptimalan sistem, dan penggunaan
material yang lebih canggih.
• Peningkatan Kinerja dan Responsivitas: Inovasi akan fokus pada
meningkatkan responsivitas sistem, mengurangi delay, dan meningkatkan
presisi dalam pengendalian kendaraan.
• Integrasi dengan Sistem Otomatisasi Kendaraan: Pengembangan teknologi
self-driving atau semi-autonomous akan memerlukan integrasi yang lebih
baik antara mesin kemudi EHPS dan sistem kendaraan pintar untuk
memberikan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman.
• Penggunaan Material dan Desain yang Lebih Ramah Lingkungan: Upaya
akan dilakukan untuk menggunakan material yang lebih ramah lingkungan
dalam pembuatan mesin kemudi EHPS serta mengurangi dampak
lingkungan dalam siklus hidupnya.
• Keterhubungan dengan Teknologi Terkini: Interkoneksi antara mesin
kemudi EHPS dengan teknologi lain seperti konektivitas internet (IoT) dan
pengolahan data cerdas (AI) untuk meningkatkan fungsionalitas dan
keamanan sistem.
Perkembangan ini mungkin akan terjadi seiring dengan evolusi teknologi otomotif
secara keseluruhan, dengan fokus pada efisiensi, keselamatan, kenyamanan, dan
keberlanjutan.

x
KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan terkait penggunaannya adalah:


• Kemudahan Pengendalian: Mesin kemudi elektro-hidrolik memberikan
respons yang cepat dan presisi dalam pengendalian kendaraan. Ini
memungkinkan pengemudi untuk memiliki pengalaman berkendara yang
lebih nyaman dan aman.
• Efisiensi Energi: Dibandingkan dengan sistem kemudi hidrolik
konvensional, mesin ini cenderung lebih efisien dalam penggunaan energi.
Hal ini dapat mengurangi beban pada mesin kendaraan dan meningkatkan
efisiensi bahan bakar.
Saran penggunaannya meliputi:
• Perawatan Rutin: Mesin kemudi elektro-hidrolik memerlukan perawatan
rutin untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Pengecekan secara
berkala terhadap komponen elektronik dan hidroliknya sangat penting.
• Pelatihan Penggunaan: Pengemudi kendaraan yang menggunakan sistem
ini perlu diberikan pelatihan untuk memahami cara kerja sistem secara
menyeluruh. Ini akan membantu dalam penggunaan yang tepat dan
meminimalkan risiko kerusakan.
• Pemantauan Sistem: Sistem kemudi perlu dipantau secara teratur untuk
mendeteksi potensi masalah atau kerusakan pada tahap awal. Dengan
demikian, perbaikan dapat dilakukan segera sebelum berkembang menjadi
masalah yang lebih besar.
• Penggantian Komponen Sesuai Jadwal: Mengikuti jadwal penggantian
komponen yang direkomendasikan oleh produsen akan membantu
menjaga kinerja optimal mesin kemudi elektro-hidrolik.

xi
REFERENSI

AHYANI, A. (1997). RANCANGAN SISTEM KEMUDI KAPAL YANG


BEKERJA SECARA ELECTRIC DROLiK BESERTA SISTEM
PENGENDALIANNYA PADA KAPAL TUG BOAT (Doctoral dissertation,
UNSADA).

PABUNTA, S. (2019). CARA PENGOPERASIAN, PERAWATAN DAN


PERBAIKAN MESIN KEMUDI ELEKTRO HIDROLIK DI KAPAL MV.
MERATUS TANGGUH 1 PT. MERATUS LINE. KARYA TULIS.

Warudin. (2019) 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Mesin


Kemudi. Repository UNIMAR AMNI Semarang. http://repository.unimar-
amni.ac.id/1762/2/BAB%202.pdf

xii

Anda mungkin juga menyukai