Anda di halaman 1dari 7

A summary of Broadcast System

Daffa Putra Fitrawan – 2270405027, Broadcasting, Semester 3, D Class

Agar memudahkan penjelasan. Saya pisah kedalam 2 bagian sistem penyiaran, antara lain:

(penjelasan ada dibawah)


SISTEM PENYIARAN BAGIAN STUDIO

Bagian 1 (CER STU-1 & CER STU-2):

Mari kita bagi ke 2 bagian.

Bagian 1.A (CER-STU 2)

Ruang STU-2 FLOOR: tempat berlangsung acara yang diproduksi.

Ruang AUDIO CONTROL: ruang yang mengatur sound dari ruang STU-2 FLOOR. Seorang soundman
bertugas apakah sound yang diproduksi di ruang STU-2 FLOOR baik atau tidak.

Ruang VIDEO CONTROL: ruang yang mengatur blockingan atau pengambilan kamera sekaligus mengatur
scene to scene.

Ruang CER STU-2: ruang yang mengatur VIDEO CONTROL, AUDIO CONTROL serta STU-2 FLOOR.
Sebetulnya ruang VIDEO CONTROL dan AUDIO CONTROL bergabung di ruang CER STU-2. Ruang CER STU-
2 ini mengirim sinyal ke CER-STU 1 via kabel FIBER OPTICS.
Bagian 1.B (CER-STU 1)

Sistem bagian 1.B ini sama dengan sistem bagian 1.A. Perbedaan disini adalah ruang CER STU-1
menerima sekaligus mengirim sinyal ke CER STU-2. Juga mengirim dan menerima sinyal ke ruang
MASTER CONTROL. Ruang MASTER CONTROL, sesuai namanya. Ruang yang mengontrol CER-STU 1 dan
CER-STU 2. Mengontrol apa? Mengontrol video, audio serta apa yang terjadi di ruang STU-1 FLOOR dan
STU-2 FLOOR. CER STU-1 ini juga akan mengirim sinyal ke pemancar yang berada di Kedoya atapun
ditempat lain. Untuk lebih jelasnya. Saya akan jelaskan dibawah.

Ruang STU-2 FLOOR: tempat berlangsung acara yang diproduksi.


Ruang AUDIO CONTROL: ruang yang mengatur sound dari ruang STU-2 FLOOR. Seorang soundman
bertugas apakah sound yang diproduksi di ruang STU-2 FLOOR baik atau tidak.

Ruang VIDEO CONTROL: ruang yang mengatur blockingan atau pengambilan kamera sekaligus mengatur
scene to scene.

Ruang CER STU-2: ruang yang mengatur VIDEO CONTROL, AUDIO CONTROL serta STU-2 FLOOR.
Sebetulnya ruang VIDEO CONTROL dan AUDIO CONTROL bergabung di ruang CER STU-2. Ruang CER STU-
2 ini mengirim sinyal ke CER-STU 1 via kabel FIBER OPTICS.
Penyebaran Sinyal Bagian 1

CER STU-1 mengirim sinyal ke pemancar yang berada di Kedoya maupun ditempat lain. Dari
pemancar kedoya mengirim sinyal ke pemancar RCTV/METRO TV maupun melewati kabel FO
RCTV/METROTV. Setelah itu, pemancar RCTV/METROTV mengirim sinyal ke pemancar UPLINK INDOSAT
untuk mengirim sinyal tahap akhir ke satelit C2. Satelit C2 mengirim lagi sinyal yang telah diterima
pemancar UPLINK INDOSAT ke pemancar STASIUN DAERAH.
SISTEM PENYIARAN BAGIAN OUTDOOR (ENG VAN & SNG VAN)

BAGIAN 2

ENG VAN & SNG VAN berfungsi menyiarkan yang dilakukan diluar (outdoor). Misalnya, terjadi
bencana atapun demo yang mana tidak bisa dilakukan di indoor. Selain itu, ENG VAN & SNG VAN
berfungsi menyiarkan dilokasi yang tidak mungkin dijangkau oleh sinyal berkekuatan rendah. Mari kita
bagi ke 2 bagian (lagi).

BAGIAN 2 - SISTEM PENYIARAN ENG VAN

ENG VAN dan gedung BALAIKOTA/DLLAJ mengirimkan sinyal ke gedung BIMANTARA. Gedung
BIMANTARA mengirimkan sinyal ke CER STU-1 lalu mengirimkannya lagi ke pemancar Kedoya.
Sinyal diterima dari CER STU-1, lalu mengirimkan sinyal ke pemancar Kedoya maupun ditempat lain.
Dari pemancar kedoya mengirim sinyal ke pemancar RCTV/METRO TV maupun melewati kabel FO
RCTV/METROTV. Setelah itu, pemancar RCTV/METROTV mengirim sinyal ke pemancar UPLINK INDOSAT
untuk mengirim sinyal tahap akhir ke satelit C2. Satelit C2 mengirim lagi sinyal yang telah diterima
pemancar UPLINK INDOSAT ke pemancar STASIUN DAERAH.
BAGIAN 2 - SISTEM PENYIARAN SNG (Satellite News Gathering) VAN

SNG VAN melakukan siaran dan mengirimkan sinyal langsung ke Satelit PALAPA C2.

Setelah mendapat sinyal dari SNG VAN. Satelit PALAPA C2 mengirimkan sinyal ke STASIUN DAERAH.

Anda mungkin juga menyukai