E-ISSN 2614-1523
Novi Aisha
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
e-mail: noviaisha@umsu.ac.id
Efry Kurnia
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
e-mail: efrikurnia@umsu.ac.id
Abstrak
Perguruan tinggi yang menjadi fokus utama adalah bagaimana citra merek menjadi
yang pertama diingat di benak mahasiswa atau calon mahasiswa (top of mind).
Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
kuantitas pelayanan terhadap citra merek pada Universitas Muhammdiyah
Sumatera Utara; (2) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas
pelayanan terhadap citra merek pada Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara;
dan, (3) untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kuantitas dan kualitas
pelayanan terhadap citra merek pada Universitas Muhammdiyah Sumatera Utara.
Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menyebar kuesioner kepada 99
mahasiswa aktif t.a 2017/2018. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi
linier berganda dengan menggunakan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kuantitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap citra
merek, kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap
citra merek, serta kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan berpengaruh positif
dan signifikan terhadap citra merek pada Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utara.
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 128
…
JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 9, NO 2 JULI 2018 P-ISSN 2089-1989
E-ISSN 2614-1523
tinggi. Banyak perguruan tinggi yang telah kemudian hari. Masyarakat pun akan mudah
ada dan cukup lama berdiri berusaha keras mengingatnya sehingga mempermudah proses
untuk mengembangkan diri, namun ada juga pengambilan keputusan ketika berencana
yang seakan tidak menghiraukan para ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Setelah
pendatang baru, sehingga terlihat mereka menjalani pendidikan tinggi di perguruan
menilai tidak perlu berinteraksi dengan tinggi, masyarakat bisa merekomendasikan
perguruan tinggi lainnya, dan tidak perlu perguruan tinggi tersebut kepada rekan-
menampung aspirasi dari mahasiswa, orang rekannya. Tanpa citra merek yang kuat dan
tua, karyawan dan dosen mereka sendiri. positif, sangatlah sulit bagi perguruan tinggi
Perguruan tinggi seharusnya memiliki untuk menarik mahasiswa baru. Bahkan
“merek” yang baik dan selalu berusaha mungkin perguruan tinggi tidak akan sanggup
mempertahankannya untuk tetap eksis meng- untuk bersaing dalam pasar dan akhirnya
hadapi persaingan antar perguruan tinggi. perusahaan mengalami kebangkrutan.
Meningkatnya kesadaran akan pendidikan Penanganan citra merek adalah salah
menjadi salah satu unsur yang mendorong satu metode dalam merumuskan positioning
pertumbuhan dan perkembangan berbagai yang merupakan proses untuk meyakinkan
perguruan tinggi. mahasiswa atau calon mahasiswa bahwa
Persaingan antar perguruan tinggi UMSU dapat bersaing dengan perguruan
merupakan suatu kenyataan yang tak tinggi lainnya, karena memiliki keunikan dan
terbantahkan dan berlangsung semakin ketat. nilai superior sehingga dapat masuk ke benak
Untuk itu, Universitas Muhammadiyah mahasiswa. Perguruan tinggi yang menjadi
Sumatera Utara (UMSU) harus menyadari fokus utama adalah bagaimana citra merek
kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya menjadi yang pertama diingat di benak
aset-aset mereka demi memaksimalkan mahasiswa atau calon mahasiswa (Top of
kinerja perguruan tinggi dan mengembangkan mind), bagaimana mengelola merek sebagai
keuntungan kompetitif yang berkelanjutan. asset terpenting bagi UMSU sehingga di-
Salah satu aset untuk mencapai keadaan percaya.
tersebut adalah melalui “merek”. Beberapa cara yang dapat dilakukan
Merek digunakan oleh UMSU untuk UMSU agar tetap memiliki eksistensi dan
menguasai pasar. Merek memegang peranan pengembangan secara berkelanjutan adalah
yang sangat penting, karena mengembangkan dengan menjaga dan mengembangkan
suatu merek akan terkait dengan janji kuantitas dan kualitas pelayanan agar dapat
(promise) dan harapan (expectation), sehingga memenangkan persaingan antar perguruan
salah satu perannya adalah menghubungkan tinggi. Kuantitas dan kualitas pelayanan dapat
harapan mahasiswa atau calon mahasiswa dilihat dari proses manajemen yang meng-
pada saat UMSU menjanjikan sesuatu pada identifikasi apa yang ingin dicapai UMSU
mahasiswa atau calon mahasiswa tersebut. dan bagaimana seharusnya UMSU mencapai
Citra merek pada dasarnya adalah hasil hasil yang bernilai sehingga terbentuk citra
pandangan atau persepsi konsumen terhadap merek UMSU.
suatu merek tertentu yang didasarkan atas Dalam menjaga dan mengembangkan
pertimbangan dan persepsi yang baik dari kuantitas dan kualitas pelayanan dapat di-
suatu merek. Citra Merek sangat dipengaruhi dukung dengan adanya sarana dan prasarana
oleh pengalaman pihak konsumen. Suatu yang memadai, sehingga kinerja dapat
eksperimen yang dilakukan oleh konsumen meningkat. Kuantitas pelayanan dapat dilihat
dapat mengubah persepsi konsumen akan dari persepsi pegawai UMSU terhadap jumlah
suatu produk. Citra merek memegang peranan aktivitas yang ditugaskan beserta hasilnya.
penting di dalam membangun eksistensi Sedangkan kualitas pelayanan dapat dilihat
perguruan tinggi, karena citra merek yang dari kemampuan dan keterampilan pegawai
positif akan membuat masyarakat tertarik UMSU melaksanakan tugasnya sehingga
untuk melanjutkan pendidikan tinggi di tercapai pelayanan yang memuaskan, yang
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 129
…
JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 9, NO 2 JULI 2018 P-ISSN 2089-1989
E-ISSN 2614-1523
nantinya akan terbentuk citra merek pada Kuantitas pelayanan adalah jumlah
institusi UMSU. pelayanan yang dilaksanakan oleh seseorang
Berdasarkan uraian tersebut maka pegawai dalam suatu periode tertentu. Hal ini
peneliti bermaksud untuk mengetahui lebih terlihat dari hasil kerja pegawai dalam peng-
lanjut mengenai pengaruh kuantitas pelayanan gunaan waktu tertentu dan kecepatan dalam
dan kualitas pelayanan terhadap citra merek menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya.
pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Satu pendekatan kualitas pelayanan
Utara (UMSU). Perumusan masalah yang yang banyak dijadikan acuan adalah model
dimunculkan dalam penelitian ini adalah: Service Quality (Servqual). Model ini
(1) apakah kuantitas pelayanan berpengaruh dibangun berdasarkan dua faktor utama, yaitu
terhadap citra merek pada UMSU?; persepsi pelanggan atas layanan yang mereka
(2) apakah kualitas pelayanan berpengaruh terima (perceived service) dengan layanan
terhadap citra merek pada UMSU?; dan, yang sesungguhnya diharapkan (expected
(3) apakah kuantitas pelayanan dan kualitas service). Terdapat lima dimensi ServQual,
pelayanan berpengaruh terhadap citra merek, yaitu tangible (bukti fisik), reliability
pada UMSU? (keandalan), responsiveness (daya tanggap),
Berdasarkan rumusan masalah, maka assurance (jaminan), dan emphaty (empati).
penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk Keunggulan suatu pelayanan adalah
mengetahui dan menganalisis pengaruh tergantung dari keunikan serta kualitas yang
kuantitas pelayanan terhadap citra merek pada diperlihatkan oleh pelayanan tersebut.
UMSU; (2) untuk mengetahui dan meng- Apabila pelayanan yang diterima atau
analisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap dirasakan sesuai dengan harapan maka
citra merek pada UMSU; dan (3) untuk kualitas pelayanan dipersepsikan baik dan
mengetahui dan menganalisis pengaruh memuaskan, jika pelayanan yang diterima
kuantitas dan kualitas pelayanan terhadap melampaui harapan pengguna jasa maka
citra merek pada UMSU. kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai
Penciptaan kesan menjadi salah satu kualitas yang ideal; sebaliknya jika pela-
karateristik dasar dalam orientasi pemasaran yanan yang diterima lebih rendah dari yang
modern, yaitu melalui pemberian perhatian diharapkan maka kualitas pelayanan di-
lebih serta penciptaan merek yang kuat. persepsikan buruk. Dengan demikian, baik
Implikasi dari hal tersebut menjadikan merek atau tidaknya kualitas pelayanan sangat
suatu produk menciptakan image dari produk tergantung kepada kemampuan penyedia jasa
itu sendiri di benak pikiran konsumen dan dalam memenuhi harapan pengguna jasa
menjadikan motivasi dasar bagi konsumen secara konsisten dan berkesinambungan yang
dalam memilih suatu produk (Aaker, 2013). akan berdampak pada citra merek.
Kuantitas Pelayanan
(X1)
Kualitas Pelayanan
(X2)
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 130
…
JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 9, NO 2 JULI 2018 P-ISSN 2089-1989
E-ISSN 2614-1523
distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri tidaknya multikolinearitas dapat dilihat dari
atau menceng ke kanan. Uji normalitas nilai tolerance dan variance inflation factor
dilakukan dengan menggunakan pendekatan (VIF). Jika nilai tolerance < 0,10 dan nilai
Kolmogorv-Smirnov. Dengan menggunakan VIF > 10 maka terjadi multikolinearitas;
tingkat signifikan 5% (0,05) maka jika nilai sebaliknya jika nilai tolerance > 0,10 dan
Asymp.Sig. (2-tailed) di atas nilai signifikan nilai VIF < 10, maka dikatakan tidak terjadi
5% artinya variabel residual berdistribusi multikolinearitas.
normal. Uji normalitas dilakukan dengan Tabel 1 menunjukkan bahwa tidak ada
bantuan program SPSS, dan ditunjukkan variabel eksogen yang memiliki nilai
hasilnya pada Gambar 2. Berdasarkan gambar tolerance kurang dari 0,10. Hal ini berarti
tersebut ditunjukkan titik-titik yang mengikuti tidak terjadi korelasi antar variabel eksogen.
data di sepanjang garis diagonal, hal ini Hasil perhitungan niai Variance Inflation
berarti data berdistribusi normal. factor (VIF) juga menunjukkan bahwa tidak
ada nilai VIF variabel eksogen yang memiliki
b. Uji Multikolinearitas nilai VIF > 10. Tabel 1 memperlihatkan
Uji multikolinearitas dipakai untuk semua nilai variabel independent untuk
mengukur tingkat asosiasi (keeratan) hubu- Tolerance > 0,1 dan VIF < 5, hal ini berarti
ngan atau pengaruh antar variabel bebas/ tidak terjadi multikolinieritas antar variabel
variabel eksogen. Untuk mendeteksi ada eksogen pada model penelitian ini.
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 132
…
JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 9, NO 2 JULI 2018 P-ISSN 2089-1989
E-ISSN 2614-1523
Hasil pengujian Goodness of Fit yang pelayanan (X2), terhadap citra merek (Y).
ditunjukkan oleh Tabel 3 adalah sebagai Kriteria pengambilan keputusan untuk uji ini
berikut. Nilai R sebesar 0,738 menyatakan adalah bahwa Ho diterima jika F hitung < F tabel
bahwa hubungan antara kuantitas pelayanan pada α = 5 %; sebaliknya Ha diterima jika F
dan kualitas 73,8%. Artinya, terdapat hitung > F tabel pada α = 5. Hasil uji secara
hubungan antar variabel yang erat. simultan dirangkum dalam Tabel 4.
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,545 Tabel 4 memperlihatkan nilai Fhitung
menyatakan bahwa 54,5% dari varians citra sebesar 57,409 dengan tingkat signifikansi
merek dapat dijelaskan oleh kuantitas 0,000; sedangkan Ftabel pada tingkat
pelayanan dan kualitas pelayanan. Sedangkan kepercayaan 95% (α = 0,05) adalah 2,53.
sisanya sebesar 45,5% dijelaskan oleh faktor- Oleh karena pada kedua perhitungan
faktor lain yang tidak diteliti oleh model diperoleh Fhitung > Ftabel (57,409 > 2,53) dan
penelitian ini. tingkat signifikansi (0,000) < 0,05, maka
Standard Error of Estimated (standar menunjukkan bahwa H0 ditolak dan Ha
deviasi) memiliki nilai 1,84598 yang berarti diterima. Hal ini berarti variabel bebas, yaitu
model dinilai baik. Hal ini karena semakin kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan,
kecil standar deviasi berarti model penelitian berpengaruh positif dan signifikan terhadap
akan semakin baik. citra merek UMSU. Hal ini menunjukkan
bahwa UMSU harus memperhatikan kuantitas
b. Uji secara Simultan (Uji F) pelayanan dan kualitas pelayanan agar terjadi
Uji-F dilakukan untuk melihat secara peningkatan citra merek miliknya sehingga
serempak atau simultan terkait pengaruh UMSU menjadi lebih dikenal dan dipercaya
signifikan dari variabel independen, yaitu masyarakat.
kuantitas pelayanan (X1) dan kualitas
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 134
…
JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 9, NO 2 JULI 2018 P-ISSN 2089-1989
E-ISSN 2614-1523
diberikan UMSU sudah sesuai dengan pelayanan terhadap citra merek PT. Bank
kebutuhan mahasiswa, dimana mayoritas Sumut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
responden yang menjawab setuju maupun kualitas pelayanan berpengaruh positif
sangat setuju pada pernyataan bahwa UMSU terhadap citra merek PT. Bank Sumut secara
memiliki bagian-bagian pelayanan yang parsial dan simultan.
sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Para Dalam penelitian Sondakh (2014)
mahasiswa juga menganggap pelayanan yang tentang kualitas pelayanan, citra merek dan
diberikan UMSU cepat dan tepat waktu serta pengaruhnya terhadap kepuasan nasabah dan
mahasiswa juga relatif mudah mendapatkan loyalitas nasabah tabungan dengan
informasi. mengambil studi pada nasabah Taplus BNI
Menurut Wungu dan Brotoharsojo Cabang Manado, diperoleh hasil bahwa
(2011) bahwa Quantity (kuantitas) adalah kualitas pelayanan berpengaruh signifikan
segala bentuk satuan ukur yang terkait dengan terhadap kepuasan nasabah secara parsial.
jumlah hasil kerja dan dinyatakan dalam Variabel citra merek diperoleh berpengaruh
ukuran angka atau yang dapat dipadankan tidak signifikan terhadap kepuasan nasabah
dengan angka. Menurut Balaji (2012), secara parsial.
pelayanan adalah suatu tindakan atau unjuk Menurut Zethaml et al. (dalam Umar,
kerja yang diberikan seseorang ke orang lain. 2013), terdapat lima dimensi SERVQUAL
Dengan demikian, kuantitas pelayanan adalah yaitu Tangible (berwujud), Reliability
jumlah pelayanan yang dilaksanakan oleh (keandalan), Responsiveness (ketanggapan),
seseorang pegawai dalam suatu periode Assurance (Jaminan dan Kepastian), serta
tertentu. Hal ini dapat dilihat dari hasil kerja Emphaty (empati). Dari jawaban mengenai
pegawai dalam kerja penggunaan waktu kelima dimensi tersbut dalam penelitian ini,
tertentu dan kecepatan dalam menyelesaikan mayoritas responden menjawab setuju dan
tugas dan tanggung jawabnya. sangat setuju sebesar diatas 60%. Hal ini
Dari teori kuantitas dan pelayanan, berarti mahasiswa menganggap pelayanan
sudah selayaknya pihak pengelola UMSU yang diberikan UMSU sudah bermutu.
memperhatikan jumlah dan jenis pelayanan Kualitas pelayanan yang maksimal dapat
yang akan diberikan kepada mahasiswa. meningkatkan citra merek Umsu. Adanya
Begitu juga dengan kecepatan dan ketepatan faktor lain dalam kualitas pelayanan yang
waktu dalam memberikan pelayanan sehingga tidak disebutkan pada kuesioner namun
pelayanan yang diberikan menjadi maksimal, diharapkan mahasiswa seperti pegawai yang
sehingga dapat meningkatkan citra merek kompeten, memiliki kredibilitas, adanya
UMSU karena mahasiswa merasa puas dalam keamanan secara fisik, keuangan dan
pelayanan. kerahasiaan.
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 135
…
JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 9, NO 2 JULI 2018 P-ISSN 2089-1989
E-ISSN 2614-1523
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 136
…
JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL 9, NO 2 JULI 2018 P-ISSN 2089-1989
E-ISSN 2614-1523
Wungu dan Brotoharjo. 2011. Tingkatkan Yazid. 2011. Pemasaran Jasa: Konsep dan
Kinerja Perusahaan Anda dengan Implementasi. Edisi Kedua.
Merit Sistem. Jakarta: RajaGrafindo Yogyakarta: Ekonsia – FE UII.
Pustaka.
Novi Aisha & Efry Kurnia : Pengaruh kuantitas pelayanan dan kualitas pelayanan terhadap citra merek pada 137
…