Anda di halaman 1dari 16

Total Quality Management

Kelompok 3:
Dhyani Uppaladevi
Padma Dhyana
Saddhiviharika Arya Sidharta
Total Quality Management
(TQM) adalah pendekatan
manajemen sebuah
organisasi, yang berpusat
pada mutu, berdasarkan pada
partisipasi semua anggotanya
dan bertujuan sukses dalam
jangka panjang melalui
keputusan pelanggan, serta
keuntungan bagi anggota
organisasi dan masyarakat.
Continously
Improvement
TQM merupakan program yang berfokus pada kualitas

jangka panjang. TQM menekankan pada inovasi dan

peningkatan berkelanjutan. Lembaga Pendidikan

hendaknya membuat upaya sadar untuk menganalisis

program yang mereka lakukan dan berencana untuk

mengevaluasinya. Untuk menciptakan budaya peningkatan

berkelanjutan, pemimpin/manajer harus mampu

mendelegasikan tanggung jawab yang sesuai kepada staf

di bawahnya.
Changing
culture
Dua hal diperlukan bagi staf untuk menghasilkan kualitas.
Pertama, staf membutuhkan lingkungan yang cocok untuk
bekerja. Kedua, untuk melakukan pekerjaan dengan baik,
staf perlu dorongan dan pengakuan atas keberhasilan dan
prestasi mereka. Mereka pantas mendapatkan pemimpin
yang dapat menghargai prestasi mereka dan melatih
mereka untuk kesuksesan yang lebih besar.
Upside-Down
Se Organization
ni
or
M
an
ag
Middle Fokus organisasi terbalik tidak mempengaruhi struktur
ers
Managers
otoritas di sekolah atau perguruan tinggi, dan juga tidak
Teachers
mengurangi peran penting kepemimpinan manajer
Support Staff senior. Hirarki terbalik menekankan hubungan

pemberian layanan dan pentingnya pelanggan bagi


Learners
institusi.

Teams-Teachers
& Support Staff
Lea
der
s
Kaizen
Esensi dari kaizen adalah
proyek kecil yang berupaya
untuk membangun
kesusksesan dan percaya
diri, dan mengembangkan
dasar peningkatan
selanjutnya.
Keep Close to
Customers
Lembaga pendidikan yang berbasis TQM perlu

menyusun strategi untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan mereka. Sekolah menghadapi tantangan

yang dapat dipertimbangkan dalam hubungannya

dengan orang tua siswa. Banyak orang tua siswa yang

pada awalnya tidak mendapat informasi tentang

layanan dan kualitasnya. Dengan menjaga kepercayaan

orang tua siswa, sekolah semakin mudah dalam

mewujudkan visi-misinya.
Setiap orang yang bekerja di
lembaga pendidikan adalah
“internal custumer” yang
INTERNAL CUSTOMER memberikan pelayanan langsung
kepada pelanggan. Hubungan
yang baik dengan mereka sangat
penting untuk mewujudkan
kinerja yang efisien dan efektif.
Gagasan pemasaran internal adalah bahwa
gagasan, produk, dan layanan baru harus
disosialisasikan secara efektif kepada staf

Internal Marketing seperti halnya kepada pelanggan. Staf tidak


dapat menyampaikan pesan lembaga kepada
pelanggan potensial tanpa pengetahuan produk
yang tepat dan antusiasme terhadap tujuan
lembaga.
Profesionalisme sangat diperlukan
dalam pengajaran, standar akademik,
dan kejuruan yang tinggi. Memadukan PROFESIONALISME
aspek profesionalisme dengan kualitas
total sangat penting untuk kesuksesan.
The Quality of Learning
Sebuah lembaga pendidikan yang berbasis TQM
harus memperhatikan strategi dan metode
pembelajaran. Pelajar adalah obyek utama,
strategi dan metode pembelajaran yang telah
disesuaikan dengan gaya belajar siswa
diharapkan akan membawa hasil yang optimal.
Tantangan
TQM membutuhkan mental juara untuk menghadapi
tantangan sehingga diperlukan komitmen jangka panjang
staf senior dalam institusi. Sumber tekanan tidak hanya
dari sisi internal melainkan juga dari sisi eksternal. 12
Lesson Learn
TQM sangat penting diterapkan dalam dunia pendidikan
dengan melibatkan seluruh komponen organisasi sekolah
dalam meningkatkan mutu pendidikan. Organisasi sekolah
diharapkan dapat melakukan evaluasi secara berkelanjutan
terhadap program peningkatan mutu yang telah
13
dilaksanakan.
Penerapan TQM dalam
dunia pendidikan yang
kami geluti :
1. Melibatkan seluruh
komponen organisasi
sekolah dalam
meningkatkan mutu
pendidikan.
2. Senantiasa melakukan
evaluasi secara terus
menerus (continuitas)
terhadap program
peningkatan mutu yang
telah dilaksanakan.
3. Menciptakan lingkungan
budaya kerja yang nyaman.
4. Pemimpin harus melayani
sesuai dengan hirarki
terbalik.
Penerapan TQM dalam
Organisasi Pendidikan
5. Melakukan perbaikan sedikit demi sedikit
(kaizen) untuk membangun kesusksesan dan
percaya diri, dan mengembangkan dasar
peningkatan selanjutnya.
6. Menjaga hubungan baik dengan pelanggan
dalam hal ini orang tua murid atau masyarakat,
serta mengakomodir aspirasi mereka dalam
peningkatan mutu..
7. Memberikan reward and punishment kepada
internal customer seperti guru dan karyawan
sekolah.
8. Mensosialisasikan program-program sekolah
kepada para guru dan karyawan (internal
marketing).
Penerapan TQM dalam
Organisasi Pendidikan
9. Meningkatkan profesionalisme para guru dan
karyawan sekolah sesuai dengan tuntutan
masyarakat sebagai pelanggan.
10. Meningkatan kualitas pembelajaran yang
menggunakan prosedur mutu terpadu sesuai
dengan kebutuhan pembelajara, sehingga kerja
sama antara peserta didik dan guru dalam
bernegosiasi tentang prosedur mutu yang
diterapkan.
11. Perlu mengadakan analisis SWOT untuk
mengatasi kendala dan tantangan yang dihadapi
dalam peningkatan kualitas pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai