Oleh :
D.eli Dwi Lestari
2130100118
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Di era globalisasi saat ini, perkembangan sektor jasa semakin
menuntut kualitas layanan yang prima guna memajukan perusahaan.
Tingginya harapan masyarakat terhadap produk yang ditawarkan oleh
perusahaan membuat kualitas layanan menjadi krusial. Menurut Albrecht
dan Zemke (1990), kualitas layanan publik merupakan hasil dari interaksi
berbagai aspek, seperti sistem pelayanan, sumber daya manusia penyedia
layanan, strategi, dan pelanggan. Mohammad (2003) juga mengemukakan
bahwa layanan yang berkualitas sangat bergantung pada aspek-aspek
seperti pola penyelenggaraan, dukungan sumber daya manusia, dan
kelembagaan yang mengelolanya. Menajemen sumber daya manusia
menjadi tumpuan bagi perusahaan untuk berkembang dan memenangkan
persaingan dalam dunia kerja. Kualitas pelayanan (service kuality)
menjadi salah satu faktor yang dapat menentukan dalam menjaga
keberlangsungan perusahaan. Menurut Tjiptono (2012:157)
mendefinisikan kualitas pelayanan adalah ukuran seberapa bagus tingkat
layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan.
Keterangan :
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
TS = Tidak setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Tabel 2. Kuesioner
17
Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang akan diteliti atau
dievaluasi yang memiliki karakteristik tertentu dari sebuah populasi.
Dengan kata lain, sampel dapat dijelaskan sebagai bagian kecil dari
subjek penelitian (populasi) yang dipilih oleh peneliti. Menurut
pendapat Arikunto, "Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi
yang akan diteliti." Oleh karena itu, seluruh subjek penelitian disebut
sebagai "populasi," sedangkan beberapa yang dipilih disebut "sampel."
Menurut Suhasimi Arikunto (2016), sampel adalah Sebagian atau
20
wakil populasi yang diteliti. Jika subjeknya kurang dari 100, sebaiknya
diambil semua. Jika subjeknya lebih besar dari 200, dapat diambil
antara 10 – 15% atau 20%025%. Sampel adalah bagian dari populasi
yang hendak diteleti dan mewakili karakteristik populasi.
Sebagai alat presentasi data statistik berbentuk baris dan kolom, Tabel
Distribusi Frekuensi menggambarkan pembagian frekuensi dari
variabel yang menjadi fokus riset. Tabel ini berisi kolom dan baris
yang memuat angka, mencerminkan jumlah atau proporsi dari masing-
masing variabel yang diamati. Tabel distribusi frekuensi merupakan
daftar tabel atau grafik yang menggambarkan frekuensi dari berbagai
data penelitian.
Tahun 2023
No Kegiatan Penelitian Oktobe
Agustus September r November Desember
1 Pengajuan Judul
2 Penyusunan Proposal
3 Observasi Lapangan
Penyusunan Laporan
4 Tugas Akhir
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang masalah : Konteks atau alasan mengapa
penelitian ini relevan dan penting untuk dilakukan.
2. Identifikasi Masalah: Pengenalan terhadap
permasalahan atau kebutuhan yang ingin diselesaikan
atau dipahami melalui penelitian.
3. Rumusan Masalah: Pernyataan yang jelas dan terfokus
tentang permasalahan yang akan diinvestigasi.
4. Pembatasan Masalah: Batasan-batasan atau ruang
lingkup yang menjadi fokus utama penelitian ini.
5. Tujuan Penelitian: Sasaran atau tujuan spesifik dari
penelitian yang ingin dicapai.
6. Kegunaan Penelitian: Manfaat yang diharapkan dari
hasil penelitian ini.
7. Desain Penelitian: Pendekatan atau metode yang
digunakan dalam penyusunan penelitian.
8. Sistematika Penulisan: Rangkaian struktur atau bagian-
bagian yang akan diikuti dalam penyusunan tugas akhir
ini.
BAB II
Landasan Teori
Namun, dari perspektif ilmiah yang diperoleh dari riset dan analisis, Everett
M. Rogers (1981) dalam bukunya "Communication Technology: The New
Media In Society" mengemukakan empat era komunikasi manusia: era
tulisan, cetak, telekomunikasi, dan komunikasi interaktif. Ini mencerminkan
perkembangan teknologi komunikasi yang digunakan manusia dari masa ke
masa.
1.11 Pelayanan
1.13 Customer
Customer merupakan orang atau kelompok yang secara reguler
melakukan pembelian produk atau jasa berdasarkan evaluasi mereka
terhadap manfaat dan harga, dan setelah itu menjalin interaksi dengan
perusahaan melalui berbagai saluran seperti telepon, surat, dan sarana
lainnya untuk menerima tawaran baru yang ditawarkan oleh perusahaan
1. Penguasaan informasi
Yang dimaksud antara lain :
a. penguasaan terhadap informasi produk yang ditawarkan
terhadap pelanggan (product knowledge)
b. penguasaan terhadap keluhanyang mungkin timbul
c. penguasaan sistem atau cara memberikan solusi.
2. Intonasi Suara
Meliputi :
a) Gaya Bahasa
b) Lemah Lembutnya suara
c) Kejelasan Artikulasi
3. Komunikasi yang dolakukan kepada pelanggan
a) Kesopanan dalam berbicara
b) Penggunaan bahasa
c) Tata cara menghormati pendapat pelanggan
BAB III
OBYEK PENELITIAN
2
2.1 Gambaran Umum Obyek penelitian
2.1.1 Sejarah PT. Polarindo Media Nusantara
PT. Polarindo Media Nusantara didirikan pada tanggal 16 Februari
2017 di Bandung. Pendirian PT. Polarindo Media Nusantara diilhami oleh
keadan yang memandang perlunya sebuah perusahaan jasa dan
perdagangan yang bergerak di bidang teknologi informasi, untuk turut
membantu mencarikan solusi terbaik dalam mencapai kesuksesan di
bidang informasi teknologi (IT) baik untuk di sektor pemerintahan
maupun swasta. Pada saat ini PT. Polarindo Media Nusantara berkantor
Pusat di Gateway Office, Jl Ahmad Yani No.669.
Salah satu divisi di PT. Polarindo Media Nusantara bergerak dibidang
penyewaan perangkat IT, berbagai macam perangkat yang disediakan,
mulai dari Komputer, Laptop, PC All In One, LED Monitor, Printer Color
& BW, Printer Laserjet Color, TV Plasma, Scaner, Barcode Scanner dan
lain-lain sesuai kebutuhan customer. Sejak tahun 2017 PT. Polarindo
Media Nusantara dengan membawa brand merek Polarent telah banyak
menyewakan perangkat untuk kegiatan seperti Pelatihan, Pameran,
Seminar, Meeting, Workshop dan lain-lain
PT. Polarindo Media Nusantara juga bergerak di bidang Instalasi jaringan
LAN kabel maupun Wireless, untuk menunjang kehandalan dan
meningkatkan performa sistem jaringan baik berupa jaringan kabel
maupun wireless, perusahaan ini siap memberikan layanan terbaik untuk
membangun insfrastruktur jaringan komputer yang handal untuk
perusahaan maupun instansi.
1. Visi
Menjadi perusahaan terkemuka dalam menyediakan solusi teknologi
informasi yang inovatif dan handal, memberikan kontribusi positif
dalam mencapai kesuksesan di bidang informasi teknologi (IT) baik
untuk sektor pemerintahan maupun swasta.
2. Misi
a) Menyediakan layanan maintenance hardware dan software
yang berkualitas, memberikan dukungan teknis yang handal
untuk memastikan keberlanjutan operasional sistem informasi
klien
b) Menyediakan penyewaan perangkat seperti notebook,
komputer, PC AIO, infocus, printer, TV LED, scanner
dokumen. dengan komitmen memberikan pilihan perangkat
yang canggih dan terkini.
c) Menghadirkan layanan instalasi jaringan LAN maupun wireless
untuk membantu klien meningkatkan konektivitas dan efisiensi
komunikasi di dalam organisasi mereka.
d) Menyediakan layanan instalasi dan pengadaan sistem CCTV
untuk membantu memastikan keamanan dan pemantauan yang
efektif di berbagai lingkungan.
e) Memberikan pelayanan yang responsif dan berkualitas tinggi
kepada pelanggan, dengan fokus pada kepuasan pelanggan
sebagai prioritas utama.
perangkat keras yang optimal untuk mencapai kinerja dan keamanan yang
diinginkan. Setelah desain jaringan disetujui, perusahaan bertanggung
jawab untuk mengimplementasikan jaringan LAN dan nirkabel. Layanan
pemeliharaan berkala juga ditawarkan untuk memastikan kinerja yang
optimal sepanjang waktu.
PT Polarindo Media Nusantara berperan sebagai konsultan untuk
membantu pelanggan mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan
aplikasi mereka. Tim perancangan aplikasi bekerja erat dengan pelanggan
untuk memahami tujuan bisnis dan proses operasional yang akan
diotomatisasi. Perusahaan menawarkan layanan perancangan dan
pengembangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Ini mencakup
pemilihan teknologi yang sesuai, pengembangan prototipe, dan
implementasi aplikasi yang responsif dan fungsional. PT Polarindo Media
Nusantara akan melakukan uji dan validasi aplikasi untuk memastikan
kualitas, keamanan, dan keberlanjutan. Ini mencakup uji fungsionalitas, uji
keamanan, dan uji kinerja.
Dengan kombinasi keahlian dalam jaringan lokal, nirkabel, dan
perancangan aplikasi, PT Polarindo Media Nusantara bertujuan untuk
memberikan solusi end-to-end yang memenuhi kebutuhan teknologi
informasi dan bisnis pelanggan mereka.
4. Stuktur Organisasi
5. Kepegawaian
1. Unit kerja
Berdasarkan stuktur organiasi di PT. Polarindo Media Nusantara diatas,
dapat diuraikan tugas dari masing masing jabatan sebagai berikut :
1) Direktur Utama
Direktur utama atau yang disebut juga dengan Chief
Executive Officer (CE) adalah jenjang tertinggi dalam perusahaan
(eksekutif) atau administrator yang diberi tanggung jawab untuk
mengatur keseluruhan suatu organisasi. Seseorang yang ditunjuk
sebagai CEO dalam sebuah korporasi, perusahaan, organisasi, atau
lembaga biasanya melapor pada dewan direktur. GM memastikan
bahwa semua departemen berkolaborasi secara efektif untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh Direktur Utama. GM
juga memantau kinerja departemen, mengambil tindakan korektif
jika diperlukan, dan menjaga hubungan positif dengan pelanggan
utama, serta memastikan kepuasan pelanggan.
2) General Manager
General manajer adalah jabatan tertinggi disebuah
Perusahaan, namun posisi ini lebih rendah dari CEO (Chief
37
3) Manager Marketing
Manager marketing memiliki peran yang sanagt oenting
dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif. Adanya manager
marketing ini berguna untuk menciptakan strategi pemasaran yang
efektif sehingga mampu memenangkan persaingan dalam dunia
bisnis.
Manajer marketing merupakan seorang professional yang
bertanggungjawab atas pengembangan, implementasi, dan
pengawsan strategi pamasaran Perusahaan. Sebagai pemimpin tim
pemasaran, manager marketing harus memiliki keterampilan
manajemen dan kepemimpinan yang kuat untuk memotivasi dan
mengarahkan tim pemasaran dalam mencapai tujuan perusahaan.
Manajer marketing memainkan peran penting dalam menciptakan
citra merek yang kuat dan mengembangkan strategi pemasaran
yang efektif. Oleh karena itu, mereka harus memahami pasar dan
perilaku konsumen untuk mengembangkan kampanye pemasaran
yang tepat sasaran.
4) Supervisior (SPV)
Supervisior atau dikenal juga dengan sebutan SPV secara
Bahasa dapat diartikan sebagai jabatan didalam perushaan yang
mempunyai tugas pengawasan dan arahan kepada karyawan untuk
bekerja sesuai dengan aturan Perusahaan. Dalam Bahasa inggris
supervise mempunyai arti mengawasi, sedangkan dalam Bahasa
Indonesia supervisor berati penyelia. Tetapi, dalam kehidupan
sehari – hari orang-orang lebih mengenal supervisior dari pada
penyelia.
38
kebutuhan dan resiko yang terkait dengan setiap tender dan proses
pembuatan aplikasi dalam peusahaan.
12) Sales Marketing, memiliki tugas dalam pemasaran jasa sewa
laptop dan penjualan produk di Perusahaan.
6. Umur
7. Tingkat Pendidikan
8. Masa kerja
9. Jenis Kelamin
10. Fasilitas yang dimiliki
40
BAB IV
PEMBAHASAN
3
3.1 Gambaran Umum Responden
Penulis mengumpulkan sebanyak 15 responden untuk kebutuhan
penelitian ini. Responden yang dilibatkan dalam penelitian ini merupakan
karyawan di PT. Polarindo Media Nusantara.
3.2
41
BAB V
Kesimpulan dan Saran
4
4.1 Kesimpulan