Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN PPL PPG BK PRAJAB TAHUN 2023

Tanggal 1 November 2023 – 24 November 2023

(SIKLUS 1)

No Jenis Kegiatan Deskripsi Kegiatan


1. Analisis Program BK Analisis program BK dilakukan terhadap program yang telah disusun oleh tim BK SMK Negeri 1
Bandung. Praktikan mengidentifikasi program BK yang dilakukan berdasarkan POP BK SMK,
selaras dengan program pendidikan dan pengajaran dari sekolah dengan memanfaatkan sarana dan
prasarana yang ada di sekolah.
Layanan BK dilakukan berdasarkan RPL sebagai panduan untuk memberikan layanan. RPL
dikembangkan berdarkan asesmen yang dilakukan, yaitu dari ITP, DCM dan sosiometri. Praktikan
merancang beberapa RPL beserta media BK yang dapat membantu terlaksananya tujuan
pelaksanaan layanan. Salah satu media layanan dasar yaitu modul save the children. Modul
tersebut berisi mengenai materi, alat peraga, dan LPKD yang digunakan oleh peserta didik.
2. Pengembangan Action plan PPL Pengembangan action plan yang disusun berdasarkan hasil asesmen peserta didik yang diturunkan
menjadi program layanan bimbingan dan konseling. Action plan terdiri dari action plan program
dan action plan siklus 1 siklus 2 dan siklus 3. Action plan siklus 1 dikembangkan pada awal siklus,
sementara di akhir siklus 1 pengembangan action plan siklus 2
3. Administrasi dan Manajemen BK Administrasi dibuat ketika akan melakukan layanan bimbingan dan konseling berupa RPL dan
LKP. Adapun administrasi yang sudah dilakukan yaitu, pembuatan RPL bimbingan klasikal XI
ULP 2, XI AKL 1, dan X AKL 3. Dan RPL layanan bimbingan klasikal XI PS 1
4. Konseling Individual Pelaksanaan konseling individual siklus 1 melakukan konseling sebanyak satu sesi terhadap
satu konseli. Dalam penentuan konseling, konselor melakukan sesi konseling di ruang konseling
individu. Pelaksanan konseling yang dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan konseli. Gejala yang
nampak dari konseli yaitu, mengalami kecemasan berlebih saat diharuskan berbicara di depan
umum. Setiap kali ada mata pelajaran guiding konseli selalu menghindar untuk tidak masuk mata
pelajaran tersebut. Akhirnya konseli terancam tidak lulus mata pelajaran tersebut. Dari hasil DCM
konseli menunjukkan beberapa aspek yang tinggi, diantaranya aspek Hubungan Sosial Kejiwaan
(HSK) mencapai persentase 86,6667, Aspek Hubungan Pribadi dan Kejiwaan (KPK) mencapai
persentase 69,2308 %, dan aspek Penyesuaian terhadap Tugas Sekolah (PTS) mencapai persentase
75 %.
Dari ketiga aspek tersebut konseli sering merasa suka dibicarakan (digosipkan) orang lain,
sering diperolok-olokan orang lain, merasa ada suatu kelainan pada diri, tidak bisa bergaul dengan
orang lain secara lancar, kadang-kadang merasa khawatir tentang kesan orang lain terhadap
dirinya, merasa mudah terpengaruh oleh orang lain, merasa diri sebagai orang penakut dan pemalu,
merasa mudah tersinggung dan sakit hati, merasa rendah diri atau malu tak menentu, sering merasa
khawatir pada sesuatu yang belum pasti (misalnya takut tidak bisa menjawab soal ulangan atau
ujian), merasa kurang mampu mengeluarkan pendapat, masih merasa takut berbicara di depan
kelas/ pada diskusi-diskusi, merasa lemah daya ingat, merasa lambat dalam membaca.
Begitupun dari hasil pengukuran DASS-21 menunjukkan bahwa Stress dan Anxiety berada
pada kategori ringan dan Depression berada pada kategori normal.
Dalam konseling sesi satu, konseli menecritakan awal mula kecemasan tersebut muncul.
Kesecamasan tersebut muncul sejak SD sampai saat ini. Hal tersebut membuat aktivitas sehari-hari
terganggu terutama dalam mengikuti mata pelajaran jurusan. Dimana komunikasi di depan umum
merupakan modal awal untuk mengikuti mata pelajaran tersebut.
5. Konseling Kelompok -
6. Bimbingan Kelompok Pelaksanaan bimbingan kelompok siklus 1 dilaksankan kepada kelas XI ULP 2 dengan topik
“Kepercayaan Terhadap Teman Sebaya” berdasarkan action plan dari hasil need asesmen yang
dilakukan. Bimbingan kelompok dilaksanakan menggunakan metode games, dimana peserta didik
diarahkan untuk bermain oray-orayan dengan menutup mata dan mengikuti intruksi pemimpin
kelompoknya masing-masing untuk mengambil barang yang sudah disebar sebelumnya.
Selanjutnya peserta didik berdiskusi mengenai kesulitan yang dialami lalu mengevaluasi kegiatan
dengan curah pendapat.
7. Bimbingan Klasikal Pelaksanaan bimbingan kelompok siklus 1 dilaksankan berdasrakan ahasil need asesmen yang
dikembangkan menjadi program. Kelas yang diisi layanan klasikal yaitu, XI ULP2, XI AKL 1, dan
X AKL 3. Adapun topik yang diberikan yaitu, Kepercayaan terhadap teman sebaya, ,
pengekspresian emosi, mendengar aktif, penyelesaian konflik, dan manajemen waktu.
8. Layanan BK Lintas Kelas -
9. Kegiatan Penunjang Layanan BK 1. Konferensi kasus pada siklus 1 terdapat satu kasus yangyang dikonferensikan, yaitu kasus
R-a kelas XI ULP2. Dimana R-a selalu tidak masuk di mata pelajaran guiding karena
merasa tidak sanggup untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Pedahal mata pelajaran
tersebut merupakan mata pelajaran wajib yang akan di uji praktikan.
2. Analisis hasil asesmen pemahaman individu kelas mitra. Instrumen yang digunakan yaitu
ITP, DCM, dan SOSIOMETRI. Dari hasil analiss, didapat rumusan kebutuhan kelas XI
ULP 2 sebagai berikut:
a. Belum mempunyai tujuan hidup sesuai dengan keyakinan
b. Belum memiliki karakter tangguh dan tahan bating
c. Belum bisa mengendalikan emosi dengan baik
d. Belum memiliki karakter moral untuk pernikahan dan berkeluarga (PPK)
e. Belum memiliki keterampilan untuk menempatkan diri sesuai dengan norma dan etika
yang berlaku dalam setiap lingkungan
f. Belum bisa menghargai nilai-nilai kerjasama dan toleransi sebagai dasar dasar untuk
menjalin persahabatan dengan teman sebaya
g. Belum memiliki rasa sadar terhadap perilaku yang mengganggu di lingkungan teman
sebaya
h. Kurangnya percaya diri dalam bersosialisasi dengan teman sebaya
i. Kurang menyadari nilai-nilai persahabatan
j. Kurangnya pengetahuan dalam pengambilan keputusan
k. Belum memiliki karakter kerja keras (etos kerja), tangguh dan disiplin
l. Belum bisa memetakan kebutuhan karier dan upaya untuk meraihnya
3. Pengembangan media BK. Media yang dikembangkan merupakan media yang digunakan
untuk layanan bimbingan klasikal dan bimbingan kelompok. Media yang dikembangkan
yaitu, kartu emosi, media mendengar aktif, dan kartu truth or dare pertemanan
4. Pengembangan kerja sama yang dilakukan kepada wali kelas, orang tua siswa, PIK-R dan
genre Kota Bandung, dan Save the children. Pengembangan kerja sama dengan wali kelas
menghasilkan informasi mengenai suasana kelas XI ULP2, daftar siswa prioritas layanan,
dan daftarprestasi akademik maupun non akademik. Pengembangankerja sama dengan
orang tua siswa dilakukan untuk mengetahui kondisi R-a karena dikhawatirkan
melakukanhal yang tidak diinginkan. Sebab R-a sering kali tidak masuk pada salah satu
mata pelajaran. Pengembangan kerja sama dengan PIK-R dan genre Kota Bandung di
lakukan dengan membimbing siswa dalam mempersiapkan diri mengikuti lombaPIK-R
seprovinsi. Pengembangankerja sama dengan Save the children, yaitu dengan melakukan
pendampingan kepada siswa mulai dari pembuatan akun sampai pengisian setiap modul
yang nantinya akan digunakan pada saat SAS (Sumatif Akhir Semester).
5. Pengembangankeprofesian BK dilakukan dengan mengikuti berbagai workshop dan
seminar online. Adapun webinar yang diikuti yaitu:
a. Peran Bimbingan dan Konseling dalam Membangun Budaya Damai di Sekolah
b. Sosialisasi NPK Pengembangan Bakat dan Minat Peserta Didik SMK
c. Sraesehab Penelitian Tindakan Kelas di SMK Negeri 1 Bandung
10. Penelitian Tindakan BK -
11. Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah 1. Upacara bendera
2. Piket kurikulum melakukan input dan mengolah data Penilaian Kinerja Guru (PKG)
3. P5 membimbing anak kelas X untuk membuat proyek P5
4. Jum’at berkah dengan mempersiapkan makan siang bagi seluruh guru di SMK Negeri 1
Bandung, mulai dari berbelanja, memasak, dan menghidangkan
5. Senam dilakukan setiap 2 minggu sekali setiap hari jum’at
6. GCL dilakukan setiap 2 minggu sekali setiap hari jum’at
7. Studi banding SMKN 1 Soreang, mendampingi mengelilingi lokasi sekolah dan
menyiapkan LAB praktik di SMK Negeri 1 Bandung
12. Evaluasi Kegiatan PPL BK Evaluasi kegiatan dilakukan setiap selesai dilaksanakan layanan BK. Adapun evaluasi yang
dilakukan pada siklus ini yaitu untuk kelas XI ULP 2, XI AKL3, dan XI AKL 1.
13. Penyusunan Laporan PPL Penyusunan pelaporan siklus 1 dilakukan untuk melaporkan setiap kegiatan yang sudah dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai