Anda di halaman 1dari 3

CRESUME PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN

Memahami Motivasi untuk Karyawan

Disusun Oleh :
Made Sathya Pradiva (2201010053)
Dosen Pengajar :
I Made Dwi Hita Darmawan S.Ak.,M.Sc

JURUSAN SISTEM INFORMASI


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PRIMAKARA
2023
Motivasi
MOTIVASI UNTUK KARYAWAN

Motivasi berasal dari bahasa Latin, yang berarti motif kekuasaan. Motivasi hanya diberikan kepada
manusia, terutama untuk bawahan atau pengikut. Motivasi mempersoalkan bagaimana mendorong
bawahan semangat, sehingga mereka akan bekerja keras untuk memberikan semua kemampuan dan
keterampilan untuk mencapai tujuan Perusahaan. Ada dua metode motivasi yaitu motivasi langsung
(Direction Motivation) adalah motivasi (materiil dan non material) yang diberikan secara langsung
kepada setiap individu untuk memenuhi kebutuhan serta kepuasannya. Jadi siftanya khusus, seperti
pujian, penghargaan, tunjangan, dan bonus.Motivasi tidak langsung (Indirect Motivation) adalah
motivasi yang diberikan merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah
seseorang atau kelancaran tugas sehingga seseorang betah dan bersemangat melakukan
pekerjaannya

Teori-teori Motivasi Kerja


Terdapat beberapa teori motivasi kerja menurut yaitu:

 Teori Kebutuhan. Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan
yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri, seperti kebutuhan
fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan untuk merasa memiliki, kebutuhan akan harga diri
dan kebutuhan untuk mengaktualisasikan diri.
 Teori ERG (Existence, Relatedness, Growth) dari Alderfer Teori ERG merupakan refleksi dari
nama tiga dasar kebutuhan, yaitu: Kebutuhan yang berhubungan dengan fisik dari eksistensi
pegawai, seperti makan, minum, pakaian, bernapas, gaji, keamanan kondisi kerja, fringe benefits.
Kemudian kebutuhan interpersonal yaitu kepuasan dalam berinteraksi dalam lingkungan
kerja.Terakhir yaitu kebutuhan untuk mengembangkan dan meningkatkan pribadi.Hal ini
berhubungan dengan kemampuan dan kecakapan pegawai.
 Teori Insting Teori ini timbul berdasarkan teori evaluasi Charles Darwin.Darwin berpendapat
bahwa tindakan yang intelligent merupakan refleks dan instingtif yang diwariskan.Oleh karena
itu, tidak semua tingkah laku dapat direncanakan sebelumnya dan dikontrol oleh pikiran.
 Teori Drive Konsep drive menjadi konsep yang tersohor dalam bidang motivasi sampai tahun
1918. Woodworth menggunakan konsep tersebut sebagai energi yang mendorong organisasi
untuk melakukan suatu tindakan. Kata drive dijelaskan sebagai aspek motivasi dari tubuh yang
tidak seimbang.
 Teori Lapangan Teori lapangan merupakan konsep dari Kurt Lewin.Teori ini merupakan
pendekatan kognitif untuk mempelajari perilaku dan motivasi.Teori lapangan lebih memfokuskan
pada pikiran nyata seorang pegawai ketimbang pada insting atau habit.
Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Karyawan

Mangkunegara (2004) mengatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku manusia
yaitu .

1) Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik dapat pula dibangkitkan dari dalam atau sering disebut motivasi
internal. Sasaran yang ingin dicapai berada dalam individu itu sendiri. Karyawan dapat
bekerja karena tertarik dan senang pada pekerjaannya, karyawan merasa pekerjaan
yang dilakukan memberikan makna, kepuasan dan kebahagiaan pada dirinya. Adapun
faktor instrinsik terdiri dari upah, keamanan kerja, kondisi kerja, status prosedur
Perusahaan dll.

2) Motivasi Ekstrinsik
Motivasi yang timbul karena mendapatkan rangsangan dari luar merupakan motivasi
eksternal. Faktor ekstrinsik yang merupakan kebalikannya adalah prestasi, pengakuan,
tanggung jawab, kemajuan dari pekerjaan itu sendiri. Motivasi merupakan keinginan
yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya melakukan tindakan-
tindakan.

Daftar Pustaka

[1] M. Hasibuan, Manajemen Sumber Daya manusia., Bandung: PT.BIJmi AKSA, 2007.

[2] B. N. H. F. S. S. A. Benny, Motivasi kerja karyawaan, Medan: PT Abdi Wibawa Press Medan, 2021.

Anda mungkin juga menyukai