Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH

JABAL NOOR SUNGGAL

PROPOSAL

Dikerjakan Untuk Melengkapi Tugas UAS Mata Kuliah Metodologi Penelitian Pendidikan

Disusun Oleh

M Faqih Syahputra

Sem III Reguler 1-C

Dosen Pengampu

Dr. Ir. H Tumiran, M. Pd


KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah saya ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga sampai saat ini masih memberikan kesempatan kepada penulis
menyelesaikan proposal ini sebagai tugas individu pada mata kuliah Metodologi Penelitian
Pendidikan. Shalawat serta salam penulis panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa
menjadi teladan terbaik bagi umat manusia.

Dalam penulisan proposal ini tentu saya tidak dapat menyelesaikan-Nya sendiri tanpa
bantuan pihak lain. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada orang tua saya yang
selalu mendoakan dan kepada dosen pengampu, bapak Dr. Ir. H Tumiran,M.Pd.

Saya menyadari bahwa proposal ini jauh dari kata sempurna karena keterbatasan
kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu saya dengan rendah hati meminta maaf dan
mengharapkan kritik dan saran yang membangun perbaikan dan penyempurnaan dalam penyusunan
tulisan ilmiah selanjutnya.

Medan, 20 Desember 2023

M. Faqih Syahputra
DAFTARISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian.................................................................................................1

B. Identifikasi Masalah.................................................................................................................2

C. Rumusan Masalah..................................................................................................................3

D. Tujuan Penelitian.................................................................................................................3

E. Manfaat Penelitian......................................................................................................3

1. Secara Teoristis................................................................................................................................3

2. Secara Praktis....................................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka.............................................................................................................................5

1. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Kehidupan Siswa...............................................................5

2. Proses Pembentukan Karakter Religius .............................................................................................6

3. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter Religius...................................6


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki peran sentral dalam membentuk karakter
dan moralitas individu. Di tengah dinamika perkembangan masyarakat yang semakin
kompleks, kebutuhan akan kepemimpinan karakter yang berlandaskan nilai-nilai agama Islam
menjadi semakin penting. Pendidikan Agama Islam di sekolah bukan hanya tentang
penguasaan konsep-konsep agama, tetapi juga tentang membentuk kepribadian yang
memiliki kualitas kepemimpinan yang baik.

Siswa sebagai generasi penerus bangsa perlu dilatih untuk menjadi pemimpin yang
memiliki integritas, tanggung jawab, dan moralitas tinggi sesuai dengan ajaran agama Islam.
Oleh karena itu, penelitian ini akan mengeksplorasi lebih dalam peran Pendidikan Agama
Islam dalam membentuk kepemimpinan karakter pada siswa.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam


membekali siswa dengan nilai-nilai yang dapat membentuk kepemimpinan karakter yang
berkualitas. Pendidikan Agama Islam diharapkan dapat menjadi pilar utama dalam
memberikan landasan moral dan etika yang kuat bagi siswa, sehingga mereka mampu
memimpin dengan bijak dan berdasarkan nilai-nilai agama.

Dalam konteks ini, penelitian tentang peran Pendidikan Agama Islam dalam
membentuk kepemimpinan karakter pada siswa dianggap relevan dan strategis untuk
memberikan pandangan mendalam tentang kontribusi pendidikan agama Islam dalam
pembentukan generasi pemimpin yang beretika, bertanggung jawab, dan berlandaskan nilai-
nilai keislaman.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk karakter


kepemimpinan pada siswa di tingkat pendidikan dasar atau menengah?
2. Apa saja aspek-aspek karakter kepemimpinan yang dapat dibentuk melalui
pengajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah?
3. Bagaimana implementasi nilai-nilai kepemimpinan karakter dalam kurikulum
Pendidikan Agama Islam di sekolah?
4. Sejauh mana dampak peran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk
kepemimpinan karakter pada siswa dapat tercermin dalam tindakan dan
perilaku sehari-hari?

C. Tinjauan Masalah

1. Peran Pendidikan Agama Islam (PAI):


Bagaimana PAI membentuk karakter kepemimpinan pada siswa di tingkat
pendidikan dasar atau menengah?
2. Aspek Kepemimpinan yang Dibentuk:
Apa saja aspek karakter kepemimpinan yang dapat dibentuk melalui pengajaran PAI
di sekolah?
3. Implementasi Nilai-nilai Kepemimpinan:
Bagaimana nilai-nilai kepemimpinan karakter diimplementasikan dalam kurikulum
PAI di sekolah?
4. Dampak Peran PAI dalam Tindakan Siswa:
Sejauh mana dampak peran PAI dalam membentuk kepemimpinan karakter pada
siswa tercermin dalam tindakan dan perilaku sehari-hari mereka?
D. Manfaat Penelitian

Secara Teoritis:
1. Pengembangan Pemahaman Konsep Kepemimpinan Karakter:
Penelitian ini dapat mengembangkan pemahaman konsep kepemimpinan karakter,
khususnya dalam konteks Pendidikan Agama Islam, melalui analisis peran PAI dalam
membentuk karakter kepemimpinan pada siswa.

2. Kontribusi pada Teori Pendidikan Agama Islam:


Menyumbangkan informasi dan temuan yang dapat memperkaya literatur dan teori terkait
Pendidikan Agama Islam, terutama dalam konteks pembentukan karakter kepemimpinan.

Secara Praktis:
1. Peningkatan Pengajaran PAI:
Memberikan panduan praktis bagi pendidik PAI untuk meningkatkan kualitas pengajaran
dan pengembangan karakter kepemimpinan pada siswa.
2. Perkembangan Kurikulum PAI:
Menyediakan dasar bagi pengembangan atau peningkatan kurikulum PAI di sekolah,
terutama dalam mengintegrasikan nilai-nilai kepemimpinan karakter.
3. Pemberdayaan Siswa:
Memberikan manfaat langsung bagi siswa dengan memperkuat kepemimpinan karakter
mereka, menghasilkan lulusan yang lebih berkualitas dan berintegritas.
BAB II
Tinjauan Pustaka

1. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Kehidupan Siswa

Pendidikan merupakan agen perubahan yang signifikan dalam pembentukan


karakter dan pendidikan Agama Islam menjadi bagian dari proses tersebut,
namun pada kenyataanya pendidikan agama Islam hanya menjadi materi di
sekolah atau hanya sebatas bahan ajar tanpa adanya pengaplikasian di
kehidupan sehari-hari. Sehingga fungsi pendidikan agama Islam sebagai pembentuk
akhlak (religius tidak berjalan dengan baik).

Tujuan utama dari pembelajaran PAI adalah pembentukan kepribadian


pada diri siswayang tercermin dalam tingkah laku dan pola pikirnya dalam
kehidupan sehari-hari, maka pembelajaran PAI tidak hanya menjadi tanggung
jawab guru PAI seorang diri, tetapi dibutuhkan dukungan dari seluruh komunitas
disekolah, masyarakat dan lebih penting lagi adalah orang tua, sekolah harus
mampu mengkoordinir serta mengkomunikasikan pola pembelajaran PAI terhadap
beberapa pihak yang telah disebutkan sebagai sebuahrangkaian komunitas
yang saling mendukung dan menjaga demi terbentuknya siswa berakhlak dan
berbudi pekerti luhur.(Ainah, Nur, 2013)

Pendidikan Agama Islam melalui pembelajaran akidah dapat membentuk


karakter religius pada siswa. Dengan pemahaman yang baik maka siswa diharapkan
mampu menerapkan di kehidupan mereka sehari-hari yang akan mengantarkan
terbentuknya siswa yang berkepribadian, agamis dan berpengetahuan tinggi. Jelas
ini merupakan dampak yang sangat baik bagi siswa apabila mampu menerapkan
materi pendidikan agama Islam dalam kehidupan mereka

2. Proses Pembentukan Karakter Religius

Pendidikan Agama Islam merupakan pilar pendidikan karakter, karena dari


pendidikan agama Islam lah adanya pengetahuan tentang aqidah. Dimana akidah
merupakan dasar penanaman akhlak. Dari akhlaklah inilah mengantarkan siswa
menjadi religius.Namun, proses pembentukan karakter religius ini jelas tidak
mudah dan bukan dalamwaktu sekejap. Selain lingkungan, adapula faktor-faktor
yang mempengaruhi seperti faktor internal (Insting, adat, kehendak, suara hati,
keturunan) dan Eksternal (pendidikan dan lingkungan).

Untuk menumbuhkan karakter religius pada siswa, guru PAI dapat


melaksanakan strateginya dengan efektif dan efesian melalui pembelajaran
pendidikan Agama Islam yang disesuaikan dengan kurikulum, strategi yang
dipergunakan meliputi (Masruri, Alfin, 2019).

 Pembiasaan: Sesuatu yang sengaja dilakukan secara berulang-ulang agar


menjadi kebiasaan.
 Keteladanan:Mengedepankan bentuk aspek prilaku dalam bentuk
tindakan nyata, daripada sekedar bicara tanpa aksi.

Penegakan Aturan

Ki Hajar Dewantara dalam memaknai pendidikan adalah sebagai proses


pemberian tuntutan untuk mengembangkan potensi siswa, tuntutan tersebut
tergambar bahwa tujuan pendidikan mengarah pada pendampingan siswa dalam
proses penyempurnaan ketertiban tingkah lakunya.

Menurut Al Ghazali ada dua cara dalam mendidik yaitu yang pertama
mujahadah dan membiasakan latihan dengan amal saleh. Kalau perbuatan itu
dikerjakan dengan berulang-ulang. Selain itu ditempuh dengan memohon karunia
Allah

3. Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Karakter


Religius

Menurut Asmaun Sahlan, strategi dalam menumbuhkan budaya religius


meliputi: menciptakan suasana religius.Internialisasi nilai yang meliputi:
memberikan pemahaman dan nasihat, teladan dan pembiasaan serta
pembudayaan. Sedangkan aspek-aspek yang menjadi budaya religius diantara:
mengucap salam, tawaduk, istighosah, sholat dhuha dan tadarus Alquran.

Pendidikan Agama Islam merupakan pondasi penting dalam


penanaman dan pembentukan karakter siswa di sekolah, oleh karena itu
pelakasanaan strategi pembentukan karakter religius siswa melalui pembelajaran
pendidikan Agama Islam menjadi hal relevan. Dalam hal ini, menciptakan suasana
kegiatan pembelajaran yang efektif dan efesien serta penerapan dilingkungan
luar kelas adalah salat satu strategi suatu pendidikan dalam mencapai tujuan
pedidikan dan output yang berwatak serta berkpribadian baik (Bali dan Nur,
2019).Selain menyampaikan pembelajaran mengenai pendidikan agama Islam
secara teoritis, dapat pula dilakukan dengan cara melakukan berbagai kegiatan
seperti, sholat berjamaah, Yasinan, Jumatbersih, sholat sunah berjamaah,
kegiatan amal, menerapkan 4 S, (senyum salam sopan, santun), melaksanakan
maulid Nabi dan sebagainya

Anda mungkin juga menyukai