2, Agustus 2019
ARTIKEL ASLI
ABSTRAK
INFO ARTIKEL
Sejarah artikel: Amebiasis adalah salah satu penyakit infeksi saluran pencernaan yang disebabkan
Pengiriman: 26 Juli 2019 oleh Entamoeba histolytica, protozoa parasit. Amebiasis adalah penyakit kedua,
Diterima dalam bentuk revisi yang disebabkan oleh parasit, yang menyebabkan kematian setelah malaria. Infeksi
Agustus 2019 terjadi melalui rute fekal-oral dan setelah konsumsi makanan dan minuman yang
Diterima: 21 Agustus 2019 terkontaminasi oleh kotoran manusia. Patogenesis E. histolytica dapat
diklasifikasikan menjadi 3 proses, yaitu: kematian sel inang, peradangan, dan invasi
parasit. Beberapa tahun terakhir, amebiasis molekuler
Patogenesis telah dikembangkan, yaitu: kepatuhan, fagositosis, troposositosis sel
Kata kunci: inang dan bagaimana parasit dapat bertahan hidup dan menyerang sel inang
Patogenesis, molekuler, sehingga dapat menyebabkan infeksi pada manusia. Perkembangan molekuler
Amuba, Amebiasis, merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam pemilihan terapi amebiasis.
Entamoeba histolytica
@2019 Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan. 10.33086/MHSJ.V3I2.1195
Siklus hidup
E. histolytica memiliki siklus hidup
yang dapat dibagi menjadi 2 fase, yaitu
kista infeksius atau trofozoit invasif (4). Kista
E. histolytica dapat ditemukan pada
makanan atau air yang terkontaminasi,
setelah konsumsi terjadi eksistasi,
kemudian trofozoit menjajah usus besar
berkembang biak dengan pembelahan
biner. Ini bisa asimtomatik atau
menyebabkan gejala seperti diare.
Trofozoit yang menyerang usus
Gambar 1. Siklus Hidup E. histolytica (14)
menghasilkan kolitis amuba dengan
ulserasi yang menyebabkan diare berdarah.
Trofozoit dapat menyebar melalui aliran
darah dan menyebabkan abses di beberapa
organ, yang paling sering diamati atau
menyebar ke tempat-tempat yang lebih
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol.3., No.2, Agustus 2019
32
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol.3., No.2, Agustus 2019
32
suhu fisiologis, penataan ulang aktin
amuba, lektin Gal/GalNAc, EhC2PK, dan
signaling-PI3K. Setiap protein memiliki
peran dalam fagositosis dan trogositosis E.
histolytica (Gambar 4). Kematian sel
setelah amuba trogositosis dapat
disebabkan oleh akumulasi kerusakan fisik
pada sel yang digigit (11).
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol.3., No.2, Agustus 2019
RESPON IMIMUN
E. histolytica telah
mempromosikan beberapa mekanisme
untuk menghindari respon imun dan Gambar 5. Mekanisme kolonisasi dan
34
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan, Vol.3., No.2, Agustus 2019
34
Bhattacharya S, Entamoeba
histolitika. Depan Kekebalan
tubuh. 2016; 7(Mei):1–13.
14. Ayed L Ben, Sabbahi S.PART TIGA.
PATOGEN YANG DIEKSKRESIKAN
SPESIFIK: ASPEK LINGKUNGAN
DAN EPIDEMIOLO-GY: ENTAMOEBA
HISTOLY-TICA. Glob Air Pathog Proj
[Internet].
2017; (15 Januari 2015). Tersedia dari:
http://www.waterpathogens.org
15. Parasit - Amebiasis - Infeksi Entamoeba
histolytica [Internet]. Pusat Pengendalian
dan Pencegahan Penyakit. 2015. Tersedia
dari:
https://www.cdc.gov/parasites/amebiasis/p
athog en.html
16. Stanley SL. Amoebiasis.
Lancet.
2003; 361(9362):1025–34.
36