Disusun Oleh:
MARIANA, S.Pd.,Gr.
NIP. 19880715 201708 2 002
SEKOLAH DASAR NEGERI 1 WRINGIN ANOM
KECAMATAN PANARUKAN
IDENTITAS GURU
Latar Belakang
Tujuan Umum
1. Guru mampu melakukan tugasnya sesuai tupoksinya
2. Guru mampu menerapkan kompetensi yang dimiliki dalam pembelajaran di kelas
3. Mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi
sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada peserta didik
4. Mengumpulkan angka kredit yang disyaratkan untuk kenaikan pangkat/jabatan
setingkat yang lebih tinggi.
II. ISI
Pengembangan Diri (1)
I. Penutup
Demikian laporan pengembangan diri yang berupa Pelatihan Google Workspace for
Education Oleh Google Master Trainer – GTK Kemdikbud penulis susun sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas. Semoga bermanfaat untuk kepentingan
pendidikan dan proses pembelajaran. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada
semua pihak atas segala kesempatan, fasilitas, dan pendampingan selama penulis
mengikuti pelatihan.
G. Tindak Lanjut
Tindak lanjut yang dilakukan yaitu Guru merancang proses pembelajaran berbasis
STEAM dan menerapkannya dalam kegiatan belajar di kelas.
I. Penutup
Demikian laporan pengembangan diri yang berupa Workshop Penerapan Pendidikan
STEAM dalam Meningkatkan Kemampuan Metaliteracy Guru dan Siswa, penulis susun
sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas. Semoga bermanfaat
untuk kepentingan pendidikan dan proses pembelajaran. Tak lupa penulis sampaikan
terima kasih kepada semua pihak atas segala kesempatan, fasilitas, dan pendampingan
selama penulis mengikuti pelatihan.
merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, media sosial adalah laman atau
aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat dan berbagi isi atau
terlibat dalam jaringan sosial. Media sosial adalah platform berbasis Internet yang
memungkinkan pengguna membuat profil untuk berbagi konten digital dalam
bentuk teks, foto, grafik, atau video ke dalam komunitas jaringan pengguna yang
dapat saling merespon konten. (Burns, 2017). Sementara, Kaplan dan Haenlein
(2010) menjelaskan media sosial sebagai sebuah kelompok aplikasi berbasis
internet yang dibangun dengan dasar-dasar ideologis dan fondasi teknis web 2.0
yang memungkinkan terjadinya penciptaan dan pertukaran dari konten oleh
pengguna. Jadi, media sosial adalah platform berbasis internet untuk berbagi
konten yang diciptakan antara pengguna satu dan pengguna lainnya.
I. Penutup
Demikian laporan pengembangan diri yang berupa Peningkatan Kompetensi Guru dalam
Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) Tahun 2022 Level Literasi, penulis susun
sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas. Semoga bermanfaat
untuk kepentingan pendidikan dan proses pembelajaran. Tak lupa penulis sampaikan
terima kasih kepada semua pihak atas segala kesempatan, fasilitas, dan pendampingan
selama penulis mengikuti pelatihan.
E. Tujuan Kegiatan :
1. Memperkenalkan akun pembelajaran belajar.id beserta fitur-fiturnya kepada para
pendidik
2. Meningkatkan pengetahuan pendidik mengenai pemanfaatan google workspace
for education dalam proses pembelajaran
Google Workspace for Education adalah transformasi dari G Suite for Education.
Tentu, kalau membicarakan, G Suite, Anda semua tahu bahwa tools yang satu ini
adalah alat yang diberikan Google untuk memperlancar bagaimana berbagai
pekerjaan dan kolaborasi menjadi lebih mudah.
Untuk merefresh ingatan, Google Suite adalah sebuah tools yang dimiliki oleh
Google, yang menggabungkan berbagai fitur untuk membantu menyelesaikan
masalah-masalah produktivitas yang sering dihadapi oleh organisasi dan perusahaan.
Ya, dan tak hanya untuk perusahaan saja, Google juga menyediakan layanan ini untuk
dunia pendidikan. Jika dulu dikenal dengan sebutan G Suite for Education, aplikasi
tersebut kini berubah nama menjadi Google Workspace for Education.
Pengertian Google Workspace for Education adalah sebuah produk dari Google,
berupa seperangkat tools produktivitas dan kolaborasi dengan menggunakan sistem
Google Cloud untuk sekolah dan lembaga pendidikan. Tujuan Google menciptakan
tools ini, tak lain untuk memudahkan kerja-kerja para pelaku dunia pendidikan. Mulai
dari guru, staf, dan juga para siswa, agar menciptakan sistem belajar mengajar yang
lebih baik.
Google sendiri telah mengumumkan bahwa mereka tetap mengganti nama layanan
G Suite for Education menjadi Google Workspace for Education.
Penggantian ini menyusul perubahan layanan G Suite menjadi Google Workspace
sejak bulan Oktober 2020. Maka dari itu, perubahan ini juga berlaku pada sejumlah
layanan yang sebelumnya berada di bawah naungan G Suite for Education. Untuk
menyukseskan kegiatan pembelajaran, Google menyematkan banyak fitur pada
Workspace for Education. Berikut ini adalah deretan fitur-fitur yang ada di Google
Workspace for Education:
1. Google Classroom
2. Gmail
3. Google Drive
4. Kalender
5. Meet
6. Google Docs
7. Google Spreadsheet
8. Google Forms
9. Google Slides
10. Google Sites
11. Jamboard
G. Tindak Lanjut
1. Guru akan lebih sering memanfaatkan berbagai fasilitas di Google Workspace For
Education untuk proses pembelajaran di kelas.
2. Guru akan membuat pembelajaran di kelas lebih menarik dan semangat karena
adanya pemanfaatan Google Workspace For Education
I. Penutup
Demikian laporan pengembangan diri yang berupa Pelatihan Mengajar di Mana Saja
dengan Akun Pembelajaran, penulis susun sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam
melaksanakan tugas. Semoga bermanfaat untuk kepentingan pendidikan dan proses
pembelajaran. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas segala
kesempatan, fasilitas, dan pendampingan selama penulis mengikuti pelatihan.
2. Perencanaan
3. Pembelajaran
I. Penutup
Demikian laporan pengembangan diri yang berupa Diseminasi Kurikulum Merdeka
Melalui Pembelajaran Paradigma Baru di Era Disrupsi Terhadap Implementasi
Kurikulum Merdeka dengan Penekanan Profil Pelajar Pancasila di Kabupaten Situbondo,
penulis susun sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas. Semoga
bermanfaat untuk kepentingan pendidikan dan proses pembelajaran. Tak lupa penulis
sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas segala kesempatan, fasilitas, dan
pendampingan selama penulis mengikuti pelatihan.
I. Penutup
Demikian laporan pengembangan diri yang berupa Workshop Nasional Guru Inovatif
Indonesia dengan Tema “Menulis Karya Tulis Ilmiah”, penulis susun sebagai bentuk
pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas. Semoga bermanfaat untuk kepentingan
pendidikan dan proses pembelajaran. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada
semua pihak atas segala kesempatan, fasilitas, dan pendampingan selama penulis
mengikuti pelatihan.
Pengertian SKP
Mengutip Modul Panduan Penyusunan dan Evaluasi SKP JPT dan Pimpinan Unit
Mandiri PermenPan RB No. 6 Tahun 2022, Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) adalah
ekspektasi kinerja yang akan dicapai oleh pegawai setiap tahun. Ekspektasi kinerja
sendiri adalah harapan atas hasil dan perilaku kerja dari seorang pegawai.
G. Tindak Lanjut
1. Membuat dan menyusun SKP kemudian diajukan untuk disetujui oleh atasan
2. Mengerjakan rencana aksi yang akan ditulis di SKP
3. Menyiapkan dan menunjukkan file bukti dukung sebagai realisasi dari adanya rencana
aksi
I. Penutup
J. Demikian laporan pengembangan diri yang berupa Trik Mudah Penyusunan SKP Terbaru
Berbasis Kinerja untuk Guru, penulis susun sebagai bentuk pertanggungjawaban dalam
melaksanakan tugas. Semoga bermanfaat untuk kepentingan pendidikan dan proses
pembelajaran. Tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas segala
kesempatan, fasilitas, dan pendampingan selama penulis mengikuti pelatihan.