Anda di halaman 1dari 25

MATERI

LATIHAN

LEMAK
MATERI

LATIHAN
PENYUSUN
Ratnasari, S.Pd.
SMK Tunas Harapan Pati
MATERI
SK/KD
LATIHAN
Standar Kompetensi:
Melakukan Analisis Bahan Organik

Kompetensi Dasar:
Menjelaskan Dasar-Dasar Analisis Bahan Makanan dan Bahan
Organik Lain
Melaksanakan Analisis Lemak
MATERI

LATIHAN

MATERI
Klik di sini
MATERI PENGERTIAN LEMAK
Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku
LATIHAN tinggi. Asam penyusun lemak disebut asam lemak.
lemak merupakan suatu trigliserida. Struktur umum molekul lemak
seperti terlihat pada ilustrasi di bawah.
MATERI KLASIFIKASI LEMAK

LATIHAN Berdasarkan jenis ikatannya, asam lemak dikelompokkan menjadi dua,


yaitu:
1. Asam lemak jenuh
Asam lemak jenuh, yaitu asam lemak yang semua ikatan atom karbon
pada rantai karbonnya berupa ikatan tunggal (jenuh).
Contoh: asam laurat, asam palmitat, dan asam stearat.
2. Asam lemak tak jenuh
Asam lemak tak jenuh, yaitu asam lemak yang mengandung ikatan
rangkap pada rantai karbonnya.
Contoh: asam oleat, asam linoleat, dan asam linolenat.
MATERI Contoh rumus struktur dan rumus molekul beberapa asam lemak
dapat dilihat pada tabel berikut:
LATIHAN
MATERI Sifat-Sifat Lemak

LATIHAN 1. Sifat Fisis Lemak


a. Pada suhu kamar, lemak hewan pada umumnya berupa zat padat,
sedangkan lemak dari tumbuhan berupa zat cair.
b. Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi mengandung asam lemak
jenuh, sedangkan lemak yang mempunyai titik lebur rendah
mengandung asam lemak tak jenuh.
c. Lemak yang mengandung asam lemak rantai pendek larut dalam
air, sedangkan lemak yang mengandung asam lemak rantai
panjang tidak larut dalam air.
a. Semua lemak larut dalam kloroform dan benzena. Alkohol panas
merupakan pelarut lemak yang baik
MATERI Sifat-Sifat Lemak

LATIHAN 2. Sifat Kimia Lemak


a. Reaksi Penyabunan atau Saponifikasi
yaitu reaksi lemak dengan basa alkali membentuk sabun.
MATERI b. Halogenasi
Asam lemak tak jenuh, baik bebas maupun terikat sebagai ester
dalam lemak atau minyak diadisi halogen (I2 tau Br2) pada ikatan
LATIHAN
rangkapnya.

Karena derajat absorpsi lemak atau minyak sebanding dengan


banyaknya ikatan rangkap pada asam lemaknya, maka jumlah halogen
yang dapat bereaksi dengan lemak dipergunakan untuk menentukan
derajat ketidakjenuhan yang diukur dengan bilangan yodium.
MATERI c. Hidrogenasi

LATIHAN Proses mengubah minyak tumbuhan menjadi lemak padat


dengan cara hidrogenasi katalitik (suatu reaksi reduksi).

Salah satu cara adalah dengan mengalirkan gas hidrogen


dengan tekanan ke dalam tangki minyak panas (200 °C)
yang mengandung katalis nikel yang terdispersi
MATERI MANFAAT LEMAK

LATIHAN 1. Menjadi cadangan energi dalam bentuk sel lemak


2. Menopang fungsi senyawa organik sebagai penghantar sinyal, seperti
pada prostaglandin dan steroid hormon dan kelenjar empedu.
3. Menjadi suspensi bagi vitamin A, D, E dan K yang berguna untuk
proses biologis
4. sebagai penahan goncangan demi melindungi organ vital dan
melindungi tubuh dari suhu luar
5. merupakan sarana sirkulasi energi di dalam tubuh dan komponen
utama yang membentuk membran semua jenis sel.
ANALISIS KUALITATIF LEMAK
MATERI
Ada beberapa reaksi pengenalan lemak, antara lain:
LATIHAN
1. Uji Akrolein
Uji akrolein digunakan untuk mengetahui adanya gliserol dalam
lemak. Akrolein mudah dikenali dengan baunya yang menusuk
dengan kuat.
2. Uji Peroksida
Uji peroksida bertujuan untuk mengetahui proses ketengikan oksidatif
pada lemak yang mengandung asam lemak tak jenuh.
3. Uji Ketidakjenuhan
Uji ini digunakan untuk membedakan lemak jenuh dan lemak tak
jenuh.
ANALISIS KUANTITATIF LEMAK
MATERI
1. Metode Gravimetri
LATIHAN a. Metode Ekstraksi Soxhlet
b. Metode Weibull – Stlodt and Metode Weibull – Berntrop
c. Teknik Bligh and Dyer
d. Metode Werner – Schmid and Metode Schmid – Bondzynski
Ratzlaff
e. Metode Mojonier and Metode Rose – Gottlieb
2. Metode Volumetri
a. Metode Gerber
b. Metode Babcock
3. Metode instrumental
MATERI

LATIHAN

LATIHAN
Klik di sini
MATERI SOAL 1

LATIHAN Lemak merupakan senyawa ester yang terbentuk


dari….
a. Etanol dan asam asetat
b. Glikol dan asam asetat
c. Glikol dan asam lemak Jawaban Anda Salah
Benar
d. Gliserol dan asam lemak
e. Gliserol dan gugus amina
MATERI SOAL 2

LATIHAN Untuk menguji adanya Ketidakjenuhan pada lemak,


dapat menggunakan …
a. Reagen Biuret
b. Larutan KOH
c. Air brom Jawaban Anda Salah
Benar
d. Larutan asam asetat
e. Reagen Millon
MATERI SOAL 3

LATIHAN Uji penentuan angka asam, dilakukan pada lemak


dengan menitrasinya menggunakan…..
Jawaban Anda Salah
a. larutan HCl
Jawaban Anda Salah
b. larutan Na2S2O3
c. larutan KOH Jawaban Anda Benar
d. larutan H2SO4
Jawaban Anda Salah
e. Larutan KI
Jawaban Anda Salah
SOAL 4
MATERI
Pelarut yang dapat digunakan dalam ekstraksi soxhlet pada
penentuan kadar lemak dalam sampel pangan adalah heksana,
LATIHAN karena....
a. Lemak mempunyai gugus ester dan rantai karbon yang panjang
b. Lemak mempunyai titik didih yang sangat rendah
c. Lemak mempunyai titik didih yang sangat tinggi
d. Lemak mempunyai ikatan hidrogen
e. Lemak bersifat non polar

Jawaban Anda benar


Salah
MATERI SOAL 5

LATIHAN
Penentuan bilangan peroksida pada lemak atau minyak bertujuan
untuk….
a. Menentukan kadar minyak yang dapat digunakan untuk
penyabunan
b. Menentukan kadar asam lemak bebas dalam minyak
c. Menentukan angka penyabunan
d. Menentukan tingkat kerusakan oksidatif dalam minyak
e. Menentukan jenis lemak
Jawaban Anda Salah
Benar
SOAL 6

MATERI Sebanyak 10 gram sampel minyak mengandung asam lemak bebas


dengan Mr = 200. Minyak tersebut dicampur dengan 50 ml etanol 95
LATIHAN % netral kemudian dititrasi menggunakan KOH 0,1 M dan indikator
phenolptalein. Titrasi dilakukan secara duplo dengan data sebagai
berikut:
Titrasi Volume KOH 0,1M
I 8.6 ml
II 8.5 ml
Berdasarkan data tersebut, maka angka asam dalam sampel minyak
tersebut adalah….
a. 1,58 mg/g
b. 3,58 mg/g
c. 3,85 mg/g Jawaban Anda Salah Benar
d. 4,78 mg/g
e. 11,41 mg/g
MATERI SOAL 7

LATIHAN Suatu sampel makanan diuji kadar lemaknya dengan data yang
diperoleh sebagai berikut:

Yang ditimbang Massa (gram)


Berat labu kosong 148,2450 g
Berat sampel 47,2500 g
Berat residu + labu setelah dioven 173,4520 g

Berdasarkan data tersebut, maka kadar air yang terkandung


dalam makanan tersebut adalah….
a. 43,89 %
b. 53,35 %
c. 69,38 % Jawaban Anda Salah
Benar
d. 83,21 %
e. 84,33 %
MATERI SOAL 8

LATIHAN Berikut ini yang tidak dapat digunakan untuk


menentukan kualitas lemak adalah…..
a. Angka penyabunan
b. Angka peroksida
c. Angka Iodin Jawaban Anda benar
Salah
d. Angka Asam
e. Angka Eter
SOAL 9
MATERI
Sebanyak 10 gram sampel minyak dicampur dengan 30 ml asam
cuka dalam kloroform, 0,5 ml larutan KI jenuh dan 30 ml akuades,
LATIHAN kemudian dititrasi menggunakan larutan Natrium tiosulfat 0,1 N
dan indikator amilum. Titrasi dilakukan secara duplo dengan data
sebagai berikut:
Titrasi Volume Na2S2O3 0,1N
I 5,6 ml
II 5,5 ml
Blanko 7,8 ml
Berdasarkan data tersebut, maka angka peroksida dalam sampel
minyak tersebut adalah….
a. 1,58 mol/g
b. 3,58 mol/g
c. 4,78 mol/g Jawaban Anda Benar
Salah
d. 11,41 mol/g
e. 22,5 mol/g
SOAL 10
MATERI
Sebanyak 5 gram sampel minyak dicampur dengan 50 ml KOH dalam
etanol 0,5N, kemudian direfluks selama 30 menit. Kelebihan KOH
LATIHAN dititrasi dengan menggunakan HCl 0,5N dengan indicator pp dan
dilakukan pula titrasi terhadap blanko. Titrasi dilakukan secara duplo
dengan data sebagai berikut:
Titrasi Volume HCl 0,5N
I 5.4 ml
II 5.5 ml
Blanko 20 ml
Berdasarkan data tersebut, maka angka penyabunan dalam sampel
minyak tersebut adalah….
a. 16,29 mg/g
b. 24,78 mg/g
c. 30,58 mg/g
Jawaban Anda Salah
Benar
d. 31,41 mg/g
e. 37,85 mg/g

Anda mungkin juga menyukai