MATA KULIAH

UMB03 – BAHASA INDONESIA

“DAMPAK PARIWISATA TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR”

DISUSUN OLEH :
RONALD ROBERTO ( 19210194 )

UNIVERSITAS BUNDA MULIA

JAKARTA
2022
 DAMPAK PARIWISATA TERHADAP LINGKUNGAN SEKITAR

Pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan untuk meningkatkan / mengembangkan

suatu daerah. Dengan dibuka suatu objek wisata di suatu daerah maka akan meningkatkan
perekonomian di daerah yang membuka objek wisata tersebut dan dengan dibukanya objek
wisata di suatu daerah juga dapat membuat daerah tersebut diketahui oleh banyak orang dan
banyak orang yang berkunjung ke daerah tersebut karena ingin berkunjung ke objek wisatanya.
Dengan dibukanya objek wisata di suatu daerah juga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi
masyarakat yang tinggal di sekitar daerah objek wisata tersebut dan masyarakat juga.

Namun dengan dibukanya objek wisata di suatu daerah juga memiliki dampak positif dan
negatif bagi daerah tersebut.Dampak positifnya adalah dengan dibukanya objek wisara di suatu
daerah makan perekonomian daerah tersebut juga akan meningkat seiiring dengan banyaknya
wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut dan daerah tersebut juga akan dikenal oleh
banyak orang karena objek wisatanya. Dari beberapa dampak positif tadi, pariwisata juga
memiliki dampaak negatif terutama dampak negatif terhadap lingkungan. Dampak negatif dari
pariwisata pada lingkungan alam adalah sebagai berikut :

1. Menipisnya Sumber Daya Alam

Kegiatan pariwisata sangat membutuhkan sumber daya alam seperti sumber

daya air , hutan , energi , material dan sumber daya alam lainnya. Contohnya adalah
penggunaan sumber daya air yang berlebihan untuk memenuhi kebutuhan jalannya
usaha pariwisata dan untuk memenuhi kebutuhan pengunjung tempat wisata. Pada
umunya pengunjung yang datang ke tempat wisata akan menggunakan air sekitar
440 liter dan hal itu 2x lipat lebih tinggi dari yang biasa mereka gunakan dirumah.
Penggunaan air di suatu tempat wisata dalam setahun cukup untuk menghidupi
sekitar 60.000 orang. Penggunaan air yang berlebihan tersebut dapat berdampak
buruk pada lingkungan sekitar tempat wisata seperti kekurangan air dan dengaan
terjadinya kekurangan air tersebut dapat menggangu dapat mengganggu kehidupan
/ ekosiste di daerah sekitar tempat wisata tersebut.
2. Kebisingan

Dari adanya suatu pariwisata di suatu daerah juga pasti menimbulkan

kebisisngan disekitar daerah wisata tersebut hal tersebut dikarenakan banyaknya
kegiatan yang berlangsung di daerah wisata tersebut dan banyaknya kendaraan
yang masuk keluar daerah wisata tersebut juga yang meningkatkan tingkat
kebsingan di daerah tersebut. Dengan meningkatnya kebisingan di daerah tersebut
menyebabkan penduduk / masyarakat sekitar yang tinggal di daerah sekitar tempat
pariwisata tersebut menjadi terganggu dengan kebisingan yang terjadi.

3. Pembuangan limbah

Sektor ariwisata juga menghasilkan limbah , limbah tersebut bisa berbentuk

limbah padat maupun limbah cair dan apabila limbah tersebut tidak diolah terlebih
dahulu sebelum dilakukan pembuangan maka limbah yang dihasilkan pelaku usaha
di sektor pariwisata dapat mencemari lingkungan seperti limbah cari yang langsung
dibuang ke laut atau sungai sebelum di olah terlebih dahulu dapat menyebabkan
pencemaran air dan dapat mengganggu ekosistem laut atau sungai yang terkena
pencemaran dan dapat membuat hewan dan tumbuhan yang hidup disana mati
karenabahan kimia yang ada pada limbah dank arena airnya yang kotor karena
limbah tersebut.Apa bila limbah padat yang dihasilkan dan ttidak diolah terlebih
dahulu maka akan menyebabkan pencemaran polusi di daerah sekitar area wisata
dan hal tersebut menjadi mengganggu warga sekitar yang tinggal di sekitar aera
wisata dan merasa dirugikan dengan adanya tempat wisata tersebut yang tidak benar
dalam mengolah limbah.

4. Kemacetan

Dari adanya wisata disuatu daerah maka daerah tersebut akan dikenal banyak
orang yang berkunjung ke daerah tersebut untuk mengunjung tempat wisatanya.
Dengan banyaknya orang / wisatwan yang daerah tersebut maka daerah tersebut
akanbanyak kendaraan dan dengan banyaknya kendaraan maka daerah tersebut
akan mengalamai kemacetan apabila jumlah kendaraan tidak sesuai dengan
infrastruktur daerah sepuatr daerah wisata tersebut dan kemacetan tersebut juga
akan menghambat aktifitas penduduk sekitar karena dengan terjadinya kemacetan
penduduk sekitar tidak dapat lewat sepertinya karena terhalang oleh kendaraan para
turis dan penduduk akan terganggu akan hal itu.