MAKALAH

DAMPAK GLOBALISASI DAN TANTANGAN BAGI

NEGARA DAN WARGA NEGARA

Disusun Oleh
Sanjaya Ramadhan

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang: Globalisasi adalah fenomena yang telah mengubah cara

kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi telah memungkinkan interaksi yang lebih cepat dan lebih luas antara
negara-negara, sehingga memberikan pengaruh signifikan pada kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, dan identitas bangsa.

B. Tujuan dan Ruang Lingkup: Tujuan makalah ini adalah untuk menganalisis
dampak globalisasi dan tantangan yang dihadapi oleh negara dan warga negara.
Ruang lingkupnya mencakup pengaruh globalisasi terhadap kehidupan sosial,
budaya, ekonomi, dan identitas bangsa, serta peran pendidikan kewarganegaraan
dan strategi penguatan karakter dalam menghadapi dampak globalisasi.

II. Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan

A. Definisi dan Konsep Globalisasi: Globalisasi mengacu pada integrasi

ekonomi, politik, dan sosial antara negara-negara di dunia. Contohnya adalah
peningkatan perdagangan internasional, investasi asing langsung, dan pergerakan
bebas tenaga kerja.

B. Dampak Globalisasi pada Kehidupan Sosial: Contoh dampak globalisasi pada

kehidupan sosial adalah adanya perubahan dalam pola hubungan sosial, seperti
peningkatan migrasi antarnegara yang menghasilkan komunitas multikultural di
berbagai kota besar di seluruh dunia.

C. Dampak Globalisasi pada Kehidupan Budaya: Salah satu contoh dampak

globalisasi pada kehidupan budaya adalah munculnya budaya populer global
seperti musik, film, dan makanan cepat saji yang menyebar di berbagai negara.

D. Dampak Globalisasi pada Kehidupan Ekonomi: Misalnya, globalisasi telah

membuka pasar yang lebih luas bagi produk dan jasa, sehingga memungkinkan
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan akses terhadap barang dan layanan dari
berbagai negara.
III. Posisi Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi

A. Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan: Pendidikan kewarganegaraan

memiliki peran penting dalam membentuk kesadaran kewarganegaraan,
membangun pemahaman tentang isu-isu global, dan membentuk sikap bertanggung
jawab terhadap lingkungan sosial dan politik.

B. Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Menghadapi Globalisasi:

Contohnya, pendidikan kewarganegaraan dapat membantu siswa memahami isu-
isu global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan konflik
internasional, sehingga mereka dapat menjadi warga negara yang sadar akan isu-
isu tersebut.

C. Strategi Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan di Era Globalisasi: Salah

satu strategi penguatan pendidikan kewarganegaraan di era globalisasi adalah
melibatkan siswa dalam proyek kolaboratif dengan siswa dari negara-negara lain
untuk memperluas pemahaman mereka tentang keanekaragaman budaya dan
perspektif global. Selain itu, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
dapat digunakan sebagai alat untuk menghubungkan siswa dengan sumber
informasi global dan memfasilitasi diskusi antarbudaya.

IV. Pengaruh Globalisasi terhadap Pembentukan Identitas Bangsa

A. Identitas Bangsa dalam Konteks Globalisasi: Misalnya, globalisasi dapat

menghadirkan pengaruh budaya asing yang dapat mengubah atau menggeser nilai-
nilai dan norma-norma yang diyakini oleh suatu bangsa.

B. Tantangan dalam Mempertahankan Identitas Bangsa: Contohnya, negara-

negara menghadapi tantangan dalam mempertahankan keunikan budaya mereka
dalam menghadapi dominasi budaya global yang cenderung seragam.

C. Upaya Membentuk Identitas Bangsa yang Kuat di Era Globalisasi: Contoh

upaya yang dapat dilakukan adalah melalui kebijakan pendidikan yang
mengintegrasikan materi lokal dan nilai-nilai nasional dalam kurikulum, serta
mendorong pelestarian warisan budaya dan tradisi lokal.
V. Kesiapan Negara dan Bangsa Indonesia dalam Menghadapi Arus Globalisasi

A. Tantangan Globalisasi bagi Indonesia: Misalnya, Indonesia menghadapi

persaingan ekonomi global dan perubahan dalam struktur sosial akibat globalisasi,
yang memerlukan adaptasi dan inovasi untuk tetap bersaing di pasar global.

B. Kebijakan dan Program Pemerintah dalam Menghadapi Globalisasi: Contoh

kebijakan yang dapat diambil adalah memperkuat sektor ekonomi domestik
melalui pengembangan industri lokal dan peningkatan kualitas pendidikan untuk
menciptakan sumber daya manusia yang kompetitif.

C. Peran Masyarakat dalam Meningkatkan Kesiapan Menghadapi Globalisasi:

Misalnya, masyarakat dapat berperan aktif dalam mempromosikan produk lokal,
melestarikan budaya tradisional, dan membangun jejaring kolaborasi dengan
masyarakat internasional untuk memperluas kesempatan ekonomi.

VII. Strategi Penguatan Karakter dalam Menghadapi Dampak Globalisasi:

A. Pentingnya Penguatan Karakter dalam Konteks Globalisasi: Penguatan

karakter menjadi penting dalam menghadapi dampak globalisasi karena
meningkatnya kompleksitas nilai, norma, dan tuntutan dalam masyarakat yang
semakin terhubung secara global. Karakter yang kuat akan membantu individu
menghadapi tantangan, membuat keputusan yang etis, dan berkontribusi secara
positif dalam lingkungan yang beragam.

B. Strategi Penguatan Karakter di Lingkungan Pendidikan: Dalam lingkungan

pendidikan, strategi penguatan karakter dapat meliputi pengembangan program
pembelajaran yang melibatkan nilai-nilai kewarganegaraan, etika, tanggung jawab
sosial, dan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, pendekatan pengajaran yang
aktif, kolaboratif, dan reflektif dapat membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai
tersebut.

C. Peran Keluarga dan Masyarakat dalam Membentuk Karakter yang Kuat:

Keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam membentuk karakter yang
kuat. Contohnya, keluarga dapat memberikan teladan dan membentuk nilai-nilai
yang kokoh, sedangkan masyarakat dapat memberikan dukungan dan kesempatan
bagi individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, sukarela, dan
kepemimpinan.

VIII. Kesimpulan:

A. Ringkasan Temuan: Secara keseluruhan, globalisasi memiliki dampak yang

signifikan pada kehidupan sosial, budaya, ekonomi, dan identitas bangsa.
Pendidikan kewarganegaraan memainkan peran penting dalam membentuk sikap
dan pengetahuan siswa terhadap isu-isu global, sementara penguatan karakter
menjadi kunci dalam menghadapi dampak globalisasi secara positif.

B. Implikasi dan Rekomendasi: Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya

mengintegrasikan pendidikan kewarganegaraan dan penguatan karakter dalam
sistem pendidikan. Rekomendasi yang dapat diambil adalah meningkatkan
kurikulum dan metode pengajaran yang mempromosikan nilai-nilai
kewarganegaraan dan karakter yang kuat, serta melibatkan keluarga dan
masyarakat dalam upaya ini.