Anda di halaman 1dari 9

PERSPEKTIF

GLOBAL
Nama: Melvin Fembrianti
Nim: 858966658
HAKIKAT DAN KONSEP
PERSPEKTIF GLOBAL
Hakikat dan konsep perspektif global
Perspektif global yaitu istilah global, globalisasi, dan pendidikan global.
suatu pandangan yang timbul akibat suatu kesadaran bahwa hidup dan kehidupan ini untuk kepentingan global
yang lebih luas. Dalam cara berpikir seseorang harus berpikir global dan dalam tidakan secara lokal ( think globally
and act locally ). oleh karna itu harus kita camkan betul bahwa yang kita lakukan dan perbuat akan memperngahruu
dunia secara global.

A.Global
Menurut kamus bahasa inggris Longman Dictionary of Contenporary English, mengartikan global dengan “concerning
the whole earth“ sesuatu hal yang berkaitan dengan dunia, internasional atau seluruh alam jagat raya. Sesuatu hal
yang dimaksud disini dapat berupa masalah, kejadian, kegiatan atau bahkan sikap. Jadi global meemiliki artian
menyeluruh, dimana dunia ini tidak lagi dibatasi oleh batas negara, wilayaj, ras, warna kulit dan sebagainya.
B. Globalisasi
Mengandung pengertian proses. Istilah lainnya yang senada adanya
stukturisasi yaitu proses perstrukturan, reformasi proses pemebntukan ulang
atau pembaharuan industrialisasi yaitu proses pengindustrialisasian.
Menurut John Huckle ( Miriam Steiner, 1996) Globalisasi adalah suatu proes dengan mana kejadian, keputusan
dan
kegiatan di salah satu bagian dunia menjadi suatu konsekuensi, yang signifikan bagi individu dan masyarakat di
daerah yang jauh.

Ciri globalisasi menurut Hamijoyo, ( Mimbar, 1990)


Globalisasi perlu didukung oleh kecepatan informasi, kecanggihan teknologi, transportasi dan komunikasi
yang diperkuat oleh tatanan organisasi dan manajemen yang tangguh.
Globalisasi telah melampaui batas tradisional geopolitik. Batas tersebut harus tunduk pada kekuatan
teknologi, ekonomi, social politik dan sekaligus mempertemukan tatanan yang sebelumnya sulit
dipertemukan.
Adanya ketergantungan antar negara.
Pendidikan merupakan bagian dari globalisasi. Penyebaran dalam hal gagasan pembaruan inovasi dalam
struktur, isi dan metode pendiikan dan pengajaran sudah lama terjadi yang menujukkan globlisasi.
Ciri ciri globalisasi menurut HAR Tilaar:
Dalam bidang ekonomi, ditandai dengan adanya pasar bebas,
yang menuntut kemmampuan, kreasi yang mengahsilkan
produk-produk berkualitas tinggi.
Pendidikan Global
Pendidikan Global adalah suatu pendidikan yang berusaha untuk meningkatkan kesadaran siswa, bahw
mereka hidup dan berada pada satu area global yang saling berkaitan.
Menurut Hoopes (1997) menjelaskan bahwa Pendidikan Global memiliki 3 tujuan yaitu:
Pendidikan Global memberikan pengalaman yang mengurangi rasa kedaerahan dan kesukuan.
Tujuan ini dapat dicapai melalui mengajarkan bahan dan menggunakan metode yang memberikan
relativisme budaya.
Pendidikan Global memberikan pengalaman yang mempersiapkan siswa untuk mendekatkan diri
dengan keragaman global. Kegunaan dari tujuan ini adalah untuk mendiskusikan tentang relativism
budaya dan keutamaan etika
Pendidikan global memberikan pengalaman tentang mengajar siswa untuk berpikir tentang mereka
sendiri sebagai individu, sebagai warga suatu negara, dan sebagai anggota masyarakat manusia
secara keseluruhan (global citizen).
MANFAAT DAN TUJUAN
PERSPEKTIF GLOBAL
A. Tujuan perspektif Global
(Marryfield, 1997) adalah
mendorong mahasiswa untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan masalah yang berkaitan dengan
masalah global
mendorong para guru untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan masalah lintas budaya
mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam
pengembangan profesinya.

B. Peran Guru
memberikan bekal pengetahuan kepada siswa tentang pentingnya pengetahuan global dalam memahami
masalah-masalah dunia
meningkatkan kesadaran dan wawasan anak didik sebagai landasan dalam melakukan tindakan yang
berdampak global
memberikan contoh dan teladan dalam aktivitas sehari-hari, yang mempunyai pengaruh terhadap masalah
global.
C. Contoh Bidang IPS yang Berkaitan Dalam Masalah Globalisasi
Model-model kerja sama menurut Kuang-Sheng-Siao( Susanto, 1997)
Zona perdangangan bebas daerah di mana penurunan tarif dan berbagai
hambatan diturunkan secara bersama supaya arus komoditas barang dan
jasa dapat bergerak bebas.
Persetujuan tarif, pembentukan sebuah sistem tarif yang sams dipakai untuk meangeliminasi kopetensi
intra regional dan menukung usaha kerja sama dalam mengahdapi tantangan.
Pasar bersama, selain selain arus komoditas dan jasa bahan baku produk, tenaga kerja dan modal dapat di
transfer secara bebas.
Aliansi ekonomi, harmonisasi total dalam kesejahteraan sosial, transportasi, moneter dan kebijkan ekonomi
nasional lainnya.
Integrasi ekonomi secara penuh

Bentuk- bentuk kerja sama di bidang ekonomi


Asean Free Trade Areas ( AFTA ) : Kerja sama regional Asia Tenggara Dalam Rangka Perdagangan bebas
Asian Pasific Economic Cooperation ( APEC) : Kerja sama antar negara pasifik termasuk kanada dan amerika.
GEOGRAFI
Di era globalisasi hubungan antar negara yang satu dengan lainnya
tidak terbatas olehh wilayah geografis, batas negara atau batas
administrasi sebab gobalisasi adalah penduniaan tanpa tapal batas.
Contoh masasalah global berdasarkan tinjauan dari bidang geografi: pengaruh kebakaran hutan terhadap
nrgara-negara tetangga ASEAN, pembuangan limbah beracun dan limbah nuklir, kekayaan alam, global
warming, dll.
PPKN
Hubungan masalah globalisasi yang berkaitan dengan bidang studi PPkn adalah seputar masalah ilmu politik,
hukum, kenegaraan, demokrasi dan hak asasi manusia.
Terjadinya pergeseran peran negara di era globalisasi karna timbulnya arus sirkulasi ( Invesmen, Industry,
Information Technology dan Individual Consumer).
SEJARAN DAN BUDAYA
Membentuk wawasan kebangsaan(nation chacarcter building)
Memonitor aktivitas penggunaan internet
Dalam kaitannya dengan nilai budaya adalah anak didik perlu dibekali dengan pemahaman dan pengetahuan
yang cukup untuk menyeleksi budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya kita.
MANFAAT DAN KEGUNAAN
MEMPELAJARI PERSPEKTIF GLOBAL

Meningkatkan wawasan dan kesadaran Mengkondisikan para mahasiswa


para guru dan bahkan siswa bahwa kita untuk berpikir integral bukan general
bukan saja warga suatu negara sehingga suatu gejala atau masalah
melainkan warga dunia. dapat ditanggulangi dari berbagai
menambah dan memperluas aspek
pengetahuan kita tentang dunia Melatih kepekaan dan kepeduliaan
sehingga kita dapat meangikuti mahasisswsa terhadap
perkembangan dunia dalam berbagai perkembangan dunia dengan segala
aspek, terutama dalam berkembangan aspeknya.
IPTEK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai