Anda di halaman 1dari 29

“ Manajemen Waktu “

Liza Wati, S.Kep, Ns, M.Kep


Kelompok 4 Pjbl

Geby Indriani
01
Maharany
02
Nabila Syafitri Eka Putri
03
Nurliana Binte ismail
04
Andi Rizka Juniawati
05
01
Konsep manajemen waktu
Pengertian manajemen waktu

Manajemen waktu (manajemen kehidupan) adalah


pencapaian sasaran utama dalam kehidupan sebagai hasil
dari menyisihkan ataupun sisa-sisa dari waktu kegiatan-
kegiatan tidak berarti yang sering kali justru banyak
memakan waktu (Kusnul dkk, 2013).
Aspek Aspek Kemampuan Manajemen Waktu

Menurut Macan dkk, dalam penelitian Puspitasari (2017) manajemen waktu dibagi menjadi
empat aspek, yaitu

1. Menetapkan tujuan dan prioritas (setting goals and priorities)


Tujuan dan sasaran tersebut dibagi menjadi dua, yaitu jangka
pendek dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek bisa saja menjadi tujuan harian karena
memang masyarakat penentuan aktivitas yang lebih spesifik sehingga tujuan jangka panjang
akan lebih mudah tercapai.
2

3
Perencanaan dan penjadwalan (planning and
scheduling)
Menjelaskan bahwa perencanaan dan
dilakukan setelah menyusun prioritas, Kemampuan mengendalikan waktu (perceiv
dan sebelum melakukan penjadwalan terlebih dahulu ed control of line)
Efikasi diri merupakan penilaian individu
disusun perencanaan. Perencanaan dikenal dengan akan kemampuan dirinya dalam
pembuatan daftar harian yang disebut dengan menghadapi suatu situasi secara efektif.

to do list.

Preferensi untuk terorganisasi (preference for organization)
Untuk mengetahui kebiasaan penggunaan waktunya selama satu minggu dan
diperiksa kembali pada akhir pekan. Pencatatan dan pemeriksaan ini penting
untuk mengevaluasi berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk aktivitas
yang berorientasi pada tujuan dan menjadi prioritas.

4
Ciri-ciri Individu yang Mampu Memanajemen Waktu

1. Mampu menetapkan tujuan


Menurut Davidson (2002)
Menyebutkan bahwa manajemen
2. Mampu mengidentifikasi prioritas
waktu memiliki ciri-ciri tertentu,

3. Mampu membuat jadwal yaitu :

4. Mampu meminimalkan interupsi

5. Mampu mengelola akses


Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kemampuan
Manajemen Waktu

A B C

Adanya target Adanya prioritas kerja Pendelagasian tugas


yang jelas
Strategi Manajemen Waktu

1. Membiasakan diri untuk menyiapkan daftar. Daftar ini berisi segala sesuatu yang butuh untuk
dilakukan dan memprioritaskan menurut tingkat kepentingannya.
2. Merencanakan kegiatan tertentu dilakukan pada waktu yang tertentu.
3. Menemukan waktu bekerja yang optimal untuk menyelesaikan tugas-tugassecara maksimal.

4. Memprioritaskan tugas-tugas berdasarkan tingkat kepentingannya harusdilakukan
hari ini atau dapat dilakukan besok.
5. Pengorganisasian. Seseorang perlu memilih atau mengatur lingkungan
dalammenyelesaikan tugas.
6. Pendelegasian. Seseorang perlu menentukan tugas-tugas atau kegiatan-kegiatan
yang memungkinkan untuk dapat dikerjakan oleh orang lain.
02
Memprioritaskan Tujuan dan Manajemen Waktu
● Untuk memprioritaskan manajemen waktu, gunakan Langkah-langkah berikut :

1. Bagilah aktivitas menjadi tugas-tugaas yang lebih kecil.


2. Identifikasi durasi untuk masing-masing tugas kecil dan bidang keterampilan yang dieprlukan
untuk melakukan setiap tugas.
3.Tentukan waktu di mana anda akan secara pribadi terlibat dalam setaip tugas,seperi
menyerahkan tugas kepada anggota staf dan mensupervisi kinerja mereka.
4. Tempatkan tiap tugas kecil pada jadwal anda dan jadwa staf anda.
5. Prioritaskan setiap tugas kecil.
Pemprioritasan adalah Tindakan menentukan urutan dimana aktivitas terjadwal
dijalankan sama seperti melakukan triase dalam kondisi darurat. Pada tingkat lebih
luas, pemprioritasan adalah memberlakukan akal sehat yang baik. Berdasarkan
tingkat kegawatan (mengancam jiwaen) Pentuan prioritas berdasarkan tingkat
kegawatan (mengancam jiwa) yang dilatarbelakangi dari prinsip pertolongan
pertama terbagi 3 yaitu :

1. Prioritas tinggi _ prioritas yang mencerminkan situasi yang mengancam kehidupan
(nyawa seseorang) sehingga perlu dilakukan tindakan terlebih dahulu seperti masalah
pembersihan jalan nafas.
2. Prioritas sedang _ prioritas ini menggambarkan situasi yang tidak gawat dan tidak
mengancam hidup klien seperti masalah personal higiene.
3. Prioritas rendah _ prioritas yang menggambarkan situasi yang tidak berhubungan
langsung dengan prognosis dari suatu penyakit yang secara spesifik seperti masalah
keuangan dan lainnya.

.
03
Skema GANTT
Pengertian

Pengertian gantt chart adalah suatu diagram barang yang


dimanfaatkan untuk memberikan visualisasi suatu rencana proyek
yang digunakan dari waktu kewaktu. Tampilan gantt chart tersebut
akan menunjukkan suatu tampilan yang sederhana.
” 1.

2.

3.
Meningkatkan komunikasi dan keselarasan tim
Menghindari penggunaan sumber daya yang berlebihan
Mengukur kemajuan proyek Bisa memantau perkembangan proyek yang
saat ini sedang dikerjakan
4. Manajemen waktu lebih baik Gantt chart
5. Menciptakan rasa tanggung jawab Gantt chart

Manfaat
Komponen GANTT Chart

A. Task list G. Dependencies


B. Timeline H. Resource
C. Dateline assigned
D. Bars
E. Progress
F. Milestones
Menyusun jadwal waktu :

a) Menggunakan Bagan Gantt yang terdiri atas 2 (dua) komponen, yaitu komponen kegiatan
dan komponen waktu.
b) Komponen kegiatan diisi dan disusun ke dalam kolom, semua kegiatan ini merupakan
penjabaran daripada aktivitas yang harus dilaksanakan untuk pencapaian tujuan suatu
program Puskesmas.
c) Kearah baris adalah penjabaran dari waktu yang dibutuhkanuntuk melaksanakan kegiatan
tersebut.
d) Komponen waktu dapat dinyatakan dalam hari, minggu, bulan, ataupun tahun.
04
Evaluasi pelaksanaan dan tinjauan teknis
Fungsi pengawasan manajerial perlu memperhatikan beberapa prinsip berikut

a. Pengawasan yang dilakukan harus dimengerti oleh staf dan hasilnya mudah diukur.

b. Fungsi pengawasan merupakan kegiatan yang amat penting dalam upaya mncapai tujuan
organisasi.
c. Standart untuk kerja yang akan diawasi perlu dijelaskankepada semua staf, sehingga staf
dapat lebih meningkatkan rasa tanggung jawab dan komitmen terhadap kegiatan program.
d.Kontrol sebagai pengukuran dan koreksi kinerja untuk meyakinkan bahwa sasaran dan
kelengkapan
Terdapat 10 karakteristik suatu sistem kontrol yang baik:

a) Harus menunjukkan sifat dari aktifitas


b) Harus melaporkan kesalahan-kesalahan dengan segera
c) Harus memandang kedepan
d) Harus menunjukkan penerimaan pada titik krisis
e) Harus obyektif
f) Harus fleksibel
g) Harus menunjukkan pola organisasi
H) Harus ekonomis
I) Harus mudah dimengerti
J)Harus menunjukkan tindakan perbaikan
Ada 2 metode pengukuran yang digunakan untuk mengkaji pencapaian tujuan keperawatan,
yaitu:

1. Analisa Data
● Perawat melihat gerkaan , tindakan dan prosedur yang tersusun dalam pedoman tertulis,
jadwal, aturan catatan, anggaran. Hanya ukuran fisik saja dan secara relatif beberapa alat
digunakan untuk analisa tugas dalam keperawatan.
2. Control kualitas
● Perawat dihadapkan pada pengukuran kualitas dan akibat-akibat dari pelayanan keperawatan
05
Aplikasi Manajemen Waktu
Pengaplikasian Manajemen Waktu

Manajemen waktu perawat adalah proses perencanaan dilakukan dengan pengontrolan atas
jumlah waktu kegiatan prioritasnya yang dihabiskan terutama meningkatkan efektivitas,
efesien dan produktivitas. Rumah sakit adalah suatu organisasi yang dilaksanakan oleh tenaga
medis profesional dengan menyelenggarakan pelayanan kedokteran, asuhan keperawatan yang
berkesinambungan penegakan diagnosa, serta pengobatan penyakit yang di derita pasien
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit

1. Pelayanan Utama (Front Office) Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu
dengan lainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayanan terintegrasi yang sama
yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap) dan proses pulang.

2. Pelayanan Administratif (Back Office) Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber
daya fisik (manusia, uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, alat tulis kantor, barang
habis pakai dan sejenisnya).
“ Terima Kasih “

Dari kelompok 4 Pjbl

Anda mungkin juga menyukai