Anda di halaman 1dari 8

TUGAS Dari Pak Dr. Syihabudin, M.

Si

PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA)

20-26 Agustus 2021

OLEH

NOVI HENDRI ADI

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

2021
TUGAS 1
RESUME TEORI BELAJAR
A. Tujuan Umum Dari Teori Belajar
1. Peserta workshop diharapkan mampu memahami dan mengembangkan
teori belajar
2. Peserta workshop diharapkan mampu memotivasi diri dan mahasiswa
untuk terus belajar

B. Tujuan Khusus Pembelajaran


1. Menjelaskan implementasi teori belajar di Perguruan Tinggi
2. Menjelaskan motivasi belajar di Perguruan Tinggi
3. Menjelaskan tuntutan belajar di Perguruan Tinggi

C. Definisi
Teori secara umum adalah analisis hubungan antara fakti yang satu
dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta yang disusun secara
sistematis, logis (rasional) empiris (kenyataan), juga simbolis dalam
menjelaskan suatu fenomena.
Belajar merupakan aktivitas sadar dan menetap yang dilakukan oleh
manusi sebagai individu dalam berintraksi dengan lingkungannya yang
mengakibatkan perubahan perilaku meliputi perubahan sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Ciri dari individu yang telah mengalami proses belajar
adalah adanyta perubahan perilaku yang lebih baik dan relative menetap
akaibat interaksi aktif individu tersebut dengan lingkungannya.
Pembelajaran merupakan proses interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Motivasi adalah sebuah dorongan, Hasrat ataupun minat yang begitu
besar didalam diri, untuk mencapai suatu keiginan, cta-cita dan tujuan tertentu.
Adanya motivasi akan membuat individu berusaha sekuat tenaga untuk
mencapai yang dinginkannya.
D. Teori Belajar
Teori belajar adalah teori yang pragmatik dan eklektik. Teori dengan
sifat demikin ini hampir dipastikan tidak pernah mempunyai sifat ekstrim.
Teori belajar ini menurut ahli aliran psikologi bagi menjadi 5 aliran:
a. Aliran/mahzab tingkah laku
b. Aliran mazhab kognitif
c. Aliran mazhab humanistic
d. Aliran / mazhab kontruktivistik
e. Aliran mazhab sibernetik
Berikut akan di jabarkan satu per satu dari kelima aliran psikologi
1. Aliran/mazhab tingkah laku (menekankan pada hasil dari proses belajar
a. Aliran Tingkah laku (Berhaviorisme)
Merupakan salah satu aliran yang mendeskripsikan bahwa belajar
merupakan aktifitas yang dapat mengubah perilaku individu, dan
perilaku tersebut dapat dipelajari dan dijelaskan secara ilmiah sebagai
respon terhadap stimulus yang diberikan tokoh-takoh dalam teori
belajar (Edwin Guthrie, thorndike, burhus Frederic skinner, beruda,
ivan pavlov, john B. Watson. Clark Hull)
Penguatan (+)

STIMULUS PROSES Faktor RESPON

Penguatan (-)

Stimulus sebagai masukan, dan respon sebagai keluaran dapat diamati,


jika factor diberi penguatan maka dapat memperkuat timbulnya respon
b. Aplikasi behaviorisme dalam proses belajar mengajar meliputi:
1) Menentukan tujuan instruksional
2) Menganalisis lingkungan kelas, trmasuk mahasiswa
3) Menentukan materi pelajaran
4) Memecah materi pelajaran menjadi bagian-bagiuan kecil
5) Menyajikan materi pelajaran
6) Memberikan stimulus berupa pertanyaan , tes , Latihan , dan tugas
tugas
7) Membnerikan penguatan positif maupun negative
8) \meberikan stimulus baru
9) Mengevaluasi hasil belajar
10) Memberikan penguatan dan seterusnya.

2. Aliran / Mazhab kognitif


a. Aliran Kognitif (teori belajar kognitivisme)
Merupakan salah satu aliran yang mendskripsikan bahwa belajar
merupakan proses berfikir dibalik tingkah laku yang terjadi atau
perubahan persepsi dan pemahaman.
b. Empat prinsip dasar
1) Pembelajaran aktif dalam upaya untuk memahami pengalaman
2) Pemahaman bahwa pelajar mengembangkan tergantung pada apa
yang telah mereka ketahui
3) Belajar membangun pemahamamn dari catatan
4) Belajar adalah perubahan dalam struktur mental seseorang.
c. Kognitivisme : teori perkembangan piaget
1) Proses Belajar: terjadi menurut tahap-tahap perkembangan sesuai
umur
2) Tahap-tahap:
a) Asimilasi (penyesuaian pengetahuan baru dengan struktur
kognitif yang sudah ada)
b) Akomodasi (penyesuaian struktur kognitif mahasiswa
dengan pengetahuan baru)
c) Equilibrasi (penyeimbangan mental setelah terjadi proses
Asimilasi/akomodasi
d. Aplikasi teori perkembangan piaget
1) Menentukan tujuan instruksional
2) Memilih materi pelajaran
3) Menentukan topik yang dapat dipelajari secara aktif oleh
mahasiswa
4) Merancang kegiatan belajar yang cocok untuk topik yang kaan
dipelajari
5) Mempersiapkan berbagai pertanyaan yang memacu kreatifitas
mahasiswa
6) Mengevaluasi proses dan hasil belajar
c. Kognitivisme: Bruner
a) Terjadinya Proses belajar lebih ditentukan oleh cara mengatur
materi pelajaran
b) Proses belajar terjadi melalui tahap-tahap:
a) Enaktif (aktivitas mahasiswa untuk memahami lingkungan
melalui observasi langsung)
b) Ikonik (mahasiswa mengobservasi realitas tidak secara
langsuing, tatapi melalui sumber sekunder, missal gamabar-
gamabr atau tulisan)
c) Simbolik (mahasiswa membuat abstraksi berupa teori,
penafsiran, analisis terhadap realitas yang telah diamati dan
dialami)
c) Aplikasi teori kognitif bruner
a) Menentukan tujuan-tujuan instruksional
b) Memilih materi pelajaran
c) Menentukan topik yang bisa dipelajarai secara induktif oleh
mahasiswa
d) Mencari contoh, tugas, ilustrasi, dan lain-lain
e) Mengevaluasi proses dan hasil belajar
d. Teori bernakna Ausubel
1) Proses belajar terjadi bila mahasiswa mampu mengsimilasikan
pengetahuan yang dimilki dengan pengetahuan baru
2) Proses belajar terjadi melalui (memperhatikan, memahami, dan
menyimpan informasi yang sudah dipahami.

3. Aliran / Mazhab Humanistik


Merupakan aliran belajar yang mendeskripsikan bahwa belajar
merupakan usaha untuk memanusiakan manusia. Tokoh-tokoh dalam teori
belajar ini: Bloom, Krathwohl, Kolb, Abraham Maslow, Honey, Habermas.
Belajar adalah untuk memanusiakan manusia cenderung bersifat
elektik, dalam arti memanfaatkan Teknik belajar apapun asal tujuan belajar
tercapai. Contoh Ausubel (meaningful learning)
a) Krathwohl dan Bloom: kognitif, afektif, dan psikomotor
b) Kolb: pengalaman konkrit, pengalaman aktif dan reflektif,
konseptualisasi, dan eksperimentasi aktif
c) Honey dan Mumford: aktifis, reflector, teoris, dan pragmatis
d) Habermas: belajar teknis, belajar praktis, dan beajar emansipatoris.

Aplikasi teori belajar Humanistik dalam proses belajar mengajar, dalam


praktiknya cenderung mendorong mahasiswa untuk berfikir induktif.
Teori ini mementingkan factor pengalaman atau keterlibatan mahasiswa
didalam proses pembelajaran.

4. Aliran Konstruktivistik
Merupakan aliran belajar yang mendeskripsikan bahwa belajar merupakan
proses dimana pembelajar secara aktif mengkontruksi atau membangun
pengetahuan, gagasan, atau konsep baru didasarkan atas pengetahuan awal
yang telah dimilikinya. (Vygostky dan Jean Piaget).
Implikasi Kontruktivisme dalam pembelajaran diantaranya:
a) Menyediakan pengalaman belajar yang menjadikan peserta didik dapat
melakukan konstruksi pengetahuan
b) Pembelajran dilaksanakan dengan mengaitkan kepada kehidupan nyata
c) Pembelajaran dilaksanakan dengan penyesuaikan kepada kehidupan
sosial
d) Melibatkan peringkat emosional peserta didik dalam mengkonstruksi
pengetahuan peserta didik (Knuth dan Cunningham 1996)

5. Aliran /Mazhab sibernetik


Belajar adalah pengolahan informasi,. System informasi menentukan
terjadinya proses belajar. Pengaplikasin teori belajar sibernetik dalam
proses belajar mengajar antar lain:
a) Menentukan tujuan instruksional
b) Menentukan materi pelajaran
c) Mengkaji system informasi yang terkandung dalam matei tersebut]\
d) Menetukan pendekatan belajar yang sesuai dengan system informasi
e) Menysun materi dalam urutan yang sesuai dengan system informasi
f) Menyajikan belahar dengan pola sesuai dengan urutan pelajaran

E. Prinsip Pembelajaran Secara Teritis Psikologis


1. Faktor kognitif yang mengambarkan bagaimana peserta didik berfikir dan
mengingat , serta pen gambaran factor-faktor yang terlibat.
2. Factor Afektif yang mengambarkan bagaimana keyakinan , emosi, dan
motivasi mempengaruhi cara seseorang menerima situasi pembelajaran.
3. Faktor Perkembangan yang mengambarkan bahwa kondisi fisik,
intelektual, emosional dan social dipengaruhi oleh factor genetic yna gunik
dan factor lingkungan
4. Factor probadi dan social yang mengambarkan bagaimana oranglain
merperan dalam proses pembelajaran.
5. Faktor perbedaan individual yang mengambarkan bagaimana latar
belakang individu yang unik.
6. Factor Metakognitif dan kognitif
a) Prinsip 1: dasar proses untuk mencapai tujuan
b) Prinsip 2: tujuan proses pembelajaran
c) Prinsip 3: pembentukan pengetahuan
d) Prinsip 4: pemikiran tinggkat tinggi
e) Prinsip 4: pengaruh motivasi dalam pembelajaran
f) Prinsip 6: motivasi instristik untuk belajar
g) Prinsip 7: karakteristik tugas-tugas pemvbelajaran yang dapat
meningkatkan motivasi
h) Prinsip 8: kendala dan peluang perkembangan
i) Prinsip 9: keberagaman social dan budaya
j) Prinsip 10: hubungan individu yang satu dengan yang lain.
k) Prinsip 11: perbedaan individual dalam pembelajaran
l) Prinsip 12: filter kognitif.

Anda mungkin juga menyukai