Barang Tidak Tahan Lama/ Merupakan Seluruh Barang Yang Mempunyai Wujud Serta Bisa Habis Apabila Dikonsumsi Dalam Satu Atau Beberapa Kali Penggunaan.
Barang Tidak Tahan Lama/ Merupakan Seluruh Barang Yang Mempunyai Wujud Serta Bisa Habis Apabila Dikonsumsi Dalam Satu Atau Beberapa Kali Penggunaan.
KARAKTERISTIK RESPONDEN
JK: jika dilihat dari hasil diagram berdasarkan jenis kelamin, diketahui bahwa responden yang
berjumlah 100 orang diperoleh responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 33 orang (33%),
dan berjenis kelamin perempuan sebanyak 37 orang (67%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa
frekuensi terbanyak konsumen es teh indonesia berjenis kelamin wanita.
Usia: jika dilihat dari hasil diagram berdasarkan usia, diketahui bahwa responden terbanyak
yakni pada rentang umur antara 17 - 22 tahun dengan persentasi sebanyak 54,0% (54 orang).
Selanjutnya rentang umur 23-28 tahun 39,0% (39 orang), rentang umur 29-34 tahun 4,0% (4
orang), rentang 35 – 40 tahun 1,0% (1 orang), dan rentang umur >40 tahun 2,0% (2 orang).
Kesimpulan yang diperoleh menunjukkan bahwa kebanyakan responden berada pada rentang
usia 17 - 22 tahun.
Pend: : jika dilihat dari hasil diagram berdasarkan pendidikan terakhir, frekuensi terbanyak
pendidikan terakhir pelanggan Es Teh Indonesia cabang Palu yaitu SMA/SMK sebesar 71,0%
(71 orang), diploma sebanyak 4,0% (4 orang), dan sarjana sebanyak 25,0% (25 orang).
Kesimpulan yang diperoleh bahwa pendidikan terakhir responden Es Teh Indonesia kebanyakan
SMA/SMK hal ini sejalan dengan karakteristik responden berdasarkan usia pelanggan Es Teh
Indonesia bahwa kebanyakan berusia 17 – 22 Tahun.
Pekerjaan: jika dilihat dari hasil diagram berdasarkan pekerjaan, responden yang bekerja
sebagai Pegawai Negeri Sipil berjumlah 3,0% (3 orang), pengusaha 8,0% (8 orang), pegawai
swasta 14,0% (14 orang), lainnya 17,0% (17 orang). Berdasarkan jenis pekerjaan responden yang
paling banyak adalah pelajar/mahasiswa terdapat 58,0% (58 orang). Hal tersebut dikarenakan
lokasi Es Teh Indonesia berdekatan dengan area sekolah dan kampus, sehingga sebagian besar
responden adalah pelajar/mahasiswa.
Intenistas: berdasarkan diagram diketahui jumlah pembelian produk Es Teh Indonesia dalam
tiga bulan terakhir diperoleh data terbanyak yaitu responden yang membeli produk Es Teh
Indonesia sebanyak 2 kali berjumlah 36,0% (36 orang), responden yang membeli produk Es Teh
Indonesia sebanyak 3 – 4 kali berjumlah 26,0% (26 orang), responden yang membeli produk Es
Teh Indonesia sebanyak 5 – 6 kali 17,0% (17 orang), dan responden yang membeli produk Es
Teh Indonesia lebih dari 6 kali sebanyak 21,0% (21 orang).
TANGGAPAN RESPONDEN
1) Berdasarkan dari tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel content creation yang memiliki
nilai mean tertinggi yaitu pada pernyataan X1.3 sebesar 4,05 dan hasil rata2 variabel X1
yaitu sebesar 4.01 dengan kategori kelas interval sangat baik.
2) Berdasarkan dari tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel content sharing yang memiliki
nilai mean tertinggi yaitu pada pernyataan X2.4 sebesar 4,35 dan hasil rata2 variabel X2
yaitu sebesar 4.29 dengan kategori kelas interval sangat baik.
3) Berdasarkan dari tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel connecting yang memiliki nilai
mean tertinggi yaitu pada pernyataan X3.3 sebesar 4,32 dan hasil rata2 variabel X3 yaitu
sebesar 4.28 dengan kategori kelas interval sangat baik.
4) Berdasarkan dari tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel community building yang
memiliki nilai mean yang sama yaitu sebesar 4,39 dan hasil rata2 variabel X4 yaitu
sebesar 4.39 dengan kategori kelas interval sangat baik.
5) Berdasarkan dari tabel dapat dilihat bahwa untuk variabel keputusan pembelian kembali
yang memiliki nilai mean tertinggi yaitu pada pernyataan Y5 sebesar 4,50 dan hasil rata2
variabel Y yaitu sebesar 4.39 dengan kategori kelas interval sangat baik.
Hasil uji Hipotesis F : Berdasarkan tabel di atas hasil pengujian model regresi diperoleh nilai F-
hitung sebesar 13,789 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 sehingga bila dibandingkan
dengan nilai alpha (batas signifikan) 0.05 maka 0,000 < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa
hipotesis pertama diterima.