Anak hiperaktif adalah anak yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang

berlebihan, sulit fokus, dan mudah terganggu. Anak hiperaktif juga memiliki
masalah dalam mengendalikan emosinya.

Gejala hiperaktivitas pada anak dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:

 Gejala hiperaktif-impulsif, yaitu:

o Tidak bisa duduk diam
o Selalu bergerak
o Berlari-lari
o Berbicara terus-menerus
o Sering menyela pembicaraan orang lain
o Bermain terlalu kasar
o Sering melukai diri sendiri atau orang lain

Opens in a new window

www.hops.id

Gejala hiperaktifimpulsif pada anak

 Gejala inattentive, yaitu:

o Sulit memperhatikan
o Mudah lupa
o Sulit mengikuti instruksi
o Sering ceroboh
o Kesulitan mengerjakan tugas
o Sering kehilangan barang-barang
 Opens in a new window
yoona.id

Gejala inattentive pada anak

Penyebab hiperaktivitas pada anak belum diketahui secara pasti. Namun,

diduga disebabkan oleh kombinasi faktor genetik, lingkungan, dan
neurobiologis.

Pengobatan anak hiperaktif dapat dilakukan dengan kombinasi terapi medis

dan non-medis. Terapi medis biasanya dilakukan dengan pemberian obat-
obatan yang dapat membantu mengendalikan gejala hiperaktivitas. Terapi
non-medis dapat berupa terapi perilaku, terapi kognitif, dan terapi keluarga.

Orangtua dan guru dapat berperan penting dalam membantu anak hiperaktif.
Orangtua dapat memberikan dukungan dan pengertian, serta membantu
anak untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosionalnya. Guru
dapat memberikan lingkungan belajar yang kondusif dan membantu anak
untuk tetap fokus.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu anak hiperaktif:

 Berikan jadwal dan rutinitas yang jelas

 Berikan banyak aktivitas fisik
 Gunakan bahasa yang sederhana dan langsung
 Berikan pujian dan penghargaan
 Hindari hukuman fisik

Dengan dukungan yang tepat, anak hiperaktif dapat tumbuh dan

berkembang secara optimal.