Anda di halaman 1dari 4

NAMA : NURMALA

NIM : 1904030204

KELAS : MBS 5G

TUGAS

KNOWLEDGE MANAGEMENT

BRAINSTORMING
1.
Brainstorming adalah sebuah metode yang bisa dilakukan untuk memecahkan berbagai masalah dan menghasilkan beragam ide baru sebanyak

mungkin dengan cepat. Seperti namanya, brainstorming memiliki tujuan untuk merangsang otak berpikir secara logis, spontan, dan kreatif.

Brainstorming adalah sebuah metode yang bisa dilakukan untuk memecahkan berbagai masalah dan menghasilkan beragam ide baru sebanyak

mungkin dengan cepat. Seperti namanya, brainstorming memiliki tujuan untuk merangsang otak berpikir secara logis, spontan, dan kreatif.

Brainstorming memiliki aturan yang harus diikuti pesertanya, diantaranya:

Tidak diperbolehkan mengkritik ide orang lain


a.
Keluarkan semua ide, tidak peduli seberapa liarnya.
b.
Semakin banyak ide maka semakin baik.
c.
Setiap peserta harus mencoba untuk membangun atau menggabungkan ide-ide orang lain.
d.
STORYTELLING
2.
Adalah kegiatan aktif, bercerita secara terstruktur dan utuh. Maka dari kata storytelling kita peroleh kata story, yang berarti cerita atau kisah. Di masa

dahulu kegiatan storytelling ditujukan untuk menghibur atau mengajarkan sesuatu kepada generasi muda.

Berikut adalah persiapan yang sebaiknya Anda lakukan sebelum melakukan story telling:

Mempelajari / memahami cerita yang akan disampaikan.


a.
Menggambarkan jalan cerita serta adegan dalam ingatan.
b.
Berlatih di depan cermin.
c.
Saat latihan, usahakan sesuai dengan alur cerita.
d.
Selalu lakukan pengulangan dalam latihan.
e.
KNOWLEDGE MAPPING
3.
Pemetaan pengetahuan adalah proses dimana. Organisasi dapat mengidentifikasi dan mengkategorikan aset pengetahuan dalam organisasi mereka –

orang, proses, konten, dan teknologi.

Cara Membangun Peta Pengetahuan Identifikasi topik peta pengetahuan Anda.

Siapkan aset pertama Anda.


a.
Tangkap aset pengetahuan pertama.
b.
Lampirkan pengetahuan melalui dokumen atau Google Documents.
c.
Jika perlu, tambahkan aset Anda ke lokasi lain.
d.
Hubungkan domain Anda yang berbeda.
e.
KNOWLAGE MANAJEMEN MATURIT MODEL
4.
Didefinisikan dengan beberapa tingkat kematangan, biasanya mengikuti lima-tingkat kontinu kematangan CMM yang dapat dicapai langkah demi

langkah oleh organisasi selama periode waktu tertentu. Atau KMMT adalah kerangka yang digunakan untuk mengukur tingkat kematangan organisasi

dalam menjalankan kegiatan manajemen pengetahuan yang dinyatakan dalam bentuk capability level dan untuk mengukur tingkat dukungan perusahaan

terhadap jenis pengetahuan.

MENTORING
5.
Pendampingan atau lebih dikenal dengan istilah Mentorship. Mentorship berakar kata dari Mentor dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki

makna pembimbing atau pengasuh. Mentoring adalah suatu program pendampingan yang ditujukan kepada karyawan untuk meningkatkan kompetensi

tertentu.

Fungsi kegiatan mentoring adalah sebagai berikut:

Fungsi remedial atau rehabilitatif


a.
Secara historis mentoring atau bimbingan lebih memberikan penekanan pada fungsi remedial karena sangat dipengaruhi oleh psikologi klinik dan

psikis.

Fungsi preventif atau pencegahan


b.
Fungsi ini membantu individu agar dapat berupaya aktif untuk melakukan pencegahan sebelum mengalami masalah-masalah kejiwaan karena

kurangnya perhatian. Upaya preventif meliputi pengembangan strategi-strategi dan program-program yang dapat digunakan untuk mencoba

mengantisipasi dan mengelakkan resiko-resiko hidup yang tidak perlu terjadi.

Fungsi edukatif atau pengembangan


c.
Fungsi ini berfokus kepada masalah:

 Membantu meningkatkan ketrampilan-ketrampilan dalam hidup

 Mengidentifikasi dan memecahkan masalah-masalah hidup

 Membantu meningkatkan kemampuan menghadapi transisi dalam kehidupan

 Untuk keperluan jangka pendek, konseling membantu individu-individu menjelaskan nilai-nilai, menjadi lebih tegas, mengendalikan

kecemasan, meningkatkan keterampilan, komunikasi antar pribadi, memutuskan arah hidup, menghadapi kesepian dan semacamnya.

COMMUNITY OF INTEREST (COI)


6.
Community of Interest adalah salah satu knowledge management tools yang cukup efektif dan mudah dilaksanakan sehingga banyak diterapkan di

perusahaan. Komunitas ini bersifat informal dan lebih fokus ke kesamaan minat, misalnya kegiatan hobi, seni dan olahraga

SHARED LEARNING
7.
Pembelajaran bersama adalah proses bekerja sebagai tim untuk mencapai tujuan bersama. Anggota tim yang berbagi pengetahuan dan saling

melengkapi keterampilan cenderung melihat hasil yang lebih baik dan mencapai tujuan lebih cepat daripada mereka yang menyimpan pengetahuan mereka

untuk diri mereka sendiri.

Berikut adalah beberapa manfaat utama dari pembelajaran bersama:

 Memaksimalkan pembangunan tim dan akselerasi Menciptakan budaya yang lebih kuat.

 Meningkatkan keterlibatan dan retensi

 Memperkuat pesan perusahaan di semua peran dan lokasi

 Meningkatkan kepercayaan diri karyawan baru dengan memberikan kesempatan untuk mempraktikkan pelatihan mereka dan mendapatkan umpan

balik yang konstruktif dan berharga

Cara terbaik untuk menerapkan pembelajaran bersama di tim Anda adalah mulai dengan menciptakan budaya yang memberdayakan mereka

yang berbagi. Sebuah tim yang berbagi apa yang berhasil di antara satu sama lain dan membangun anggota tim mereka jauh lebih kuat daripada tim

yang merahasiakan apa yang berhasil dan bersaing satu sama lain. Juga, dorong tim untuk belajar dari pengalaman! Tidak ada yang lebih kuat

daripada perwakilan terbaik Anda yang merekam video panggilan penjualan hebat yang mereka miliki atau garis penutup yang sempurna untuk

dibagikan dengan tim mereka untuk mencoba panggilan dan kesepakatan di masa mendatang.

COMMUNITY OF PRACTmendatang
8.
Community of Practice (CoP) atau dikenal juga Komunitas Praktisi adalah suatu perkumpulan beberapa orang PNS yang memiliki tujuan saling

menguntungkan untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku PNS sehingga mendorong terjadinya proses pembelajaran.

Tujuan dari Community of Practice (CoP) ini adalah menyediakan cara bagi para praktisi untuk berbagi ilmu, tips, saran dan pengalaman-pengalaman

terbaik. Bertanya ke rekan sejawat atau seprofesi serta mendukung satu sama lainnya. Permasalahan yang dihadapi peserta dalam menjalani profesi di

masing-masing satuan kerja dapat dibagikan dengan peserta lainnya untuk dapat ditemukan pemecahannya, diharapkan permasalahan tersebut tidak

terulang kembali di satuan kerja lainnya, dan apabila masih ditemukan kembali dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.

RESTROSPECTIVE PROJECT
9.
Retrospektif adalah pertemuan tim pasca proyek untuk mencatat, berbagai pelajaran, dan merencanakan perbaikan di masa depan. Penyelenggaraan

retrospektif sistematis memungkinkan kami untuk mengumpulkan data tentang pengembangan proyek. Agar informasi berharga tidak hilang setelah

retrospektif , manajer proyek mengisi formulir selama pertemuan, dimana dia memasukkan semua temuan tim. Selanjutnya , kepala departemen dan

manajer proyek internal bekerja dengan data.

Proses retrospektif level di sesuaikan dengan baik, informasi dan kesimpulan menyediakan lapangan untuk wawasan dan perubahan , yang berarti

bahwa kita lebih cenderung menghindari kesenjangan dalam pengembangan , menarik kesimpulan , dan besok kita pasti akan menjadi lebih baik daripada

kemarin.
10. TAKSONOMI
Taksonomi (dari bahasa Yunani τάξις taxis yang berarti “pengelompokan” dan νόμος nomos yang berarti “aturan”) adalah ilmu pengelompokan suatu

hal berdasarkan hal tertentu. Awalnya, taksonomi hanya mengacu pada kategorisasi makhluk hidup. Namun, dalam pengertian yang lebih luas dan lebih

umum, taksonomi juga bisa merujuk pada kategorisasi benda atau konsep, serta prinsip-prinsip yang mendasari kategorisasi tersebut. Banyak taksonomi

memiliki struktur hierarki, tetapi ini bukan merupakan persyaratan. Taksonomi menggunakan unit yang dikenal sebagai takson (bentuk jamak: taksa).

Takson yang lebih tinggi bersifat lebih umum, sedangkan takson yang lebih rendah bersifat lebih spesifik. Taksonomi berbeda dengan meronomi, yang

berhubungan dengan kategorisasi bagian-bagian dari keseluruhan.

Taksonomi adalah ilmu pengelompokan suatu hal berdasarkan hal tertentu. Awalnya, taksonomi hanya mengacu pada kategorisasi makhluk hidup.

Namun, dalam pengertian yang lebih luas dan lebih umum, taksonomi juga bisa merujuk pada kategorisasi benda atau konsep, serta prinsip-prinsip yang

mendasari kategorisasi tersebut.

11. DOCUMENT LIBRARIES

12. PEER ASSIT


Peer ssist adalah sebuah pertemuan atau workshop dimana beberapa orang diundang atau kelompok atau organisasi lain untuk berbagi pengalaman,

pemahaman, pengetahuan dengan tim yang meminta bantuan diawal sebuah pekerjaan

13. EXPERT LOCATOR

14. LEARNING AND IDEA CAPTURE


Apa yang dimaksud dengan Pembelajaran dan penangkapan ide?.Sebuah aspek kunci dari manajemen pengetahuan, di tingkat pribadi dan tim, Adalah

untuk lebih ‘secara kolektif dan sistematis’ menangkap pembelajaran dan ide-Ide yang sedang berlangsung. Pengambilan Pembelajaran dan Ide adalah

panduan untuk melakukan ini. Mengapa menggunakan alat ini?

 Banyak organisasi mengatakan bahwa mereka ingin menjadi lebih kreatif, menghasilkan

 Lebih banyak ide, belajar lebih cepat, dan mengubah pembelajaran baru mereka menjadi pengetahuan yang lebih baik Untuk dibagikan, diterapkan,

dan dimanfaatkan.

Namun, jika Anda mengamati individu dan tim di sebagian besar organisasi, Anda akan segera melihat bahwa mereka terus-menerus menghasilkan

pembelajaran baru dan ide-ide baru hampir sepanjang waktu, terutama dalam percakapan tim dan kerja kolaboratif . ‘Masalahnya bukan kekurangan

pembelajaran dan ide baru, tetapi kami tidak Menangkap pembelajaran dan ide ini secara efektif – dan secara sistematis melakukan apa pun dengannya!’

Kita perlu menemukan metode, alat, dan teknik yang lebih baik untuk melakukan ini secara kolektif dan Secara sistematis. Bayangkan dua organisasi

dalam bisnis daya saing yang sama. Satu organisasi tidak.Menangkap pembelajaran dan ide, seperti yang terjadi di tempat kerja-secara kolektif dan

sistematis, Tetapi melakukan ini ‘secara episodik’ dari waktu ke waktu. Kami tahu ini tidak efektif karena sebagian besar

15. KNOWLEDGE MANAGEMENT ASSEEMENT TOOLS

16. KNOWLEDGE BASE


Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta

dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasiUntuk mengelola suatu basis pengetahuan, dibutuhkan suatu sistem manajemen

basis pengetahuan yang biasanya memiliki kemampuan sebagai berikut:


Membuat simpulan berdasarkan aturan-aturan, deskripsi data, dan fakta untuk menghasilkan informasi yang baru. Hal ini dibutuhkan karena pengguna

sistem harus bisa menarik Kesimpulan meski dengan ketidaklengkapan informasi.

Mekanisme untuk melakukan perbaruan (semisal, memasukkan, menghapus, atau memodifikasi) basis pengetahuan. Kemampuan untuk

mengoptimalkan query. Bila sistem tidak memiliki query, maka aktivitas pencarian informasi bisa berlangsung amat lama. Kemampuan untuk

mengintegrasikan beragam basis pengetahuan. Kemampuan semacam ini sangat dibutuhkan terutama oleh organisasi yang tersebar secara lokasi.

Kemampuan untuk menyediakan jawaban yang bersifat kooperatif kepada pengguna. Semisal saja, pengguna perlu tahu manakala sebuah query

ternyata tidak bisa memberikan suatu keluaran dikarenakan kondisi keterbatasan basis data, atau data yang di-query-kan ternyata tidak tersedia di dalam

basis data..Kemampuan untuk melakukan penggalian data, atau penemuan pengetahuan di dalam basis data. Penggalian data merupakan suatu bentuk cara

berpikir induktif, yang mana membentuk suatu aturan dari suatu atau rangkaian kasus yang ada.

Basis pengetahuan merupakan salah satu bagian terpenting dari sistem pakar. Kesuksesan suatu sistem pakar sangatlah tergantung pada basis

pengetahuan yang dikandungnya. Basis pengetahuan berisi fakta-fakta, teori, pemikiran, atau aturan-aturan yang mengarahkan penggunaan pengetahuan

dalam menyelesaikan masalah.

17. BLOG
Blog, atau versi singkatan dari “weblog” merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan situs web dengan riwayat informasi yang

berkelanjutan. Blog adalah platform di mana seorang penulis atau sekelompok penulis berbagi pandangan dan opini tentang subjek tertentu..Blog bisa juga

dibesut sebagai jurnal online, di mana situs web informasi ini menampilkan informasi dalam urutan kronologis terbalik, yaitu postingan terbaru akan

muncul pertama dan di bagian atas.

Isi blog dapat berupa apa saja yang diinginkan seseorang, misalnya jurnal, kumpulan tautan, lembar memo informasi, atau bahkan papan diskusi. Ada

begitu banyak hal yang dapat dilakukan dengan media blog.

18. SOCIAL NETWORK SERVICE


Lihat juga Media sosial Layanan jejaring sosial adalah layanan dalam jaringan, platform, atau situs yang bertujuan memfasilitasi pembangunan

jaringan sosial atau hubungan sosial di antara orang-orang yang memiliki ketertarikan, aktivitas, latar belakang, atau hubungan dunia nyata yang sama.

19. VIDEO CONFERENCE


Vidcon atau video conference adalah inovasi teknologi komunikasi yang memungkinkan dua pihak atau lebih saling berinteraksi melalui sambungan

video meskipun terpisah lokasi yang berbeda.

20. OLLABORATIVE VIRTUAL SERVICE


Virtual collaboration adalah metode kolaborasi antara tim virtual dengan menggunakan teknologi sebagai media komunikasi. Alat untuk Melakukan

Virtual Collaboration. Dalam melakukan virtual collaboration, saat ini banyak aplikasi yang ada untuk menunjang pekerjaan secara virtual atau biasa

disebut sebagai virtual collaboration tools, beberapa di antaranya yang bisa digunakan dalam bekerja secara virtual antara lain :

 Video Conferencing Software

Bekerja secara virtual tidak berarti Anda tidak dapat bertemu dengan rekan kerja Anda. Banyak komunikasi terjadi dalam bentuk non verbal

seperti melihat ekspresi, gerakan dan postur orang lain. Melihat satu sama lain dan berinteraksi secara langsung menambah keintiman dan

kepercayaan dalam komunikasi baik dalam kata-kata yang tertulis atau melalui panggilan suara tidak akan pernah benar-benar tersampaikan. Maka

dalam melakukan virtual collaboration perlu adanya video conferencing software seperti Zoom, Google Meet, dan Skype sebaik media komunikasi

virtual. Video conference dalam bekerja secara virtual amat sangat penting dilakukan untuk melakukan kolaborasi dalam bekerja. Meeting rutin bisa

dilakukan meskipun bekerja secara remote. Dalam melakukan video conference juga masih bisa “share screen” untuk mempresentasikan apa yang

akan disampaikan ketika meeting sedang berlangsung

 File Sharing Software

Dalam virtual collaboration, selain komunikasi yang penting antar rekan kerja, maka ada kebutuhan saling berbagai dokumen antar rekan kerja.

Pastinya dalam bekerja Anda butuh untuk memberikan laporan kepada atasan Anda, atau dokumen pendukung yang dibutuhkan oleh tim lainnya.

File sharing software merupakan salah satu yang dapat digunakan untuk berbagi dokumen dalam virtual collaboration seperti Google Drive,

Dropbox dan Microsoft 365. Sebenarnya penyimpanan dokumen dalam bentuk softfile dan disimpan dalam bentuk cloud sudah banyak dilakukan

sebelum pandemi Covid-19 menyerang, hal ini sangat efektif dan efisien karena berbentuk paperless, memudahkan pencarian, sampai dapat

menyimpan banyak dokumen tanpa memakan tempat yang sangat banyak.

Anda mungkin juga menyukai