Anda di halaman 1dari 7

Topik 2 Filosofi Pendidikan

Demonstrasi Konteksual
strategi dalam Mewujudkan Pemikiran Ki Hajar Dewantara “Pendidikan yang Berpihak pada
Peserta Didik”
Oleh
omi rohmiyah
Konsep Pendidikan
Ki Hajar Dewantara

Pendidikan bertujuan untuk


menuntun segala kodrat
yang ada pada peserta
didik

Dasar pendidikan anak


berhubungan dengan
kodrat alam dan kodrat
zaman

Mengajarkan budi
pekerti
Pendidikan yang berpihak pada
peserta didik

Pendidikan memiliki tujuan untuk menuntun


segala kodrat yang ada pada anak agar
mereka dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik
sebagai individu maupun sebagai anggota
masyaraat
Pendidikan harus sesuai dengan prinsip
perubahan yang mencakup asas Trikon

Pendidikan akan selalu terus berkembang mengikuti


perubahan zaman. Ia harus terus berkembang dan tidak
boleh statis. Pada akhirnya sistem pendidikan tidak hanya
dapat dipikirkan dan diurusi oleh para pakar dan penentu
kebijakan di pusat. Sekolah atau bahkan kelas juga
merupakan suatu sistem pendidikan dengan ruang lingkup
yang kecil. Setiap sekolah memiliki kondisi dan permasalahan
masing-masing, sehingga pengembangan satu sekolah dengan
sekolah lain tidaklah sama. Ki Hajar Dewantara
mengenalkan tiga asas yang agar pendidikan di sekolah
sebagai unit terkecil dapat berjalan efektif, ketiga asas
tersebut adalah sebagai berikut:

Kontinue
pengembangan yang dilakukan harus
berkesinambungan, dilakukan secara terus-
menerus dengan perencanaan yang baik.

konvergen
pengembangan yang dilakukan dapat
mengambil dari berbagai sumber di luar,
bahkan dari praktik pendidikan di luar negeri.

konsentris
pengembangan pendidikan yang dilakukan
harus tetap berdasarkan kepribadian kita
sendiri. Tujuan utama pendidikan adalah
menuntun tumbuh kembang anak secara
maksimal sesuai dengan karakter
kebudayaannya sendiri.
Bagaimana
pendidikan yang
berpihak pada peserta
didik

Menciptakan suasana belajar yang memerdekakan


murid. Murid mengeksplor dirinya, menggali
potensi dirinya, bebas menggali potensinya, dan
bebas berkreasi.

Guru menjadi motivator dan fasilitator kepada


peserta didik dengan memberikan pembelajaran
yang berpusat pada peserta didik.

Menghargai murid sebagai manusia dan


menghormati semua perbedaan karakter, potensi,
dan kodrat mereka.

Peran guru dalam pemanfaatan teknologi di


sekolah sebagai pengawaspengawas penggunaan
agar peserta didik mendapatkan materi dan ilmu
pengetahuan yang sesuai dengan tujuan.
Strategi mewujudkan pemikiran
Ki Hajar Dewantara

Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan


konteks sosil-kultur peserta didik

Melaksanakan pembelajaran yang menekankan


pada pengetahuan, keterampilan, dan sikap

Melaksanakan pembelajaran yang relevan


dengan alam dan zaman

Melaksanakan pendidikan yang holistik dan


seimbangseimbang dalam mengembangkan
cipta rasa dan karsa murid untuk
menyempurnakan Budi pekerti murid

Melaksanakan pendidikan sesuai dengan


tahapan perkembangan peserta didik.
Penerapan strategi
Ki Hajar Dewantara
di Sekolah

Menggunakan model pembelajaran


yang sesuai dengan kebutuhan
Melaksanakan pembelajaran yang
peserta didik
memberikan kesempatan peserta
didik untuk bertanya

Memberikan projek yang


membebaskan peserta didik untuk
memilih bentuk dan projek sesuai
dengan minatnya.

Menerapkan sistem pembelajaran


berkelompok supaya peserta didik
dapat bersosialisasi dapat
mengembangkan keterampilan dan
sikap

Anda mungkin juga menyukai