Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KABUPATEN BEKASI (STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR) dr, Hj. Sumarti, M.Kes NIP. 196308251989112001 Pelabelan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) adalah menentukan dan Pengertian memberi simbol suatu bahan yang digunakan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi bahwa bahan tersebut termasuk bahan berbahaya dan beracun (B3)
Tujuan 1. Mencegah penyalahgunaan bahan berbahaya dan beracun (B3).
2. Memberi identitas mengenai bahan berbahaya dan beracun yang digunakan. 3. Tercapainya kinerja efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 800/67/RSUD/2017 Tentang
Kebijakan Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di RSUD Kabupaten Bekasi.
1. Siapkan label simbol untuk bahan B3.
2. Ukuran label simbol harus terlihat jelas dan mudah dibaca. Prosedur 3. Pemberian simbol mengacu pada MSDS bahan berbahaya dan beracun (B3) agar dapat mengetahui sifat dan karakteristik. 4. Wadah dan kemasan harus terdapat simbol baik untuk bahan B3. 5. Pelabelan juga dilakukan di tempat pengelompokan sifat dan karakteristik dari bahan B3. 6. Pintu ruangan yang digunakan untuk menyimpan bahan B3 harus diberikan simbol. 7. Lakukan pelabelan secara tepat dan benar.