Anda di halaman 1dari 2

NAMA : Mochamad Deni Leo Arif Bijaksono

KELAS : PAI 5B

NIM : 2111066

STRUKTUR SOSIAL SEKOLAH


Pengertian Struktur Sosial Sekolah
Beberapa pakar memberikan definisi mengenai struktur sosial, yaitu : Menurut E.
Kast dan James E. Rosenzweig (1974) dalam Nanang Fattah, struktur diartikan sebagai pola
hubungan Komponen atau bagian suatu organisasi. Struktur merupakan system formal
hubungan kerja Yang membagi dan mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok agar
tercapai tujuan. Simon (1958) menambahkan, strukur itu sifatnya relatif stabil, statis dan
berubah lambat atau Memerlukan waktu untuk penyesuaian-penyesuaian. Hubungan
komponen atau bagian suatu Organisasi. Struktur merupakan system formal hubungan kerja
yang membagi dan Mengkoordinasikan tugas orang dan kelompok agar tercapai tujuan.
Berdasarkan pengertian diatas, apabila struktur sosial dikaitkan dengan sekolah maka
Akan membentuk suatu pengertian bahwa struktur sosial sekolah yaitu tatanan sosial dalam
Ruang lingkup sekolah yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara sesama
warga Sekolah mengenai status dan perannya yang di dalamnya terdiri dari kepala sekolah,
guru, Pegawai, pesuruh, dan mmuri
Kedudukan Guru dalam Struktur Sekolah
Kedudukan guru lebih rendah dari pads kepala sekolah dan karena itu ia harus
menghormatinya dan bersedia untuk mematuhinya dalam hal-hal mengenai sekolah. Dalam
kenaikan pangkat ia bergantung pada disposisi atau rekomendasi yang baik dari kepala
sekolah dan karena itu banyak sedikitnya masa depannya ditentukan oleh hubungannya
dengan kepala sekolah itu. Sebagai pegawai atau bawahan ia dibawah kekuasaan kepala
sekolahnya. Guru mempunyai kedudukan sebagai pegawai, dan dalam kedudukan itu harus
mematuhi segala peraturan yang ditetapkan oleh atasan Pemerintah ataupun yayasan.
Pelanggaran dapat diberi tindakan yang setimpal, bahkan dipecat yang berarti pencabutan
sumber pendapatannya.
Hubungan Guru dan Murid
Hubungan antara guru dan siswa memiliki hubungan yang stabil. Guru memiliki
status yang lebih tinggi, karena dapat membimbing siswa untuk mengikuti instruksi guru.
Namun, status guru masih lebih tinggi dari siswa, dan mereka sering berjuang untuk
mempertahankan posisi mereka. Peran guru adalah mengubah perilaku siswa sebagai
kegiatan belajar. Peran guru adalah untuk membimbing proses belajar siswa, dan perilaku
siswa adalah untuk menjadi model bagi siswa. Peran guru adalah untuk menjadi lebih
interaktif dan responsif terhadap kebutuhan siswa.
Pengaruh Luar Terhadap Sekolah
Sekolah dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk hubungan antara siswa,
guru, dan orang tua. Guru dapat mempengaruhi sikap siswa terhadap guru mereka, peran
mereka di kelas, dan media yang mereka paparkan. Orang tua juga dapat mempengaruhi
perilaku anak-anak mereka terhadap guru mereka, motivasi mereka untuk belajar, dan peran
mereka dalam proses pendidikan. Media massa juga dapat mempengaruhi hubungan antara
guru dan siswa, serta pengaruh media pada hubungan antara siswa dan guru. Guru juga dapat
dipengaruhi oleh keluarga siswa mereka dan lingkungan sekolah. Sekolah juga dapat
dipengaruhi oleh lingkungan sosial, seperti pemerintah, dan dapat terpengaruh oleh berbagai
faktor seperti kebijakan pemerintah dan norma sosial.

Anda mungkin juga menyukai