Anda di halaman 1dari 3

Mengapa banyak tradisi yang sudah mulai hilang di masyarakat?

Ada banyak hal yang harus diperhatikan mengapa perkembangan kebudayaan itu
begitu pesat, karena sejatinya orang-orang tidak akan ada habisnya untuk terus berpikir, terus
mengembangkan keilmuannya yang dengan sendirinya datang secara alamiah. Dari itu
semua, kadangkala mereka juga menganggap bahwa tradisi itu tidak ada nilai-nilai yang
penting untuk dikaji dan dipertahankan, makna-makna yang mulai hilang dari permukaan
berakibat kepada generasi-generasi masa kini yang lebih memetingkan kehidupannya sendiri
daripada lingkungan. Akibatnya mereka tidak memahami apa itu tradisi, dan lebih fatalnya
bisa saja tradisi kehilangnya marwahnya sehingga tidak lagi bermanfaat di tengah kehidupan
masyarakat.

Apa saja dampak negatif dari moderisasi dari generasi muda?

Modernisasi yang tidak baik, itu karena di balik layar ada budaya yang menumpang.
Nilai-nilai yang diajarkan itu berbentuk kebebasan, sedangkan modernisasi itu sendiri
memiliki prinsip untuk terus berkembang, terus melakukan perubahan, terus menjadi lebih
baik, terus memperkuat nasionalitas, sehingga memunculkan sarunitas, dan memaksimalkan
rasionalitas. Meskipun terkadang di dalamnya masih banyak muncul nilai-nilai dan ajaran
yang bergelut di dalamnya.

Siapa yang lalai menyikapi tradisi? Dan apakah para pakar tradisi tidak berhasil
mewarisi ilmunya kepada pemuda-pemudi generasi milenial?

Tidak bisa dipastikan, sebab masing-masing tradisi memiliki kebijakan sendiri. Bisa
jadi pakara tradisi tersebut sudah berusaha sekuat tenaga untuk menjaga, tapi generasi
berikutnya yang tidak mau. Ada pula memang dari orangnya sendiri yang tidak mau menjaga
dan melestarikan sehingga generasinya tidak faham. Orang-orang begitu itu kompleks tidak
bisa disederhanakan, menyesuaikan situasi dan kondisi yang berbeda-beda di masing-masing
tempat, di masing-masing tradisi. Atau bahkan pakar tradisi memang tidak berusaha
maksimal untuk merawatnya, dan mengajarkannya suapaya tetap bisa dilestarikan setelah
mereka tiada.
Sebagai generasi muda bagaimana cara menyikapi?

Generasi sekarang harus memiliki sifat kritis terhadap segala perkembangan. Kritis itu
maksudnya dapat benar-benar bisa memilah—mana yang baik dan mana yang tidak baik,
yang baik itu diambil, dikembangkan, dilanjutkan, bukan hanya dibiarkan. Kita generasi
muda itu bukan hanya menerima, tapi ikut andil dalam mengembangkannya, yang berikutnya
adalah kritis, kritis itu betul-betul selektif terhadap sesuatu yang negatif, yang tidak bisa di
biarkan, jangan ikut bertipitasi, menjaga atau memelihara ,karena yang baik belum tentu
sempurna jadi tugas kita menyempurnakannya, ikut mensosialisasikannya, dan yang penting
ikut berkontribusi. perlu ditekankan kembali bahwa ada yang terlalu kritis sehingga semua
perkembangan itu dianggap jelek, itu adalah kesalahan besar yang harus diluruskan.

Untuk menyimpangkan antara tradisi dan moderesasi itu bagaimana?

Taradisi itu diambil baiknya, moderisasi diambil baiknya. Makanya itu diperlukan
kecerdasan, tradisi itu tidak selalu mengacu pada zaman-zaman nenek moyang kita, tapi bisa
di aktualikan, sesuai dengan perkembangan. Walaupun tradisi itu bisa jadi diperlukan
dilakukan perubahan-perubahan untuk lebih baik, karna memang situasi dan kondisinya
berubah, zamannya berubah, jadi tidak harus di pertahankan mati-matian, karna memang
yang penting nilai-nilainya tetap dilestarikan,jadi harus faham dalam tradisi tertentu, mana
yang nilai nilai yang harus dipertahankan, mana yang bentuk-bentuk boleh berganti boleh
berubah. Moderinitas juga begitu, mana perkembangan yang baik,dan bisa terus
dikembangkan, mana perkembanagan yang jelek atau yang mengarah kepada jelek yang
harus diluruskan. Nah, pemilahan-pemilahan seperti itu yang penting dilakukan, moderitas
jangan hanya dilihat kebenarannya saja, tapi nilai yang bisa dimanfaatkan, seperti teknologi
informasi kecanggihan, teknologinya ini bisa bermanfaat pada sisi mana, biasakan diri jangan
terpesona dengan bungkusnya saja tapi harus paham dengan isinya. Ingat! di samping
perkembangan yang canggih orangnya harus lebih canggih.
Mengapa tradisi dan medernisasi harus di seimbangkan,

apakah hal tersebut penting?

Ya, karena keduanya punya nilai-nilai yang sama baik. Kehidupan manusia secara umum itu
memerlukan landasan-landasan, yang mana landasan-landasan itu berupa pedoman-pedoman
nilai, sedangkan pedoman-pedoman itu sudah ada sejak zaman dulu, dan diajarkan sejak dulu
juga. Di sisi lain, moderisasi juga tidak kalah penting karna kehidupan orang itu herus tetap
berkembang, perkembangan seperti apa dan ke arah mana yang baik itu yang harus kita pilih.
Jadi di satu sisi kita butuh tindakan tradisi dan itu moderisasi.

(bet_boy/red)

Anda mungkin juga menyukai