Marniati
Afiliasi Penulis Pertama (Institusi/Universitas, dll.)
Marniati080@gmail.com
ABSTRAK
Ketik abstrak bahasa Indonesia di sini. Isi abstract atau abstrak menggunakan fonta Cambria 10. Abstrak
terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam bentuk
satu paragraf, tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak ditulis
bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari
kalimat yang ada dalam isi naskah. Isi abstrak bahasa indonesia maksimal 250 kata.
ABSTRACT
Ketik abstrak bahasa inggris di sini. Isi abstract atau abstrak menggunakan fonta Cambria 10. Abstrak
terdiri atas: pokok permasalahan, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam bentuk
satu paragraf, tanpa acuan (referensi), tanpa singkatan/akronim, dan tanpa footnote. Abstrak ditulis
bukan dalam bentuk matematis, pertanyaan, dan dugaan. Abstrak bukan merupakan hasil copy paste dari
kalimat yang ada dalam isi naskah. Isi abstrak bahasa inggris maksimal 250 kata.
Keywords: Keywords satu; Keywords dua; Keywords tiga; dst. (bahasa Inggris, minimal 3 keywords)
PENDAHULUAN
Problem Based Learning (PBL) merupakan model yang berbasis dengan permasalahan, dalam hal
ini siswa dikenalkan dalam sebuah permasalahan dan diminta untuk aktif dalam menyelesaikan
permasalahan tersebut. Dalam penyelelesaiannya masalah itu, diminta untuk mengumpulkan
informasi yang dapat mendukung dalam pemecahan masalah tadi dan kemudian dikembangkan
agar dapat menyajikan suatu hasil karya dan diberikan evaluasi. Jadi problem based learning (PBL)
merupakan salah satu model yang cocok digunakan untuk meningkatkan berfikir kritis siswa
sekolah dasar katena model ini berbasis dengan permasalahan dan siswa diminta untuk
menyelesaikan suatu permasalahan sampai menyajikan suatu hasil karya. Berdasarkan penjelasan
tersebuat, untuk menganalisis kembali apakah model pembelajaran problem based learning (PBL)
efektif dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik di sekolah dasar?.
Model problem based learning bercirikan penggunaan masalah kehidupan nyata sebagai suatu
yang harus dipelajari siswa. Dengan model problem based learning diharapkan siswa mendapatkan
lebih banyak kecakapan daripada pengetahuan yang dihafal. Mulai dari kecakapan memecahkan
masalah, kecakapan berpikir kritis , kecakapan bekerja dengan kelompok, kecakapan interpersonal
dan komunikasi,serta kecakapan pencarian dan pengolahan informasi.
SehinggA dapat disimpulkan, bahwa dalam problem based learning pembelajarannya lebih
mengutamakan proses belajar, dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu
siswa, mencapai keterampilan mengarahkan diri. Guru dalam model ini berperan sebangai penyaji
masalah, penanya, mengadakan dialog, membantu menemukan masalah, dan pemberi fasilitas
pembelajaran.
METODE
Isi metode kajian adalah teknik pengumpulan data, sumber data, cara analisis data, uji
korelasi, dan sebagainya, ditulis dengan fonta Cambria 11. Dalam bagian ini dapat juga
dicantumkan rumus ilmiah yang digunakan dalam analisis data.
KESIMPULAN
Isi kesimpulan ditulis menggunakan Cambria 11. Kesimpulan merupakan ikhtisar dari
penelitian yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Isi daftar pustaka ditulis dengan fonta Cambria 11. Daftar pustaka merupakan sumber
acuan/rujukan yang dijadikan bahan kutipan penulisan naskah. Penulisan daftar pustaka
menggunakan APA Style. Jumlah sumber rujukan yang dijadikan daftar pustaka naskah minimal 10-
15 judul literatur ilmiah terbitan 10 TAHUN TERAKHIR.