RINGKASAN
RINGKASAN
bukan sekadar sebab lambatnya pengoperasian sistem tetapi juga berkaitan dengan
saat penginputan data contohnya pada Standar Satuan Harga (SSH) pernah tidak terdapat
BAB 2
Indikator Y =
Variabel ini diukur dengan indikator-indikator yang digunakan Menurut Istianingsih (2008)
1. Efesiensi (Efficiency)
2. Keefektifan (Effectiveness)
3. Keakuratan (Accuracy)
5. Ketepatan Waktu
Indikator X1 =
Menurut Istianingsih (2008) mengatakan bahwa kualitas sistem informasi dapat diukur dari
indikator-indikator berikut :
3. Sistem informasi akuntansi memiliki sistem security sehingga pengguna yang tidak
4. Setiap bagian dari sistem informasi akuntansi yang digunakan memuat informasi yang
5. Sistem informasi akuntansi yang digunakan mudah dipelajari oleh pengguna pertama.
6. Sistem informasi akuntansi yang digunakan memiliki fasilitas untuk mengoreksi data
(fungsi help).
7. Kesalahan (error) yang terjadi mudah dikoreksi dan diidentifikasi dalam sistem
Indikator X2 =
Indikator yang digunakan untuk mengukur variabel kompetensi pengguna menurut Menurut
Yukl (2010), Moeller (2011), Stewart & Brown (2011) dalam Napitupulu dan Dalimunthe
informasi akuntansi.
Istianingsih (2008), mengatakan terdapat beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur
manfaat yang dirasakan pengguna terhadap penggunaan sistem informasi sebagai berikut :
penggunanya.
pekerjaan.
6. Secara keseluruhan, sistem informasi akuntansi yang digunakan sangat bermanfaat dalam
pekerjaan penggunanya.