AKUNTABILITAS
KINERJA(LAKIP 2021)
ii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………………………………….. i
Daftar Isi……………………………………………………………………………………………… ii
Daftar Tabel………………………………………………………………………………………….. iii
Daftar Grafik…………………………………………………………………………………………. iv
Ringkasan Executive…………………………………………………………………………………. v
BAB I . PENDAHULUAN………………………………………………………………………….. 1
A. Penjelasan Umum Organisasi……………………………………………………………. 1
B. Aspek Strategis Organisasi ……………………………………………………………….. 7
C. Permasalahan Utama Organisasi………………………………………………………… 8
D. Sistematika Penulisan Laporan……………………………………………………………. 8
BAB II . Perencanaan Kinerja ……………………………………………………………………… 11
A. Keterkaitan dengan Visi dan Misi…………………………………………………………. 11
B. Perjanjian Kinerja…………………………………………………………….,……………… 13
C. Rencana Anggaran Tahun 2021……………………………………………………………. 13
BAB III. Akuntabilitas Kinerja……………………………………………………………………. 15
A. Pengukuran Kinerja Organisasi……………………………………………………………… 15
B. Hasil Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja Persasaran Strategis……………. 17
B.1. Sasaran Strategis 1……………………………………………………………………… 17
B.2. Sasaran Strategis 2……………………………………………………………………… 24
B.3. Sasaran Strategis 3……………………………………………………………………… 29
B.4. Sasaran Strategis 4……………………………………………………………………… 33
C. Alokasi Anggaran dan Realisasi Kegiatan Tahun 2021………………………………… 37
BAB IV ; Penutup……………………………………………………………………………………. 38
4.1. Kesimpulan Umum Atas Capaian Organisasi…………………………………………….. 38
4.2 Langkah-Langkah Organisasi di masa Datang…………………………………………… 39
Lampiran
iii
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2. Rencana Belanja Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2021 14
sebelum dan sesudah perubahan…………………………………………………...
iv
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.3. Kompoisisi SDM berdasarkan Kelompok Jabatan dan Gender… .................... 6
v
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
RINGKASAN EXCECUTIVE
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian sasaran strategis Tahun 2021 sesuai dengan
tugas dan fungsi yang di emban oleh Dinas Pangan dan Perikanan.
Laporan Kinerja Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2021 yang di susun ini
merupakan Laporan tahun terakhir dari pelaksanaan rencana Strategis Dinas Pangan dan
Penyusunan laporan kinerja Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2021 mengacu
kepada Peraturan Menteri PANRB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Riviu atas Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja ini menggambarkan capaian sasaran strategis Dinas Pangan dan Perikanan
Tahun 2021 yang di ukur dari capaian Kinerja Utama ( IKU) Dinas Pangan dan perikanan
Tahun 2021
Adapun Capaian Indikator Kinerja Utama Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2021
vi
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Capaian Indikator Kinerja Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2021 menunjukkan
hasil yang baik dengan persentase capaian > 85 yang di kategorikan sangat berhasil. Akan
tetapi dalam pelaksanaan program dan kegiatan masih terdapat permasalahan sebagai
berikut:
a. Terbatasnya anggaran untuk beberapa program dan kegiatan sehingga yang menjadi
d. Terbatasnya penyediaan pakan dan induk ikan unggul di Balai Benih Ikan untuk
peyediaan benih unggul yang di butuhkan oleh masyarakat.
Sekaitan dengan hal yang di sampaikan diatas, maka diperlukan solusi untuk
tujuan bersama.
vii
BAB. I.
PENDAHULUAN
Organiasi Dinas Pangan dan Perikanan merupakan salah satu Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) pada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang dibentuk melalui Peraturan
daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Susunan dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Kabupaten Dharmasraya. Dinas Pangan dan Perikanan di pimpin oleh seorang Kepala Dinas
yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati dan secara teknis administrative
Berdasarkan Amanat dari Peraturan Bupati Nomor 60 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Uraian Tugas, fungsi, jabatan dan tata laksana Dinas Pangan dan Perikanan, maka Dinas
Pangan dan Perikanan mempunyai tugas dan fungsi membantu Kepala Daerah dalam urusan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan bupati terkait dengan tugas dan fungsinya.
Dalam pelaksanaan tugas nya, kepala dinas dibantu dengan bagian dan bidang sebagai berikut:
1. Bagian Sekretariat
2. Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan
4. Bidang Perikanan
1
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Jabatan
Fungsional
Tertentu Sub Bag. Umum Sub. Bag. Keuangan,
dan Kepegawaian Program dan Pelaporan
BIDANG
KETERSEDIAN DAN BIDANG KONSUMSI BIDANG
DISTRIBUSI PANGAN DAN KEAMANAN PERIKANAN
2
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
sumberdaya manusia yang cukup dalam segi jumlah serta memiliki kompetensi yang di
butuhkan menjadi salah satu pendukung keberhasilan pencapaian target dan tujuan. Dinas
Pangan dan Perikanan di dukung oleh sumberdaya manusia (SDM) sebanyak 27 orang
PNS dan 51 Tenaga Harian lepas ( THL). Adapun dukungan sumberdaya manusia pada
Tabel 1 .1
Kompisisi SDM berdasarkan Kelompok Jabatan
No Uraian 2021 %
JUMLAH 78 100
Tabel 1.2
Komposisi SDM menurut Distribusi Tempat Tugas
3 Etalase 2 2 2,7
JUMLAH 27 51 78 100
3
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Tabel 1.3
Komposisi SDM menurut kelompok Jabatan dan Gender
No Uraian Jumlah Pria % Wanita %
Pegawai
Tabel 1.4
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan
No Uraian Jumlah ( orang) Persentase
5 SLTP 1 1,3
5 SD 1 1,3
JUMLAH 78 100
Tabel 1.5
Komposisi SDM berdasarkan Usia Pegawai
No Uraian Jumlah( Orang ) Persentase
1 55 3 3,9
2 46 s.d 55 7 8,9
3 36 s.d 45 23 29,5
4 25 s.d 35 36 46,1
5 < 25 9 11,6
JUMLAH 78 100
4
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Tabel 1.6
Komposisi SDM berdasarkan Golongan
1 Gol IV 5 6,4
2 Gol III 18 23,0
3 Gol II 3 3,8
4 Gol I 1 1,3
5 THL 51 65,3
JUMLAH 78 100
Komposisi Sumberdaya Manusia ( SDM) per 31 Desember 2021 disajikan dalam bentuk
Grafik, tampak sebagai berikut :
Grafik 1.1.
Komposisi SDM berdasarkan Kelompok Jabatan
6
10
11
48
3
5
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Grafik 1.2.
Komposisi SDM berdasarkan Distribusi Tempat Tugas
2 3 3
19
51
Kantor Dinas
UPTD BBI
Etalase
Grafik 1.3.
Komposisi SDM berdasarkan Kelompok Jabatan dan Gender
30
25
20
15 Pria
10 Wanita
0
Pejabat Jabatan Fungsional THL Pusat THL Daerah
Struktural Fungsional Umum PNS
Grafik 1.4.
Komposisi SDM berdasarkan Pendidikan
60
6
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Grafik 1.5
Komposisi SDM berdasarkan Golongan
60
40
20
0
Gol IV GOL III GOL II GOL II THL
Grafik 1.6
Komposisi pegawai berdasarkan umur
40
33
30 25
20
9 8
10
3
0
Umur < 25 Umur 25-35 Umur 36-45 Umur 46-55 Umur > 55
pangan dan perikanan di Kabupaten Dharmasraya sesuai dengan visi dan misi Pemerintah
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang andal dan maju sehingga mampu
membangun berbagai potensi daerah.
7
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Pembangunan sektor pangan dan perikanan tidak terlepas dari daya dukung
sumberdaya yang ada. Melihat kepada kepada potensi yang dimiliki oleh Kabupaten
Dharmasraya serta merujuk kepada visi dan misi kepala daerah, maka Dinas pangan dan
perikanan menyusun rencana strategis dengan arah dan sasaran yang dituju adalah:
masyarakat.
Dalam menjalankan tugas dan fungsi yang di amanatkan kepada Dinas Pangan dan
Perikanan, maka terdapat permasalahan umum yang dihadapi pada Tahun 2021 adalah sebagai
berikut :
kesejahteraan masyarakat;
administrasi yang dimiliki oleh dinas Pangan dan Perikanan dalam melaksanakan
Laporan Kinerja Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya tahun 2021,
bertujuan memberikan penjelasan pencapaian kinerja Dinas Pangan dan Perikanan dalam
melaksanakan tugas dan fungsi bidang pangan dan perikanan. Keberhasilan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya tersebut di lihat dari capaian target kinerja ada tahun
berjalan dan dibandingkan dengan capaian kinerja pada tahun sebelumnya serta target akhir
RPJMD.
8
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi
aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi
organisasi.
capaian dengan tahun sebelumnya dan target jangka menengah serta realisasi anggaran
Bab IV - Penutup, menguraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
kinerjanya.
9
BAB. II.
PERENCANAAN KINERJA
Misi ke 5 : Mewujudkan tatakelola yang andal dan maju sehingga mampu membangun
berbagai potensi daerah.
Keterkaitan dengan Dinas Pangan dan Perikanan adalah sasaran ke 3 (Tiga) misi 1
(satu) yaitu “ Meningkatkan Ketahanan Pangan”, sasaran ke 1 (satu) pada misi ke 3 ( Tiga)
yaitu “Meningkatnya Kontribusi Sektor Pertanian terhadap PDRB” dan sasaran ke 2 ( Dua)
pada misi ke 5 ( Lima) yaitu “Meningkatnya kualitas birokrasi pemerintahan.
Untuk menjabarkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016-
2021, maka Dinas Pangan dan Perikanan dalam Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas
Pangan dan Perikanan Tahun 2016-2021 yang memuat tujuan, sasaran, indikator sasaran serta
target yang ingin di capai sebagaimana tabel berikut:
11
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Dharmasraya Tahun 2016 – 2021:
12
B. Perjanjian Kinerja dan Anggaran
indikator dan target yang mendukung kepada pencapaian tujuan sasaran. Pernyataan
Penetapan kinerja di lakukan oleh seorang bawahan kepada atasannya yang menjadi tolok
ukur keberhasilan kinerja bawahan dalam melaksanakan tugas dan fungsi yang selaras
dengan Rencana pembangunan jangka menengah daerah, rencana strategis dinas dan
rencana kerja tahun berjalan. Dalam pernyataan kinerja, juga di dukung dengan rencana
program kegiatan serta pembiayaan yang dibutuhkan untuk merealisasikan sasaran dan
Perjanjian kinerja di laksanakan antara kepala dinas dengan kepala Daerah dan
antara kepala dinas dengan jajarannya. Adapun perjanjian kinerja Dinas Pangan dan
1 2 3 4
1 Meningkatnya Ketersediaan 1. Indeks Ketersediaan Pangan 82
dan Keterjangkauan Pangan
Dukungan anggaran untuk pelaksaanaan tugas dan fungsi Dinas Pangan dan
Perikanan Tahun 2021 seperti yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah
13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
TABEL 2.2
Rencana Belanja Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2021 sebelum dan sesudah perubahan
14
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan
Dharmasraya yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Perpres Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan tersebut memberikan gambaran
ditetapkan dalam Dokumen RPJMD Tahun 2016-2021, Rencana Kerja Tahun 2020 dan
keberhasilan ataupun kegagalan dari organisasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi
untuk mencapai visi dan misi kepala daerah. Evaluasi dilakukan terhadap pencapaian target
dengan mengacu pada Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
rumus:
15
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
𝑅𝑒𝑎𝑙i𝑠𝑎𝑠i
Capaian Indikator Kinerja = 𝑥 100%
Rencana
Atau :
(2 𝑥 𝑅𝑒𝑛𝑐𝑎𝑛𝑎) − 𝑅𝑒𝑎𝑙i𝑠𝑎𝑠i
Capaian Indikator Kinerja = 𝑥 100%
Rencana
untuk setiap kategori (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil dan tidak berhasil) yang ada
disetiap kelompok sasaran dengan nilai mean (rata-rata) skala ordinal dari setiap kategori,
Berhasil : 77,5
Cukup Berhasil : 62,5
16
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
B. HASIL PENGUKURAN DAN ANALISIS PENCAPAIAN
KINERJA PER SASARAN STRATEGIS
produksi pangan dan jumlah penduduk yang ada. Selain itu ketersedian juga dipengaruhi
Keterjangkauan pangan adalah kondisi pangan yang mudah untuk di akses oleh
ketahanan pangan. Kondisian ketahanan pangan di suatu daerah dapat dilihat dari indeks
ketahanan pangan yang terbagi atas 6 kelompok yaitu kelompok I sampai dengan kelompok
Unptuk melihat ketersediaan dan keterjangkauan pangan di satu wiliyah dapat dilihat
dari :
Capaian kinerja sasaran strategis ke I ( satu) ini lebih jelasnya dapat dilihat pada table 3.1
17
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
TABEL 3.1
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis Satu
“ Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pangan “
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Pangan
Keterjangkauan
Pangan
Ketersediaan dan keterjangkauan pangan” dengan 2 ( dua) Indikator Kinerja capaian nilai
mean 92,5 dengan prediket sangat berhasil
Keterjangkauan pangan tahun 2021 sementara masih sama dengan capaian tahun
sebelumnya. Bila dibandingkan dengan Tahun 2019, dimana indeks ketersediaan adalah 78,6
dan keterjangkauan pangan adalah 88,39 maka indeks ketersediaan dan keterjangkauan
pangan mengalami penurunan sebesar 2,64 untuk indeks ketersediaan pangan dan 1,5 untuk
indeks keterjangkauan. Penurunan ini disebabkan oleh adanya masih terjadinya pandemi
covid 19 dimana terjadi pembatasan-pembatasan terhadap kegiatan yang di lakukan oleh
masyarakat. Selain itu produksi pangan utama di daerah juga mengalami penurunan di
18
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
karenakan terganggunya proses produksi padi karena irigasi yang menjadi pemasok air
sebabkan oleh pengeringan saluran irigasi karena melakukan perbaikan selama 3 bulan yang
di mulai pada bulan agustus. Akibat dari pengeringan tersebut, petani yang memiliki sawah
irigasi teknis tidak dapat menanam padi pada masa tersebut. Sedangkan Keterjangkauan
pangan di pengaruhi oleh distribusi, stabilitas pasokan dan harga, sistem logistik,
manajemen stok, daya beli masyarakat dan akses terhadap pasar dan informasi.
Dilihat dari realisasi capaian indeks Ketersdiaan dan keterjangkauan pangan berada
menjadi faktor yang dihitung dalam menentukan indeks ketahanan pangan di suatu daerah.
Grafik. 3.1
Pencapaian indikator kinerja Sasaran Strategis ke satu
“Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pangan”
Tahun 2019-2021
90
80 2019
2020
70
2021
60
Indeks KetersedIianadneks Keterjangkauan
19
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Jika dilihat dari faktor yang mempengaruhi ketersediaan dan keterjangkauan pangan,
maka faktor yang mempengaruhi capaian indeks ketersediaan dan keterjangkauan pangan
tetap terjaga bahkan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya (20 Ton pada
Tahun 2020 menjadi 20,17 ton ada Tahun 2021). Sedangkan stock/cadangan pangan
pemerintah daerah (CPPD) di bulog yang sudah tersedia sebesar 7.872,51 Ton pada
Tahun 2020, masih tetap dalam kondisi yang sama pada Tahun 2021 dan tidak
Untuk indeks keterjangkauan pangan, capaian nya dari tahun 2019 hingga
tahun 2021 mengalami peningkatan dimana pada Tahun 2019 capaian indeks
keterjangkauan ini adalah sebesar 88,39 dan Tahun 2021 sebesar 89,89.
Peningkatan capaian indeks keterjangkauan ini di pengaruhi :
1. Distribusi pangan di Kabupaten Dharmasraya tidak mengalami ganguan dan masih
seluruh wilayah.
2. Pasokan pangan yang dibutuhkan tercukupi dari produksi dalam daerah seperti beras,
sedangkan untuk kebutuhan pangan yang tidak ada produksi dalam daerah di
4. Untuk bebeapa komoditi pangan yang mengalami keniakan harga, telah di lakukan
inetvensi oleh pemerintah melalui bazar/ pasar pangan murah yang di lakukan oleh
20
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
5. Seluruh masyarakat Dharmasraya memiliki akses yang cukup terhadap pangan yang
21
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Tabel 3.2.b
Dukungan anggaran dan pembiayaan
22
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
23
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Konsumsi Pangan masyarakat yang baik adalah konsumsi pangan yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh yaitu bergizi, beragam, seimbang dan aman sehingga akan
pangan karena situasi konsumsi pangan dapat menggambarkan akses masyarakat terhadap
pangan, status gizi dan kesejahteraannya, yang dinyatakan dalam nilai skor mutu pangan
atau skor Pola Pangan Harapan (PPH) dengan nilai ideal adalah 100
suatu kesatuan dari rangkaian kegiatan untuk mengetahui situasi konsumsi pangan
dilaksanakan melalui kegiatan-kagiatan yaitu : (1) analisis situasi dan kebutuhan konsumsi
pangan penduduk, (2) telaahan konsumsi pangan, (3) bimbingan teknis analisis konsumsi
pangan berbasis pola pangan harapan, (4) workshop pengembangan pola dan preferensi
konsumsi pangan, (5) festival cipta menu beragam, bergizi seimbang dan aman berbasis
sumber daya lokal dan (6) internalisasi pemantapan konsumsi pangan B2SA.
Untuk mencapai konsumsi energi dan PPH yang ideal perlu diimbangi dengan
peningkatan konsumsi umbi-umbian dan sumber karbohidrat lainnya. Meskipun tren
konsumsi umbi-umbian mengalami peningkatan, namun konsumsi beras masih
mendominasi kontribusi energi dari pangan sumber karbohidrat. Hal ini menyebabkan
jumlah agregat kebutuhan konsumsi beras masyarakat masih tinggi. Kondisi ini
menunjukkan konsumsi energi penduduk masih belum memenuhi kaidah gizi seimbang
yang dianjurkan. Untuk itu, di masa mendatang pola konsumsi pangan masyarakat
diarahkan pada pola konsumsi pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman.
24
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Capaian atas sasaran strategis ke dua ini sebagaimana table 3.3 berikut ini.
TABEL 3.3
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis II (Dua)
“ Meningkatnya Konsumsi Pangan Masyarakat”
No Indikator Kinerja 2019 2020 2021 Target Capaian s/d Standar/ Standar/
2021 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Skor Pola Pangan 89,4 85,6 103 91 94 103,3 91 103,3 83,8 100
Harapan
Rata-rata 103,3 %
tertimbang
Dari tabel 3.3 diatas dapat dilihat sasaran strategis II (dua) mendapat prediket
Sangat Berhasil dengan nilai Rata- rata data kelompok tertimbang 103,3% atau dengan nilai
kedua ini mengalami peningkatan dari angka 85,6 menjadi 94, Apabila di bandingkan
dengan target Skor PPH tahun 2021 yaitu sebesar 91, maka persentase capaian adalah
sebesar 103,3%.
25
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Jika dibandingkan dengan target Provinsi yaitu sebesar 86,4 maka capaian dari
skor PPH Kabupaten Dharmasraya sudah mencapai 99,07% dan jika dibandingkan dengan
target Nasional yaitu sebesar 100, maka pencapaian skor pola pangan harapan Kabupaten
Dharmasraya 85,6 %.
Capaian Kinerja Sasaran Strategsi kedua ini sebagaimana terlihat dalam grafik di
bawah ini
Grafik 3.2.
Capaian Kinerja Sasaran Strategis ke II ( Dua)
“ Meningkatnya Konsumsi Pangan Masyarakat”
Tahun 2019 -2021
95
90 Skor Pola Pangan
85 Harapan
80
2019 2020 2021
26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Tabel 3.4.b
Dukungan anggaran dan pembiayaan
27
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
28
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
TABEL 3.5
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis III (Tiga)
“ Meningkatnya Produksi Perikanan”
N Indikator 2019 2020 2021 Target Capaian s/d Standar/ Standar/
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
29
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Perikanan
Rata-rata 106,3%
tertimbang
Dari Tabel 3.5 hasil pengukuran Kinerja sasaran strategis III (tiga)
produksi perikanan sebesar 22.185 Ton dengan persentase capaian kinerja sebesar
106,3 % sehingga nilai mean 92,5 dengan prediket sangat berhasil.
Capaian kinerja sasaran strategis ketiga ini bila dilihat dari tahun 2019
hingga 2021 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Jika di bandingkan
dengan target yang ingin di capai pada tahun berjalan juga melebihi target yang
telah di tetapkan dimana pada tahun 2021 persentase capaian sebesar 106,3%
Grafik. 3.3
Pencapaian Sasaran Strategis ke III ( Tiga)
“ Meningkatnya Produksi Perikanan”
Tahun 2019-2021
30000
20000
Produksi Ikan
10000
0
2019 2020 2021
30
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
lapangan .
pembudidaya ikan.
pakan pabrikan
31
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
Tabel 3.6.b
Dukungan anggaran dan pembiayaan
Penggunaan sumberdaya dalam Sasaran Strategis ke III ( tiga) ini terdiri atas
sumberdaya manusia, peralatan dan perlengkapan dan dukungan pembiayaan. Dilihat dari
tabel di atas pada Tahun 2021, terjadi peningkatan anggaran sebesar 20% dibandingkan
dengan Tahun 2020. Hal ini memberikan dampak terhadap pencapaian sasaran startegis
pada tahun 2020. Jika di bandingkan dengan targe pada Tahun 2021, maka capaian produksi
perikanan telah melibuhi target sebesar 106,3%. Dengan dukungan sumberdaya yang ada ,
kinerja sasaran strategis ke III ( tiga) ini dapat terlaksana dengan baik. Anggaran yang
tersedia bersumber dari dana APBD Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021 dengan efesiensi
sebesar 0,28%
32
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
33
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
keberhasilan atau kegagalan suatu instansi pemerintah atas pelaksanaan tujuan dan sasaran
Daerah (LKjIP) pada setiap tahunnya dan dilakukan evaluasi oleh inspektorat Daerah.
Indikator dari Sasaran strategsi ke IV (empat) ini adalah nilai lakip Dinas Pangan
dan Perikanan yang telah di review oleh instansi yang berwenang yaitu Inpektorat Derah.
Hasil capaian dari sasaran strategis ke IV ( empat) ini adalah sebagai berikut:
TABEL 3.7
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Strategis IV ( Empat)
“ Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Organisasi Perangkat Daerah Dinas Pangan dan Perikanan ”
34
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Rata-rata 100%
tertimbang
Dari Tabel 3.7 hasil pengukuran Kinerja sasaran strategis IV (Empat) adalah BB
dengan persentase capaian 100% dan nilai mean 92,5 dengan prediket sangat berhasil.
kepada hasil akuntabilitas kinerja tahun 2021 dikarenakan belum tersedianya data tersebut
tahun 2020 karena masih dalam proses evaluasi. Diharapkan hasil yang akan diperoleh pada
tahun 2021 sama dengan target yang telah ditetapkan sehingga persentase capaian tidak
berubah.
Grafik. 3.4
Pencapaian Sasaran Strategis ke IV ( Empat)
“ Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Organisasi Perangkat Daerah ”
75
70
65
60
55
2020 2021
Nilai
35
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
fungsi
tidak dapat terlaksana sesuai kebutuhan karena data yang diperlukan belum
selesai di olah oleh pihak/bidang terkait karena adanya kendala teknis baik
No Sasaran Sumberdaya
SDM Peralatan
Strategsi
36
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
- 4 Unit Meubeler
Tabel 3.8.b
Dukungan anggaran dan pembiayaan
kinerja yang tersaji dengan baik sesuai dengan aturan yang ada sehinga dapat dipahami
dengan mudah. Sumberdaya manusia, peralatan dan perlengkapan serta anggaran yang
tersedia telah dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya . Pagu anggaran Tahun 2021 jika di
bandingkan dengan Tahun 2020, mengalami sedikit peningkatan . Untuk efesiensi atas
penggunaan dana Tahun 2021 juga mengalmai peningkatan sebesar 6% dimana pada tahun
Tabel 3.9
Rencana Kerja Anggaran dan Realisasi Kegiatan
Tahun 2021
No Nama Program Anggaran Anggaran Realisasi
%
APBD Awal APBD –P
37
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
38
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
BAB . IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Dinas Pangan dan Perikanan Tahun 2021 menyajikan keberhasilan
ataupun kendala yang di alami oleh Dinas Pangan dan Perikanan dalam pencapaian Sasaran
Strategis pada Tahun 2021. dan perkembangan tahun-tahun sebelumnya, yang tercermin
Secara umum, capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2021, ada yang melebihi dari
target yang di tetapkan seperti IKU Skor Pola Pangan Harapan, IKU Produksi Perikanan .
Sementara untuk IKU Indeks ketersediaan dan keterjangkauan masih di bawah target
meskipun capaian tersebut masih berada dalam situasi aman pangan karena berada dalam
kelompok VI. Selain itu, data yang digunakan masih data Tahun 2020 dikarenakan data
indeks Ketahanan Pangan 2021 masih belum dipublish oleh Badan Ketahanan Pangan.
Diharapkan, Indeks Ketahanan Pangan Tahun 2021 yang akan di publish oleh Badan
Indeks Ketahanan Pangan Kabupaten Dharmsraya pada Tahun 2020 barada pada
posisi nomor 178 dari 418 Kabupaten seluruh Indonesia dengan capaian 78,13. Angka ini
merupakan angka dengan Ketahanan pangan pada posisi aman pangan . Jika di lihat dari
capaian di Provinsi Sumatera barat untuk lingkup Kabupaten, maka indeks ketahanan
Dari analisis yang telah dilakukan terhadap indicator kinerja Dinas Pangan dan
pada Kelompok IKP VI dengan nilai di atas 78,13 yang menunjukkan kondisi pangan
pangan masih rendah untuk komoditi tertetnu seperti konsumsi sayur dan buah serta
kacang-kacangan
c. Produksi Perikanan yang di hasilkan oleh pembudidaya ikan melebihi target yang
telah ditetapkan dengan realisasi 106,3% meski masih banyak potensi yang belum
d. Laporan akuntabilitas kinerja Dinas pangan dan Perikanan telah dapat disusun dalam
e. Penggunaan Anggaran yang tersedia terserap dengan baik yaitu 98,5% dan tidak ada
Untuk meningkatkan hasil yang telah dicapai, perlu melakukan hal-hal sebagai
berikut :
a. Menyiapkan program dan rencana yang tepat sesuai dengan permasalahan yang
ada
b. Menyiapkan program dan kegiatan yang sesuai dengan kondisi wilayah serta
lakukan.
40
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) 2021
41
LAMPIRAN