Asal Instansi : SMP Takhassus Al Qur’an Tarub – Tegal LPTK : Universitas Siliwangi Kelas :B LK.2. 1.1. Identifikasi Masalah Nama Pendidik : Nanang Syaeful Amri Asal Instansi : SMP Takhassus Al Qur’an Tarub - Tegal
Masalah yang Analisis Identifikasi
No. Jenis Permasalahan Diidentifikasi Masalah 1 Pedagogik, literasi, 1.1 sebagian besar peserta kurangnya pendekatan dan numerasi. didik kelas 8 kurang antara pendidik dengan memahami aktifitas peserta didik dalam guling depan (roll memahami aktifitas guling depan). depan (roll depan). 1.2.kebanyakan peserta didik kurangnya pemahaman dan kurang maksimal dalam rasa ingin tahu tentang melakukan aktifitas aktifitas guling depan (roll guling depan (roll depan). depan). peserta didik malu/tidak 1.3.mayoritas peserta didik berani berbicara didepan malu bertanya dan teman-temannya. mengungkapkan peserta didik sering pendapat. menganggap hal ini tidak 1.4.peserta didik kurang penting sehingga tidak antusias /dan enggan antusias/sibuk sendiri. untuk melakukan gerakan.
2 Kesulitan belajar 2.1.kurangnya minat peserta Merasakan sakit pada
peserta didik didik dalam melakukan bagian tangan ketika termasuk peserta olahraga permainan bola melakukan pasing bawah didik berkebutuhan besar (passing bawah secara berulang - ulang. khusus dan masalah bola voli). Kurangnya perhatian dari pembelajaran pihak sekolah tentang (berdiferensiasi) di 2.2.Sarana dan prasarana sarana dan prasarana kelas berdasarkan yang kurang memadai. olahraga karenan mapel pengalaman penjas dianggap tidak mahasiswa saat 2.3.Kurangnya motivasi terlalu penting menjadi pendidik. peserta didik kelas 8 Kebugaran jasmani masih dalam pembelajaran dianggap membosankan kebugaran jasmani dan melelahkan bagi peserta didik
3 Membangun 3.1.hubungan pendidik PJOK jarang sekali melibatkan
relasi/hubungan dengan orang tua terkait orang tua dalam dengan peserta peserta didik dalam pembelajaran penjas. didik dan orang tua pembelajaran PJOK Orang tua belum maksimal Masalah yang Analisis Identifikasi No. Jenis Permasalahan Diidentifikasi Masalah peserta didik. masih sangat terbatas. ikut membimbing peserta 3.2.tidak ada komunikasi didik atau putra / putrinya dengan orang tua ketika dalam belajar gerak di ada peserta didik rumah. dianggap memiliki orang tua menganggap masalah. olahraga tidak terlalu di 3.3.orang tua tidak butuhkan dalam kehidupan memantau bakat minat putra/putrinya untuk peserta didik dalam meraih cita –cita. oahraga/aktifitas fisik.
4 Pemahaman/ 4.1. pendidik belum maksimal pembelajaran yang masih
pemanfaatan mengimplementasikan monoton dan model-model model-model membosankan. pembelajaran pembelajaran inovatif. pendidik kurang memahami inovatif 4.2. kurangnya penerapan setiap karakteristik dari berdasarkan pembelajaran berbasis model-model yang inovatif. karakteristik materi kooperatif/kerjasama kurang memodifikasi media dan peserta didik. pembelajaran.
5 Materi terkait 5.1.Terbatasnya pemahaman Pendidik belum memahami
literasi numerasi, pendidik terkait materi dengan baik penerapan advanced material, literasi numerasi konsep literasi numerasi di miskonsepsi, HOTS. 5.2.Penyampaian konsep sekolah materi yang keliru. Ada materi ajar yang di 5.3.pembelajaran di kelas lewatkan karena pendidik masih belum berbasis masih belum memahaminya Hots. adanya rasa cepat puas dari 5.4.rendahnya nilai teori pendidik terhadap anak khusus mapel PJOK. pembelajaran yang dilakukan. peserta didik kurang teliti dalam mengerjakan tugas yang diberikan pendidik.
6 Pemanfaatan 6.1.pendidik dalam masih monoton menjadikan
teknologi/inovasi menyampaikan materi buku/ LKS sebagai sumber. dalam kurang inovatif. kurangnya sumber untuk pembelajaran. 6.2.pendidik belum maksimal membuat modifikasi alat. memanfaatkan teknologi peserta didik lebihsuka / TIK dalam melakukan membuka sosmed dan pembelajaran. game dari pada 6.3.peserta didik kurang pembelajaran. maksimal dalam pendidik tidak bisa penggunaan teknologi. mengoperasikan laptop. 6.4.pendidik lebih suka Masalah yang Analisis Identifikasi No. Jenis Permasalahan Diidentifikasi Masalah menggunakan media buku di banding media elektronik.