AKUNTANSI ASET
DEFINISI
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh pemerintah
daerah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosial di
masa depan diharapkan dapat diperoleh oleh pemerintah daerah, serta dapat diukur dalam satuan
uang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi
masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya.
TUJUAN
Tujuan kebijakan akuntansi aset adalah untuk mengatur perlakuan akumansi untuk aset
dan pengungkapan informasi penting lainnya yang harus disajikan dalam laporan keuangan.
KLASIFIKASI
Aset diklasifikasikan ke dalam :
1. Aset Lancar
Suatu aset diklasifikasikan sebagai aset lancar jika diharapka ,segera untuk dapat
direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau dijual dalam waktu 12 (dua betas) bulan sejak
tanggal pelaporan.
Aset Lancar terdiri dari:
a) Kas dan setara kas
b) Investasi Jangka Pendek
c) Piutang
d) Piutang Lain-lain
e) Persediaan.
PENGAKUAN ASET
Aset diakui:
a) Pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh oleh pemerintah daerah dan
mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.
b) Pada saat diterima atau kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah.
ASET TETAP
Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih I dari 12 (dua
betas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah i daerah atau dimarfaatkan oleh
masyarakat umum.
Aset Tetap terdiri dari:
a. Tanah
b. Peralatan dan Mesin
c. Gedung dan Bangunan
d. Jalan, Irigasi, dan Jaringan
e. Aset Tetap Lainnya
f. Konstruksi Dalam Pengerjaan
g. Akumulasi Penyusutan