Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM SIFAT KOLIGATIF LARUTAN

“PEMBUATAN ES KRIM”

ANGGOTA KELOMPOK :

- FARHAH TSABITAH -NIKMAH KHALIDA PANE

-JASMINE -BALQIS ATHIRA

-MIFTAHULSANAH SALISKA -RAISYA ADZKIA

-NAJLA RAYYANA -NURUL FITRI

-NASHWA MAULIDINA RAHMA

NAMA PRAKTIKUM : Pembuatan es krim berdasarkan sifat koligatif larutan.

TUJUAN : Menganalisis dan membuktikan sifat koligatif larutan

“penurunan titik beku” pada pembuatan es krim.

ALAT DAN BAHAN :

- Baskom - Susu UHT - Garam kasar

- Wadah plastik - Es batu

DASAR TEORI :

Sifat Koligatif Larutan adalah sifat yang bergantung pada jumlah partikel zat yang terlarut
dalam suatu larutan. Hukum Ralout merupakan dasar bagi empat sifat larutan encer yang
disebut sifat koligatif.

Keempatnya yaitu :

 Penurunan tekanan uap larutan relatif terhadap tekanan uap pelarut murni
 Peningkatan titik didih
 Penurunan titik beku
 Gejala tekanan osmotik
Penurunan Titik Beku Larutan sebanding dengan hasil kali molalitas larutan dengan tetapan
penurunan titik beku pelarut (Kf). Dinyatakan dengan persamaan:

ΔTf = Kf . m atau ΔTf = Kf . (n . 1000) : p


ΔTf = Penurunan titik beku
Kf = Tetapan penurunan titik beku molalnya = Jumlah mol zat p, p = Massa zat
pelarut

LANGKAH PEMBUATAN :

a). Pertama-tama,hitung temperatur es batu menggunakan termometer.

b). Sediakan baskom, dan masukkan es batu ke dalam baskom

c). Timbang massa garam kasar yang akan dimasukkan ke es batu. Lalu tuang susu cair

ke dalam wadah plastik.

d). Kemudian shake baskom sampai susu cair berubah menjadi es kurang lebih 15-

20 menit.

e). Bila es batu mulai mencair, tambahkan es batu dan garam lagi, hingga larutan menjadi es.

f). Ukur kembali temperatur air es batu.

HASIL PENGAMATAN :

Proses tersebut mengakibatkan susu membeku dengan titik beku beberapa derajat dibawah
titik beku air murni. Ketika es dicampur garam, es mencair dan terlarut membentuk air garam
serta menurunkan temperaturnya. Proses ini memerlukan panas dari luar. Campuran itu
mendapat panas dari adonan es krim maka hasilnya adalah es krim padat.

 Penurunan titik beku pada susu uht

T awal : -3°C es : 500 gram


T akhir : 11°C garam: 20 gram
T es : 0°C ΔT : 14C
ΔTf = Kf . (n . 1000) : p
= 1,86 .( 20: 46,5 x 1000) : 500

ΔTf = 1,6

Jadi, penurunan titik beku pada es adalah 1,6

KESIMPULAN :

Dalam praktikum ini, pembuatan es putar membutuhkan sifat koligatif larutan berupa
penurunan titik beku(ΔTf ). Berikut kesimpulan yang dapat kita ambil dari praktikum ini:

1. Terjadinya penurunan titik beku disebabkan oleh penambahan garam pada es batu.
2. Penggunaan garam kasar berkaitan dengan hukum laju reaksi, karena partikel garam kasar
yang besar akan memperlambat pencairan es batu.
3. Pengguncangan selama proses pembekuan bertujuan untuk memperkecil ukuran kristal es
yang terbentuk sehingga es krim semakin halus. Hasilnya terbukti dengan tekstur es krim
yang beku memiliki tekstur lembut.

Anda mungkin juga menyukai