Anda di halaman 1dari 14

Manajemen Risiko Strategis Bank Syariah

Ahmad Hilal Nur Rahim


Email: ahmadhilalnurrahim@gmail.com

Abstrak
Risiko strategis adalah risiko yang disebabkan oleh adanya penerapan dan pelaksanaan

strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau bank

tidak mematuhi/ tidak melaksanakan perubahan perundang-undangan dan ketentuan lain

yang berlaku.Faktor Penentu Risiko Strategis dan Mitigasinya: (1) Perubahan peta

persaingan bisnis(Adanya bank Islam baru yang masuk kedalam industry, munculnya

produk substitusi baru) (2) Kurang Tepatnya Perumusan Strategi(Strategi tidak sejalan

dengan visi/misi bank, Analisis lingkungan strategis yangtidak komprehensif,

Ketidaksesuaian rencana strategis (strategic plan) antarlevel strategi)(3)

Tuntutan Berinovasi(kurangnya penelitian & pengembangan (R&D), tidak

adanya perbaikan dalam proses bisnis)(4) Kurang adaptif terhadap kemajuan

teknologi(5) Perubahan Lingkungan Makro(6) Perubahan Perilaku Pemangku

Kepentingan.Proses Manajemen Risiko di

PerbankanSyariah:(1)Identifikasirisikostrategis,(2)Pengukuranrisikostrategis(3)

Pemantauanrisikostrategis(4)Pengendalianrisikostrategis(5)Sisteminformasimanajemenris

ikostrategis.

1. PENDAHULUAN
Manajemen risiko merupakan suatu pembuatan keputusan yang

berkontribusi terhadap tercapainya tujuan perusahaan dengan penerapan baik

di tingkat aktivitas individual dan dalam bidang fungsional (Henz and

Berg, 2010: 79-95). Sehingga, Manajemen risikomerupakan unsur penting

yang penerapannya sangat perlu diperhatikan, khususnya pada bank sebagai


salah satu lembaga keuangan (financial institution) (Umam, 2013: 134).Penerapan

manajemen risikodapat meningkatkan shareholder value, memberikan gambaran

kepada pengelola bank mengenai kemungkinan kerugian bank di masa

mendatang, meningkatkan metode dan proses pengambilan keputusan yang

sistematis yang didasarkan atas ketersediaan informasi, yang digunakan sebagai dasar

pengukuran yang lebih akurat mengenai kinerja bank, serta menciptakan

infrastruktur manajemen risikoyang kokoh dalam rangka meningkatkan daya

saing bank (Rivai dan Arifin, 2013: 941). Bagi perbankan dapat

meningkatkan share value, memberikan gambaran kepada pengelola bank

mengenai kemungkinan kerugian bank di masa datang, meningkatkan

metode dan proses pengambilan keputusan yang sistematis didasarkan atas

ketersediaan informasi, digunakan sebagai dasar pengukuran yang lebih akurat

mengenai kinerja bank, digunakan untuk menilai risiko yang melekat pada instrument

atau kegiatan usaha bank yang relatif kompleks serta menciptakan

infrastruktur manajemen risiko yang kokoh dalam rangka meningkatkan daya

saing bank (Yulianti: 151-165).Kegagalan manajemen risikostrategis dapat

menimbulkan penarikan besar-besaran dana pihak ketiga, menimbulkan

masalah likuiditas, ditutupnya bank oleh otoritas, dan bahkan bisa mengalami

kebangkrutan. Oleh karena itu, tujuan utama manajemen risikostrategis adalah

untuk memastikan bahwa proses manajemen risikodapat meminimalkan

kemungkinan dampak negatif dari ketidaktepatan pengambilan keputusan strategis dan

kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis (Rianto, 2013: 223).

2. KERANGKA TEORI
Risikostrategis adalah risikoyang disebabkan oleh adanya penerapan dan

pelaksanaan strategi bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan

bisnis yang tidak tepat atau bank tidak mematuhi/ tidak


melaksanakan perubahan perundang-undangan dan ketentuan lain yang

berlaku. Pengelolaan risikokepatuhan dilakukan melalui penerapan sistem

pengendalian internal secara konsisten. Indikasi dalam risikostrategi ini

dapat dilihat dari kegagalan dalam mencapai target bisnis yang telah

ditetapkan, baik target keuangan maupun nonkeuangan(Karim, 2013:

277).Risikostrategis dapat bersumber antara lain dari kelemahan dalam

proses formulasi strategi dan ketidaktepatan dalam perumusan strategi,

sistem informasi manajemen (SIM) yang kurang memadai, hasil analisis lingkungan

internal dan ekstrenal yang kurang memadai, penetapan tujuan strategis yang

terlalu agresif, ketidaktepatan dalam implementasi strategi, dan

kegagalan

mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis (Rianto, 2013: 223)Contoh: Pada

Rencana Bisnis Bank A tercantum rencana launching layanan internet banking dalam

rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya. Namun, layanan tersebut tidak

diikuti peningkatan kapasitas core banking system sehingga sering

terjadi kegagalan transaksi pada internet bankingnya. Atas ketidaksiapan

infrastruktur Bank A, maka Bank A rentan terhadap risikostrategis

(Ikatan Bankir Indonesia, 346)BI melalui PBI Nomor 13/23/PBI/2011,

mendefinisikan risiko strategis sebagai risikoyang terpisah dari

risikolainnya.Dalam PBI tersebut, yang di maksud dengan risiko

strategis adalah risikoakibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau

pelaksanaan suatu keputusan strategis serta kegagalan dalam mengantisipasi

perubahan lingkungan bisnis.Risiko Strategik tergolong sebagai risiko bisnis

(bussiness risk) yang berbeda dengan jenis risiko keuangan (financial

risk) misalnya risiko pasar, atau risiko kredit. Kegagalan bank

mengelola risiko strategik dapat berdampaksignifikanterhadap perubahan

profil risiko lainnya. Sebagai contoh, bank yang menerapkan strategi


pertumbuhan DPK dengan pemberian suku bunga tinggi, berdampak

signifikan pada perubahan profil risiko likuiditas maupun risiko suku

bunga.Risiko strategis umumnya timbul, antara lain karena: Bank menetapkan strategi

yang kurang sejalan dengan visi dan misi bank, Melakukan analisis

lingkungan strategis yang tidak komprehensif, Terdapat ketidaksesuaian

rencana strategis (strategic plan) antarlevel strategis.Selain itu, risiko strategis juga

bisa timbul karena kegagalan dalam mengantisipasi perubahan teknologi, perubahan

kondisi ekonomis makro, dinamika kompetisi dipasardan perubahan kebijakan otoritas

terkait

3. HASIL
a. Perubahan peta persaingan bisnisPersaingan bisnis berubah di antaranya

karena adanya pemain baru yang masuk kedalam industri atau

munculnya substitusi baru. Dalam dunia perbankan, ada yang cukup menarik

dimana bank-bank besar cenderung menganggap “remeh” bank-bank kecil yang

baru masuk kedalam industry tersebut, terutama di masa-masa awal bank-bank

kecil tadi memulai bisnisnya. Jargon “too big too fail” sepertinya masih

menancap betul, sehingga bank-bank yang kecil dianggap hanya akan bertahan

sementara kemudian mati.Faktor penentu risiko:

1)Adanya bank Islam baru yang masuk kedalam industryAlternatif mitigasi

risiko :

a)Masuknya bank Islam baru dalam industry bisa dipandang sebagai suatu rahmat

bahwa bank-bank ini akan lebih “meramaikan” geliat keuangan islami yang ada.

Namun, fenomena ini pun perlu ditanggapi dari kacamata bisnis.

Jangan pernah sekalipun menganggap remeh para pemain baru yang masuk. Bank

perlu membentuk suatu task force khusus yang meneliti

seluk-beluk mengenai pemain baru ini, lalu merekomendasikan


bagaimana langkah terbaik untuk dapat berkompetisi secara sehat dengan pemain

baru ini.

b)Pemain baru jangan selalu dianggap sebagai musuh. Bisa saja

mereka dijadikan partner dalam berbisnis, sehingga praktik co-opetion

dan bukan pure competition-lah yang dilakukan

2)Munculnya produk substitusi baruAlternatif mitigasi risiko :a)Apa pun produk

baru yang muncul, bank islam harus berpegang teguh pada prinsip kepatuhan

terhadap nila-nilai islam. Jika produk baru yang ditawarkan bank islam lain

dianggap tidak sesuai dengan visi/misi bank, lebih baik untuk tidak ikut-ikutan

pada produk baru tersebut.

b)Perlunya membentuk satu tim komunikasi yang dapat menjelaskan keunggulan

produk yang dimiliki bank saat ini. Misalnya: jika bank tidak mau mengeluarkan

Islamic credit cardkarena kontraversinya, maka bank bisa mengomunikasikan

bahwa debit card atau setidaknya charge card adalah lebih nyaman dan damai di

hati, bank juga bisa membuat semacam brosur edukasi financial

planning yang didalamnya menjelaskan penggunaan kartu kredit yang tidak

begitu direkomendasikan dan sebagainya.c)Membentuk divisi pengembangan

produk dan membekalinya dengan pelatihan yang berkesinambungan dan

informasi update mengenai preferensi layanan nasabah

b.Kurang Tepatnya Perumusan StrategiPerumusan strategi yang kurang tepat amat

krusial dampaknya terhadap terjadinya risiko strategis. Hal ini setidaknya bisa

terjadi bila strategi yang diambil tidak sejalan dengan visi dan misi bank, atau

analisis lingkungan strategis yang dilakukan ternyata tidak terlalu komprehensi,

atau terdapat ketidaksesuaian antara rencana strategis (strategic plan) pada satu

bagian dengan bagian lainnya dalam suatu bank. Faktor penentu risiko:1)Strategi

tidak sejalan dengan visi/misi bankAlternatif mitigasi risiko :


a)Melakukan monitoring atas implementasi visi dan misi secara

berkala untuk memastikan bahwa strategi bisnis dan capaian actual selaras

dengan visi dan misi yang ada.

b)Menginternalisasikan visi dan misi yang ada dalam bentuk

berbagai media komunikasi, sepertiacara bersama,poster,video, dan

sebagainya.

2)Analisis lingkungan strategis yang tidak komprehensifAlternatif mitigasi

risiko :

a)Membentuk divisi khusus yang menangani penyusunan strategi

perusahaan. Divisi ini bisa bekerja sama dengan konsultan, namun tetap

harus mengambil peran utama dalam pengambilan keputusan atas rumusan

strategi yang akan dipilih.

b)Menyusun rencana A,B,C dan seterusnya berdasarkan analisis

berbagai scenario yang mungkin timbul dilingkungan. Hal ini membuat

bank lebih fleksibel dalam menjalankan strateginya karena sudah mengenal betul

tentang kondisi yang akan dijalaninya.

3)Ketidaksesuaian rencana strategis (strategic plan) antarlevel strategiAlternatif

mitigasi risiko :

a)Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara level strategis

agar strategi yang akan diambil tidak menimbulkan konflik antarlevel

strategis yang satu dan yang lainnya.

b)Menginternalisasikan tujuan bersama yang akan diraih untuk

menghindari sifat mementingkan diri sendiri/egosentris antarlevel strategis.

c.Tuntutan BerinovasiPerubahan lingkungan bisnis yang pesat apalagi yang

diakibatkan oleh adanya kemajuan teknologi yang begitu cepat memaksa bank

untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Salah satu perubahan

besar dalam proses bisnis perbankan mungkin bisa dinisbatkan pada hadirnya
anjungan tunai mandiri (automated teller machine-ATM). Bahkan, jumlah

ATM (termasuk factor aksesibilitas lain sperti lokasi bank dan

jumlah cabang) menjadi factor kunci bagi konumen ketika memilih

sebuah bank. Tidak hanya ATMyang, inovasi yang juga dituntut oleh nasabah

adalah layanan bermuatan teknologi lainnya. Faktor Penentu Risiko:

1)Kurangnya penelitian & pengembangan (R&D) dan tidak adanya perbaikan

dalam proses bisnisAlternatif Mitigasi Risiko :

a)Membentukdivisikhusus mengenai R&D, atau bisa juga

mengintegrasikannya dengan divisi pengembangan produkb)Berlangganan

media massa yang relevan atau database perbankan Islam yang ada agar mampu

mendapatkan informasi terbaru mengenai ekspektasi public terhadap bank.

c)Mengadakan kompetisi bisnis antar karyawan untuk meningkatkan kemampuan

R&D internal bank.

D.Kurang adaptif terhadap kemajuan teknologiAlternatif Mitigasi Risiko :

a)Mengembangkan sendiri fasilitas-fasilitasteknologi yang diperlukan

b)Bekerjasama dengan pihak konsultan IT untuk mengembangkan fasilitas

tersebut

c)Bekerjasama dengan bank lain untuk dapat menjalankan fasilitas

berbasis teknologi secara bersama. Contoh: ATM bersama.

E.Perubahan Lingkungan MakroSetiap perubahan berbagai kondisi mikro dan

makro ekonomi akan turut mendorong terbentuknya berbagai kondisi yang

mengharuskan bank islam memutuskan apa yang harus dilakukan dan strategi

apa yang diterapkan agar tetap memperoleh return yang diharapkan. Bank islam

di Indonesia tumbuh di dual banking system yang pasti secara

langsung maupun tidak langsung, dipengaruhi oleh lingkungan

ekonomi makro Indonesia. Oleh karenanya, semua perubahan yang

terjadi dalam indikator ekonomi makro, kebijakan pemerintah maupun


otoritas perbankan, termasuk dimulainya era kerja sama regional

(seperti MEA, APEC,AFTA, dan sebagainya) juga akan berpengaruh terhadap

strategi yang harus disiapkan di bank islam,Contoh perubahan strategi yang

timbul akibat perubahan kebijakan pemerintah mungkin bisa kita lihat saat

pemerintah memutuskan untuk melakukan amandemen terhadap

undang-undang perpajakan.Amandemen undang-undang ini salah satunya

menegaskan diberlakukannya penghapusan pajak ganda atas transaksi

murabahah. Hal ini sedikit-banyak berpengaruh pada lebih leluasanya bank

islam menyalurkan pembiayaan dalam bentuk akad murabahah.

F.Perubahan Perilaku Pemangku KepentinganBerbagai perubahan di dunia

sebagaimana didiskusikan sebelumnya mempengaruhi perubahan

perilaku para pemangku kepentingan bank,sepertinasabah, pemasok, pemegang

saham, dan karyawan. Nasabah yang semula tetap loyal walaupun dilayani

dengan lama dan tidak ramah, sekarang sudah tidak mau lagi

diperlakukan seperti itu.Pemasok yang sebelumnya bisa menunggu

pembayaran yang tidak tepat waktu, sekarang sudah memiliki

kebijakannya masing-masing dan memilih meninggalkan konsumen yang sulit

diajak kerjasama.Pemegang saham pun demikian, selalu menuntut imbal hasil

yang makin kompetitif dan sesuai dengan target mereka yang menjulang.

Penerapan Manajemen Risikodi Perbankan Syariah


Penerapan manajemen risiko khusus nyaris ikostrategis bagi bank syariah, baik
secara individual maupun bagi bank syariah secara konsolidasi dengan perusahaan
anak,setidaknya mencakup hal-hal berikut: Pengawasan aktif dewan
komisaris,direksi,dan DPS Bank syariah wajib melakukan penerapan manajemen
risiko melalui pengawasan aktif dewan komisaris,direksi,danDPS dalam penanganan
risiko strategis,bank syariah perlu juga menambahkan beberapa hal dalam tiap aspek
pengawasan aktif dewan komisaris dandireksi,yaitusebagaiberikut:1)Kewenangan
dan tanggung jawab dewan komisaris,direksidanDPSa) Dewan komisaris dan direksi
harus menyusun dan menyetujui rencana strategis serta rencana bisnis yang
mencakup hal-hal sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku dan
mengkomunikasikan kepada pejabat atau pegawai bank syariah pada setiap jenjang
organisasi b) Direksi bertanggung jawab dalam penerapan mana jemenrisi
kountukrisi kostrategis yang mencakup hal-hal sebagai berikut: menjamin bahwa
sasaran strategis yang ditetapkan telah sejalan dengan misi dan visi,kultur,arahbisnis,
dan toleransi risiko bank syariah,memberikan persetujuan terhadap rencana strategis
dan setiap perubahannya serta melakukan pengkajian ulang secara berkala (minimal
satu tahun sekali) terhadap rencana strategis dalam rangka memastikan
kesesuaiannya,memastikanbahwa
struktur,kultur,infrastruktur,kondisikeuangan,tenaga dan kompetensi manajerial
termasuk pejabat
eks ekut if,s er tasist emda np engenda lia nyanga dadibanks yar ia ht ela hs esu
aida nmema daiu ntu kmendu ku ngimp lementasis tr ategiya ngdit etap kanc)
Dir eks ihar us mema ntaukondisiint er na l( kelema ha ndankekuatanba nks ya
r iah) da np er kemba nga nfa kt or ataukondis iekst er nalya ngs ecar alangsu ng
atautidakla ngsu ngmemengar uhistr ategiusa habanks yar iahya ngt ela hdit e
tapkand)D ir eks ihar us menetapka nsatuanker jaataufungs iya ngmemilikik
ewena nga ndanta nggu ngja wabya ngmendu ku ngp er u musa ndanp ema ntau
anp ela ksanaanstr at egi,t er masukr enca nastr ategis da nr enca nabis nis e)D i
r eks ib er tanggu ngjawabu ntu kmemast ikanba hwamena jemenr isikou ntu k
r isikostr at egist elahdit er ap ka ns ecar aef ekt if dankons ist enpadas elur u hle
velop er asiona lt er ka it diba wahnya.f) Dir eks iju ga mend elegasika ns ebagi
andar itanggu ngja wab nyakepa dap ejabateks eku tif da nma na jemendibawa
hnya, p endelegas iant er s ebuttida kmenghila ngkewa jiba ndir eks is eba gaip
iha kuta maya nghar usb er tanggu ngja wabg)D ew anp enga wass yar iahhar us
mela ku ka neva luasi(r eview)atas keb ijaka nma najemenr is ikokhusus nyaa
sp ekstr ategis ya ngt er kait denga np emenu ha npr ins ipS yar iahh)D ewa np en
ga wassyar ia hhar us mengevaluas ip er tanggu ngjawabandir eks iataspela ks
anaankeb ija kanma najemenr is iko, khusus nyaasp ekstr ategis ya ngt er kait d
enga np emenu ha npr ins ips yar ia h
2)Su mb er da yaI nsaniba nks yar iahhar us mener apka nsanks is ecar akons ist

enkepa dap ejabatdanp ega waiya ngt er bu kt imela ku k a np enyimpa nga ndan

p ela nggar ant er hadap ket entuanekst er nalda nint er nals er ta kodeet ik int er n

al bank syar ia h

Orga nisas iMana jemenR is ikoStr ategis1 )S elur uhu nitb is nis da nu nitp end

uku ngb er ta nggu ngja wab membantu dir eks imen yusu np er enca naanstr ate

gis da nmengi mp lementasika nstr ate gis ecar aef ekt if2 ) Unitb is nis da nu nit

p endu ku ngb er ta nggu ngja wab memast ikanba hwa : •Pr aktikma najemenr is

ikou ntu kr isikostr ategis da np engenda lia npadau nitb is nist ela hkons ist end
enga nker a ngka ma najemenr isikou ntu kr is ikostr ategiss ecar akes elur u ha n

•Unitb is nis da nu nitp endu ku ngt e la hmemilikikebijaka n,pr os edur da nsu m

b er da yauntu kmendu ku ngef ekt if itasker a ngka manajemenr is ikou ntu kr is i

kostr ategis •D ir eks imemimp inpr ogr a mp er uba hanyangdip er lu ka ndala m

r angka imp lementas istr ategiyangt ela hdit etapkan •Satuanker jap er enca n

aanstr ategisb er ta nggu ngja wab me mbantu dir eksidala mmeng elolar is ikst

r ategis da memfas ilitasima na jemenp er ubaha ndala mr angkap engemba nga

np er usa haans ecar aber kela njuta n•S ela initu,satuanker ja mana jemenr is ik

o(SKMR)ju gab er ta nggu ngja wabda la mpr os es ma na jemenr is ikou ntu kr is

ikostr ategis khusus nyapadaasp ek-asp ekya ngmenya ngkut ha l- ha lb er ikut

ini:Ber koor dinas idenga ns elur u hu nitb is nis dalampr os esp enyusu na nr enc

anastr ategis,M ema ntauda nmeng eva luas ip er kembanga nimp lementasir e

ncanastr ategiss er ta memb er ika nmasu ka nmeng ena ip eluangda np ilihanya

ngt er s ediau ntu kp engemba nga ndanp er ba ikanst r ategis ecar aber kela njuta

n,M emast ika nba hwas elur uhisustr at egis danp engar uhnyat er hadapp enca

paiantu jua nstr ategist ela hditinda kla njutis ecar atepat waktuK eb ijaka n,pr

os edur,da np enetapanlimitba nks yar iahp er lu mena mba hka np ener apanb e

b er apahalu ntu kt iapaspekda la mmela k sa naka nkebija ka n,pr os edur, danp e

netapa nlimitu ntu kr isikostr ategis ya ngmeliput ihal - hals eba gaib er ikut :1)

StrategiMana jemenR is iko

Banks yar ia hwa jib meng eva luasip enyusu na nstr ategidala mp os is ikomp et

it if diindustr ibanks yar ia h.Olehkar enaitu,banksyar iahp er lu u ntu kmela k

uka nhal- hals ebaga ib er ikut :a)M ema ha mikondi silingku nga nb is nis, ekon

omi, da nindustr idima nabanks yar ia hb er op er asi,ter masu kba gaima na da m

pakp er ubaha nlingku nga nt er hadapb is nis,pr odu k,t eknologi, da njar inga n

ka nt or banks yar iahb )M engu kur kekuatandankelema hanba nks yar ia ht er k

aitpos is ida yasaing,p os is ib is nisbanks yar ia hdiindustr ip er banka n, danki


ner jakeua ngan,str uktur or ganisasi, da nma na jemenr is iko,infr astr uktur un

tukkebutu hanbis nissaatinida nmasa mendatang,kema mpua nma na jer ials

er taket er s ediaanda nket er batasansu mb er da yabanks yar iahc)M enga na lis

iss elur u halt er nat ifstr ategiya ngt er s edias et ela hmemp er t imbangka ntu jua

nstr ategiss er tat oler ans ir is ikoba nks yar ia h.ked ala manda nca kupa nana lis

is har usseja landenga ns kala dankomp leks itaskegiatanusa habanks yar iah

Banks yar ia hhar us menetapka nr encanastr ategis da nr enca nabis niss e car at

er tu lis danmela ksa naka nkebija ka nt er s ebut.

Rencanastr ategis da nr enca nabis nist er s ebut har usdieva luas idandapatdis

esuaika napabilat er dapatp enyimpanga ndar itarget ya nga kandicapaiakiba

tper uba hanekst er nalda nint er nalya ngs ignif ika n.

Banks yar ia hb er enca na mener ap ka nstr ategiya ngb er s ifat jangkapa njangd

anb er kela njutan,banks yar ia hwa jib memilikikecu kupanr enca nasuks es i

ma na jer ialu ntu kmendu ku ngef ektif itasimp lementas istr ategis ecar aber k

ela njutan. Banks yar ia hwa jib memilikisu mb er p enda naanya ngmencu kup i

untu kmendu ku ngp ener apanr enca nastr at egis3.4Pr os esMana jemen

Ris ikodi Per banka n

Syar iahPr os es ident ifikas i,p engu kur an,p ema nt auan,danp engenda lia nr i

sikos er tasist eminf or mas iu ntu kr is ikostr ategis Banks yar ia hp er lu memp e

r hatikanb eb er apaha ldala mmela ku ka np ener apanma na jemenr is ikomela l

uipr os es identif ikasi,p engu kur an,p ema ntauaanda np engendalia nr is ikos

er taSIMr is ikou ntu kr is ikostr at egis meliput ihals ebaga ib er ikut:a.I dentif i

kasir is ikostr ategis1 )Ba nks yar iahhar us mengid ent if ikasida nmenatausah

akandevias iataup enyimpanga ns eba gaia kibattida kt er ealisas inyaatautid

akef ekt if nya p ela ksa naanstr ategiusa ha maupu nr encanab is nis yangt ela hd

it etap kant er uta ma ya ngb er da mpa ks ignif ika nt er hadapp emoda lanba nks y

ar iah2) Banks yar ia hhar us mela ku kana nalis isr is ikot er uta mat er hadapstr a
tegiya ngmembutu hka nba nyaks u mb er da yaataub er is ikot inggia,s ep er tist

r ategimasu kkepa ngkapasar yangbar u,str ategiaku is is i,ataustrategidiver

sif ikas idala mb entu kpr odu kda njasab.Pengu kur anr is ikostr ategis1 )P eng

ukur ant er ha dapr is ikostr ategis,antar alaindapatmeng gu naka nindikator a

taupar amet er b er upat ingkatkomp leks itasstr ategib is nisba nks yar iah,p os i

sib is nisba nks yar iahdiindustr i, da np encapaianr enca nabis nis2 )Ba nks yar

iahdapat mela ku ka nstr eett estt er hadap imp lementasistr at egidala mr angk

amengident if ikasis etiapp er ist iwaatauper ubahanlingku nganbis nis ya ng

dapatb er da mpaknegat ift er ha dapp emenu hanas u ms ia waldar ir enca nast r a

tegis, da nmengu kur p ot ens ida mpaknegatifp er is tiwa dima ksu dt er ha dapki

ner jabis nisba nks yar ia h,baiks ecar akeuanga nmaupunnonkeuanga n3) Has

ilstr eett est inghar us memb er ikanu mpa nbalikt er ha dappr os esp er enca naa

nstr ategi4 )Hasilstr eett est ingmenu nju kka nt ingkatr is ikoya ngleb iht ingg

idar ikema mpuanba nks yar ia hmenyer apr is ikodima ksu d(t oler ans ir isiko)

s ehinggaba nks yar iahwa jib mengemba ngkanr encana kont ingens iataustr a

tegiu nt u kmemitigas ir is ikodima ksu dc.P ema nt auanr isikostr ategis1) Ba n

ks yar ia hwajib memilikipr os esu ntu kmema ntau da nmeng enda lika np eng e

mbanga nimp lementasistr ategis ecar aber kala.Pema ntauandilaku kana nta

r alaindenga nmemp er hatika np enga la ma nker u gianpada masala lu ya ngdis

ebabka nolehr is ikostr ategisataup enyimpanga np ela ksa naanr enca nastr at

egi2)Isu - isustr ategis ya ngt imbu lakibatp er ubahanop er asiona ldanling ku

nga nb is nis yangdimilikida mpa knegat ift er ha dapkondis ib is nisataukondi

sikeuanga nbanks yar iahwa jib dilapor kankepa dadir eks is ecar atepat wa kt

udis er taia nalis is da mpakt er ha dapr isikostr ategis da ntinda ka np er baika ny

angdip er lu kan. d.P engenda lianr is ikostr ategis Banks yar ia hhar u s memili

kis ist emda np engenda lia nu ntu kmema ntau kiner ja,ter masu kkiner ja keua

nga ndenga ncar amemba ndingka n“ has ila ktual ” denga n“ hasilya ngdihar a
pka n”u ntu kmemast ika nbahwar is ikoya ngdia mbilmas ihda la mbatastoler

ansida nmelap or kandevias iya ngs ignif ika nkepa da dir eksi.S ist emp eng en

dalia nr is ikot er s ebut har usdis etu ju ida ndikajiu langs ecar aber ka laolehdir

eksiu ntu kmemast ika nkes esuaia nnyas ecar aber kela njuta n

E.Sist eminf or mas ima najemenr is ikostr ategis1 )Ba nks yar iahhar us mema

stikanbahwaSIM ya ngdimilikit ela hmema daida lmr a ngka mendu ku ngpr o

s esp er encanaanda np enga mb ilankeputusa nstr ategis da ndika jiu la ngs ecar

aber kala2)Satuanker jaatufungs iya ngmela ksanakanma na jemenr is ikou n

tukr is ikostr at egisb er tanggu ngja wab memast ikanbahwas elur u hr is ikoma

ter ialya ngt imbu ldar ip er ubaha nlingku nga nb is nis da nimp lementas istr at

egidilap or kankepada dir eks is ecar atepatwa ktu

4. K ESIMPULAN
Ris iko strategis adalah r isiko yang dis ebab kan ol eh

adanya p ener apa n dan p ela ksa naan str ategi ba nk ya n g

tidak tepat, p enga mbila n keputusa n bisnis yang tida k

tepat atau bank t idak mematu hi/ tidak mela ksa na ka n

p er ubahan p er u nda ng-u nda nga n da n ket ent uan lain yan g

b er laku.Faktor P enentu R is iko Str ategis dan M it igasinya : (1 )

Per ubaha n p eta p er saingan b is nis( Ada nya bank Isla m bar u yan g

masu k keda la m industr y, mu ncu lnya pr odu k substitus i

bar u) (2) Kurang Tepat nya Per u musan S trategi(Str ateg i

tidak s eja la n denga n visi/ mis i bank, Analis is lingku nga n

str ategis ya ng tidak kompr ehensif, K et idaks esuaia n

r encana str ategis (str at egic p lan) ant ar level str ategi) (3 )

Tuntutan Ber inovasi( kur angnya p enelit ian & p engemba nga n

(R&D), tida k ada nya p er baika n dala m pr os es b is nis )(4 ) Kur an g

adaptif t er ha dap kemajuan t eknologi(5 ) Per ubaha n L ingku nga n


Makr o( 6) P er ubaha n P er ila ku P ema ng ku K ep ent inga n.Pr os es

Manajemen R is iko di Per ba nkan S yar iah:

(1) I dentif ikasir isikostr ategis,

(2) P engu kur anr is ikostr at egis

(3) P ema ntauanr isikostr ategis

(4) P engenda lianr is ikostr ategis

(5) Sist eminf or masima najemenr is ikostr ategis

DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainul. 2009. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Azkia
Publisher.Henz and Berg. 2010. Risk Management, Procedure, Methods, And
Experiences, Journal RT & A, Vol. 1, No. 2.Ikatan Bankir Indonesia. 2014.
Memahami Bisnis Syariah. Jakarta: Gramedia Pustaka. Karim, Adiwarman.
2013. Bank Islam: Analisis Fiqh dan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.Rianto, Rustam Bambang. 2013. Manajemen Resiko Perbankan
Syariah di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.Umam, Khoirul. 2013.
Manajemen Perbankan Syariah,Bandung: Pustaka
Setia.Wahyudi,Imamdkk.ManajemenRisikoBankIslam.
Jakarta:SalembaEmpat.Tahun2013Yulianti, Rahmani. 2009. Manajemen
Resiko Perbankan Syariah. dalam Jurnal La RibaVol. 3,No. 2.

Anda mungkin juga menyukai