Disampaikan oleh
dr. Titiek Sulistyowati, MKK, Sp. MK
Dalam
BIMTEK BBLK SURABAYA, 19 NOV 2020
PEMBAHASAN
SITUASI TERKINI COVID-19
TERMINOLOGI
PENILAIAN RISIKO
LANGKAH PENGENDALIAN
• Biorisk
Kombinasi kemungkinan terjadinya bahaya dan tingkat
keparahan bahaya dengan sumber kerusakan adalah agen
biologis atau toksin
BAHAN INFEKSIUS
Bahan yang mengandung mikroorganisme hidup seperti
bakteri, virus, parasit, jamur, toksin, rekombinan, yang
dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan hewan.
RISIKO
REAGEN BERBAHAYA
Kebijakan
Praktik kerja
administratif
MELINDUNGI :
1. PETUGAS
Desain Desain 2. ORANG LAIN
3. LINGKUNGAN
fasilitas peralatan
CONTAINMENT
Barier primer Barier sekunder
Proses ini paling baik dilakukan oleh tim staf yang terlibat dalam berbagai proses pekerjaan laboratorium
IDENTIFIKASI BAHAYA BIOLOGIS
Prosedur dan
Agen biologis (SARS
peralatan
CoV 2)
laboratorium
Langkah-langkah
pengendalian sudah Personil
ada
Faktor-faktor ini akan mempengaruhi konsekuensi dari paparan atau pelepasan yang tidak
disengaja!
Klasifikasi Risk Group (RG)
Agen biologis yang diketahui menginfeksi manusia diklasifikasikan menurut Risk Groups (RG),
dengan RG1 sebagai yang terendah / paling tidak berbahaya dan RG4 sebagai yang tertinggi.
Perbandingan RG1 RG2 RG3 RG4
Sakit (-) pada dewasa Sakit (+) dg keparahan Sakit (+) dg keparahan
Karakteristik sehat bervariasi. Jarang letal. sedang sd tinggi, bisa letal.
Parah s.d letal
Tertelan, kulit /
Tertelan, kulit / membrane Tertelan, kulit / membrane
Rute Penularan -
mukosa mukosa, inhalasi
membrane mukosa,
inhalasi
Tingkat keparahan
- Rendah s.d sedang Sedang s.d tinggi Tinggi
terhadap individu
Dosis infeksi - Umumnya tinggi (variasi) Dosis rendah (+) Min 1 organisme
Parasites (Plasmodium,
Non-conjugative strains Trypanosomes, Leishmania) Mycobacterium tuberculosis,
Ebola virus, Marburg virus,
of E. Patogen sal. cerna (Salmonella, West Nile Virus, Yellow
Contoh agen coli, Sacchromyces Shigella), patogen di darah (HBV, Fever Virus, Rickettsia
Sabia virus, Equine
HCV, Borrelia). Morbillivirus.
cerevisiae. rickettsi.
Perilaku virus COVID-19: Stabilitas
• Aerosol di udara: 3 jam
• Permukaan Tembaga: 8 jam
• Permukaan Kardus: 24 jam (satu
hari)
• Permukaan Stainless Steel: 48
Alfonso_Rodriguez-Morales, 2020 jam (2 hari)
• Permukaan Plastik: 72 jam (3
hari)
https://biosafety.utk.edu/biosafety-program/biosafety-manual/3-biosafety-practices-and-procedures/
Aktivitas laboratorium potensial aerosol
Prosedur ini meningkatkan kemungkinan paparan atau pelepasan yang tidak disengaja
• BSC
BIOCONTAINMENT
• Glovebox (alternatif)
https://www.who.int/ihr/publications/biosafety-video-series/en/
https://www.who.int/publications/i/item/laboratory-biosafety-guidance-related-to-coronavirus-disease-(covid-19)
PERSONIL : KOMPETENSI !!!
Personil laboratorium yang terlatih dan berpengalaman mengurangi
kemungkinan pelepasan atau paparan yang tidak disengaja
Pengalaman
• Terlatih dan berpengetahuan luas dalam teknik lab yang relevan
Sikap
• Profesional
• Terfokus
FASILITAS
Fasilitas dengan fitur ini mengurangi kemungkinan pelepasan atau paparan yang tidak disengaja
VENTILASI
KESELAMATAN & KEAMANAN
wastafel terbatas memadai
• Intak (struktur • Pintu diberi label • Aliran udara
tidak ada dan tanda langsung ke lab
celah/rusak) biohazard
• Mudah • Alur kerja rapi
dibersihkan dan dan tidak
didekontaminasi berantakan
• Dirancang supaya
aman, efektif dan
ergonomis
Langkah 5
REVIEW RISIKO DAN PENGUKURAN KONTROL RISIKO
• Penilaian risiko harus menjadi proses yang berkelanjutan
• Harus dilakukan setiap kali terjadi perubahan:
Personil
Fasilitas
Peralatan
Metode
Regulasi
UJI KLINIS
GMPP
LAB APD sesuai
RT- Staf yang kompeten Buffer lisis eksternal dari kit
• GMPP
• APD sesuai
• Staf yang kompeten
• Memungkinkan dilakukan di sebuah
meja kerja (di luar lab)
Area berventilasi baik
Diberi alas absorben
Bebas dari kekacauan
• Pilihan :
BSC / glovebox
Gunakan primary containment jika ada
VENTILASI
Pergerakan udara segar di sekitar ruang tertutup atau dengan sistem otomatis
Senyawa lain
•Sesuai pabrikan
INAKTIVASI
•Kimia
Beberapa buffer ektraksi RNA
Formalin untuk jaringan
•Radiasi
Sinar gamma (≥ 1 Mrad)
•Pemanasan
Klasik (suhu 65 C selama 30 menit waterbath, dll)
PRINSIP
DEKONTAMINASI