PENDAHULUAN
1.1 Landasan
Dengan disahkannya Undang-undang No. 20 Th. 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional membuktikan bahwa pemerintah memperhatikan keberadaan perpustakaan di
semua jenjang pendidikan. Perpustakaan mempunyai kedudukan yang sama dengan
sarana belajar yang lain seperti laboratorium, sarana olahraga dan sebagainya. Hal ini
dapat kita lihat pada Bab VIII Pasal 35, bahwa “salah satu sumber belajar yang amat
penting, tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan memungkinkan para tenaga
pendidik dan peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam
ilmu pengetahuan dengan membaca bahan pustaka yang tersedia dengan mudah dan
praktis sebagai bahan/materi pengetahuan dalam usaha proses belajar mengajar.”
Dari isi Undang-Undang tersebut dapat dikatakan bahwa perpustakaan mempunyai
peran yang amat penting dalam proses belajar mengajar. Perpustakaan dapat membuahkan
dan memupuk Cara Belajar Siswa Aktif (CBSA) karena melalui perpustakaan para siswa
dirangsang untuk menambah ilmu pengetahuannya dengan memperluas cakrawala
berpikirnya. Dengan demikian para siswa dan guru diharapkan sama-sama aktif
mengembangkan ilmu pengetahuannya dengan jalan mendayagunakan secara optimal
kekayaan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan sekolahnya, yang pada intinya
diharapkan:
a. Dapat menemukan informasi, faktor dan data yang belum diketahui, terutama yang
berkaitan dengan cara belajar yang baik.
b. Berlatih keterampilan tertentu yang berguna bagi kehidupannya.
c. Dapat mengadakan penelitian dan percobaan-percobaan sederhana.
d. Dapat memupuk dan menumbuhkan minat baca serta kegemaran membaca yang baik.
1
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2009
tentang Beban kerja Guru.
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor
16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
7. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian
Negara Nomor 03/V/PB/10 dan Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Petunjuk Pelaksanaan
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan.
9. Program SMP Negeri 3 Muara uya.
LINGKUNGAN HIDUP.”
Indikakator Visi
1. Unggul dalam bidang akademik dan non akademik
2. Berkarakter
2. Misi Sekolah
1. Memberikan dasar-dasar keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta
Pancasila dan UUD 1945
2. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien sehingga dapat mengembangkan
potensi secara optimal
3. Melaksanakan pembelajaran berbasis IT
4. Melaksanakan pendidikan karakter melalui pembiasaan
5. Mendorong dan mengajak warga sekolah untuk mematuhi aturan dan tata tertib sekolah
6. Memberikan wadah kreasi, bakat, minat dan kemampuan siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler dan kelompok belajar
2
7. Membangun dan mengembangkan komitmen cinta kehidupan alam dan lingkungan
hidup melalui :
a. Pelestarian budaya dan lingkungan hidup
b. Pencegahan pencemaran budaya dan lingkungan hidup
c. Penanggulangan kerusakan budaya dan lingkungan hidup
d. Pemberdayaan budaya dan lingkungan hidup
9. Misi Perpustakaan
1. Meningkatkan minat baca melalui pelayanan yang maksimal.
2. Meningkatkan minat baca dengan berbagai lomba.
3. Melengkapi koleksi buku untuk mencapai standar OPTIMAL.
4. Meningkatkan pengelolaan perpustakaan yang berbasis ICT.
3
1.5 SASARAN
Sesuai dengan tata tertib yang tertuang lampiran, anggota SMP Negeri 3 Muara Uya yaitu
semua siswa, guru-guru, pegawai/staf tata usaha, untuk meningkatkan minat baca dan
sumber pengetahuan.
4
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI PERPUSTAKAAN DAN RINCIAN TUGAS
A. Struktur Organisasi
PENANGGUNG JAWAB
KEPALA SEKOLAH
Tuti Purwanti, S.Pd
NIP. 19760721 200501 2 012
KEPALA PERPUSTAKAAN
PETUGAS
TEKNIS ADMINISTRASI
B. Rincian Tugas
1. PENANGGUNG JAWAB/SELAKU PEMBINA
a. Melaksanakan pembinaan kepada petugas perpustakaan secara berkala setiap 1
(satu) bulan sekali.
b. Melaksanakan supervisi pelaksanaan tugas setiap 3 (tiga) bulan sekali.
2. KOORDINATOR PERPUSTAKAAN
a. Merencanakan pengadaan buku-buku pustaka/media elektronik
b. Pengurusan pelayanan perpustakaan.
c. Perencanaan pengembangan perpustakaan.
d. Memelihara dan perbaikan buku-buku/bahan pustaka/media elektronik.
5
e. Inventarisasi dan pengadministrasian buku-buku/bahan pustaka/media elektronika.
f. Melakukan layanan bagi siswa, guru dan tenaga kependidikan lainnya, serta
masyarakat.
g. Menyusun tata tertib perpustakaan.
h. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan secara berkala.
3. TEKNIS
a. Merencanakan pembelian buku-buku baru sesuai judul yang digemari pengunjung.
b. Mendata buku-buku keluar masuk pada perpustakaan.
4. ADMINISTRASI
a. Menyiapkan kartu pinjaman buku.
b. Melayani pinjaman buku.
c. Mengklasifikasi buku perpustakaan.
d. Mengkatalogisasi buku.
e. Membuat laporan buku-buku perpustakaan.
f. Membuat grafik pengunjung dan peminjam perpustakaan
g. Mengatur dan memelihara ruangan perpustakaan
h. Menjaga dan menata keasrian dan kebersihan ruangan
i. Menyelesaikan tugas yang sifatnya insedental.
6
BAB III
PEMBAHASAN
6 Evaluasi terhadap buku yang beredar Mengecek dan mencocokan jumlah buku yang
x x x x x x x x x x x x
ada dengan buku, majalah, dll
7
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP
NO PROGRAM KERJA JENIS KEGIATAN KET
7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6
12 Promosi perpustakaan semester ganjil Lomba membuat mading juara I, II, III x
13 Promosi perpustakaan semester genap Lomba membuat mading juara I, II, III x
8
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
Perpustakaan SMP Negeri 3 Muara Uya adalah jenis perpustakaan sekolah yang di
bangun dengan maksud membantu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, nilai, dan
sikap hidup siswa dan warga sekolah lainnya dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan secara keseluruhan.
B. Saran-saran
Secara umum Perpustakaan SMP Negeri 3 Muara Uya sudah diselenggarakan
dengan cukup baik, namun pada tahun mendatang masih perlu diadakan beberapa
penyempurnaan, antara lain:
1. Perlu disediakannya beberapa peralatan teknis yang belum ada seperti rak buku
koleksi, dan almari refrensi.
2. Pemerintah agar mengadakan/mengangkat tenaga khusus bidang perpustakaan
(Pustakawan).
3. Perlu ditingkatkannya kesadaran pengunjung (peminjam) untuk menjaga kebersihan
dan keamanan ruang, buku-buku dan koleksi lainnya.
9
Lampiran 1
I. WAKTU KUNJUNGAN
- Kunjungan dilaksanakan setiap hari kerja 07.30- 12.30.
III.LAMA PEMINJAMAN
- Jangka waktu peminjaman diberikan paling lama 3 hari sejak tanggal peminjaman.
- Perpanjangan waktu peminjaman hanya diberikan waktu maksimal 1 hari dari
tanggal pengembalian buku.
V. PENGADMINISTRASIAN/PENCATATAN
- Setiap peminjam agar melaporkan kepada petugas dan dicatat/diadministrasikan
pada buku pinjaman dan buku pengembalian.
VI. SANKSI
1. Keterlambatan
10
Peminjam yang tidak mengembalikan buku yang dipinjam sesuai dengan
tanggal kembali, maka peminjam wajib melaporkan kepada petugas, dan tidak
diperkenankan meninjam lagi sebelum buku tersebut dikembalikan.
2. Buku Hilang
- Pemimjam yang terbukti menghilangkan buku yang dipinjam harus
mengganti dengan buku yang sama.
- Peminjam yang tidak bisa mengganti dengan buku yang sama, maka
peminjam wajib mengembalikan dengan cara mempotocopy buku yang
hilang.
3. Buku Rusak
Peminjam yang terbukti talah merusak buku yang dipinjam bik disengaja
maupun tidak disengaja, maka pihak perpustakaan berhak untuk tidak memberikan
pinjaman buku sebelum kerusakan buku tersebut diperbaiki.
11
Lampiran 2
TATA TERTIB
PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN
SMP NEGERI 3 MUARA UYA
12
Lampiran 3
13