Anda di halaman 1dari 3

Penulisan Kata dan Huruf Miring

Jenis kata antara lain, kata depan (preposisi), kata ulang,


gabungan kata, dan kata bilangan.
1. Kata Depan (Preposisi)  di, ke, dari, dalam, kepada,
pada, daripada, bagi.
Kata depan tidak mendahului/di depan subjek
Contoh: 1) Kepada mahasiswa yang kehilangan laptop
dapat menghubungi bagian keamanan.
1 b. Mahasiswa yang kehilangan laptop dapat
menghubungi bagian keamanan.
2) Dalam rapat itu membicarakan persiapan UAS.
2 b. Rapat itu membicarakan persiapan UAS.
3) Dalam rapat itu dibicarakan persiapan UAS.
2) Preposisi di dan awalan di-
(1) Kami berada dihalaman kampus.  Kami berada di
halaman kampus.
(2) Buku itu telah dianalisis.
- Di preposisi menyatakan tempat atau arah  di kampus, di
sana
- Di preposisi berpasangan dengan preposisi ke  di
kampus – ke kampus, di sana – ke sana
Di- awalan menyatakan pekerjaan atau dikenai pekerjaan
ditulis, dibaca, dianalisis
Di- awalan berpasangan dengan awalan me-  dianalisis –
menganalisi, dibaca – membaca
2) Preposisi di dan preposisi pada
Preposisi di – Kemarin Tasya membeli sesuatu di pasar.
Preposisi pada – Pada hari Minggu kita pergi ke pantai.

3) Preposisi dari dan preposisi daripada


Preposisi dari –> Kita pulang dari kampus.
Preposisi daripada  Kita lebih baik pergi ke sana
daripada menunggu.

Kami mendapatkan bantuan daripada pemerintah. X


2. Kata Bilangan
1) Kata bilangan ditulis dengan menggunakan angka
Arab Belum lama kita telah memperingati HUT ke-78
RI.
2) Kata bilangan ditulis dengan menggunakan angka
Romawi  Kita akan mengikuti Sidang Bahasa V.
3) Kata bilangan ditulis dengan menggunakan kata 
Kita akan mengikuti Sidang Bahasa Kelima.
4) Kata bilangan yang terdiri atas satu atau dua kata
ditulis dengan kata  Kami menyewa delapan bus.
Kita akan mendapat tamu sebanyak lima belas orang.
5) Kata bilangan yang terdiri lebih dari dua kata ditulis
dengan angka – Kami menyewa 25 bus.
6) Kata bilngan yang menyatakan rincian ditulis dengan
angka, baik kata bilangan terdiri atas satu/dua kata
maupun lebih dari dua kata.  Kegiatan itu diikuti oleh
25 mahasiswa Universitas Trisakti, 10 mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta, dan 15 mahasiswa
Universitas Darma Persada.
7) Kata bilangan yang menyatakan ukuran, baik kilogram,
meter, maupun persen ditulis dengan angka.
Kami memiliki 8 kilogram cengkeh. Syarat mahasiswa
mengikuti UAS adalah kehadiran 75%.
8) Kata bilangan yang menyatakan jumlah terlalu besar
dapt ditulis dengan angka dan kata. Kami memiliki uang
sebanyak Rp1 milyar.
3. Gabungan Kata
Gabungan kata yang mendapatkan awalan dan akhiran
ditulis serangkai.  tanda tangan – menandatangi,
bertanda tangan, bertanggung jawab,
mempertanggungjawabkan, diberi tahu, diberitahukan.
4. Huruf Miring
Huruf miring digunakan untuk menulis kata/istilah dari
bahasa asing yang belum diserap dan kata bahasa
daerah yang belum dipungut ke dalam bahasa Indonesia.
mandeg, ajeg, download, share, input, online, upload,
offline.
Huruf digunakan dalam penulisan judul buku, nama
harian/koran, nama majalah, nama jurnal, dan website.
Kami belum memiliki buku Pengantar Akuntasi.
Kamu suka membaca artikel ekonomi yang dipublikasi
dalam harian Kompas. majalah Horison, jurnal EkonomiI.

Anda mungkin juga menyukai