4. Berikut manakah yang merupakan minimal presentase jumlah angka kredit kumulatif
pelaksanaan penelitian pada dosen dengan jabatan Asisten Ahli…
a. 35%
b. 40%
c. 45%
d. 25%
Penjelasan :
Berikut terlampir aturan angka kredit.
5. Berapakah total angka kredit untuk komponen kegiatan pendidikan memperoleh ijazah atau
gelar Doktor/sederajat ?
a. 100
b. 200
c. 300
d. 150
Penjelasan :
Jawabannya adalah 200, terlampir dalam tabel berikut :
6. Berapakah total angka kredit untuk komponen kegiatan pendidikan memperoleh ijazah atau
gelar Magister/Sederajat ?
a. 100
b. 200
c. 300
d. 150
Penjelasan :
Jawabannya adalah 150, terlampir dalam tabel berikut :
7. Berapakah angka kredit tiap sks yang diperoleh Dosen jabatan asisten ahli dalam
melaksanakan pendidikan dengan beban mengajar 10 sks pertama.
a. 0,5
b. 0,25
c. 0,75
d1
Penjelasan :
Jawaban adalah 0,5 per sks, berikut terlampir penjelasan lebih detail pada tabel:
8. Berapakah maksimal angka kredit yang diperoleh Dosen jabatan asisten ahli dalam
melaksanakan pendidikan dengan beban mengajar 10 sks pertama.
a. 5
b. 6
c. 7
d. 8
Penjelasan :
Jawaban adalah maksimal 5, berikut terlampir penjelasan lebih detail pada tabel:
9. Berapakah angka kredit tiap sks yang diperoleh Dosen jabatan asisten ahli dalam
melaksanakan pendidikan dengan beban mengajar 2 sks berikutnya, setelah 10 sks pertama.
a. 0,5
b. 0,25
c. 0,75
d1
Penjelasan :
Jawaban adalah 0,25 per sks, berikut terlampir penjelasan lebih detail pada tabel:
10. Berapakah maksimal angka kredit yang diperoleh Dosen jabatan asisten ahli dalam
melaksanakan pendidikan dengan beban mengajar 2 sks berikutnya setelah 10 sks pertama.
a. 0,5
b. 0,6
c. 0,7
d. 0,8
Penjelasan :
Jawaban adalah maksimal 0,5, berikut terlampir penjelasan lebih detail pada tabel:
11. Dosen A memiliki jabatan akademik terakhir yaitu Lektor Kepala dengan gelar akademik
S2. Setelah memiliki Jabatan l,ektor Kepala ia melanjutkan Studi ke S3. Setelah lulus S3 ia
mengusulkan kenaikan jabatan ke Profesor dalam bidang penugasan yang sesuai dengan
bidang ilmu Doktor (S3) pengusul. Penghitungan angka kredit untuk gelar S3 dosen A adalah:
a. 40 angka kredit
b. 50 angka kredit
c. 60 angka kredit
d. 55 angka kredit
Penjelasan :
Jawban adalah 50, berasal dari jumlah angka kredit S 3/Doker sebesar 200 dikurangi Jumlah angka
kredit Magister/S2 yaitu 150. Sehingga 200-150 = 50 angka kredit.
Hitungan ini berdasarkan peraturan tertulis yaitu Bilamana angka kredit untuk gelar/ sebutan/
ijazah/ akta tertentu telah dihitung dalam pengusulan jabatan terakhir sebelurrmya maka
penghitungan besamya angka kredit akhir yaitu merupakan selisih antara angka kredit gelar yang
diperoleh terakhir dengan angka kredit gelar yang telah dihitung pada pengusulan jabatan terakhir
sebelumnya.
12. Bukti Ijazah yang dapat digunakan untuk kenaikan jabatan wajib memiliki akreditasi paling
rendah yaitu
a. A
b. B
c. C
d. D
Pejelasan :
Cukup jelas tertulis di pedoman operasional penilaian angka kredit kenaikan jabatan
akademik/pangkat dosen Halaman 16 mengenai pendidikan.
13. Pada dosen dengan jabatan asisten ahli dengan kualifikasi magister maka memiliki wewenang
dan tanggung jawab dalam mengajar program studi
a. Diploma dan Sarjana
b. Sarjana dan Magister
c. Diploma dan Magister
d. Magister dan Doktor
Penjelasan :
Jawaban yaitu diploma dan sarjana. Berikut merupakan tabel lebih detail yang menjelaskan
wewenang dan tanggung jawab dosen dalam mengajar program studi
14. Jumlah sks maksimum yang dapat diakui oleh dosen dengan jabatan asisten ahli dalam
melaksanakan perkuliahan yaitu
a. 10 sks/semester
b. 11 sks/semester
c. 12 sks/semester
d. 14 sks /semester
Penjelasan :
Jawaban yaitu 12 sks/semester , tertulis jelas dalam pedoman operasional penilaian angka kredit
kenaikan jabatan akademik/pangkat dosen tahun 2019 halaman 18.
15. Jumlah sks maksimum yang dapat diakui oleh dosen dengan jabatan Lektor kepala dalam
melaksanakan perkuliahan yaitu
a. 10 sks/semester
b. 11 sks/semester
c. 12 sks/semester
d. 14 sks /semester
Penjelasan :
Jawaban yaitu 11 sks/semester , tertulis jelas dalam pedoman operasional penilaian angka kredit
kenaikan jabatan akademik/pangkat dosen tahun 2019 halaman 18.
16. Jumlah angka kredit maksimum yang dapat diakui oleh dosen dengan jabatan Lektor kepala
dalam melaksanakan perkuliahan yaitu
a. 10
b. 11
c. 12
d. 14
Penjelasan :
Jawaban yaitu 11 angka kredit , tertulis jelas dalam pedoman operasional penilaian angka kredit
kenaikan jabatan akademik/pangkat dosen tahun 2019 halaman 18.
17. Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab yang wajib dilakukan oleh dosen dengan jabatan
asisten ahli dalam publikasi karya ilmiah…
a. Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 1
b. Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 2
c. Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 3
d. Jurnal Internasional
penjelasan :
Berikut tabel yang menjelasakan tugas dan tanggung jawab dalam publikasi karya ilmiah
18. Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab yang wajib dilakukan oleh dosen dengan jabatan
Lektor dalam publikasi karya ilmiah, kecuali
a. Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 2
b. Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 3
c. Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 4
d. Jurnal Nasional Terakreditasi Peringkat 5
penjelasan :
Berikut tabel yang menjelasakan tugas dan tanggung jawab dalam publikasi karya ilmiah , ada
didalam pedoman operasional penilaian angka kredit kenaikan jabatan akademik/pangkat dosen
tahun 2019 halaman 23.
19. Berikut merupakan kegiatan yang masuk kedalam komponen unsur penunjang, kecuali
a. menjadi anggota dalam suatu panitia
b. menjadi anggota organisasi
c. menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
d. menjadi dewan penyunting jurnal
penjelasan :
Menjadi dewan penyunting jurnal merupakan komponen kegiatan dari pengabdian pada
masyarakat. Berikut merupakan kegiatan detail yang termasuk dalam komponen unsur
penunjang.
20. Berikut merupakan pejabat yang berwenang melakukan prestasi kerja dosen untuk
pengangkatan / kenaikan jabatan akademik kelompok asisten ahli dan lektor, kecuali
a. Rektor
b. Sekretaris Jenderal Kementerian Agama
c. Pimpinan Unit Kerja
d. Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek
jawaban :
Yang bukan pejabat berwenang adalah Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek. Yang termasuk
pejabat berwenang adalah Rektor, Pimpinan unit kerja, dan Sekretaris Jenderal Kementerian
Agama. Hal ini jelas tertulis pada pedoman operasional penilaian angka kredit kenaikan jabatan
akademik/pangkat dosen tahun 2019 halaman 50.